Anda di halaman 1dari 9

Strategi Komunikasi Pemasaran … (Anugerah T.

Aulia)

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PATRON WEDDING


ORGANIZER MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
MARKETING COMMUNICATION STRATEGY OF PATRON WEDDING ORGANIZER
THROUGH SOCIAL MEDIA INSTAGRAM
Oleh : Anugerah Tesa Aulia, 14419144002, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial,
Universitas Negeri Yogyakarta
geratesaaulia@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk: (1) mendiskripsikan strategi komunikasi pemasaran Patron
Wedding Organizer melalui Instagram; dan (2) mengetahui peluang Patron Wedding Organizer dalam
meningkatkan daya tarik client melalui media sosial Instagram sebagai sarana promosi. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik
purposive sampling. Informan dalam penelitian ini yaitu Komisaris, Direktur, dan Staf Marketing Patron
Wedding Organizer. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Teknik pemeriksan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran Patron Wedding Organizer melalui media sosial
Instagram sebagai berikut: (1) Patron Wedding Organizer selektif dalam pemilihan foto yang akan
diunggah; (2) Mencari atensi followers dengan mengunggah foto pada waktu yang tepat; (3)
Menggunakan caption yang dapat menceritakan foto tersebut; (4) Menggunakan fitur instastory untuk
menarik perhatian followers. Lebih lanjut diketahui bahwa bagi Patron Wedding Organizer di era saat
ini Instagram memiliki peluang yang besar untuk menarik minat client.

Kata kunci: komunikasi, pemasaran, media sosial, Instagram, Patron Wedding Organizer

ABSTRACT
This research amis to: (1) describe marketing communication strategy of Patron Wedding
Organizer through Instagram; and (2) to know the opportunities Patron Wedding Organizer in
improving the attractiveness of clients through social media Instagram as a means of promotion. This
research method is descriptive of qualitative approach by using purposive sampling technique.
Informants in this research are Commissioner, Director, and Staff Marketing Patron Wedding
Organizer. Techniques of collecting data are interview, observation, and documentation. Technique
examined data is source triangulation. The results shows that marketing communication strategy of
Patron Wedding Organizer through social media Instagram as follows: (1) Patron Wedding Organizer
selective in the selection of photos to be uploaded; (2) Search for followers by uploading photos at the
right time; (3) Using captions that can tell the photo; (4) Using instastory feature. It is further known
that for the Patron Wedding Organizer in the current era Instagram has a great opportunity to attract
clients.

Keywords: communication, marketing, social media, Instagram, Patron Wedding Organizer

