Anda di halaman 1dari 35

MAKALAH MATRIKS BCG PERUSAHAAN HONDA

DOSEN : Ilham Wardhana, SE, MMhtMgt

DI SUSUN OLEH:

NAMA : Alimuddin

Nim : 1993140017

Kelas : Manajemen A

FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa karena berkat rahmat-

Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “MATRIKS BCG PERUSAHAAN

HONDA ”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga

makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk

pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Makassar, 08 Desember 2019

Alimuddin

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………...i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN………………….………………………………………………….1

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………..….1

B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….…….2

C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………..…..3

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………..……….4

A.Pengertian Boston Consulting Group Dan Matriks Bcg……………………………………..4

B.Sejarah Boston Consulting Group Dan Matriks Bcg……………………………………..….4

C.Tujuan Matriks Boston Consulting (Bcg)………………………………………………...…5

D.Kegunaan Matriks Boston Consulting Group (BCG)………………………………………5

E.Keunggulan Dan Keterbatasan Matriks Boston Consulting Group (BCG)…………………..6

F.Metode Matriks Boston Consulting Group (BCG)…………………………………………..8

G.Kerangka Konseptual Dan Kerangka Opereasional Matriks Boston Consulting Group

(BCG)…………………………………………………………………………………….…..10

H.Analisis Tingkat Pertumbuhan Pt Honda Motor Dngan Menggunakan Metode Matriks

Consulting Group (BCG)……………………………………………………………………..16

ii
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………….25

A.Kesimpilan……………………………………………………...………………………….25

B.Saran……………………………………………………………………………………….25

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….26

iii
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam pilihan alat untuk menganalisis

kondisi perusahaan tersebut. dalam perkembangannya perusahaan harus dapat merencanakan

strateginya,yang merupakan bagian yang terpenting dalam kegiatan perusahaan mencari

kesesuaian antarasituasi internal (kekuatan dan kelemahan) dengan situasi eksternal (peluang

dan ancaman) perusahaan dalam memanfaatkan peluang pasar. Sepanjang umur produk,

perusahaan setiap kaliharus menyesuaikan kembali strategi pemasaran untuk mengikuti situasi

yang selalu berubah.Banyak faktor yang bisa menyebabkan perusahaan harus mengadakan

perubahan besar-besaran strategi pemasaran dalam suatu perusahaan mempunyai pengaruh

yang sangat luas dan kuat terhadap kelancaran arus barang dan jasa yang dimulai dari produsen

sampai ke konsumen akhir yang dapat menciptakan permintaan yang begitu efektif.

Perusahaan yang berhasil selalu berusaha mengenali pesaingnya sebaik mungkin

sepertiyang dilakukannya terhadap para konsumen. Analisis dan situasi persaingan akan

membantu manajemen untuk memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana menentukan

posisi mengahadapi pesaingnya pada setiap pasar sasaran. Untuk mempersiapkan strategi

pemasaran efektif, perusahaan harus mempelajari pesaing aktual dan potensialnya. Perusahaan

perlu mengidentifikasi strategi, tujuan, kekuatan, kelemahan, dan pola reaksi pesaing.

Ada beberapa strategi yang akan digunakan oleh perusahaan pada kondisi yang

berbeda.Banyak manfaat yang dapat dipetik dari strategi-strategi ini yang didasarkan pada

perilaku mereka dalam industri, yaitu apakah mereka memimpin ( Leader ) , menantang (

Chalanger),mengikuti ( Fellower ) atau hanya mengambil sebagian kecil dari seluruh pasar.

Untuk memaksimumkan nilai perusahaan dan mencapai hasil kerja yang maksimal bagi

1
perusahaan,maka pihak manajemen perusahaan perlu mengetahui factor-faktor yang menjadi

keungulan sekaligus kelemahan dengan mengambil acuan kepada pesaingnya. Faktor yang

sudah unggult etap dipertahankan dan dapat lebih ditingkatkan untuk terciptanya pertumbuhan

pasar ( market growth ) yang tinggi dan meningkatnya pangsa pasar ( market share ), dan

sebaliknya faktor yang masih rendah perlu mempelajari keberhasilan perusahaan lain agar

kinerjanya lebih baik lagi. Dan untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut, maka pihak

manajemen diharuskan menerapkan konsep strategi pemasaran berdasarkan Matrik BCG

(Boston Consulting Group). Matriks BCG adalah matrik internal- external (IE) yang dibentuk

secara khusus dalam rangka meningkatkan usaha-usaha perusahaan yang memiliki multidivisi

dengan merumuskan strategi yang paling cocok.

B. Rumusan Masalah

A.Pengertian Boston Consulting Group Dan Matriks Bcg

B.Sejarah Boston Consulting Group Dan Matriks Bcg

C.Tujuan Matriks Boston Consulting (Bcg)

D.Kegunaan Matriks Boston Consulting Group (BCG)

E.Keunggulan Dan Keterbatasan Matriks Boston Consulting Group (BCG)

F.Metode Matriks Boston Consulting Group (BCG)

G.Kerangka Konseptual Dan Kerangka Opereasional Matriks Boston Consulting Group (BCG)

H.Analisis Tingkat Pertumbuhan Pt Honda Motor Dngan Menggunakan Metode Matriks

Consulting Group (BCG)

2
C. Tujuan Penulisan

1. Dapat mengetahui dasar-dasar mengenai BCG

2.Dapat mengetahui jenis motor Honda yang tergabung dalam matriks BCG

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Boston Consulting Grup dan Matriks BCG

Boston Consulting Group (BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen swasta yang

berbasis di Boston. Boston Consulting Grup merupakan perusahaan yang berkecimpung dalam

hal perkembangan pangsa pasar. BCG dikembangkan dan dipopulerkan pertama oleh seorang

manajemen konsultan terkemuka.

