Fakultas Ilmu Administrasi, Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Islam Malang
Email: cahyonoadekun@gmail.com
Abstract
The purpose of this study is to analyze the public policy made by the president in moving the
State capital to East Kalimantan (Kutaikertanegara). The results of this study indicate that
the president's policy in moving the capital of this country has been determined based on
careful study and planning and still needs to be thoroughly reviewed due to the unstable
condition of the country as it is today. the solution for the government in this case is that the
relocation of the national capital must be carried out in the condition of a country's economy
that is well established and stable. the government must focus on resolving national
economic problems that are full of severe challenges due to unpredictable global economic
conditions, namely by encouraging aggregate supply productivity, such as early de-
industrialization, employment, quality of human resources, improving the trade balance,
investment climate, and meeting the needs food.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebijakan publik yang dibuat oleh presiden
dalam pemindahan ibukota Negara ke Kalimantan Timur (kutaikertanegara). Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa kebijakan presiden dalam pemindahan ibukota Negara ini telah
ditetapkan berdasarkan kajian dan perencanaan secara matang dan masih perlu dikaji ulang
secara menyeluruh dikarenakan kondisi Negara yang tidak stabil seperti sekarang ini. solusi
bagi pemerintah dalam kasus ini adalah pemindahan ibu kota negara haruslah dilakukan
dalam kondisi perekonomian negara yang sedang mapan dan stabil. pemerintah harus fokus
menyelesaikan masalah ekonomi nasional yang penuh tantangan berat karena kondisi
ekonomi global yang tidak dapat diprediksi, caranya yaitu dengan mendorong
produktivitas agregat supply, seperti deindustrialisasi dini, lapangan kerja, kualitas sumber
Page | 1
daya manusia, perbaikan neraca perdagangan, iklim investasi, dan pemenuhan kebutuhan
pangan.
Kata Kunci : Analisis, Kebijakan Publik, Pemindahan Ibukota, Ibukota negara
Page | 5
Umum kabinet SBY, Djoko Kirmanto nasional telah lama ditinggalkan dan
pernah mengatakan, rencana beralih ke La Paz. Kemudian Chili:
pemindahan itu mungkin dilaksanakan, Santiago masih dianggap sebagai ibu
selama pembahasannya dilakukan kota meskipun Kongres Nasionalnya di
secara cermat berupa hitung-hitungan Valparaiso, juga Belanda: Amsterdam
ekonomi, dan sektor lain, seperti ibu kota nasional konsitusional,
manfaat jangka panjang proyek meskipun pemerintahan Belanda,
membangun keindonesiaan yang lebih parlemen, istana ratu semuanya terletak
adil dan maju bersama. Ada pula di Den Haag, dan Afrika Selatan: ibu
pandangan ketua AIPI Ryaas Rasyid kota administratif di Pretoria, ibu kota
bahwa ibukota negara RI harus legislatifnya di Cape Town dan ibukota
dipindahkan dari Jakarta selambat- judisialnya Bloemfontein. Pemindahan
lambatnya 10 tahun lagi atau tahun sebagian kekuasaan pemerintah di
2016. Sebab, saat ini Jakarta sudah NKRI sangat di mungkinkan, karena di
sangat padat sehingga sudah tidak layak dalam Undang-Undang Dasar Republik
lagi menjadi ibukota negara. Indonesia dan Amandemennya tidak
Berdasarkan hal itu, negara dan diatur secara tegas. Dalam Bab II ayat
masyarakat hendak segera menyusun (2) UUD NKRI tertulis: Majelis
konsep strategis kebijakan publik Permusyawaratan Rakyat bersidang
menyangkut politik perkotaan di sedikitnya sekali dalam lima tahun di
Indonesia mulai sekarang. Kalau ibu kota negara. Dalam UUD tersebut
pemerintah berpikiran cerdas dan mau tidak ada pasal yang menyebutkan
sungguh-sungguh demi kebaikan dan dimana dan bagaimana ibu kota negara
kesejahteraan untuk masa depan, maka diatur. Dengan demikian terdapat
perlu mengkaji dan merancang model fleksibilitas yang sangat tinggi dalam
pemindahan ibu kota dari sekarang. mengatur, termasuk ibu kota negara.