42
Strategi Komunikasi Pemasaran … (Anugerah T. Aulia)

PENDAHULUAN membantu client dalam hal mengontrol biaya


yang sesuai budget serta membantu dalam hal
Pernikahan merupakan fitrah seorang manajemen waktu. Hal ini karena tim wedding
manusia. Setiap pasangan yang sedang menjalin organizer akan mengatur jadwal untuk fitting
hubungan asmara pasti memiliki tujuan menuju baju pengantin, test food catering, foto
jenjang pernikahan. Menurut UU Nomor 1 prewedding, dan lain-lain.
Tahun 1974 tentang pernikahan Pasal 1
“Perkawinan atau pernikahan merupakan ikatan Oleh sebab itu, jasa wedding organizer
lahir batin antara seorang pria dengan seorang banyak dicari para pasangan calon pengantin.
wanita sebagai suami isteri dengan tujuan untuk Keberadaannya dianggap sangat dibutuhkan
membentuk keluarga atau rumah tangga yang untuk mewujudkan pernikahan impiannya. Dari
bahagia dan kekal yang didasarkan pada data yang diperoleh terlihat banyaknya jumlah
Ketuhanan Yang Maha Esa”. Pernikahan juga wedding organizer di Yogyakarta, sehingga
sering disebut sebagai perjanjian antara suatu wedding organizer harus bersaing
sepasang laik-laki dan perempuan untuk dengan menyiapkan strategi tertentu untuk
membolehkan bergaul sebagai suami isteri guna mencapai target yang telah ditentukan. Langkah
membentuk suatu keluarga. Bagi sebagian penting guna mempertahankan eksistensi serta
orang pernikahan bukan hanya menyatukan meningkatkan jumlah client, adalah dengan
sepasang laki-laki dan perempuan, namun juga cara memperluas jangkauan pemasaran, untuk
menyatukan dua keluarga sehingga menjadi itu diperlukan strategi yang terencana untuk
satu keluarga besar. menawarkan produk atau jasa yang ada.
Setiap calon pasangan pengantin Kehadiran berbagai terobosan teknologi
menganggap pernikahan sebagai peristiwa komunikasi akan memudahkan berbagai
sakral yang hanya dilakukan sekali seumur kegiatan pada bidang komunikasi pemasaran.
hidup, sehingga bagi sebagian calon pasangan Komunikasi pemasaran merupakan sebuah
pengantin, pernikahan dilakukan jika kedua proses penyebaran informasi tentang
calon pengantin dianggap sudah matang dari perusahaan dan apa yang hendak ditawarkan
segi usia, emosional dan materi. Menurut UU pada sasaran pasar. Komunikasi pemasaran
Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan Pasal merupakan usaha untuk menyampaikan pesan
6 berbunyi “Perkawinan didasarkan atas kepada publik terutama konsumen mengenai
persetujuan kedua calon mempelai.”, Pasal 7 keberadaan suatu produk yang terdapat di pasar.
berbunyi “Perkawinan hanya diizinkan bila Terdapat proses komunikasi pemasaran yang
pihak pria mencapai umur 19 (sembilan belas) terjadi ketika komunikator (produsen) akan
tahun dan pihak wanita sudah mencapai usia 16 mengirimkan pesan yang telah dirancang oleh
(enam belas) tahun”. agency iklan (pemasar) melalui media-media
untuk dapat menjangkau para penerima pesan
Pada tahun 2015-2017 jumlah (target audiens) sehingga akan menimbulkan
pernikahan di wilayah DIY terus mengalami efek (feedback) kepada komunikator. Kegiatan
meningkatan. Lonjakan pernikahan tertinggi tersebut cukup dekat dengan komunikasi dalam
terjadi antara tahun 2016 dan tahun 2017. bidang pemasaran, sebab dalam konsep
Pernikahan merupakan hal yang diinginkan pemasaran terdapat bauran pemasaran yang
oleh semua orang. Mewujudkan dan dikenal dengan 4P yaitu product (produk), price
mempersiapkan pernikahan impian bukanlah (harga), place (tempat), promotion (promosi).
hal yang sangat sulit. Mempersiapkan Dalam konsep 4P tersebut yang berkaitan
pernikahan bisa menjadi kegiatan yang sangat dengan bidang komunikasi adalah point
menyenangkan. Namun, bagi pasangan yang promosi.
sibuk, efeknya bisa bertolak belakang, yakni
justru dilanda stress. Menyewa jasa wedding Pengertian promosi menurut Tjiptono
organizer bisa menjadi jalan keluar. (2002: 209) adalah bentuk komunikasi
pemasaran, artinya aktivitas pemasaran yang
Alasan calon pengatin menggunakan jasa berusaha menyebarkan informasi,
wedding organizer yaitu: (a) mengurangi stres; mempengaruhi/membujuk dan atau
(b) manajemen waktu; (c) mengontrol biaya; (d) mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan
memperhatikan detail; dan (e) membutuhkan dan produknya agar bersedia menerima,
bantuan. Jasa wedding organizer juga membeli, dan loyal pada produk yang
43
Strategi Komunikasi Pemasaran … (Anugerah T. Aulia)

ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Instagram merupakan cara untuk mengenalkan


