Skenario 4
Skenario 4
Jawab : Tulang panjang pada anak-anak dapat dibagi menjadi empat bagian daerah
anatomi yang berbeda: epiphysis, physis, metaphysis dan diaphysis (Beaty, 2010).
Setiap bagian memiliki kerentanan yang berbeda terhadap pola-pola dari cedera, dan
kerentanan intrinsik cedera bervariasi oleh karena terdapat perubahan fisiologis dan
biomekanik selama perkembangan postnatal. Epi berarti pada {physis}. Epiphysis
mencakup seluruh tulang rawan pada ujung tulang panjang yang tidak termasuk physis.
Tulang rawan epiphysis bersandar pada physis dan berartikulasi dengan tulang yang
berdekatan . Saat lahir semua epiphysis, kecuali femur distal, hanya terdiri dari
tulang rawan dan oleh karena itu tidak terlihat pada alat Roentgen. Pada setiap tahap
pertumbuhan dan perkembangan tulang rawan epiphysis ini memiliki karakteristik
berbeda, pada proses pematangan tulang pusat sekunder pusat osifikasi sekunder
terbentuk dan secara bertahap akan melebar sampai daerah tulang rawan telah hampir
sepenuhnya digantikan oleh tulang sejati. Physis adalah kata Yunani (phyein) yang
berarti alam, atau untuk menghasilkan . Lempeng pertumbuhan atau lempeng epiphysis
atau physis, adalah struktur penting dalam penambahan jaringan tulang melalui proses
osifikasi endokondral. Fungsi utama dari physis adalah untuk pertumbuhan
longitudinal tulang yang cepat dan terintegrasi. Cedera pada komponen ini unik untuk pasien
dengan tulang yang belum matang. Metaphyses menunjukkan ujung batang dari tulang
panjang yang melebar dan terdiri dari tulang endosteal, spons, trabekular dikelilingi oleh
tulang kortikal eksterior tipis, yang rentan hancur atau patah tulang torus.
Sumber:https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/9aa13eafa6eaba879b977eddc8e
7eea2.pdf
Sumber: https://media.neliti.com/media/publications/175507-ID-kajian-biologi-
molekuler-peran-estrogen.pdf
Jawab : Fisik, Dalam pertumbuhan bayi dan remaja, anak-anak tumbuh dengan
tinggi dan berat badan di tingkat yang sama-sama lambat tapi stabil. Tidak ada
perbedaan mencolok antara kedua jenis kelamin hingga akhir sekolah dasar.
Memang kebanyakan anak perempuan tumbuh tinggi lebih cepat, tapi biasanya anak
laki-laki dapat mengejar dan melebihi dalam beberapa tahun.Perempuan biasanya
tumbuh tinggi 3 inci per tahun atau sedikit lebih. Sedangkan anak laki-laki tumbuh 3-
4 inci per tahun. Pubertas beberapa gadis mulai menunjukkan perubahan pertama
pubertas dengan adanya tunas payudara dan (kemudian) rambut kemaluan di
usia 8 tahun. Perubahan ini biasanya berlangsung di usia 8 dan 12 tahun. Perubahan
ini biasanya diikuti oleh menstruasi. Kebanyakan gadis mendapatkan periode
haid pertama mereka dalam lima tahun perkembangan payudara atau sebelum berusia
16 tahun.Namun ada juga beberapa anak perempuan yang “matang” di usia yang
sangat dini, 7 tahun. Situasi ini dikenal sebagai pubertas prekoks. Sedangkan
pada anak laki-laki sangat jarang ditemukan perubahan yang dikarenakan pubertas.
Biasanya pubertas ditandai dengan pembesaran testis dan pertumbuhan penis serta
rambut kemaluan. Ini terjadi sebelum usia 9 tahun.
Sumber:http://journal.unair.ac.id/filerPDF/08_artaria_Dimorfisme_Seksual_pada_Uk
uran_Antropometris.pdf
Sumber:http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/2685/B28%20PER
TUMBUHAN%20DAN%20PERKEMBANGAN.docx