TEKNIK SUNGAI

PERENCANAAN
PERSUNGAIAN

Daniel B. P. Allo
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo

Perbaikan dan pengaturan sungai

Pemanfaatan air sungai

Pengembangan wilayah sungai

Perencanaan
Persungaian
Perbaikan dan pelestarian lingkungan
sungai

Perencanaan lalu lintas sungai

(transportasi air)
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo
A. Perbaikan dan pengaturan sungai

Sungai diperbaiki dan diatur sedemikian rupa, sehingga dapat diadakan

pencegahan terhadap bahaya banjir dan sedimentasi serta
mengusahakan agar alur sungai senantiasa dalam keadaan stabil,
sehingga memudahkan pemanfaatan air yang akan memberikan
kemudahan dalam penyadapannya, pelestarian lingkungan dan
menjamin kelancaran serta keamanan lalu lintas sungai.

Tujuan utama : pengamanan terhadap banjir, pengendalian alur sungai

dengan memperhatikan peranan sungai sebagai sumber air untuk
berbagai kebutuhan, pelestarian lingkungan dan kelancaran serta
keamanan lalu lintas sungai
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo
Pengaturan Debit Banjir
Normalisasi Alur Sungai
Pekerjaan Sipil
Pembuatan Tanggul
Rencana Saluran Banjir, dll
Pengendalian Peraturan Tata Guna
Banjir Tanah
Pembuatan Bangunan
Perbaikan dan Pekerjaan
Tahan Air
Pengaturan Non Sipil
Asuransi Banjir
Sungai
Kegiatan
Pengamanan Air

Rencana Bendung Pengendalian Pasir

Pengendalian Pasir Bangunan Pengatur Aliran
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo

Perlindungan tebing sungai

revetment

Perkuatan,Krib
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo
B. Pemanfaatan air sungai

Meningkatkan kemampuan sungai

dalam menyediakan air, khususnya di
musim kemarau

Air yang berlimpah di musim

hujan sebagian haruslah
sementara ditampung dengan
cara tertentu
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo
C. Pengembangan wilayah sungai

Pengembangan sumber air sungai dalam rangka

mendukung bidang ekonomi lainnya, seperti
pengembangan industri dan pertanian dalam
daerah pengaliran sungai dan sekitarnya
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo
D. Perbaikan dan pelestarian lingkungan sungai

Konservasi dan perbaikan lingkungan sungai

Pengaturan dan pemeliharaan lingkungan

sungai sebagai daerah penghijauan
Pengaturan dan pemanfaatan sungai secara khusus antara lain
untuk rekreasi, taman dan ruang terbuka
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo

E. Perencanaan lalu lintas sungai (transportasi air)

Pada dasarnya biaya transportasi sungai jauh
lebih murah dibandingkan dengan
transportasi darat berdasarkan muatan
serentak yang dapat diangkut

Kekurangannya adalah kecepatannya rendah,

berkisar 5 – 6 km/jam
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo

sarana transportasi dari hilir ke hulu dam,

di Three George dam, sungai Yang Tse
Cina
SURVEY & DESIGN OPERATION
INVESTI &
GATION COMPUTATION,
ANALYSIS, MAINTENANCE
• Approach • Preventive
DATA: • Assumption
• Existing & • Corrective
• Formulas
• Record • One River System
• Emergency

POST
Prediction of CONSTRUCTION
Morphological
Changes • Survey
• Monitoring
• Evaluation
“SIDCOM” PEKERJAAN DI SUNGAI
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo
DATA
TOPOGRAFI: peta permukaan bumi di DAS relatif tetap, sedangkan
sungai aluvial bersifat dinamis (situasi, penampang melintang,
penampang memanjang selalu berubah). Untuk melakukan
perencanaan diperlukan data terkini.

HIDROLOGI: data curah hujan, pengukuran debit sungai (banjir) dan

aliran sedimen yg merupakan hasil record, pada umumnya amat sangat
terbatas. Dgn terjadinya perubahan iklim, data debit dan curah hujan
termasuk yg real time semakin penting.

DATA LAIN: sosek, tata guna tanah, rencana tata ruang, dsb; diperlukan
data terkini.

GEOTEKNIK: investigasi dan penelitian tanah dilakukan pada tahapan

perencanaan
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo
PENGERTIAN PERIODA ULANG BANJIR

Debit banjir untuk periode ulang 25 tahun (Q25) Sungai X adalah 1000 m3/dtk

Debit sebesar 1000 m3/dtk itu dianggap akan terjadi di Sungai X setiap 25
tahun sekali. Dengan anggapan tersebut maka bila tanggul Sungai X
dibangun dengan debit banjir rencana sebesar 1000 m3/dtk, maka selama
25 tahun mereka yang dilindungi tanggul merasa aman/tidak perlu khawatir
akan datangnya debit banjir

Untuk setiap tahun, kemungkinan terjadinya debit banjir yang sama atau
lebih besar dari 1000 m3/dtk di Sungai X adalah sebesar 4 %. Dengan
demikian setiap tahun debit banjir dengan besaran berapapun
kemungkinan bisa terjadi. Oleh karena itu, dengan adanya tanggul,
masyarakat harus tetap waspada karena kapasitas tanggul yang terbatas
dan selalu terdapat kemungkinan terlampaui oleh debit banjir yang lebih
besar.
 TEKNIK SUNGAI
PERENCANAAN PERSUNGAIAN
Daniel B. P. Allo
COUNTRY COMMERCIAL INDUSTRIAL RESIDENTIAL RURAL AGRICULTUR
Australia 50-100 50-100 50-100 5-50
Bulgaria 100-500 30-100 5-10
China 200 100
Czechoslova 100 50 7-10
Hong Kong 50-200 50-200 50-200 10-200 2-5
India 50 25
Indonesia 5-100 5-100 5-100 5-50 5-25
Japan 10-200 10-200 10-200 10-200 10-200
Malaysia 5-100 5-100 5-100 5-100 5-30
Philippines 100 50-70
Poland 1,000 500 100 20-100
Turkey 100-500 100-500
Thailand 25-100 25-100 25-100 50-200
UK 10-100 10-100 10-100 1-10
USA 25-100 25-100 25-100 5-25
NOTES:
(1) Standards refer to river training and flood control
Sumber: Manual ESCAP
(2) These standards are for levee design
(3) Designs also check that 100-year flood line is below ground line of buildings
 PERENCANAAN PELABUHAN
Tinjauan dalam Perencanaan Pelabuhan
Daniel B. P. Allo