Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI EFEK TIF

RSU. BHAKTI RAHAYU AMBON

Jl. Ahmad Yani (Belakang RRI)


Ambon Tlp. (0911) 342746 Fax.
(0911) 311741
Email: rsbr_ambon@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami telah
berhasil membuat Pedoman Komunikasi Efektif di RSU Bhakti Rahayu Ambon

Pedoman Komunikasi Efektif di RSU Bhakti Rahayu Ambon akan digunakan


sebagai acuan dalam penatalaksanaan pelayanan terkait dengan komunikasi dan
informasi pada pasien dan keluarga.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
memberikan masukan dalam penyusunan pedoman ini. Bilamana dalam
penyusunan pedoman ini terdapat kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf
dan akan kami perbaiki pada edisi berikutnya.

Penyusun
Ketua PKRS
RSU Bhakti Rahayu Ambon

(dr. Griselda Tomasila)


KERANGKA ACUAN
INHOUSE TRAINING KOMUNIKASI EFEKTIF
RSU BHAKTI RAHAYU AMBON

A. Pendahuluan

Fenomena di rumah sakit saat ini tidak sedikit kita temukan para
petugas kesehatan merasa yang sangat kurang komunikatif saat berhadapan
dengan klien. Dengan berbagai macam alasan, salah satu yang paling
dominan adalah dengan berbagai beralasan tidak mempunyai waktu yang
cukup untuk berbincang- bincang dengan klien, sehingga yang dilakukan
hanyalah mencari informasi secukupnya. Padahal Hal ini bisa berakibat
petugas tidak bisa mendapatkan informasi dan keterangan yang cukup untuk
menjadikan dasar sebagai tindakan diagnosa dan perencanaan lebih lanjut.

B. Latar Belakang

Berdasarkan standar keselamatan pasien yang harus diterapkan dirumah


sakit, salah satunya yang berbunyi adalah komunikasi merupakan kunci bagi
staff untuk mencapai keselamatan pasien. Atas dasar inilah cara
berkomunikasi yang baik bagi para staff di rumah sakit harus mempunyai
kompetensi mengenaikomunikasi efektif di rumah sakit. Program pelatihan
ini dikemas diharapkan mampu bisa memberikan arahan dan perbaikan yang
secara signifikan kepada seluruh sumber daya manusia di rumah sakit agar
bisa lebih terampil dan cakap dalam berkomunikasi.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum

Memberikan pembekalan pengentahuan sekaligus edukasi pentingnya


komunikasi yang efektif kepada seluruh petugas kesehatan di rumah sakit.
b. Tujuan Khusus
1. Dapat memberikan edukasi kesehatan kepada klien secara efektif.
2. Mencetak para petugas rumah sakit agar mampu menjadi health
educator di rumah sakit dan bisa lebih memahami bagaimana cara
dan proses melakukan edukasi kesehatan di rumah sakit, sehingga
edukasi kesehatan dapat berjalan lancar dan sesuai prosedur yang ada

D. Rencana Pelaksanaan Kegiatan


1. Mengadakan rapat dengan panitia pelatihan komunikasi efektif
2. Menentukan jadwal pelaksanaan pelatihan komunikasi efektif
3. Mempersiapkan keperluan pelatihan komunikasi efektif

E. Sasaran

Sasaran dalam pelatihan ini adalah dokter, perawat, dokter, analis kesehatan,
radiografer, ahli gizi, farmasi, petugas admisi

F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Hari / Tanggal : R a b u , 03 Agustus 2022
Jam : Pukul 14.00 wit – selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Lt IV Poli Klinik
Acara : Pelatihan Komunikasi Efektif
Narasumber : Bpk. Penilius Latuheru, S.Pd
G. Rincian Biaya Pelatihan

NO KETERANGAN JUMLAH HARGA (Rp) Hari Total


1 Pembawa Materi 1 orang Rp. 500.000
2 Konsumsi
a. Makan Siang 40 orang Rp 10.000 1 Hari Rp. 400.000
b. Makan Siang 2 Rp 15.000 1 Hari Rp. 30.000
Pembicara dan
c. Aqua Dus 1 Dus Rp 20.000 1 Hari Rp. 20.000
4 Setifikat Rp. 100.000
Total Keseluruhan Biaya Rp. 1.050.000
H. Metode
- Pemaparan materi
- Diskusi
I. Pelaporan dan Evaluasi

Laporan rencana pelaksanaan pelatihan komunikasi efektif di


laporkan ke HR bagian Diklat Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu untuk di
tindaklanjuti sesuai rencana yg sudah di buat.