The BCG matrix is a chart that had been created by Bruce Henderson for the Boston

Consulting Group in 1970 to help corporations with analyzing their business units or product

lines. This helps the company allocate resources and is used as an analytical tool in brand

marketing, product management, strategic management, and portfolio analysis.

Matriks Boston Consulting Group adalah bagan yang diciptakan oleh Bruce Henderson

untuk Boston Consulting Group pada tahun 1970 untuk membantu perusahaan dengan

menganalisis unit bisnis atau lini produk mereka. Matriks BCG membantu perusahaan

mengalokasikan sumber daya dan digunakan sebagai alat analitis dalam merek pemasaran,

manajemen produk, Manajemen strategis, dan analisis portofolio.

B. Sejarah Boston Consulting Grup dan Matriks BCG

Pada awal tahun 1970, BCG ditemukan oleh Bruce D. Henderson sebagai divisi

management dan konsultasi dari Boston Safe Deposit and Trust Company- yang mana

merupakan anak cabang dari perusahaan boston. Seorang mantan penjual alkitab, Henderson

sudah menjadi sarjana teknik di Universitas Vanderbilt sebelum berkundung sekolah bisnis

Harvard.

4
Beliau meninggalkan HBS 90 hari sebelum kelulusannya untuk bekerja di perusahaan

Westinghouse, tempat dimana ia menjadi wakil presiden termuda sepanjang sejarah

perusahaan tersebut. Dia akan meninggalkan Westinghouse untuk memimpin Unit manajemen

pelayanan sebelum menerima tantangan yang mustahil dari pimpinan Boston Safe Deposit and

Trust Company untuk memulai pelayanan konsultasi untuk bank.

C. Tujuan Matriks Boston Consulting Grup (BCG)

Tujuan utama Matriks Boston Consulting Grup (BCG)adalah untuk mengetahui

produk manakah yang layak mendapat perhatian dan dukungan dana agar produk tersebut bisa

bertahan dan menjadi kontributor terhadap kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Setiap

produk memiliki siklus hidup produk, dan setiap tahap dalam siklus hidup-produk mewakili

profil risiko yang berbeda. Secara umum, perusahaan harus menjaga portofolio yang seimbang

dari produk yang dipasarkan. Portfolio tersebut bisa dalam rentang produk dengan prtumbuhan

tinggi maupun pertumbuhan rendah. Sebuah produk dengan pertumbuhan tinggi membutuhkan

beberapa upaya dan sumber daya untuk memasarkannya, untuk membangun saluran distribusi,

dan untuk membangun infrastruktur penjualan, dengan harapan produk tersebut dapat

membawa keuntungan di masa depan.

D. Kegunaan Matriks Boston Consulting Grup (BCG)

Matriks Boston Consulting Group digunakan untuk memahami pasar, optimasi

portofolio dan alokasi sumber daya yang efektif. Untuk memahami matriks BCG, kita perlu

memahami bagaimana pangsa pasar dan pertumbuhan pasar saling berhubungan. Pangsa pasar

adalah persentase dari total pasar yang sedang dilayani oleh perusahaan, baik dalam hal

pendapatan atau dalam satuan volume.

5
Semakin tinggi pangsa pasar, semakin tinggi proposi pasar yang akan dikontrol.

Matriks BCG mengasumsikan bahwa jika kita menikmati pangsa pasar yang tinggi, maka kita

akan menghasilkan uang. Pertumbuhan pasar digunakan sebagai ukuran dari daya tarik pasar.

Jika pasar mengalami pertumbuhan pasar tinggi dari total perkembangan pasar, maka akan

relatif mudah bagi bisnis untuk menambah keuntungan mereka, bahkan jika pangsa pasar

mereka tetap stabil. Sebaliknya kondisi pangsa pasar yang rendah tidak menambah keuntungan,

namun kondisi pangsa pasar yang tinggi belum tentu juga menguntungkan jika tidak ada upaya

memberikan diskon secara agresif.

E. Keunggulan dan Keterbatasan Matriks Boston Consulting Grup (BCG)

Metode analisis BCG matrix membantu unit bisnis untuk mengetahui posisi dirinya di

dalam empat kategori, yakni kategori Anjing (Dog), Tanda Tanya (Question Mark), Star

(Bintang), dan Cash Cow (Kas Sapi), yang penentuannya didasarkan pada kombinasi dari

pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif terhadap pesaing terbesar, seperti yang dijelaskan

dalam bab sebelumnya. Matriks ini juga dapat digunakan untuk memetakan atribut produk

strategis yang dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan (MacMilan et al 982:733;

Lindgren dan Bandhold 2003).

Matriks BCG adalah salah satu alat pembuat keputusan yang paling mudah. Hanya

dengan membaca grafiknya, orang akan dapat dengan mudah melihat di posisi manakah

perusahaan mereka berada. Matriks ini memusatkan perhatian pada arus kas, karakteristik

investasi, dan kebutuhan berbagai divisi organisasi. Divisi dapat berubah dari waktu ke waktu:

anjing menjadi tanda tanya, tanda tanya menjadi bintang, bintang menjadi sapi perah, dan sapi

perah menjadi anjing. Namun yang jarang terjadi adalah perubahan yang searah jarum jam.

