(TERM OF REFERENCE)
KEGIATAN PELATIHAN
KOMUNIKASI EFEKTIF
PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN (PPA) DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH TALISAYAN
A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya setiap orang memerlukan komunikasi sebagai salah satu
alat bantu dalam kelancaran bekerja sama dengan orang lain dalam bidang
apapun. Komunikasi berbicara tentang cara menyampaikan dan menerima pikiran
– pikiran, informasi, perasaan, dan bahkan emosi seseorang, sampai pada titik
tercapainya pada pengertian yang sama antara penyampai pesan dan
penerima pesan.
Komunikasi adalah ketrampilan yang sangat penting dalam kehidupan
manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi ada setiap gerak
langkah manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain
dan mandiri serta saling terkait dengan orang lain di lingkungannya. Satu –
satunya alat untuk berhubungan dengan orang lain dilingkungannya adalah
komunikasi bauk secara verbal maupun non verbal ( bahasa tubuh dan isyarat
yang banyak dimengerti oleh banyak suku bangsa). Komunikasi di Rumah Sakit
Umum Daerah Talisayan dilakukan pada saat:
1. Komunikasi rumah sakit dengan masyarakat
2. Komunikasi petugas rumah sakit kepada pasien dan atau keluarga pasien
3. Komunikasi efektif dokter kepada pasien
4. Komunikasi antar pemberi pelayanan di rumah sakit
5. Komunikasi antar pemberi pelayanan di luar rumah sakit
6. Komunikasi kondisi emergensi
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan utama tindakan komunikasi ini adalah mensinkronkan antara
harapan klien, keluarga, serta pengunjung rumah sakit dengan kemampuan
pelayanan yang mampu/bisa diberikan oleh rumah sakit.
2. Tujuan khusus
a. Mampu menciptakan komunikasi yang baik dengan masyarakat
b. Mampu melakukan komunikasi efektif antar PPA dengan metode
SBAR dan TBAK
c. Mampu melakukan komunikasi efektif antar dokter dan pasien
d. Mampu melakukan komunikasi antar pemberi pelayanan diluar RS
e. Mampu melakukan komunikasi efektif antar PPA dengan pasien
f. Mampu melakukan komunikasi pada kondisi emergensi
g. Mampu mengkomunikasikan hak dan kewajiban pasien
C. TOPIK PELATIHAN
1. Komunikasi rumah sakit dengan masyarakat
2. Komunikasi petugas rumah sakit kepada pasien dan atau keluarga pasien
3. Komunikasi efektif dokter kepada pasien
4. Komunikasi antar pemberi pelayanan di rumah sakit
5. Komunikasi antar pemberi pelayanan di luar rumah sakit
6. Komunikasi kondisi emergensi
7. Komunikasi mengenai hak dan kewajiban pasien
D. LAMA PELATIHAN
Pelatihan dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 10 November
2019 dengan metode interaktif yaitu dengan diadakan terlebih dahulu pre test,
pemberian materi, tanya jawab dan latihan kasus untuk memudahkan peserta
memahami materi yang diberikan serta ditutup dengan pemberian post test
untuk mengetahui progress tingkat kepahaman peserta terhadap materi yang
telah disampaikan. Kemudian dilakukan simulasi komunikasi efektif masing-
masing PPA.
E. SASARAN PELATIHAN
PPA RSUD Talisayan yang terdiri dari :
Dokter
Perawat
Bidan
Apoteker
Ahli Gizi
G. METODE
Pelatihan dilaksanakan dengan beberapa metode sbb :
1. Pre Test
2. Ceramah/Penyampaian Materi oleh Narasumber
3. Diskusi/tanya jawab
4. Post Test
5. Simulasi
H. MEDIA/ALAT
Alat yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan yaitu :
1. LCD
2. Laptop
I. NARASUMBER PELATIHAN
Narasumber berasal dari ketua pokja MKE, ketua pokja SKP, dan ketua pokja
HPK RSUD Talisayan yaitu:
1. dr. Niken Ravita Damanik (Ketua Pokja SKP)
2. Irawati, Amd.Keb (Ketua Pokja MKE)
3. Vendi Prabowo, S.H (Ketua Pokja HPK)
J. PEMBIAYAAN
Segala hal yang berhubungan dengan pembiayaan berupa konsumsi
pelatihan ini ditanggung oleh RSUD Talisayan
ANGGARAN KEGIATAN PELATIHAN KOMUNIKASI EFEKTIF DI RSUD
TALISAYAN
Sekretaris :
Rika, Amd.Keb
Bendahara :
Ima Inarah, S.Farm, Apt