Cara promosi biasanya berupa datang langsung jasa wedding planner kepada masyarakat luas.
ke client, menyebarkan brosur, pamflet, Saat ini media sosial Instagram dianggap
billboard, dan lain-lain. Kegiatan promosi yang sebagai salah satu faktor yang memengaruhi
saat ini dianggap mudah dan efektif adalah seseorang untuk mengambil keputusan memilih
kegiatan promosi yang terpengaruh oleh jasa Patron Wedding Organizer.Beberapa client
perkembangan teknologi, yaitu melalui media yang telah menggunakan jasa Patron Wedding
sosial. Organizer, di antaranya keluarga dari Bapak
Boediono (Mantan Wakil Presiden Republik
Bergesernya gaya komunikasi Indonesia), Mas Bagus (manajer artis group
masyarakat dari menggunakan pesan band Endank Soekamti), Diajeng Kota
singkat/sms lalu beralih melalui aplikasi Yogyakarta, Whulandary Herman (Miss
chatting dan media sosial dianggap Universe 2013), Elang Nuraga (personil group
memudahkan masyarakat untuk tetap menjaga band The Finest Tree).
komunikasi. Bagi sebagian orang hal tersebut
dianggap sebagai peluang. Peluang tersebut Patron Wedding Organizer pernah
digunakan untuk memperluas segmentasi pasar, meraih penghargaan sebagai Star of Service
salah satunya juga digunakan oleh wedding 2018 dari Cristal Indonesia. Selain itu, Patron
organizer. Wedding Organizer juga pernah mendapat
pernghargaan sebagai penyelenggara Plataran
Beberapa wedding organizer Wedding Show Case 2017 dari Plataran Hotel
menggunakan media sosial Instagram sebagai and Resort Borobudur serta penghargaan
strategi komunikasi pemasaran. Berikut ini penyelenggara Wedding Expo 2016 dan 2017
perbandingan jumlah followers Instagram dari IKAPESTY (Ikatan Penyelenggara Pesta
wedding organizer di Yogyakarta: Pernikahan Tradisional Yogyakarta).
No Nama Instagram Jumlah
Followers METODE
1 Mantenan Yogya (Creative 19.000
Wedding Organizer)
Pendekatan Penelitian
2 Kapulaga Planner 13.300
Penelitian ini dilakukan dengan metode
3 Patron Wedding Organizer 11.700
4 Royal Kinanthi 11.100 deskriptif pendekatan kualitatif. Penelitian
5 Yogis Production 5.500 deskriptif kualitatif pada dasarnya hanya untuk
6 Ospro 5.700 meneliti satu variabel yang hasilnya adalah
7 Pengantin Production 5.000 deskripsi tentang fenomena yang terjadi di
Yogyakarta lapangan. Data yang dikumpulkan adalah
8 LanuAmour WO 2.900
berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-
9 Palma Wedding Organizer 1.900
10 Janur Hijau WO 1.600 angka (Moleong, 2017: 11). Tujuan penelitian
11 Sindur Wedding 1.000 kualitatif yaitu menggambarkan realitas di
lapangan secara empiris sehingga fenomena
yang diteliti dapat dianalisis secara mendalam,
Tabel di atas menerangkan bahwa Patron rinci serta dapat menjawab rumusan masalah.
Wedding Organizer berada di posisi ketiga dari
sebelas Wedding Organizer yang disurvei. Pendekatan penelitian ini juga dapat
Dapat terlihat juga fenomena persaingan jasa membantu peneliti dalam memahami fakta yang
wedding organizer di Yogyakarta berdasarkan beraneka ragam dengan cara membangun
jumlah followers Instagram. Patron Wedding hubungan yang dekat dengan pihak manajemen
Organizer yang telah berdiri sejak tahun 2008 Patron Wedding Organizer dan client yang telah
ini merupakan salah satu wedding organizer menggunakan jasa Patron Wedding Organizer
yang sudah dikenal di Yogyakarta. sehingga pemahaman peneliti yang didapatkan
dapat lebih mendalam.
Patron Wedding Organizer memiliki
official account yang bernama @patron_wo Oleh karena itu, penelitian deskriptif
sebagai media untuk menampilkan portofolio kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
event yang telah dilaksanakan. Berbagai foto memahami fenomena yang dialami oleh subjek
atau video yang diunggah di official account penelitian. Pada penelitian ini penggambaran
hasil penelitian secara utuh dengan deskripsi
44
Strategi Komunikasi Pemasaran … (Anugerah T. Aulia)