6
Pengaplikasian matriks Boston Consulting Grup memiliki keterbatasan dalam beberapa

hal menurut Wheelen and Hunger (2006), yaitu :

a. Menentukan segmen-segmen produk/pasar yang tidak mudah

b. Menggunakan strategi standar yang dapat mengakibatkan terlewatnya peluang-peluang atau

menjadi tidak praktis

c. Adanya kenyataan bahwa posisi-posisi bisnis didasarkan kepada penilaian yang subyektif

d. Penggunaan istilah-istilah “cash cow” dan “dog” dapat mengarah kepada prediksi-prediksi

yang sangat tergantung pada masing-masing individu

e. Tidak selalu ada kemungkinan untuk menentukan apa yang membuat suatu industri dinilai

atraktif, atau menentukan pada tahap apa suatu produk dalam daur hidupnya

f. Jika menetapkan metode ini dengan ketidaktelitian, maka akan mengakibatkan

ketidaktepatan pemilihan strategi yang harus dilakukan

Sebuah pangsa pasar yang tinggi tidak selalu mengakibatkan profitabilitas. Model ini

mengabaikan efek sinergi antar unit bisnis. Dan terpenting adalah pertumbuhan pasar bukan

satu-satunya indikator untuk daya tarik pasar. Untuk itu dimungkinkan ada lebih banyak lagi

aspek yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan model BCG.

7
F. Metode Matriks Boston ConsultingGrup (BCG)

Metode analisis Boston Consulting Group (BCG) merupakan metode yang digunakan

dalam menyusun suatu perencanaan unit bisnis strategi dengan melakukan pengklasifikasian

terhadap potensi keuntungan perusahaan (Kotler, 2002).

Matriks BCG terdapat 4 kuadran yang menggambarkan posisi suatu unit bisnis

dipandang dari segi pertumbuhan pasar serta pangsa pasarnya, keempat kuadran atau kategori

tersebut adalah :

1. Dog (Anjing)

Kategori Anjing memiliki pangsa pasar yang rendah dan tingkat pertumbuhan

yang rendah dan dengan demikian tidak menghasilkan atau mengkonsumsi uang dalam

jumlah besar. Unit ini biasanya 'impas', menghasilkan sedikit uang untuk

mempertahankan pangsa pasar bisnis. Pada posisi anjing, produk berada pada pangsa

pasar rendah dan kondisi pasar yang tumbuh sangat sedikit. Posisi ini memerlukan

beberapa investasi, katrena sumber daya manusia dan sumber uangnya sanagat

rendah.Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini sering kali dilikuidasi,

divestasi, atau dipangkas dengan retrenchment. Ketika sebuah divisi menjadi anjing,

retrenchment dapat menjadi strategi yang terbaik yang dapat dijalankan karena banyak

anjing yang mencuat kembali, setelah pemangkasan biaya dan aset besar-besaran,

menjadi bisnis yang mampu bertahan dan menguntungkan.

2. Question Mark (Tanda Tanya)

Kategori ini memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka

bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat.

8
Biasanya kebutuhan kas perusahaan ini tinggi dan pendapatan kasnya rendah.

Bisnis ini disebut tanda Tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan

memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi intensif atau menjualnya. Unit

bisnis ini memerlukan banyak uang untuk mempertahankan pangsanya, apalagi

meningkatkannya. Manajemen harus berpikir keras tentang tanda tanya mana yang

harus dicoba untuk dibangun menjadi bintang dan mana yang harus dibuang.

3. Star (Bintang)

Kategori ini memiliki peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan

profitabilitas bagi organisasi. Divisi dengan pangsa pasar relative yang tinggi dan

tingkat pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi yang

besar untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka. Kategori

ini adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas positif

bagi perusahaan,karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan

pasar dan mengantisipasi para pesaingnya.

4. Cash Cow (Kas sapi)/Sapi Perah

Kategori ini memiliki pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing dalam

industri yang pertumbuhannya lambat. Disebut sapi perah karena menghasilkan

kas yang lebih dari yang dibutuhkannya, mereka seringkali diperah. memiliki

pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing dalam industri yang

pertumbuhannya lambat. Banyak sapi perah saat ini adalah bintang di masa lalu,

divisi sapi perah harus dikelola unuk mempertahankan posisi kuatnya selama

mungkin.

9
SBU yang terkenal dan berhasil ini memerlukan investasi yang lebih kecil untuk

mempertahkankan pangsa pasarnya.

SBU ini menghasilkan banyak uang yang digunakan perusahaan untuk

membayar tagihannya dan untuk mendukung SBU lain yang memerlukan

investasi.

G. Kerangka Konseptual dan Kerangka Operasional Martiks Boston Consulting Grup

(BCG)

1. Kerangka Konseptual Martiks Boston Consulting Grup (BCG)

a. Tingkat pertumbuhan pasar (Market Growth)

Pertumbuhan pasar diwakili oleh sumbu vertikal. Pertumbuhan pasar adalah proyeksi

tingkat penjualan untuk pasar yang akan dilayani. Biasanya diukur dengan peningkatan

persentase dalam nilai atau volume penjualan dua tahun terakhir Sumbu dibagi menjadi dua

bagian: lebih dan kurang dari 10 persen pertumbuhan per tahun. Pasar pertumbuhan di atas 10

persen dianggap tinggi karena itu, variabel ini melambangkan daya tarik pasar.

