Anda di halaman 1dari 3

2.

4 Penugasan

2.4.1 Definisi

Penugasan adalah sebuah proses atau cara memberikan sebuah tugas. Penugasan
sudah tidak asing lagi terdengar dalam kegiatan pembelajaran. Penugasan adalah salah satu
dari sekian banyak cara untuk mengetahui kompetensi peserta didik terutama di bidang
afektif dan keterampilan. Dalam pemberian tugas, seorang tenaga pendidik atau guru harus
mampu memberikan tugas yang merujuk pada tujuan pembelajaran serta mampu
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan peserta didik.

Penugasan biasanya memiliki output berupa laporan tertulis. Laporan tertulis inilah
yang nantinya akan menjadi sumber penialaian bagi peserta didik. Laporan tertulis
merupakan wujud dari salah satu penilaian bahasa dan sastra yaitu melakukan sesuatu yang
pada nantinya mampu mebentuk karakter peserta didik.

Dalam konteks pembelajaran, penugasan haruslah dimulai dari pemberian tugas yang
sederhana sampai kegiatan yang kompleks. Tugas dapat dimulai dari meminta siswa
membaca dan melaporkan hasil bacaannya, tugas membuat cerita pendek atau kejadian
menarik yang dialami, tugas membuat kliping atau makalah, meliput suatu peristiwa,
wawancara tokoh, atau tugas-tugas yang relevan dengan KD dan Indikator yang telah
dirancang.

Penugasan tidak hanya dapat diberikan untuk dikerjakan di rumah. Namun, tugas juga
dapat diberikan saat kegiatan pembelajaran berlangsung di dalam kelas. Terbatasnya waktu
dan pertemuan antara guru dan peserta dididk, pemberian tugas merupakan sebuah cara untuk
melatih keterampilan siswa dan menambah pengetahuan siswa. Penugasan juga diberikan
untuk menilai siswa dibidang afektif.

Bukti konkret dari penugasan adalah laporan tertulis siswa yang dikumpulkan dalam
masa waktu tertentu yang ditentukan. Selain menilai hasil dari penugasan yang berupa
laporan tertulis siswa, guru juga bisa menilai afektif siswa seperti kerapian, tanggung jawab,
disiplin, dan keterampilan siswa.
2.4.2 Tabel penialain

Penugasan dilakukan semata-mata bukan untuk mengisi waktu luang atau mengisi
jam kosong pembelajaran. Tugas diberikan untuk mengukur dan menilai kemampuan siswa,
mengasah keterampilan, menambah pengetahuan, dan juga menilai afektif siswa. Penilaian
bersumber pada hasil dari penugasan yang bisa berupa laporan tertulis. Penilaian memiliki
bobot masing-masing sesuai indikator dan tujuan dari KD yang sedangdipelajari di kelas.

Contohnya dalam KD , adapun contoh penilaiannya adalah sebagai berikut,

Contoh Penilaian Tugas/Proyek

Materi : Cerpen

Kelas/ Semester : X/ 2

Sekolah : SMAN ……………


Diksi dan Gaya Bahasa

Ejaan dan Penulisan


Struktur Bahasa

Disiplin Waktu
Organisasi isi

Kerapian

No Nama Siswa Skor Keterangan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

*Skor maksimal

Struktur bahasa : 15
Diksi dan Gaya Bahasa : 15

Ejaan dan Penulisan : 15

Organisasi isi : 15

Kerapian : 20

Disiplin Waktu : 20

2.4.3 Kelebihan dan Kelemahan

Setiap metode yang dipakai oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran tentunya
memiliki kelebihan dan kelemahan dalam pelaksanaannya. Adapun kelemahan dan kelenigan
penugasan anatara lain,

a. Kelebihan
1. Tugas yang diberikan untuk pekerjaan rumah memberikan waktu bagi siswa untuk
mengerjakan dengan sebaik-baiknya guna mencari sumber dan referensi dari buku
maupun internet.
2. Melatih siswa untuk terbiasa belajar di kelas maupun di rumah.
3. Membuat siswa memiliki kegiatan positif selama pembelajaran di kelas atau di
rumah.
4. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk memiliki nilai yang baik di luar ujian
atau tes.

b. Kelemahan
1. Tugas yang diberikan untuk pekerjaan rumah memungkinkan siswa melakukan
plagiasi.
2. Jika tugas rumah diberikan terus-menerus, siswa akan merasa terbebani.
3. Siswa yang tidak suka belajar akan sangat terpaksa mengerjakan tugas.

Anda mungkin juga menyukai