Selain ibukota negara dipindahkan Pemindahan ibu kota negara tentunya
terdapat juga pemindahan sebagian dari perlu ada alasan yang kuat dan
kekuasaan pemerintah, contoh berikut mendasar tentang efektifitas fungsinya.
dapat dijadikan salah satu alternatif Banyak kalangan berpendapat bahwa
untuk pemecahan masalah yang terkait jika ibu kota negara dipindahkan dari
dengan ibu kota negara. Beberapa Jakarta, maka negara Indonesia akan
contoh pemindahan kota negara seperti: menjadi Negara serikat seperti
Bolivia: Succre masih ibu kota Singapura. Jika ibu kota dipindahkan,
konstitusional tetapi pemerintahan permasalahan yang akan muncul terkait
Page | 6
permasalahan infrastruktur dan memilah mengurai, membedakan
bagaimana jenis pengaturan nantinya, sesuatu yang kemudian digolongkan
termasuk apabila pemindahan ibu kota dan dikelompokkan menurut kriteria
dilakukan maka akan terjadi perubahan tertentu lalu dicari makna dan kaitannya
tatanan yang luar biasa. Beberapa masing-masing.
presiden seperti Soekarno pernah
menginginkan ibu kota baru kemudian
selanjutnya Susilo Bambang Yudhoyono Dwi Prastowo Darminto
dan Joko Widodo, namun hingga saat
Menurut Dwi Prastowo Darminto,
ini tidak pernah terlaksana.
pengertian analisis adalah penguraian
II. Kajian Pustaka suatu pokok atas berbagai bagiannya
dan penelaahan bagian itu sendiri, serta
1.Analisis
hubungan antar bagian untuk
Kata analisis atau analisa berasal memperoleh pengertian yang tepat dan
dari bahasa Yunani Kuno, yaitu pemahaman arti keseluruhan.1
“analusis” yang artinya melepaskan.
Beberapa ahli pernah menjelaskan 2. Kebijakan publik
mengenai arti analisis, diantaranya
adalah: Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, kebijakan diartikan sebagai
Komarudin rangkaian konsep dan asas yang
menjadi garis besar dan dasar rencana
Menurut Komaruddin, pengertian dalam pelaksanaan suatu pekerjaan,
analisis adalah aktivitas berfikir untuk kepemimpinan, dan cara bertindak
menguraikan suatu keseluruhan menjadi (tentang pemerintahan, organisasi, dsb);
komponen-komponen kecil sehingga pernyataan cita-cita, tujuan, prinsip dan
dapat mengenal tanda-tanda komponen, garis pedoman untuk manajemen dalam
hubungan masing-masing komponen, usaha mencapai sasaran. Carl J Federick
dan fungsi setiap komponen dalam satu sebagaimana dikutip Leo
keseluruhan yang terpadu. Agustino(2008: 7) mendefinisikan
kebijakan sebagai serangkaian tindakan
atau kegiatan yang diusulkan seseorang,
Wiradi kelompok atau pemerintah dalam suatu
lingkungan tertentu dimana terdapat
Menurut Wiradi, arti analisis adalah
1
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_publik
aktivitas yang memuat kegiatan
Page | 7
hambatan-hambatan atau (kesulitan- utama di sebuah negara, negara bagian,
kesulitan) dan kesempatan-kesempatan provinsi dan wilayah administratif
terhadap suatu pelaksanaan usulan lainnya, yang biasanya menjadi tempat
kebijaksanaan tersebut dalam rangka kedudukan di suatu pusat administrasi
mencapai tujuan tertentu. pemerintahan. Status ibukota ditetapkan
berdasarkan konstitusi atau undang-
Lingkup dari studi kebijakan publik undang. Di beberapa wilayah yurisdiksi,
sangat luas karena mencakup berbagai termasuk beberapa negara, tempat
bidang dan sektor seperti ekonomi, kedudukan cabang pemerintahan, yaitu
politik, sosial, budaya, hukum, dan eksekutif, legislatif, dan yudikatif,
sebagainya. Disamping itu dilihat dari berada di lokasi yang berbeda-beda.
