Anda di halaman 1dari 5

Hari/tanggal :

Nama Surveyor/NIM :

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota


Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan
Institut Teknologi Bandung

PEDOMAN OBSERVASI
PERATURAN ZONASI
Data Fisik
Dampak
Persentase Dampak Dampak
Perkiraan Ketersediaan Terhadap
Kesesuaian Sub Bentuk Tinggi Persil Jarak Jam Terhadap Terhadap Kepadatan Cakupan
NO Kode Kondisi Luas Parkir Prasarana Kegiatan Amdal Foto
Zona Kegiatan Bangunan KDB (%) Terhadap KLB GSB (m) Antar Operasional Lingkungan Lalu Penduduk Wilayah
Jalan Persil (SRP) Penunjang di
(Lt) Luas Blok Bangunan Hidup Lintas
(m2) Sekitarnya
(%)
Sub Zona
07.00- 1_K1_
1 Jasa dan Pasar K1 1, b, ii 500 2 70 30 0.01 1.4 10 20 1, 3, 4, 6, 7 1 1 1 1 Kecamatan
10.00 Pasar_Rahma
Perdagangan

1
PEDOMAN PENGISIAN OBSERVASI
PERATURAN ZONASI
Kesesuaian Sub Zona: Jam Operasional :
Kolom ini diisi dengan kolom kesesuaian sub zona pada Pedoman Kode Zonasi. Kolom ini diisi dengan jam buka kegiatan hingga tutupnya kegiatan (kolom ini hanya diisi untuk
kesesuaian sub zona perdagangan dan jasa serta industri dan pergudangan, dll jika ada).
Bentuk Kegiatan :
Ketersediaan Prasarana Penunjang :
Kolom ini diisi dengan kolom kegiatan di Pedoman Bentuk Kegiatan.
Kolom ini diisi dengan jenis prasarana penunjang kegiatan sebagai berikut :
Kode :
1. Angkutan Umum
Kolom ini diisi dengan kolom kode pada Pedoman Kode Zonasi
2. Drainase [diisi (2a) untuk drainase yang mengalami hambatan seperti saluran mampet dan (2b)
Kondisi Jalan : untuk drainase yang tidak mengalami hambatan atau lacar-lancar saja]
Kolom ini diisi dengan tiga kondisi sebagai berikut : 3. Air Bersih
4. Air Limbah
- Hambatan Samping: - Bahan Dasar Jalan: Kerusakan Jalan :
5. Kelistrikan
1. Parkir a.Beton i. Retak
6. Telekomunikasi
2. PKL b. Aspal ii. Berlubang 7. Jaringan prasarana lainnya (jalur evakuasi rawan bencana, jalan, terminal, angkutan umum)
3. Persimpangan Kereta Api c. Kerikil iii. Bergelombang 8. IPAL [diisi (8a) untuk IPAL Domestik Komunal, (8b) untuk IPAL Industri dan (8c) untuk IPAL Sarana
d. Paving Kesehatan]

e.Tanah Dampak Terhadap Lingkungan Hidup :


Kolom ini diisi dengan (1) ada dampak atau (0) tidak ada dampak terhadap kondisi lalu lintas
disekitarnya.
Perkiraan Luas Persil :
Kolom ini diisi dengan menghitung luas menggunakan asumsi masing-masing (m2). Dampak Terhadap Lalu Lintas :
Kolom ini diisi dengan (1) ada dampak atau (0) tidak ada dampak terhadap kondisi lalu lintas
Tinggi Bangunan :
disekitarnya.
Kolom ini diisi sesuai dengan jumlah lantai dari bangunan tersebut (Lt).
Dampak Terhadap Kegiatan di Sekitarnya :
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) :
Kolom ini diisi dengan (1) ada dampak atau (0) tidak ada dampak terhadap kondisi lalu lintas
Kolom ini diisi dengan menghitung KDB menggunakan perkiraan perbandingan antara luas terbangun
disekitarnya.
dengan total luas persil bangunan tersebut(%).
Kepadatan Penduduk :
Parkir :
Kolom ini diisi dengan mengasumsikan bangunan 1 rumah 5 orang.
Kolom ini diisi dengan jumlah luas parkir dimana 1 SRP sama dengan 12.5 m2.
Amdal :
Persentase Persil Terhadap Luas Blok :
Kolom ini diisi dengan perkiraan perbandingan antara luas persil bangunan dengan luas total blok Kolom ini diisi dengan (1) mempunyai amdal atau (0) tidak memiliki amdal. Melihat data yang diberikan
dimana bangunan berada (%). dari Dinas lingkungan hidup dan pengelolaan persampahan.

Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : Cakupan Wilayah :


Kolom ini diisi dengan menghitung KLB menggunakan perkiraan angka perbandingan jumlah luas Kolom ini diisi dengan memperkirakan skala pelayanan (Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Kota, dll).
seluruh lantai bangunan terhadap luas persil. Foto :
Garis Sempadan Bangunan : Kolom ini diisi dengan nama file foto dengan format sebagai berikut:
Kolom ini diisi dengan memperkirakan jarak antara batas bangunan dengan garis sempadan jalan (m). Nomor_kode blok_bentuk kegiatan_nama pemilik kamera
Garis sempadan jalan adalah garis rencana jalan yang ditetapkan dalam rencana.
Jarak Antar Bangunan :
Kolom ini diisi dengan memperkiran jarak antara bangunan dengan bangunan di dekatnya (m).
2
PEDOMAN KODE ZONASI
PERATURAN ZONASI
RDTR DAN PZ
RDTR DAN PZ NO KESESUAIAN KODE DEFINISI
KESESUAIAN ZONA
SUB ZONA
NO KESESUAIAN KODE DEFINISI
KESESUAIAN ZONA
SUB ZONA Jalur penempatan tanaman serta elemen lansekap
Sub zona hijau
8 H4 lainnya yang terletak di dalam ruang areal SUTT
Kawasan yang berfungsi sebagai ruang penyangga tegangan tinggi
Sub zona dan SUTET.
antara ekosistem kawasan terbuka biru dan
1 sempadan L1 Sub zona hijau Jalur penempatan tanaman serta elemen lansekap
daratan, agar fungsi kawasan terbuka biru dan
lindung 9 pengaman jalur H5 lainnya yang terletak di dalam ruang areal milik
kegiatan manusia tidak saling terganggu.
kereta api jalur jalan Kereta Api.
peruntukan ruang yang merupakan bagian dari
Zona Lindung Kawasan dengan peruntukan sebagai tempat
kawasan lindung yang memiliki ciri khas tertentu
kegiatan pemerintahan daerah dan administrasi
Sub zona rawan baik di darat maupun di perairan yang sering atau
2 L2 pemerintahan daerah beserta fasilitasnya pada
bencana berpotensi tinggi mengalami tanah longsor, Sub zona
10 Zona pemeritahan P1 pemerintahan provinsi, Kota Administrasi,
gelombang pasang/tsunami, banjir, letusan pemerintahan
Kabupaten Administrasi, Kecamatan dan
gunung berapi, dan gempa bumi
Kelurahan, dengan luas lahan yang disesuaikan
peruntukan tanah di daratan dengan batas-batas
dengan fungsinya,
tertentu yang yang digunakan sebagai tempat
3 TPA KH1 Sub zona peruntukan hunian dengan luas persil
untuk menimbun sampah dan merupakan bentuk Sub zona rumah
11 R1 lebih kecil atau sama dengan dari 60 m2 (enam
terakhir perlakuan sampah sangat kecil
Zona Budidaya puluh meter persegi) dengan tipe bangunan deret.
peruntukan tanah yang terdiri atas daratan dengan
Khusus Sub zona peruntukan hunian dengan luas Persil
batas batas tertentu yang berfungsi untuk tempat
Sub zona rumah lebih besar dari 60 m2 (enam puluh meter persegi)
4 IPAL KH2 pembuangan segala macam air buangan (limbah) 12 R2
kecil sampai dengan 150 m2 (seratus lima puluh meter
yang berasal dari limbah-limbah domestik,
persegi) dengan tipe bangunan deret.
industri, maupun komersial dan lain-lainnya Zona perumahan
Sub zona peruntukan hunian dengan luas persil
Kawasan dengan peruntukan sebagai areal/ruang
Sub zona rumah lebih besar 150 m2 (seratus lima puluh meter
terbuka hijau yang berupa taman-taman/tempat 13 R3
sedang persegi) sampai dengan 350 m2 (tiga ratus lima
Zona taman Sub zona hijau bermain,rekreasi, semua tingkatan beserta fasilitas
5 H1 puluh meter persegi)
kota/lingkungan kota/lingkungan pendukungnya yang berupa patung, kolam/situ,
Sub zona peruntukan hunian dengan luas persil
tempat duduk, lampu, dan fasilitas lain sesuai Sub zona rumah
14 R4 lebih besar dari 350 m2 (tiga ratus lima puluh
kebutuhan. besar
meter persegi) dengan tipe bangunan kopel.
Kawasan dengan peruntukan sebagai tempat
Sub zona dengan peruntukan sebagai tempat
pemakaman umum yang berupa areal/ruang Sub zona
kegiatan usaha perdagangan dan jasa, usaha
terbuka dengan fasilitas pendukungnya yang 15 perdagangan K1
Sub zona hiburan, usaha pelayanan, usaha boga, usaha
6 Zona pemakaman H2 berupa makam, pedestrian, plaza, pohon-pohon dan jasa
pemakaman Zona perdagangan, penginapan, usaha tertentu, beserta fasilitasnya.
pelindung, lampu, petunjuk arah, bangunan
dan jasa Sub zona dengan dua atau lebih peruntukan
pengelola, tempat parkir, dan fasilitas-fasilitas lain
sesuai kebutuhan. Sub zona campuran (multifungsi) secara vertikal dan
16 K2
Campuran kompak antara penggunaan hunian dengan fungsi
jalur penempatan tanaman serta elemen lansekap
kantor dan/atau perdagangan dan jasa.
Sub zona jalur lainnya yang terletak di dalam ruang milik jalan
7 Zona jalur hijau H3
hijau (rumija) maupun di dalam ruang pengawasan jalan
(ruwasja).