serta dalam bentuk yang sesuai dengan keadaan pengantin guna meningkatkan jumlah
yang ada di lapangan. client sebanyak mungkin
Setting Penelitian 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data-data yang
Penelitian dengan judul Strategi didapat dari berbagai macam sumber
Komunikasi Pemasaran Patron Wedding lainnya yang diperoleh dari studi pustaka
Organizer melalui media sosial instagram yang terdiri dari majalah, koran, website,
dilakukan di Patron Wedding Organizer yang media sosial, serta lampiran dokumen
beralamat di Ruko Kelapa Hijau, Jl Brojomulyo perusahaan, dan sebagainya. Beberapa
no 13, Condong Catur, Depok, Sleman, data sekunder yang akan digunakan dalam
Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada tanggal penelitian ini adalah :
7 Mei – 2 Juni 2018. a. Majalah IKAPESTY (Ikatan
Sumber Data Pengusaha Pesta Tradisional
Yogyakarta) serta koran yang
Menurut Lofland dalam Moleong (2017: berkaitan dengan Patron Wedding
157) sumber utama dalam penelitian kualitatif Organize.
adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya b. Instagram Patron Wedding Organizer.
adalah data tambahan seperti dokumen dan lain- c. Dokumentasi event yang telah
lain. Sumber dan jenis data kualitatif antara lain: dilaksanakan Patron Wedding
1. Data Primer Organizer.
Data primer merupakan data yang Peneliti menggunakan data sekunder
diperoleh langsung dari lapangan atau ini untuk melengkapi informasi dan
tempat penelitian.Dalam penelitian ini memperkuat temuan yang telah
peneliti menggunakan kata-kata dan dikumpulkan melalui wawancara langsung
tindakan yang akan diperoleh melalui dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan
wawancara dengan subjek penelitian. strategi komunikasi pemasaran Patron
Subjek dalam penelitian adalah informan Wedding Organizer melalui media sosial
yang merupakan orang yang mengetahui Instagram.
kondisi dan situasi dari latar penelitian.
Teknik yang dilakukan dalam menentukan Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
informan yaitu melalui purposive Menurut Sugiyono (2017: 224) teknik
sampling. pengumpulan data merupakan langkah yang
Peneliti menentukan informan dengan paling strategis dalam penelitian, karena tujuan
menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam
dengan tujuan penelitian. Informan yang teknik pengumpulan data terdapat tiga teknik
dipilih harus memiliki kompetensi atau yaitu, teknik observasi, wawancara, dan
setidaknya mempunyai pengalaman dan dokumentasi. Pada penelitian ini peneliti
pengetahuan tentang latar penelitian. menggunakan semua teknik tersebut. Berikut
informan penelitian tentang strategi ini penjelasan mengenai teknik pengambilan
komunikasi pemasaran Patron Wedding data, yaitu:
Organizer melalui media sosial Instagram 1. Wawancara (intensive/depth interview)
adalah:
Teknik wawancara yang digunakan
a. Komisaris Patron Wedding Organizer dalam penelitian ini berupa semi
b. Direktur Patron Wedding Organizer, terstruktur. Menurut Sugiyono (2017: 233)
selaku perintis dari terbentuknya Patron tujuan dari wawancara semi terstruktur
Wedding Organizer sehingga data yang yaitu untuk menemukan permasalahan
diperoleh memiliki kredibilitas. secara lebih terbuka, dimana pihak yang
diajak wawancara dapat menyampaikan
c. Staf Marketing Patron Wedding pendapat, serta ide-idenya. Wawancara
Organizer sebagai pelaksana tugas semi terstruktur merupakan wawancara
perusahaan untuk menarik minat calon bebas sehingga peneliti tidak melakukan
wawancara sesuai pedoman wawancara
45
Strategi Komunikasi Pemasaran … (Anugerah T. Aulia)