Sumbu y menggambarkan tingkat pertumbuhan industri dalam penjualan yang diukur

dalam bentuk persentase.

10
Persentase tingkat pertumbuhan pada sumbu y dapat berkisar antara -20 hingga +20

persen, dengan 0,0 sebagai titik tengah. Angka kisaran ini pada sumbu x dan y seringkali

digunakan, tetapi angka lainnya dapat dibuat bila dianggap sesuai untuk organisasi tertentu.

Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan industri (market growth rate) dapat digunakan rumus

berikut.

Pertumbuhan pasar menggambarkan jangkauan organisasi atua menunjukkan

perekembanagn organisasi. Teori di balik matriks mengasumsikan, oleh karena itu, bahwa

indikasi tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi diserati tuntutan pada investasi.

Tingkat pertumbuhan pasar mengatakan lebih tentang posisi merek daripada hanya

dengan arus kas. Itu adalah indikator yang baik dari kekuatan pasar itu, dengan potensi masa

depan untuk menghadapi siklus hidup pasar dengan daya tarik oragnaisasi untuk masa depan

pesaing. Hal ini juga dapat digunakan dalam analisis pertumbuhan.

b. Pangsa pasar relatif (Market Growth Rate)

Pangsa pasar relatif adalah adalah bagian penjualan industri total sebuah perusahaan

di sebuah pasar tertentu. Pangsa pasar relatif diwakili oleh sumbu horisontal. Ini adalah pangsa

pasar perusahaan dibagi dengan pangsa pesaing terbesar. Pangsa pasar relatif berfungsi sebagai

ukuran kekuatan perusahaan di segmen pasar yang relevan. Nilai yang membatasi.

Posisi pangsa pasar relatif (relative market share) didefinisikan sebagai rasio dari

pangsa pasar satu divisi tertentu terhadap pangsa pasar yang dimiliki oleh pesaing terbesar

dalam industri tersebut. Pangsa pasar relatif dapat ditentukan menggunakan rumus berikut:

Semakin tinggi nilai pangsa pasar suatu perusahaan, semakin besar proporsi pasar yang

dikendalikannya. Posisi pangsa pasar relatif diberikan pada sumbu x dari matriks BCG.

11
Titik tengah dari sumbu x biasanya dibuat 0,50 atau sama dengan divisi yang memiliki

separuh pangsa pasar dari perusahaan pemimpin dalam industri.

Matriks BCG secara grafis menunjukkan perbedaan di antara berbagai divisi dalam posisi

pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks BCG memungkinkan organisasi

multidivisi untuk mengelola portofolio bisnisnya dengan mempertimbangkan posisi pangsa

pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri dari masing-masing divisi relatif terhadap divisi

lain dalam organisasi

2. Kerangka Konseptual Operasional Boston Consulting Grup (BCG)

a. Mengidentifikasi dan membagi perusahaan dalam SBU (strategic business units).

b. Menilai dan membandingkan prospek tiap SBU berdasarkan dua industri yaitu pangsa pasar

relatifnya dan tingkat pertumbuhan industri SBU tersebut.

c. Mengklasifikasikan SBU pada matriks BCG.

d. Mengembangkan strategi untuk tiap SBU.

Solusi dalam matriks BCG adalah pengambilan stategi yang sesuai dengan posisi

perusahaan atau badan usaha.Suatu perusahaan atau badan usaha harus memutuskan apa

tujuan, strategi dan anggaran harus ditetapkan ke setiap SBU. Strategi harus segera diambil

sesuai dengan hasil analisis dan posisinya dalam matriks BCG. Hal ini dilakukan

mempertahankan atau memperbaiki kondisi perusahaan atau badan usaha. strategi yang dapat

diterapkan ada 2 yaitu, sesuai dengan tiap kuadran matiks BCG dan strategi yang diambil

secara umum.

12
a. Strategi yang dapat diambil dari tiap kuadran matiks BCG :

Kudran posisi Tanda Tanya, organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat

divisi ini dengan menjalankan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau

pengembagnan produk) atau tetap menjual produknya. Pada kuadran Bintang, strategi

yang dapat dilakukan adalah menerima investasi yang besar untuk mempertahankan dan

memperkuat posisi dominan. Hal ini dilakukan karena Divisi dengan pangsa pasar relative

yang tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi. Strategi yang dikembangkan

adalah; Integrasi ke depan, ke belakang, dan horizontal; penetrasi pasar; pengembangan

pasar; pengembangan produk; dan joint venture. posisi ini memiliki peluang jangka

panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi.

Kuadran Sapi Perah strategi yang dikembangkan untuk sapi perah yang kuat adalah

pengembangan produk atau diversifikasi konsentrik. Pada kuadran Anjing adalah posisi

yang sanagat lemah, karena berada dalam pertumbuhandan pangsa pasar yang lemah.

Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini sering kali dilikuidasi, divestasi,

atau dipangkas dengan retrenchment.

b. Strategi umum yang dapat diterapkan pada matriks BCG

1. Pertumbuhan (Build) :

Pada posisi tanda tanya beberapa perusahaan dapat menggunakan strategi pertumbuhan yang

dibiayai oleh sapi perah bagian dari sapi perah pendapatan akan memperkuat posisi tanda tanya

yang memiliki potensi untuk menjadi bintang. Dalam hal ini, sebuah perusahaan meningkatkan

pangsa pasarnya secara substansial.

