Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ANSIETAS

Topik : Teknik penanganan bullying


Sub topik : Pengertian, jenis, dan teknik penanganan bullying
Tempat: RSJ Provinsi Jawa Barat ( Rawat Jalan Keswara)
Sasaran : Pasien dan keluarga
Hari / tanggal : Senin / 03 Desember 2019
Pukul : 08.00 WIB
Alokasi waktu : 30 menit
Penyuluh : Mahasiswa/i Stikes Jenderal Achmad Yani

A. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran memahami tentang bullying

B. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit pasien dan keluarga dapat :
1. Menyebutkan pengertian bullying
2. Menyebutkan macam-macam bullying
3. Menjelaskan ciri-ciri korban bullying
4. Menjelaskan apa yang harus dilakukan jika kamu mengalami perundungan?
5. Menjelaskan apa yang tidak boleh dilakukan jika kamu mengalami
perundungan?
6. Menjelaskan bagaimana melindungi diri dari perundungan?
7. Menjelaskan apa yang harus dilakukan jika melihat ada seseorang yang
dibully?
C. Materi
1. Pengertian bullying
2. Macam-macam bullying
3. Ciri-ciri korban bullying
4. Apa yang harus dilakukan jika kamu mengalami perundungan
5. Apa yang tidak boleh dilakukan jika kamu mengalami perundungan
6. Bagaimana melindungi diri dari perundungan
7. Apa yang harus dilakukan jika melihat ada seseorang yang dibully?

D. Metode
- Ceramah.
- Tanya jawab.
- Demonstrasi

E. Media
- Leaflet
- Lembar balik

F. Strategi
a. Kontrak dengan pasien dan keluarga (waktu, tempat, topik).
b. Menggunakan penampang materi dari leaflet untuk di bawa pasien dan lembar
balik agar dapat lebih mudah diperhatikan pasien dan keluarganya.
c. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
d. Dengan tanya jawab langsung.
G. Proses Penyuluhan

NO KEGIATAN WAKTU PENYAJI SASARAN


1 Pembukaan. 3 menit. 1. Mengucapkan salam. 1. Membalas salam.
2. Memperkenalkan diri. 2. Memperhatikan
dan
mendengarkan.
2 Penyajian bahan 20 menit. 1. Menyebutkan 1. Mendengarkan
tentang: pengertian bullying dan
1. Pengertian 2. Menyebutkan memperhatikan.
bullying macam-macam 2. Dapat melakukan
2. Macam- bullying teknik
macam 3. Menjelaskan ciri- penanganan
bullying ciri korban bullying bullying .
3. Ciri-ciri 4. Menjelaskan apa
korban yang harus
bullying dilakukan jika
4. Apa yang kamu mengalami
harus perundungan
dilakukan 5. Menjelaskan apa
jika kamu yang tidak boleh
mengalami dilakukan jika
perundungan kamu mengalami
5. Apa yang perundungan
tidak boleh 6. Menjelaskan
dilakukan bagaimana
jika kamu melindungi diri
mengalami dari perundungan
perundungan 7. Menjelaskan apa
6. Bagaimana yang harus
melindungi dilakukan jika
diri dari melihat ada
perundungan seseorang yang
7. Apa yang dibully
harus
dilakukan
jika melihat
ada
seseorang
yang dibully
3 Evaluasi. 20 menit 1. Memberi kesempatan 1. Bertanya dan
kepada peserta untuk mampu
bertanya untuk menyimpulkan
mengevaluasi peserta, materi yang telah
apakah peserta dapat disajikan dengan
menjelaskan kembali bahasa sendiri.
materi pendidikan
kesehatan dengan
bertanya.
2. Menyimpulkan
kembali materi yang
disajikan.
3. Diharapkan pasien dan
keluarga dapat
memahami materi.
4 Penutup. 5 menit. 1. Penyaji mengucapkan 1. Menjawab salam.
terima kasih.
2. Mengucapkan salam
penutup.
MATERI BULLYING

Pengertian
Pengertian bullying menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA)
adalah kekerasan fisik dan psikologis berjangka panjang yang dilakukan oleh
seseorang atau kelompok terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan
diri.
Adapun pengertian bullying adalah tindakan berulang-ulang yang dilakukan
seseorang secara sengaja untuk membuat orang lain takut atau terancam sehingga
menyebabkan korban merasa takut, terancam atau setidak-tidaknya tidak bahagia.

