Instrumen AKPK
Instrumen AKPK
1. Persiapan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 13 tahun 2007
tentang standar kepala sekolah dan dimensi kompetensi supervisi yang dimaksud
dalam Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 adalah sebagai berikut
a) Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
b) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai
organisasi
pembelajaran yang efektif.
c) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah.
d) .Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi sekolah.Memiliki naluri supervisi
dalam mengelola sekolah sebagai sumber belajar pesrta didik
Calon kepala sekolah dalam mempersiapkan dan merencanakan suatu
program yakni menggali potensi supervise yang dilaksanakan di SDN Bojong 1
yang secara rutin dilaksanakan oleh kepala sekolah.
a) .Membuat agenda program pelaksanaan koordinasi (Agenda
program terlampir pada program supervisi SDN Bojong 1)
b) .melakukan interviiu dengan kepala sekolah dan guru mengenai
teknik supervise yang sering dilaksanakan di SDN Bojong 1( teks
wawancara terlampir )
c) Meminta pendapat dari dinas pendidikan terutama dengan ibu
pengawas binaan mengenai supervisi yang sebenarnya.
2. .Pelaksanaan
Melaksanakan koordinasi dengan pengawas binaan, kepala seklolah, guru,
dalam meningkatkan kemampuan teknik supervise yang sering dilaksanakan di
SDN Bojong 1..
Melaksanakan penyuluhan serta pembinaan akan peran pentingnya
supervisi yang dilakukan terhadap sekolah, kepala sekolah, guru dan warga
sekolah pada umumnya.
Nilai dan semangat supervisi untuk kepentingan pendidikan yang bersifat
sosial bukan untuk kepentingan komersial, yang diambil adalah karakteristik
seperti inovatif, bekerja keras, motivasi yang kuat, pantang menyerah dan salalu
mencari solusi dan memiliki naluri supervisi. Seorang kepala sekolah hendaknya
mampu menciptakan visi sekolah yang jelas, menjadi inspirator bagi warga
sekolah, mampu memperdayakan tim untuk bekerja cepat dan cerdas untuk
mencapai visi dalam kondisi lingkungan yang tak menentu. Memiliki karakteristik
: proaktif, inovasi, berani mengambil resiko.
3. Hasil
Mengenai hasil dari rencana dan pelaksanaan supervisi tidak bisa diukur
hanya dengan waktu yang sebentar, namun memerlukan waktu penelitian yang
cukup waktu,,diantaranya dapat terlihat setelah beberapa bulan, minimal dalam
satu semester, apakah supervisi yang telah dilaksanakan sudah benar sesuai
dengan tuntutan pendidikan yang berlaku? hanya bagi calon kepala sekolah sudah
sedikit merasa puas dan bisa menambah wawasan mengenai supervise yang telah
dilaksanakan terhadap sekolah, terhadap guru baik dalam pelaksanaaan Kegiatan
pembelajaran maupun administrasi kelas dan administrasi sekolah, sudah
dikerjakan dengan sebaik baiknya.
Namun walaupun demkian dengan adanya program yang tersusun rapi
serta pelaksaan secara rutin dilaksanakan, tidak mustahil segala macam
permasalahan dalam peningkatan kwalitas pembelajaran akan mampu dan bisa
tercapai sampai pada tujuan yang diharapkan.
Dengan simulant dari kegiatan supervisi yang dilaksanakan sekolah,
merupakan pembelajaran supervisi yang efektif untuk mengembangkan
karakteristik yang mampu bersikap dan bertindak proaktif, inovatif, mengambil
resiko dalam merancang program supervisi yang mampu membentuk kompetensi
siswa berkarakter pemimpin.
Hanya penulis setelah mengevaluasi hasil supervise yang telah
dilaksanakan merasa puas dengan pelaksanaan yang dilakukan, dan menjadi
bahan catatan, bahwa supervisi merupakan hal yang harus selalu dilaksanakan
dalam menngkatkan mutu dan kwaltas pendidikan di suatu lembaga sekolah.
Lampiran
Program Supervisi
mengenai supervisi.
2. Melakukan wawancara mengenai program dan pelaksanaan
supervisi
Sekolah.
3. Melakukan supervisi ke tiap tiap kelas.
4. Melakukan supervisi terhadap adinistrasi sekolah.
5. Evaluasi hasil supervisi.
Lampiran :
Bojong, .....................................2015
Kepala SD Negeri Bojong 01
Lampiran
III. Lembar Wawancara terhadap Guru SDN Bojong 1 mengenai
Supervisi
1. Berapa kali dalam satu semester kepala SDN Bojong 1 melakukan
supervisi terhadap guru atau kelas?
Bojong, .................................2015
Responden
............................................................