13
2. Mempertahankan posisi (tertunda)

Cara ini sesuai dengan posisi bintang-bintang dan sapi perah.Dalam hal ini, pemeliharaan

strategi dapat lebih menjanjikan.

3. Panen

Tujuan dari strategi ini adalah naik arus kas jangka pendek meskipun konsekuensi jangka

panjang. Panen menyiratkan keputusan untuk keluar dari bisnis dengan mengeksekusi program

konstan pemotongan biaya Perusahaan menggunakan strategi ini ketika mereka berharap untuk

mengurangi biaya mereka pada tingkat yang lebih cepat daripada potensi penurunan penjualan.

Strategi ini cocok untuk lemah sapi tunai, tanda tanya dan anjing. Rekomendasi untuk anjing

adalah susu mereka dan menghapus mereka dari pasar.

5.Likuidasi (Hentikan, Divest)

Jika sebuah perusahaan menjalankan bisnis lemah, arus mempertimbangkan cuaca untuk

panen atau melepaskan unit bisnisnya. Keputusan likuidasi perusahaan memberikan

kesempatan untuk menginvestasikan kembali sumber daya dalam bisnis lebih makmur. Strategi

ini tepat untuk anjing dan sisa tanda tanya, yang tidak didanai oleh sapi tunai.

14
Bagi perusahaan yang sudah „bermain lama dalam suatu wilayah tertentu dan dalam

wilayah tersebut memiliki beberapa pemain yang masih di tolerir, dengan perkembangan pasar

yang cukup baik perkembangannya maka produk dari perusahaan tersebut masuk dalam

kategori question mark atau juga bisa masuk dalam kategori star. Kenapa demikian karena

perusahaan yang berada dalam pasar yang masih stabil mengalami perkembangan dan junlah

„pemain‟ yang berada dalam wilayah tersebut masih sesuai dengan rasio pasar yang ada maka

perusahaan tersebut pasti telah masuk dalam kondisi question mark tetapi bisa juga karena jika

menggunakan kriteria pembanding gross revenue perusahaan maupun terhadap industri maka

perusahaan bisa atau dapat dikatakan telah masuk dalam kategori star.

Kunci dari konsep matriks BCG adalah menaruh perhatian lebih pada pesaing dan

potensi pasar. Kedua kombinasi ini merupakan faktor-faktor yang sangat penting dan krusial

baik dalam praktek maupun teori untuk memahami konsep matriks BCG. Ketika pasar sudah

stagnan maka ini merupakan kunci utama dalam mempertimbangkan langkah yang dapat

ditempuh oleh setiap perusahaan, karena dengan stagnannya pertumbuhan pasar maka ini

merupakan indikasi awal bahwa perusahaan telah kemungkinan dapat berada dalam kondisi

krisis. Pasar yang stagnan bisa disebabakn oleh pesaing yang terlalu banyak atau juga pasar

yang dalam hal ini konsumen yang sudah homogen dimana semua ceruk pasar yang ada telah

diakomodasi, dampak bagi perusahaan adalah kembali melihat kondisi didalam perusahaan

sendiri, jika perusahaan masih memiliki pangsa pasra yang baik maka perusahaan masuk dalam

kategori cash cow, tetapi jika sebaliknya maka perusahaan berada dalam kondisi kritis dog.

Setiap level dan kategori dalam matriks BCG membutuhkan perhatian dan perlakuan

yang berbeda-beda.

15
Tidak dapat begitu saja meningkatkan investasi pada saat mengkalkulasikan

perusahaan berada dalam level star, karena bukan tidak mungkin pertumbuhan pasar yang

stabil akan mengundang banyak pemain baru ke pasar yang ada atau ketika berada dalam

kondisi yang dikategorikan dog, perusahaan langsung menutup semua produksi yang ada pada

produk yang bersangkutan tetapi bisa melakukan inovasi atau perubahan target pasar dengan

memanfaatkan ceruk pasar yang belum tergarap. Demikian pula ketika berada di posisi cash

cow maupun question mark, karena yang harus diperhatikan adalah banyak faktor yang saling

berkaitan dan masing-masing berubah sesuai dengan momentum yang ada dan sangat sulit

diprediksi.

H. Analisis Tingkat Pertumbuhan Perusahaan Honda pada Motor dengan menggunakan

Matriks BCG

16
?

vario 125
BEAT eSP

RX 100
Honda PCX 150

1.Bintang

Pada sektor eksterior atau tampilan luar dari Honda BeAT eSP ini, tampaknya memang

memberikan tampilan yang lebih sporty. Honda BeAT eSP di bentuk dengan model V-shape

pada sisi bagian depan, dimana untuk susunannya, bagian bawah sudah terpasang lampu utama

dan lampu sein terpasang dengan presisi di bagian atasnya. Berlanjut ke bagian stang di mana

pada bagian ini, Honda BeAT eSP hampir memiliki kemiripan dengan pendahulunya. Hanya

saja, Honda memoles bukan dengan garis tegas melainkan dengan lekukan. Pada sektor ini

tidak hanya di buat kosong tetapi juga telah dibenamkan speedometer yang terbilang user

friendly, dengan model analog pada penunjuk kecepatan.

17
Kemudian, lanjut ke bagian belakang, Honda BeAT eSP memiliki jok yang begitu nyaman

untuk ditunggangi, yang di desain lebih tinggi di bagian belakang, lengkap beserta behel yang

dibuat material kuat. Lalu pada bagian buritan, dibuat mengikuti alur body, yang membuatnya

terlihat lebih kompak dan sporty, apalagi dengan adanya bagian lampu belakang yang terbagi

atas tiga bagian, yakni Lampu rem, dan dua lampu sein di sisi bagian samping. Dengan melihat

secara keseluruhan pada sektor eksterior tersebut, tampaknya memang spesifikasi Honda

BeAT eSP ini memiliki tampilan yang bergaya sporty dan modern.