hirarkirnya kebijakan publik dapat
bersifat nasional, regional maupun lokal 4.Teori Kebijakan Publik
seperti undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan presiden, Kebijakan Publik adalah suatu
peraturan menteri, peraturan pemerintah keputusan yang dimaksudkan untuk
daerah/provinsi, keputusan gubernur, tujuan mengatasi permasalahan yang
peraturan daerah kabupaten/kota, dan muncul dalam suatu kegiatan tertentu
keputusan bupati/walikota. yang dilakukan oleh instansi pemerintah
dalam rangka penyelenggaraan
3. Ibukota Negara pemerintahan.2
Page | 9
disusun Bang Ali, (1966-1977), dengan aman, nyaman, lingkungan sehat, bebas
mudahnya dapat berubah sehingga dari bahaya dan bencana, aksesibilitas
banyak peruntukan kota yang dilanggar. dan arus informasi yang memadai,
Banyak situ-situ yang berfungsi sebagai ketersediaan lahan untuk perwakilan
penampung air yang hilang menjadi Negara sahabat (kedutaan), ketersediaan
perumahan. Program proyek kali bersih air bersih, fasilitas umum, fasilitas
(prokasih) macet total. Tiga belas kali kesehatan, masyarakat sekitar kondusif
yang membelah kota ini tetap menjadi dan tidak menimbulkan ketimpangan
kubangan sampah. Rencana Induk antara wilayah. Berdasarkan rumusan
1965-1985 tidak berkelanjutan pada tersebut kemudian dikaitkan dengan
Rencana Induk 1985-2005, sangat kondisi geografis Indonesia untuk
dimungkinkan banyak campur tangan menentukan alternative lokasi sebagai
pihak pengusaha, terutama developer calon ibu kota negara.
dengan para pejabat Pemda Jakarta.
Walaupun presiden punya
Jajak pendapat terhadap karyasiswa
kekuasaan untuk menetapkan ibu kota
Program S2 Geografi menghasilkan
yang baru, akan tetapi ia tak serta-merta
pandangan bahwa ibu kota negara perlu
dapat memutuskan begitu saja
dipindahkan. Banyak alternatif yang
kebijakannya. Pemindahan ibu kota
disampaikan meskipun belum disertai
punya implikasi hukum luas yang
dengan argumentasi yang matang.
melibatkan kewenangan berbagai
Daerah yangdiusulkan untuk dipilih
macam lembaga negara. Yang jelas
pemindahan ibu kota negara adalah:
terlihat yakni pemindahan ibu kota
tetap di pulau Jawa di luar Jakarta,
otomatis mengubah beberapa aturan
Kalimantan, dan Sumatra. Sebelum
yang ada. Djuanda, Guru Besar Hukum
menentukan suatu alternatif untuk
Tata Negara Universitas Bengkulu,
menentukan pilihan lokasi pemindahan
memberi contoh antara lain Pasal 2 ayat
ibukota negara, terlebih dahulu perlu
(2) UUD 1945 yang menyebut bahwa
dicari rumusan ibu kota negara yang
MPR bersidang sedikitnya sekali dalam
ideal. Penelusuran pustaka tentang
lima tahun di ibu kota negara. Ketika
syarat ibu kota negara yang ideal belum
pemindahan ibu kota berhasil
ditemukan; berdasarkan pemikiran
direalisasikan, maka aturan ini juga
geografis ibu kota negara yang ideal
perlu dirombak dengan mengikuti
harus mempertimbangkan aspek spasial,
wilayah ibu kota yang baru. “Lembaga
ekologis dan kewilayahan antara lain
negara tunduk pada UUD 1945,
adalah: tersedia lahan yang sesuai,
termasuk soal rencana pindah ibukota.