yang sistematis, namun peneliti tetap mendapatkan data dari sumber yang berbeda
menggunakan pedoman wawancara sebagai dengan teknik yang sama. Peneliti melakukan
pengingat pertanyaan yang akan check & recheck hasil temuannya dengan
ditanyakan. membanding-bandingkan data dari berbagai
sumber. Selanjutnya data dikatakan absah jika
2. Observasi telah mencapai titik jenuh serta konsisten
Dalam penelitian ini, observasi yang dengan apa yang didapat.
dilakukan berupa observasi partisipan Analisis Data
yaitu dengan mengikuti berbagai kegiatan
yang dilaksanakan oleh Patron Wedding Dalam penelitian ini, peneliti
Organizer untuk mengetahui langsung menggunakan analisis data di lapangan model
segala situasi di lapangan. Miles dan Huberman, dalam Sugiyono (2017:
246) menjelaskan tiga tahapannya yaitu:
3. Dokumentasi
1. Reduksi Data
Teknik dokumentasi dilakukan dengan Mereduksi data berarti merangkum,
cara mencari bahan tertulis baik berupa memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan
majalah, koran, artikel, website dan media pada hal-hal yang penting. Dalam
lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian ini, data yang didapatkan disusun
penelitian seperti foto, rekaman suara, sesuai fokus penelitian mengenai Strategi
maupun sumber data lain yang relevan. Komunikasi Pemasaran Patron Wedding
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Organizer melalui Media Sosial Instagram.
dokumentasi dari account Instagram, foto 2. Penyajian Data
berbagai kegiatan Patron Wedding Penyajian data yaitu menyajikan data dalam
Organizer serta melalu koran atau majalah. bentuk uraian singkat berupa tabel, grafik,
Teknik ini digunakan untuk memperoleh diagram, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan
dokumen pendukung dan foto-foto event untuk memahami apa yang terjadi,
yang telah dilaksana oleh Patron Wedding merencanakan kerja selanjutnya
Organizer. berdasarkan apa yang dipahami. Dalam
Selanjutnya pada penelitian ini, penelitian ini, peneliti menganalisis data
instrumen penelitian merupakan langkah untuk disesuaikan atau dibandingkan
penting dalam suatu pola prosedur dengan teori.
penelitian. Instrumen berfungsi sebagai alat 3. Penarikan Kesimpulan
bantu dalam mengumpulkan data yang Kesimpulan dalam penelitian kualitatif
diperlukan. Dalam penelitian ini, peneliti merupakan temuan baru yang sebelumnya
berperan sebagai instrumen utama. Peneliti belum pernah ada. Penarikan kesimpulan
memiliki peran aktif dalam penelitian, dalam penelitian ini berisi deskripsi dan
sehingga peneliti menjadi instrumen pembahasan mengenai Strategi
penelitian. Peneliti dalam penelitian Komunikasi Pemasaran Patron Wedding
kualitatif dijabarkan oleh Moleong (2012: Organizer melalui Media Sosial Instagram.
168) berperan sebagai perencana,
pelaksana, pengumpulan data, penafsir PEMBAHASAN DAN HASIL
data, dan pada akhirnya sebagai pelapor
hasil penelitiannya. Strategi komunikasi pemasaran melalui
media sosial Instagram sering disebut dengan
Keabsahan Data strategi e-marketing. Hal ini karena
Dalam penelitian ini peneliti komunikasi pemasaran yang diteliti dalam
menggunakan teknik pemeriksaan triangulasi. penelitian ini mengadopsi media internet.
Menurut Sugiyono (2017: 241) triangulasi Menurut Strauss dan Forst (2009) dalam
diartikan sebagai teknik pemerikasaan data Theresia Pradiani (2017: 48) menjelaskan
yang bersifat menggabungkan dari berbagai beberapa tahap dalam perancangan e-
teknik pemerikasaan data dan sumber yang marketing. Berikut ini penjelasannya:
telah ada. Peneliti menggunakan teknik 1. Analisis Situasi
kebasahan triangulasi sumber, sehingga peneliti
46
Strategi Komunikasi Pemasaran … (Anugerah T. Aulia)