Lanjut pada pembahasan selanjutnya, kita akan mengulas pada panel indikator dari

spesifikasi Honda BeAT eSP. Langsung saja, untuk panel indikator dari skuter matik besutan

Honda ini mengusung speedometer yang didesain sangat bersahabat dengan mengandalkan

gaya desain analog pada penunjuk kecepatannya. Selain itu, Honda BeAT eSP ini memiliki

panel indikator Mesin, indikator Injection, indikator lampu sein dan indikator lampu utama,

yang mudah dipahami meskipun oleh pengguna awam. Selain itu, pada sektor ini juga terdapat

fitur ECO Indikator yang akan membantu pengemudinya berkendara lebih irit. Ketika, Honda

BeAT eSP ini dikendarai maka ECO indikator ini akan menyala dengan lampu berwarna hijau

di panel meternya dengan 3 pola untuk memberikan sinyal berkendara yang irit. Hal tersebut

juga berlaku ketika lampu Honda BeAT eSP ini dalam keadaan dimatikan. Dengan

disematkannya beberapa fitur-fitur yang ditampilkan pada panel indikator tersebut, tentunya

pengendara akan lebih mudah dalam mendapatkan informasi atau data dari spesifikasi Honda

BeAT eSP saat digunakan.

Nah, pada sesi ini, Mas Sena akan mengulas pokok pembahasan mengenai kaki-

kaki dari spesifikasi Honda BeAT eSP. Untuk mendukung atau pun menyangga rangka maka

Honda membekali motor matik ini dengan suspensi teleskopik pada bagian depannya.

18
Sedangkan untuk bagian belakang, akan dibekali tipe suspensi lengan ayun yang

dilengkapi peredam kejut tunggal. Jadi tidak mengherankan jika Honda BeAT eSP ini akan

mampu menahan beban pengemudi maupun penumpangnya. Bahkan, dengan adanya kedua

suspensi tersebut akan mampu mengurangi goncangan ketika melewati jalan yang berlubang

atau jalanan yang terjal penuh bebatuan. Tak hanya itu saja, Honda BeAT eSP ini juga akan

dibekali dengan sistem pengereman yang canggih dan terbilang mumpuni. Untuk sistem

pengereman depan, akan mengandalkan sistem cakram hidrolik piston tunggal. Sementara itu,

untuk sistem pengereman di sektor belakang menggunakan rem tromol. Selain itu, spesifikasi

Honda BeAT eSP ini pun juga akan menggunakan velg dengan gaya racing yang tentunya akan

semakin memperkuat gaya sporty.

Mengapa motor tersebut masuk kategori bintang? Karena motor tersebut merupakan

motor yang paling laris belakangan ini dan juga para pemakai sangat puas akan motor tersbut.

2.Tanda Tanya

Honda Vario 125 ini tampil dengan gaya desain lebih mewah, agresif dan berkelas

dengan gaya skutik eksklusif masa kini

Di sisi lain, pada bagian atas dari kemudi dari Honda Vario 125 ini pun juga tampak

sebuah spedometer yang simpel namun futuristik. Honda Vario 125 membawa teknologi panel

Full Digital. Dimana, panel tersebut akan memberikan multi informasi. Beberapa panel

penunjuk seperti indikator kecepatan, indikator bahan bakar, indikator trip meter, indikator

mesin dan indikator lampu serta sein yang dapat memberikan informasi dan mudah dibaca

mengenai kondisi Honda Vario 125 ini saat digunakan.

19
Honda Vario 125 ini masih mengusung dimensi yang masih sama, yaitu berukuran

1.921 x 683 x 1.096 mm dengan berat kosong hanya 109 kg. Tentu, dengan dimensi tersebut

maka secara tak langsung akan membuat skuter matik Honda Vario 125 ini bisa diandalkan

kestabilannya dan bisa digunakan untuk pria atau wanita.

Mesin yang diusung skutik baru buatan Astra Honda Motor tersebut diklaim memiliki

catatan waktu tempuh 12,5 detik untuk jarak 0 -200 meter dan dapat mencapai top speed 98

km/jam. Tak hanya itu saja, bahkan Honda Vario 125 ini juga sudah dilengkapi fitur ISS

dimana dengan mengaktifkan fitur Idling Stop System (ISS) sehingga daya konsumsi bahan

bakar juga irit yaitu 51,7 km/liter dengan metode ECE R40. Sedangkan, untuk powernya

sendiri, Honda Vario 125 mampu menghasilkan tenaga maksimal mencapai 8,3 kW pada 8.500

RPM dengan torsi maksimal 10.8 Nm pada 5.500 RPM yang dirasa sudah cukup baik dan

optimal

Salah satu faktor yang menyebabkan motor Honda VARIO 150 eSP laris adalah karena

harganya yang terjangkau, Honda VARIO 150 eSP dibanderol Rp 17.300.000,- sangat murah

bukan untuk motor dengan teknologi eSP.

Mengapa motor tersebut tergolong matriks tersebut? Karena motor tersebut merupakan

motor pemgeluaan baru, namaun daya pemininatnya sangat minim atau kurang padahal barang

produk tersebut tersebut sudah banyak di produksi.

