ANTARA
RUMAH SAKIT KARYA MEDIKA I CIBITUNG DENGAN
DESA MEKARSARI KEC. TAMBUN SELATAN KAB. BEKASI
TENTANG
PEMERIKSAAN IVA TES
Nomor : 030/wadir.UK-HM/RSKMII/VI/2017
Pada hari ini Jumat tanggal 25 bulan Juni tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami yang bertanda tangan dibawah
ini :
Bertindak untuk dan atas nama RS. Karya Medika II Cibitung yang berkedudukan di Bekasi untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Bertindak untuk dan atas nama Desa Mekarsari untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.
PARA PIHAK dengan ini setuju dan saling mengikat diri dengan itikad baik dan prinsip mitra kerja yang saling
menguntungkan untuk membuat dan menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemeriksaan IVA TEST di
Rumah Sakit Karya Medika I Cibitung, berlaku dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
RUANG LINGKUP
PIHAK PERTAMA Memberikan Fasilitas pemeriksaan IVA Test Gratis untuk warga PIHAK KEDUA yang
berberlokasi diRumah Sakit Karya Medika I Cibitung beralamat di Jl. Sultan Hasanudin No. 63 Tambun
Kab. Bekasi,
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 3
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian berlaku dan mengikat PARA PIHAK untuk jangka waktu 3 (Tiga) bulan terhitung mulai tanggal
01 Juni 2017 sampai dengan 31 Mei 2020
2. Apabila PARA PIHAK menghendaki maka perjanjian dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan
3. Apabila akan dilakukan perpanjangan kerjasama maka PIHAK KEDUA memberikan surat pengajuan
satu bulan sebelumya kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
FORCE MAJEURE
1. Dalam hal tersebut suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak, kemampuan dan kekuasaan PARA
PIHAK sehingga karenanya menyebabkan kerusakan dan mempengaruhi kondisi serta fungsi obyek
Perjanjian karena sebab apapun juga sehingga dapat menghambat atau menghentikan pelaksanaan
Perjanjian, kerugian yang timbul dari keadaan yang mana tidak dapat dibebankan kepada salah satu
pihak.
2. Termasuk ke dalam keadaan yang dikategorikan sebagai force majeure yaitu bencana alam, kebakaran,
banjir, angin topan, pemogokan, embargo, perang, invasi yang terjadi di luar kehendak dan kekuasaan
PARA PIHAK dan secara langsung menghambat atau menghentikan pelaksanaan perjanjian.
3. Dalam hal terjadinya kondisi yang dikategorikan force majeure maka penyelesaian masalah sehubungan
dengan perjanjian ini dilaksanakan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
4. Pihak yang terkena force majeure harus segera, namun tidak lebih dari 7 (tujuh) hari, memberitahukan
kepada pihak yang tidak terkena force majeure secara tertulis mengenai penangguhan pelaksanaan
pekerjaan, alasannya dan perkiraan lamanya penangguhan.
5. Kelalaian atau kelambatan dalam memenuhi kewajiban memberitahukan dimaksud ayat (4) Pasal ini,
mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa dimaksud ayat (2) Pasal ini sebagai force majeure.
6. Pihak yang terkena force majeure wajib berusaha semaksimal mungkin untuk memulai kembali
pekerjaan dan/atau kewajiban lain dalam Perjanjian ini.
PASAL 5
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Tanpa mengesampingkan ketentuan pasal 3 Perjanjian ini, Perjanjian ini dapat diakhiri berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK.
2. PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk mengesampingkan keberlakuan pasal 1266 Kitab Undang
Undang Hukum Perdata dalam mengakhiri Perjanjian ini.
TENTANG
PROGRAM IVA TES
Nomor : …………………………………………………………………………..
Pada hari ini Jumat tanggal 25 bulan Juni tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami yang bertanda tangan dibawah
ini :
Bertindak untuk dan atas nama RS. Karya Medika II Cibitung yang berkedudukan di Bekasi untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Bertindak untuk dan atas nama Desa Mekarsari untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK.
PARA PIHAK dengan ini setuju dan saling mengikat diri dengan itikad baik dan prinsip mitra kerja yang saling
menguntungkan untuk membuat dan menandatangani Perjanjian Kerjasama PROGRAM IVA TEST
diKabupaten Bekasi untuk wilaya desa Mekarsari,
PASAL 1
RUANG LINGKUP
PIHAK PERTAMA Memberikan Fasilitas pemeriksaan IVA Test Gratis untuk warga PIHAK KEDUA yang
berberlokasi di Wilayah desa Mekarsari sesuai dengan prosedur dan kesepakatan PARA PIHAK
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 3
JANGKA WAKTU
4. Perjanjian berlaku dan mengikat PARA PIHAK untuk jangka waktu 3 (Tiga) bulan terhitung mulai tanggal
01 Juni 2017 sampai dengan 31 Mei 2020
5. Apabila PARA PIHAK menghendaki maka perjanjian dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan
6. Apabila akan dilakukan perpanjangan kerjasama maka PIHAK KEDUA memberikan surat pengajuan
satu bulan sebelumya kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
FORCE MAJEURE
7. Dalam hal tersebut suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak, kemampuan dan kekuasaan PARA
PIHAK sehingga karenanya menyebabkan kerusakan dan mempengaruhi kondisi serta fungsi obyek
Perjanjian karena sebab apapun juga sehingga dapat menghambat atau menghentikan pelaksanaan
Perjanjian, kerugian yang timbul dari keadaan yang mana tidak dapat dibebankan kepada salah satu
pihak.
8. Termasuk ke dalam keadaan yang dikategorikan sebagai force majeure yaitu bencana alam, kebakaran,
banjir, angin topan, pemogokan, embargo, perang, invasi yang terjadi di luar kehendak dan kekuasaan
PARA PIHAK dan secara langsung menghambat atau menghentikan pelaksanaan perjanjian.
9. Dalam hal terjadinya kondisi yang dikategorikan force majeure maka penyelesaian masalah sehubungan
dengan perjanjian ini dilaksanakan berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
10. Pihak yang terkena force majeure harus segera, namun tidak lebih dari 7 (tujuh) hari, memberitahukan
kepada pihak yang tidak terkena force majeure secara tertulis mengenai penangguhan pelaksanaan
pekerjaan, alasannya dan perkiraan lamanya penangguhan.
11. Kelalaian atau kelambatan dalam memenuhi kewajiban memberitahukan dimaksud ayat (4) Pasal ini,
mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa dimaksud ayat (2) Pasal ini sebagai force majeure.
12. Pihak yang terkena force majeure wajib berusaha semaksimal mungkin untuk memulai kembali
pekerjaan dan/atau kewajiban lain dalam Perjanjian ini.
PASAL 5
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
3. Tanpa mengesampingkan ketentuan pasal 3 Perjanjian ini, Perjanjian ini dapat diakhiri berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK.
4. PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk mengesampingkan keberlakuan pasal 1266 Kitab Undang
Undang Hukum Perdata dalam mengakhiri Perjanjian ini.