3
RDTR DAN PZ PEDOMAN BENTUK KEGIATAN
PERATURAN ZONASI
NO KESESUAIAN KODE DEFINISI
KESESUAIAN ZONA Kesesuaian Sub Zona Bentuk Kegiatan
SUB ZONA
Warung
Toko
Sub zona sarana Kawasan dengan peruntukan sebagai tempat Pertokoan
S1
pendidikan kegiatan pendidikan beserta fasilitasnya. Pasar Tradisional
17
Grosir
Sub zona sarana Kawasan dengan peruntukan sebagai tempat Pusat Perbelanjaan/mall/plaza
S2
kesehatan kegiatan kesehatan beserta fasilitasnya. Toserba Yogya/Pasar Modern
Sub zona Kawasan dengan peruntukan sebagai tempat Minimarket
18 S3
Ibadah kegiatan ibadah beserta fasilitasnya. PKL
Sub zona dengan peruntukan sebagai tempat Jasa Bangunan/Material
Sub zona sosial sosial budaya beserta fasilitasnya seperti museum, Lembaga Keuangan
19 S4
Zona pelayanan budaya gedung kesenian, balai warga, karang taruna dan Jasa Komunikasi
Perdagangan dan Jasa
umum dan sosial lain-lain. Jasa Pemakaman
Sub zona sarana Sub zona dengan peruntukan sebagai tempat Perawatan/Perbaikan/Renovasi Barang
20 rekreasi dan S5 kegiatan rekreasi dan olahraga seperti gelanggang Bengkel/Salon Kendaraan/Pencucian Kendaraan
olahraga olahraga, hall, lapangan olahraga dan fasilitasnya. SPBU dan SPBG
Sub zona sarana Sub zona dengan peruntukan sebagai tempat Kantin
21 pelayanan S6 pelayanan umum seperti sarana utilitas umum dan Restoran, Pusat Jajan, Jasa Boga
umum gedung parkir, dengan tipe bangunan tunggal, Ekspedisi dan Pengiriman Barang
Sub zona dengan peruntukan sebagai tempat Pemasaran Properti
Sub zona sarana kegiatan terminal bus, stasiun kereta api, stasiun Biro perjalanan wisata (tour and travel)
22 S7 Warnet dan Game Center
minimal perpindahan moda (interchange station), bandara,
pelabuhan dan fasilitasnya. Penginapan/Hotel/Cottage/Guest House
Sub zona industri yang terdiri dari industri kecil Pangkas Rambut/Salon Kecantikan
dan industri pengolahan, industri perakitan, Laundry
industri kreatif, dan industri teknologi tinggi Tukang Jait
berskala regional, nasional dan/atau internasional Pet shop/Penitipan Hewan
Sub zona Penitipan Anak
23 I yang tidak mencemari dan menggangu lingkungan;
industri TK/PAUD/PlayGroup
didukung dengan kegiatan pergudangan sesuai
Zona industri dan SMP/MTS
dengan persyaratan teknis yang berlaku dan
pergudangan SMA/SMAK/MA
dilengkapi prasarana sesuai ketentuan serta ruang
Fasilitas Pendidikan Akademi/Perguruan Tinggi
terbuka hijau dan ruang terbuka non hijau,
Kawasan dengan peruntukan sebagai tempat Tempat Bimbingan Belajar, Kursus dan Pelatihan
Sub zona kegiatan penyimpanan barang atau gudang Sanggar Seni
24 G Perpustakaan
pergudangan beserta fasilitasnya sesuai dengan persyaratan
teknis yang berlaku. Pusat Riset dan Pengembangan IPTEK
Telepon Umum
Sub zona Kawasan dengan peruntukan sebagai ruang
25 Zona terbuka biru B Komunikasi dan Energi Menara Telekomunikasi/Pemancar Telekomunikasi
terbuka biru terbuka berupa badan air.
Instalasi Penjernihan Air Minum
Instalasi Energi
Peternakan Pemerahan Susu
Rumah Potong Hewan
Toilet Umum
Campuran Rumah Toko
Rumah Kantor
Rukah, Toko, Kantor

4
5

Anda mungkin juga menyukai