3.Sapi Perah

Harga Honda PCX 150, Review, Spesifikasi & Gambar Desember 2019 Harga Honda

PCX 150 dan Spesifikasi – Generasi ke tiga dari Honda PCX 150 akhirnya resmi dirilis dan

diproduksi secara lokal di Indonesia. Skutik premium buatan Honda yang satu ini

diperkenalkan oleh PT AHM (Astra Honda Motor) selaku

20
APM produk motor Honda di Indonesia pada 13 Desember 2017 kemarin. Tentu saja,

perkenalan Honda PCX 150 buatan pabrik Honda lokal tersebut bakal dibanderol dengan harga

yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan unit versi impor utuh (CBU) yang didatangkan

dari Vietnam. Tak hanya itu saja, bahkan skutik yang akan segera diproduksi oleh pabrik AHM

di Sunter ini dipastikan bakal mendapat sedikit sentuhan pembaruan yang tampak jelas pada

beberapa bagian atau sektor. Yang mana setiap pembaruan pada Honda PCX 150 tersebut

memang disesuaikan dengan kebutuhan maupun keinginan para konsumen di Tanah Air.

Apalagi, kali ini pihak AHM pun diketahui akan melengkapinya dengan fitur-fitur baru yang

lebih canggih dan handal dalam menunjang kenyamanan maupun keselamatan dalam

berkendara. Menariknya, meski baru mulai diproduksi massal pada Februari 2018 namun pihak

AHM sudah membuka kran inden untuk pemesanan Honda PCX 150 sejak tanggal

perilisannya.

Di samping itu, sekilas memang tampilan dari Honda PCX 150 garapan pabrik lokal

tersebut tak memiliki banyak perbedaan mendasar dengan versi CBU. Namun, hanya saja jika

kita lebih teliti, pembaruan pada versi buatan pabrik lokal ini memiliki desain yang lebih

mewah dengan tambahan berupa lampu LED. Tentu, dengan pembaruan tersebut akan

membuat Honda PCX 150 ini lebih menarik. Sedangkan untuk mesinnya sendiri sedikit

berbeda di mana kali ini skutik premium ini akan dipersenjatai mesin berkapasitas vario 150

yang memiliki kapasitas kubikasi hingga 149.3 cc. Selain itu, kaitannya dengan fitur diketahui

bahwa Honda PCX 150 garapan AHM Sunter ini pun juga akan dilengkapi dengan

fitur Enhanced Smart Power (Esp) yang akan berfungsi menekan gesekan dan efisiensi sistem

pendinginan guna memastikan performanya lebih baik. Sampai di sini, Mas Sena akan jelaskan

secara lebih rinci lagi tentang spesifikasi dan harga Honda PCX 150 versi lokal ini pada

beberapa segmen uraian di bawah ini!

21
Berada pada segmen awal ini, Mas Sena bakal memulai ulasan dengan menguraikan

sisi eksterior dari desain yang dibawa spesifikasi Honda PCX 150. Tak berbeda jauh dengan

yang sudah disebutkan di atas, skutik kelas premium buatan pabrik berlogo kepakan sayap ini

tampak mengusung konsep desain yang lebih mengedepankan aura futuristik dan aerodinamis.

Di mana, dari sisi depan terlihat jelas bahwa motor bertajuk Honda PCX 150 ini membawa

visor besar beserta desain headlamp modern yang membentuk huruf “U” dan sudah

mengandalkan teknologi LED. Sehingga, selain tampil lebih mewah tentu dengan teknologi

lampu depan yang diusungnya tersebut akan membuat pencahayaan menjadi lebih terang dan

maksimal. Selain itu, untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara Honda PCX 150 ini

menyediakan ruang pijakan kaki yang didesain sedemikian rupa sehingga membuat gerak kaki

menjadi leluasa. Tak sampai di situ saja, model terbaru PCX ini juga telah dilengkapi DC

socket untuk power charger yang disematkan di konsol box sisi depan. Nah, kemudian pada

bagian joknya, pihak AHM akan mendesain jok pada Honda PCX 150 tersebut dengan bentuk

yang lebih lebar dan berlekuk sedikit meninggi ke belakang untuk membuat posisi riding

pengemudi maupun penumpangnya menjadi lebih pas dan nyaman. Di samping itu, model

terbaru dari skutik premium Honda ini juga sudah dilengkapi seat stopper yang berfungsi

sebagai penahan posisi jok dari Honda PCX 150 ini supaya tak tertutup saat sedang atau

mengeluarkan barang dari bagasinya. Di sisi lain, untuk bagian belakangnya sendiri, pihak

AHM akan melengkapi sektor belakang ini dengan menerapkan konsep Dual Tail Light with

Separate Winker dengan lampu ganda yang tampak lebih stylish beserta lampu sein yang

terpasang secara terpisah. Nah, dengan diusungnya stop lamp pada spesifikasi Honda PCX 150

tersebut maka dipastikan akan memberikan efek pencahayaan yang lebih terang

Masih di bagian luarnya, tak lupa juga bahwa pada ulasan kali ini Mas Sena akan

menguraikan instrumen indikator atau speedometer pada spesifikasi Honda PCX 150.