Dalam melakukan komunikasi berbagai hal mengenai konsep


pemasaran Patron Wedding Organizer pernikahan mereka.
melakukan berbagai analisis situasi, Tim marketing mempresentasikan
diantaranya dengan melihat segmentasi secara sederhana serta menampilkan
pasar dan memilih saluran komunikasi contoh dekorasi, contoh make up yang
sebagai media promosi. Segmentasi pasar sesuai dengan konsep yang diinginkan.
dari Patron Wedding Organizer yaitu Dalam hal ini penjualan personal
kalangan menengah ke atas. Hal itu terlihat dengan presentasi langsung secara
dari standar pelayanan yang diberikan hangat kepada client dianggap mampu
Patron Wedding Organizer sekelas untuk meyakinan client sehigga memiliki
kalangan menengah ke atas. efek yang besar terhadap penjualan
Selanjutnya, memilih saluran komuikasi Patron Wedding Organizer. Cara ini
merupakan salah satu hal terpenting dalam dianggap efektif untuk mempersuasi
menentukan strategi komunikasi client.
pemasaran. Komunikator diperankan oleh d. Pemasaran Langsung
Patron Wedding Organizer, sedangkan Pemasaran langsung yang
komunikan oleh client. Berikut ini adalah digunakan oleh Patron Wedding
saluran komunikasi yang digunakan oleh Organizer yaitu melalui media sosial
Patron Wedding Organizer: Instagram, brosur serta kartu nama
a. Periklanan yang disebar pada setiap event. Jumlah
Patron Wedding Organizer brosur serta kartu nama yang disebar
melakukan berbagai cara periklanan dalam setiap event bisa 50-100 lembar.
melalui media cetak seperti koran dan Pemasaran seperti ini dianggap masih
majalah. Keterangan kedua efektif untuk mendapatkan client
narasumber di atas menjelaskan bahwa karena dengan client mengambil
periklanan melalui media cetak brosur dan kartu nama pada saat event,
efeknya hampir tidak ada. maka client dapat melihat langsung
b. Promosi Penjualan kinerja dari Patron Wedding
Promosi penjualan merupakan Organizer.
bentuk persuasi langsung untuk Dari berbagai media promosi
merangsang client dengan segera. yang digunakan Patron Wedding
Patron Wedding Organizer melakukan Organizer melalui media sosial
promosi penjualan melalui berbagai khususnya media sosial Instagram
pameran yang telah diikuti, seperti menjadi media yang paling efektif
wedding expo dan wedding showcase. menarik perhatian client. Instagram
Hasil dari kedua acara tersebut adalah sebuah aplikasi yang digunakan
memberikan efek yang cukup baik untuk membagi-bagikan foto dan
sehingga penjualan terbilang melejit. video. Instagram merupakan salah satu
Hal itu terlihat dari adanya jejaring sosial yang dapat
peningkatan penjualan yang sangat dimanfaatkan sebagai media
cepat. Adanya acara tersebut banyak pemasaran langsung. Melalui
client merasa dimudahkan untuk Instagram produk berupa barang atau
memilih vendor dan dapat langsung jasa ditawarkan dengan mengunggah
berkonsultasi di tempat acara. foto atau video, sehingga para calon
c. Penjualan Personal client dapat melihat portofolio dari
Menurut Hermawan (2012: 105) event Patron Wedding Organizer.
penjualan personal adalah komunikasi
langsung (tatap muka) antara penjual 2. Strategi Perencanaan E-Marketing
dan calon pelanggan untuk Strategi perencanaan e-marketing ini
memperkenalkan suatu produk dan meliputi segmentasi, targeting dan
membentuk pemahaman pelanggan positioning. Dalam hal ini target pasar dari
tentang produk. Hal ini biasanya client Patron Wedding Organizer yaitu usia 23-30
datang ke kantor untuk menanyakan tahun yang akan menikah. Biasanya usia
tersebut usia yang tergolong aktif