Page | 10
Presiden harus mengamandemen pasal untuk merumuskan formula hukum baru
tersebut bersama MPR bila nantinya yang mendukung legalitas kebijakan.
pemindahan ibukota dari Jakarta “Pemindahan ibu kota tentu melihat dari
direalisasikan,” ungkapnya. Kemudian, aspek politik, sosiologis, dan ekonomis.
pemindahan ibu kota juga turut Namun, aspek hukum juga mesti
mengubah aturan soal penetapan diprioritaskan dan dikaji secara
Provinsi Jakarta sebagai Daerah Khusus komprehensif karena ini menjadi
Ibukota (DKI) yang termaktub dalam landasan kebijakan yang berbentuk
Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 regulasi,” pungkasnya.
Tentang Pemerintahan Provinsi Daerah
3. Kebijakan Pemindahan
Khusus Ibukota Jakarta Sebagai Ibukota
Ibukota Negara Ke
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kalimantan Timur
Dengan ditunjuknya ibukota
Pemindahan ibukota menuju
yang baru, maka status Jakarta sebagai
luar Jawa adalah suatu langkah yang
DKI akan gugur dan berpindah ke
sangat strategis yang dapat dilakukan
wilayah yang baru. Presiden, terang
guna memunculkan pusat pertumbuhan
Djuanda, mesti merumuskan kembali
baru di Indonesia. pemindahan ibukota
mengubah atau merevisi UU
ini secara sistematis dapat digunakan
bersangkutan bersama DPR. Ini
sebagai solusi dari pemerintah untuk
merujuk pada Pasal 20 ayat (1) UUD
menyelesaikan disparitas pembangunan
1945 yang menyatakan bahwa
nasional yang selama ini terjadi.
kekuasaan membentuk undang-undang
Dengan dilakukannya pemindahan
ada pada DPR serta Pasal 20 ayat (2) di
ibukota yang baru ke luar Jawa, maka
mana setiap rancangan undang-undang
dengan sendirinya akan menyebabkan
(RUU) dibahas oleh DPR dan presiden
munculnya pusat-pusat pertumbuhan
untuk mendapatkan suatu persetujuan
baru yang disebabkan baik oleh faktor
bersama. Proses hukum seperti ini,
internal, maupun eksternal. Dampak
Djuanda bilang, merupakan bukti
internal dari pemindahan ibukota akan
implementasi Indonesia sebagai negara
terjadi di Pulau Jawa, yang khususnya
demokratis. Kendati memegang tampuk
di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
kekuasaan eksekutif, presiden tetap
Pemindahan ibukota dari Jakarta ke
harus taat aturan dan UUD. Dalam
wilayah lain akan menyebabkan
konteks rencana pindah ibu kota, maka
terjadinya pembatasan pertumbuhan
presiden mesti berkoordinasi dengan
penduduk terutama karena migrasi
lembaga terkait seperti MPR dan DPR
Page | 11
menuju kota Jakarta khususnya dan pendukung yang dibutuhkan sebagai
Pulau Jawa pada umumnya akan penunjang kebutuhan Ibukota baru
teralihkan, meskipun dalam jumlah tersebut. Dengan dibangunnya ibukota
yang belum dapat diperkirakan. Dengan yang baru, maka secara sistematis akan
kata lain, pemindahan ibukota menuju dibangun pula instrumen pendukung
wilayah yang baru akan menyebabkan dalam perkembangan wilayah seperti
berubahnya arah pergerakan urbanisasi permukiman, pasar, pusat industri,
sehingga terjadi pembagian pusat pusat-pusat perdagangan dan jasa, dan
konsentrasi arah pergerakan di lain-lain. Keberadaan instrumen ini
Indonesia. Selain itu, pembangunan menjadi pendukung perkembangan
ibukota baru akan diiringi dengan wilayah ini akan secara cepat
pembangunan infrastruktur wilayah meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sehingga kecenderungan masyarakat karena adanya penyerapan tenaga kerja,
untuk menjangkau infrastruktur yang serta instrumen pengolahan sumberdaya
selama ini hanya tersedia di Jakarta atau dan dalam tempo yang tidak terlalu
di Pulau Jawa akan teralihkan ke lama dapat diprediksi bahwa masing-
wilayah yang baru. Dengan terbatasnya masing wilayah, terutama di sekitar
pertumbuhan yang ada di Pulau Jawa, tumbuhnya pusat pertumbuhan baru
maka tentunya kesempatan untuk akan berkembang dengan sendirinya.