22
Sebagaimana dengan desain eksterior yang tampak lebih mewah, instrumen indikator dari

skutik premium garapan Honda ini pun juga dibuat lebih canggih. Di mana, kali ini motor

terbaru Honda ini diketahui akan dilengkapi speedometer dengan panel digital melalui layar

LCD dengan background layar biru. Pada instrumen indikator Honda PCX 150 tersebut juga

akan menampilkan berapa informasi dengan sangat jelas. Antara lain seperti kecepatan dalam

hitungan Km/jam, rpm, jarak tempuh, dan indikator bahan bakar. Tak hanya itu saja, di luar

layar speedometer tersebut, Honda PCX 150 juga akan dilengkapi beberapa lampu indikator

lain, seperti lampu jarak jauh dan dua lampu sein sepasang yang terpasang begitu manis di

bagian sisi kanan kiri dari panel digital yang dibawanya. Dengan begitu maka sudah jelas

bahwa selain memberikan kesan yang lebih modern, pastinya dengan speedometer yang

diusung spesifikasi Honda PCX 150 tersebut akan membuat setiap pengendara lebih mudah

dalam memahami kondisi kendaraan yang tengah dikendarainya.

ak ketinggalan juga, penjelasan uraian mengenai spesifikasi Honda PCX 150 kali ini

pun juga tak lepas dari yang namanya dimensi. Bukan tanpa alasan mengingat sektor dimensi

ini merupakan salah satu bagian yang sangat riskan dan penting dalam membentuk bodinya.

Nah, kaitannya dengan dimensi, Honda PCX 150 ini terlihat lebih elegan dan ideal dengan

panjang 1.923 mm (sebelumnya 1.931 mm), lebar 745 mm (sebelumnya 737 mm), dan tinggi

1.107 mm (sebelumnya 1.103 mm). Jarak wheelbase juga berkurang tipis, yakni 1.313 mm dari

sebelumnya 1.315 mm. Sedangkan di sisi lain, Di samping itu, skutik premium bertajuk Honda

PCX 150 yang memiliki kapasitas bahan bakar hingga 8 liter ini juga dibangun dengan jarak

terendah (ground clearance) 137 mm. Tentu saja, dengan ground clearance tersebut maka akan

membuat rasa berkendara lebih aman dan nyaman. Nah, secara keseluruhan jika kita melihat

dimensi yang diusung spesifikasi Honda PCX 150 tersebut maka jelas sudah akan memberikan

posisi berkendara yang lebih pas untuk memberikan kenyamanan kepada para pengemudinya.

23
Mengapa motor tersebut termasuk kategori matriks itu? Karena motor tersebut

mempunyai daya peminat yang cukup banyak namun harga yang sangat tinggi sehingga proses

kedepannaya tidak dapat dijamin akan kelangsungan motor tersebut.

4.Dog

RX 100 merupakan pengembangan dari tipe sebelumnya RX 125 Twin. Motor yang

mulai diproduksi sejak tahun 1985-1996 silam ini ditengarai dengan mesin tetap 100cc.

Walaupun dengan kapasitas mesin yang kecil, RX 100 mampu menghasilkan tenaga 11,5

tenaga kuda.

Motor ini juga unggul dalam urusan akselerasi. Dilansir dair Motorrxking.com, RX 100

mampu mencapai kecepatan 60 km/jam hanya dalam waktu 7,5 detik. Pada masa itu, kecepatan

ini udah wow banget!

Mengapa saya pilih motor tersebut sebagai dog pada matriks BCG? Karena motor

tersebut sudah tak lagi banyak di produksi dan sudah tidak menguntungkan lagi para pembuat.

24
BAB III

PENUTUPAN

A.Kesimpualan

Berdasarkan data-data tersebut menunjukkan bahwa perusahaan Honda khususnya

pada motor sudah di jelaskan mengenai bagian bagian dari matriks BCG,dimana pada

perusahaan tersebut terdapat beberapa produk yang sangat dibutuhkan oleh kalangan

masyarakat dan ada juga produk yang sudah tak lagi dibutuhkan masyarakat dan tidak

diproduksi lagi.

Adapula produk yang di inginkan masyarakat namun, harga yang sangat relatif tinggi

sehingga para pembeli kurang minat sehingga tidak dapat diprediksikan akan kelangsungan

produk tersebut kedepannya.

B.Saran

Untuk perusahaan tersebut seharusnya harus melakukan promosi kepada kalangan

masyarakat akan spesifikasi yang dimiliki oleh produknya karena disetiap produknya memiliki

kelebihan tertentu dan bagaimana dapat menemukan cara supaya tidak mengalami kerugian.

25
DAFTAR PUSTAKA

Engel, James F., David T. Kollat and Roger D. Blackwell. 1973. Consumer Behavior

2nd Edition.United States of America: Holt, Rinehart and Winston,

Inc.

Engel F.James, et al. 1995. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara.

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit

Universitas Diponegoro

Frontier Consulting Group. 2011. Top Brand Index. Diakses 31 Maret 2011 dari

http://www.topbrand-award.com

Geffen, Gijs van. 2009. “The Moderating Effect of Variety-seeking Behavior on the

Satisfaction – loyalty relationship”. Final Thesis in Master of Science International

Business Concentration: Strategic Marketing at Maastricht University. Diakses pada

29 December 2010 dari www.google.com

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro

www.astra-honda.com, diakses tanggal 10 Mei 2014

www.solopos.com, diakses tanggal 23 Mei 201

26
DOKUMENTASI

GAMBAR MOTOR HONDA PADA MATRIKS BCG

1.BINTANG (BeAT eSP)


2.Tanda Tanya ( Vario 125)
3.Sapi Perah
4.ANJING (RX 100)

Anda mungkin juga menyukai