47
Strategi Komunikasi Pemasaran … (Anugerah T. Aulia)

menggunakan media sosial Instagram. yang tepat untuk mengunggah foto


Keputusan untuk menggunakan Patron atau video. Semakin banyak followers
Wedding Organizer sendiri biasanya dari yang melihat foto atau video yang
client itu sendiri. Sehingga media sosial diunggah, maka akan semakin banyak
Instagram lebih berpengaruh daripada pesan yang terima.
Facebook yang memiliki tipikal
penggunanya untuk kalangan orang tua. d. Anggaran
a. Tujuan Dalam strategi e-marketing yang
Tujuan Patron Wedding Organizer digunakan Patron Wedding Organizer,
menggunakan e-marketing yaitu untuk anggaran yang dibutuhkan tidak
memperluas jangkauan pasar. Melalui menentu tergantung dari seberapa
promosi dengan foto dan video event sering promosi yang dilakukan melalui
yang diunggah, seluruh lapisan media sosial Instagram. Anggaran di
masyarakat dapat mengakses dan sini digunakan untuk biaya operasional
melihat portofolio event yang dalam menggunakan Instagram,
ditampilkan melalui Instagram Patron seperti membeli paket data internet.
Wedding Organizer.
b. Strategi E-Marketing e. Rencana Evaluasi
Instagram dianggap sebagai
Pada tahap ini evaluasi yang
media sosial yang dapat menampilkan
dilakukan Patron Wedding Organizer
secara visual bagaimana Patron
meliputi 3 atau 6 bulan sekali diadakan
Wedding Organizer, oleh karena itu
pelatihan. Hal ini bertujuan untuk
terdapat empat strategi yang
meningkatkan kualitas diri dari crew.
digunakan Patron Wedding Organizer
untuk menarik minat client, yaitu: Instagram memiliki peluang besar
1) Menentukan foto yang diunggah. untuk menarik minat client. Hal ini
Patron Wedding Organizer terlihat dari banyaknya keuntungan
selektif dalam pemilihan foto yang diperoleh ketika melakukan
yang akan diunggah. promosi menggunakan Instagram.
2) Menentukan waktu mengunggah Instagram dianggap media sosial yang
foto. Hal ini dapat memengaruhi dapat menggambarkan secara visual
seberapa besar atensi followers bagaimana Patron Wedding Organizer.
terhadap foto tersebut. Mayoritas dari client mengetahaui
3) Menuliskan caption. Caption Patron Wedding Organizer melalui
yang digunakan harus jelas dan media sosial Instagram.
dapat menceritakan foto tersebut.
4) Menggunakan fitur instastory. Bagi client juga media sosial
Instastory merupakan salah satu Instagram Patron Wedding Organizer
cara yang efektif untuk menarik mampu menjelaskan “dagangannya”
minat followers. dan dapat menggambarkan
profesionalitas dalam kerja.
c. Rencana Pelaksanaan Penggunaan bahasa promosi yang jelas
mampu membuat client tertarik untuk
Rencana pelaksanaan yaitu Patron mengikutinya.
Wedding Organizer menyeleksi
content yang akan ditampilkan dalam SIMPULAN
account Instagram. Hal itu dilakukan Dari berbagai media promosi yang dilakukan
dengan cara melihat kesesuaian foto Patron Wedding Organizer, pemasaran
yang diunggah terhadap kerapian langsung melalui media sosial Instagram
account serta foto yang ditampilkan dianggap paling efektif untuk menarik minat
dapat memperlihatkan kinerja Patron client. Instagram dianggap sebagai media sosial
Wedding Organizer. yang dapat menampilkan secara visual
Hal penting yang perlu bagaimana Patron Wedding Organizer, oleh
direncanakan yaitu menentukan waktu karena itu terdapat empat strategi yang