J. Penutup

Demikian kerangka acuan pelatihan komunikasi efektif di Rumah


Sakit Umum Bhakti Ambon agar dapat di gunakan sebagai pedoman dalam
pelatihan.
Ambon , 03 Agustus 2022
Ketua PKRS

( dr. Griselda Tomasila )


INTERNAL MEMO

Ambon, 02 Agustus 2022

Kepada : Komite Medis dan SMF Medis RSU Bhakti Rahayu Ambon

Dari : Direktur RSU Bhakti Rahayu Ambon

Perihal : SOSIALISASI KOMUNIKASI EFEKTIF (SKP)

Rahayu

Bersama ini kami sampaikan kepada seluruh dokter spesialis RSU Bhakti Rahayu Ambon,
mohon kehadirannya pada:

Hari/ Tanggal : Rabu, 03 Agustus 2022

Jam : 14.00 wit - selesai

Tempat : Ruangan pertemuan L 4

Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih

Direktur RSU Bhakti Rahayu Ambon

dr. Maytha Pesik


MENINGKATKAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

1. Pengertian komunikasi efektif adalah penyampaian pesan antar tim kesehatan baik
secara langsung atau tidak langsung (via Telpon) secara jelas,singkat,dan tidak
menimbulkan salah persepsi diantara para pihak yang terkait dalam komunikasi
tersebut.
2. Komunikasi efektif dilakukan :
a. Pelaporan hasil pemeriksaan kritis.
b. Melaksanakan serah terima pasien antar Shift
c. Melaksanakan serah terima pasien antar Ruangan
d. Melaksanakan serah terima pasien antar Rumah Sakit
3. Menerima perintah lisan via telepon
a. Penerima perintah menulis lengkap perintahnya, membaca ulang dan melakukan
konfirmasi
b. Tulisan disebut lengkap bilater diri dari jam/tanggal, isi perintah, nama penerima
perintah dan tanda tangan, nama pemberi perintah dan tanda tangan (pada
kesempatan berikutnya)
c. Baca ulang dengan jelas, bila perintah mengandung nama obat LASA, maka nama
obat tersebut harus dieja satu persatu hurufnya
d. Di unit pelayanan harus tersedia daftar obat Look alike sound alike.
e. Konfirmasi lisan dan tertulis, konfirmasi lisan sesaat setelah pemberi perintah
mendengar pembacaan dan memberikan pernyataan kebenaran pembacaan secara
lisan misal “ya sudah benar” .Konfirmasi tertulis dengan tanda tangan pemberi
perintah yang harus diminta pada kesempatan kunjungan berikutnya

f. Apabila pemberi perintah menolak untuk tanda tangan pada kolom verifikasi maka
perawat menuliskan keterangan disebelah kolom tersebut.
g. Hasil pemeriksaan diagnostik kritis dicatat dalam catatan terintegrasi dengan
menggunakan metode SBAR.
h. Hasil pemeriksaan penunjang yang kritis didelegasikan ke perawat jaga atau dokter
jaga ruangan untuk dilaporkan ke dokter DPJP kurang dari 1 jam.
NOTULENSI

Agenda : SOSIALISASI KOMUNIKASI EFEKTIF (SKP)


Hari/Tanggal : Rabu, 03 Agustus 2022
Waktu : 14.00 wit - selesai

Tempat : Ruang Pertemuan Lantai 4

Rahayu,
HASIL PERTEMUAN:
Materi : Meningkatkan komunikasi yang efektif
Materi Komunikasi Edukasi

✓ Pengertian Komunikasi

 Komunikasi Efektif adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang
kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa
yang dimaksud oleh penyampaian pikiran-pikiran atau informasi.
 Edukasi yang efektif diawali dengan assesmen kebutuhan edukasi pasien dan keluarganya.

✓ Proses Komunikasi
Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud
oleh pengirim pesan komunikator, pesan ditindaklanjuti dengan sebuah perbuatan oleh
penerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal itu.
Proses komunikasi efektif dengan prinsip, terima, catat, verifikasi dan klarifikasi.

✓ Sasaran Komunikasi Antara Lain :

 PPA (Profesional Pemberi Asuhan)


 Pasien dan Keluarga

Untuk mendapatkan komunikasi efektif, dilakukan melalui prinsip sebagai berikut :


 Pemberi pesan secara lisan memberikan pesan
 Penerima pesan menuliskan secara lengkap isi pesan tersebut
 Isi pesan dibacakan kembali (Read Back) secara lengkap oleh penerima pesan
 Pemberi pesan memverifikasi isi pesan kepada pemberi penerima pesan.
 Penerima pesan mengklarifikasi ulang bila ada perbedaan pesan dengan hasil verifikasi.

✓ Syarat dalam komunikasi efektif adalah :

• Akurat
• Lengkap
• Jelas
• Mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan
(kesalahpahaman).

✓ Sifat komunikasi

Komunikasi itu bisa bersifat informasi (asuhan) dan edukasi (pelayanan promosi).
Komunikasi yang bersifat informasi asuhan didalam rumah sakit adalah :

 Jenis pelayanan
 Jam/waktu pelayanan
 Pelayanan yang tersedia
 Cara mendapatkan pelayanan
 Sumber alternative mengenai asuhan dan pelayanan yang diberikan ketika kebutuhan asuhan
pasien melebihi kamampuan rumah sakit. Akses informasi dapat diperoleh dengan melalui
Customer , Admission, dan Website.

Anda mungkin juga menyukai