perbaikan kesejahteraan di masyarakat Dampaknya ke depan adalah adanya
yang tinggal di Pulau Jawa semakin sistem jaringan pergerakan dengan
meningkat akan dampak pertumbuhan motif ekonomi yang baru dari yang
penduduk yang menurun yang berujung awalnya berkutat di Jakarta atau di
pula pada peluang kesempatan kerja Pulau Jawa saja menjadi tumbuh ke
yang meningkat. wilayah lain di mana di bangunnya
ibukota negara baru. Perekonomian di
Terbangunnya pusat-pusat pertumbuhan
wilayah, baik berupa pulau, atau kota-
baru sebagai dampak adanya
kota besar di sekitarnya pun akan hidup
pemindahan ibukota akan menyebabkan
dan bertumbuh seiring dengan
munculnya sebagian wilayah di sekitar
perkembangan di pusat pertumbuhan
wilayah Ibukota baru menjadi magnet
baru tersebut.
atau kutub baru dalam perkembangan
negeri ini. Pertumbuhan ini menjadi III. Kesimpulan
suatu keniscayaan untuk mengingat
Kelebihan Kabupaten Kutai Kartanegara
pembangunan ibukota yang akan
sebagai calon ibukota Negara adalah
menyebabkan dibangunnya infrastruktur
Page | 12
Pertama, Kalimantan adalah pulau Artinya, pemindahan ibukota negara
terbesar di Indonesia dan letaknya di saat ini tidak memberikan dampak
tengah-tengah gugus pulau Indonesia. perbaikan pertumbuhan ekonomi.
Kedua, menghilangkan sentralistik Jawa. “Sehingga, bukan menjadi prioritas
Ketiga, pembangunan di Jakarta dan pembangunan ekonomi,”
Jawa adalah konsep peninggalan
Kedua, pemindahan ibukota negara
Belanda. Kelebihan dari Kalimantan
haruslah dilakukan dalam kondisi
adalah lokasinya merupakan pusat dari
perekonomian negara yang sedang
wilayah Nusantara. Lahan masih sangat
mapan dan stabil. Kondisi tersebut
luas, sehingga dapat menyusun tata
yaitu ketika produktivitas industri atau
ruang ibu kota Negara yang sangat ideal.
sektor tradable goods berbasis sumber
Kelemahannya adalah prasarana dan
daya sedang tumbuh baik dan secara
sarana belum memadai, sebagian besar
signifikan mendorong nilai tambah.
harus membangun yang baru, berarti
“Serta multiplier effect yang tinggi,
biaya mahal. Kelemahan lainnya adalah
baik di level regional maupun nasional,
penyediaan air bersih, kebakaran hutan,
banjir dan longsor merupakan bahaya Ketiga, pemerintah harus fokus
dan Kendati memegang tampuk yang penuh tantangan berat karena kondisi
ekonomi global yang tidak dapat
kekuasaan eksekutif, presiden tetap harus
diprediksi. Caranya yaitu dengan
taat aturan dan UUD. Dalam konteks
mendorong suatu produktivitas agregat
rencana pindah ibu kota, maka presiden
supply, seperti deindustrialisasi dini,
mesti berkoordinasi dengan lembaga
lapangan kerja, kualitas sumber daya
terkait seperti MPR dan DPR untuk manusia, perbaikan neraca perdagangan,
merumuskan formula hukum baru yang iklim investasi, dan pemenuhan kebutuhan
mendukung legalitas kebijakan. pangan.
Page | 14