48
Strategi Komunikasi Pemasaran … (Anugerah T. Aulia)

digunakan Patron Wedding Organizer untuk Sugiyono. (2011). Metode Penelitian


menarik minat client, yaitu: Adiministrai Dilengkapi dengan Metode
R&D. Bandung: Alfabeta
1. Menentukan foto yang diunggah. Patron
Wedding Organizer selektif dalam Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
pemilihan foto yang akan diunggah. Adiministrai Dilengkapi dengan Metode
2. Menentukan waktu mengunggah foto. Hal R&D. Bandung: Alfabeta
ini dapat memengaruhi seberapa besar
atensi followers terhadap foto tersebut. Sulaksana, Uyung. (2003). Integreted
3. Menuliskan caption. Caption yang Marketing Communication. Yogyakarta:
digunakan harus jelas dan dapat Pustaka Pelajar
menceritakan foto tersebut.
4. Menggunakan fitur instastory. Instastory Strauss, Judy and Forst, Raymond. (2009). E-
merupakan salah satu cara yang efektif Marketing (5th Edition). New Jersey:
untuk menarik minat followers. Pearson
Instagram memiliki peluang yang besar dalam
Tjiptono, Fandy. (2002). Strategi Pemasaran:
menarik minat client. Mayoritas dari client
Edisi Kedua. Yogyakarta: ANDI
mengetahaui Patron Wedding Organizer
melalui media sosial Instagram. Sebelum
Artikel
memutuskan untuk menggunakan Patron
Wedding Organizer sebagian client telah Wolipop.detik.com, 5 alasan menggunakan
melihat berbagai review melalui Instagram dan wedding organizer diakses dari
memutuskan menggunakan Patron Wedding https://wolipop.detik.com/read/2010/12/
Organizer hanya berawal dari melihat 21/123508/1529619/854/5-alasan-tepat-
portofolio event yang ditampilkan melalui menggunakan-jasa-wedding-organizer
Instagram. diakses pada tanggal 7 Februari 2018
DAFTAR PUSTAKA pukul 08.00 WIB

Hermawan, Agus. (2012). Komunikasi Idntime.com, 11 Wedding Organizer di Jogja


Pemasaran. Jakarta: Erlangga yang Bisa Mewujudkan Pernikahan
Impianmu diakses dari
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi https://life.idntimes.com/relationship/aul
Penelitian Kualitatif. Bandung: ia-ratna-safira/11-wedding-organizer-di-
Rosdakarya jogja-yang-bisa-wujudkan-pernikahan-
impianmu/full diakses pada 20 Februari
Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi 2018, pukul 15.00 WIB
Penelitian Kualitatif: edisi revisi:
Bandung: Rosdakarya Romelteamedia.com, Apa itu Media Online?
diakses dari
Mulyana, Dedy. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu http://www.romelteamedia.com/2014/04
Pengantar. Bandung: Remaja /media-online-pengertian-dan.html
Rosdakarya diakses pada 21 Maret 2018, pukul 08.00

Pradiani, Theresia. (2017). Pengaruh Sistem Undang-Undang


Pemasaran Digital Marketing terhadap
Peningkatan Volume Penjualan Hasil Republik Indonesia. (1974). Undang-undang
Industri Rumahan. Journal of Jibeka, Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974
Vol 11 Nomor 2 Februari: 46 - 53 tentang Perkawinan.

Rayport, Jeffrey F. dan Bernard J.Jaworski.


(2003). Introduction To E- Commerce,
2nd Edition. New York: McGraw-Hill

49
Strategi Komunikasi Pemasaran … (Anugerah T. Aulia)

50

Anda mungkin juga menyukai