Macam-macam bullying
a. Bullying secara fisik (menggigit, mendorong, memukul, menendang, meninju,
menggores, menampar, meludahi, menjeggal, menarik rambut, mencuri atau
merusak barang orang lain atau bentuk serangan fisik lainnya)

b. Bullying secara verbal (mengejek, mencela, berkata kasar, menggoda atau


membuat komentar yang kejam, menyebarkan rumor palsu dan berbahaya,
memberi julukan atau label negative, merendahkan atau mengancam)

c. Bullying secara mental/ psikologis (digosipkan, ditinggal, diabaikan, diperas,


dikuntit, diintimidasi dipalak)

d. Bullying secara sosial (menghasut dan mengucilkan)

e. Komentar atau godaan bernada rasis (Racialbullying)

f. Sexual bullying

g. Cyber bullying
Ciri-ciri korban bullying
a. Pemalu, pendiam, dan sering menyendiri
b. Bodoh atau dungu
c. Mendadak menjadi penyendiri atau pendiam
d. Sering tidak masuk sekolah dengan alasan tidak jelas
e. Berperilaku aneh atau tidak biasa (marah tanpa sebab, mencoret-coret dan
lain-lain)

Apa yang harus dilakukan jika kamu mengalami perundungan?


a. Tetap bersikap tenang, misalnya dengan ambil nafas dalam-dalam selama 1
menit kemudian hembuskan keluar
b. Sembunyikan kemarahan atau kesedihanmu di depan perundung
c. Berdiri dengan tegak, angkat kepalamu, pandang pelaku dengan tegas, hadapi
pelaku dengan tenang atau tinggalkan perundung
d. Tanyakan permasalahan atau tolak permintaan pelaku dengan sopan
e. Cari bantuan untuk menghentikan pelaku
f. Ceritakan atau laporkan pelaku perundungan yang kamu terima

Apa yang tidak boleh dilakukan jika kamu mengalami perundungan?


a. Melakukan apa yang perundung perintahkan
b. Mendendam atau membalas perilaku perundungan yang kamu terima
c. Memukul balik
d. Menyembunyikan perundungan yang diterima

Bagaimana melindungi diri dari perundungan?


a. Dekat dengan seluruh anggota keluarga
b. Terbuka dengan orang tua dan saudara lainnya tentang kejadian-kejadian di
sekitarmu, serta di dunia maya
c. Beraktivitas bersama anggota keluarga secara rutin, misalnya makan malam
bersama, jalan-jalan di akhir pecan, membereskan rumah bersama, dll.
d. Berteman dengan anak-anak yang memiliki kesadaran untuk berprestasi dan
punya kesaaran untuk melindungi diri
e. Menjalin komunikasi dengan guru dan teman, serta berbagi cerita tentang
kejadian-kejadian yang kamu alami
Apa yang harus dilakukan jika melihat ada seseorang yang dibully?
JANGAN MENJADI PENONTON!
a. Katakan pada perundung untuk menghentikan perilaku mereka
b. Berteriak atau cari bantuan dari orang yang lebih dewasa
c. Gunakan telepon genggam untuk meminta bantuan (menelpon, mengirim
pesan, atau merekan pelaku perundungan)
d. Dukung korban perundungan
DAFTAR PUSTAKA

Fitria Cakrawati, 2015, Bullying, Siapa Takut? Cet.1, Tiga Ananda, Solo, hlm.11.
Kemenkes, 2019
(Kemendikbud, 2018
Ponny Retno Astuti, 2008, Op. Cit, hlm. 55

Anda mungkin juga menyukai