Internal Audit
Sistem Manajemen Mutu
13485:2016/9001:2015 Relasinya
dengan CDAKB
Tujuan Pelatihan
Agar peserta:
• Tujuan Audit:
o Untuk mengetahui sejauh mana kriteria audit
telah dipatuhi
o Identifikasi peluang-peluang perbaikan
o Bahan masukan untuk tinjauan manajemen
Document
Review
Preparation of
Onsite
Reporting
referensi Follow Up
• Mengevaluasi kecukupan
Referensi
standar pedoman prosedur Tempat
kerja
Istilah-Istilah Audit
• Auditor: personel atau orang yang memiliki kompetensi sebagai auditor
o Memahami teknik atau cara audit, pernah mendapat pelatihan audit
o Memahami kriteria audit
o Memahami proses kerja area yang diaudit
• Tugas Auditor
o Merencanakan audit; menyusun daftar periksa audit
o Melaksanakan audit dan membuat laporan audit
o Memantau dan memverifikasi hasil tindak lanjut audit
• Tim Audit: beberapa orang auditor yang ditunjuk untuk mengaudit area
audit tertentu
• Tim audit internal: beberapa orang auditor yang ditunjuk untuk mengaudit
organisasi atau perusahaannya sendiri
• Ketua tim audit: auditor yang ditetapkan sebagai koordinator tim audit
Istilah-Istilah Audit
• Tim audit eksternal: beberapa orang auditor yang ditunjuk untuk
mengaudit organisasi atau perusahaannya lain
o First party audit: audit yang dilaksanakan oleh perusahaan sendiri
o Second party audit: audit yang dilaksanakan oleh pelanggan
o Third party audit: audit yang dilaksanakan oleh pihak independen
dengan tujuan untuk memastikan bahwa kriteria audit telah diterapkan
dengan baik
Badan
III
Independen
I II
Istilah-Istilah Audit
• Auditee: departemen atau bagian yang diaudit
o Menindaklanjuti temuan audit, dengan segera
• Bukti atau evidence: hal-hal yang ditemukan selama audit yang dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan kesimpulan apakah kriteria audit
telah atau belum dipenuhi
• Audit finding atau temuan audit: bukti atau evidence yang menunjukkan
bahwa kriteria audit tidak dipenuhi dengan baik
• Klasifikasi temuan audit:
o Major: jika salah satu kriteria audit tidak dipenuhi, atau jika ditemukan
hal-hal yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan
o Minor: ketidakkonsistenan dalam penerapan salah satu kriteria audit
o Rekomendasi: masukan-masukan yang diberikan agar kriteria audit
dapat diterapkan dengan lebih baik
Perencanaan
• Program Audit
o Rencana audit yang disusun untuk jangka panjang; dalam kurun 3 s/d 5
tahun
• Jadwal Audit
o Rencana audit yang akan dilaksanakan
o Jadwal audit harus disetujui oleh auditor dan auditee
• Kriteria Audit: Acuan yang digunakan untuk menilai hasil audit
o Standard ISO 9001:2015, CDAKB
o Pedoman, prosedur, work instruction dan form
o Pengalaman
• Daftar Periksa Audit
o Hal-hal yang direncanakan untuk diperiksa saat audit
Program Audit
Program Audit Internal
Audit ke
Area / Bagian
I II III IV V VI
Program Audit
Jadwal
Checklist Audit
Pelaksanaan
• Audit dilakukan untuk menemukan bukti yang cukup bahwa kriteria audit
telah atau belum dipenuhi
Pelaksanaan
Hal-hal yang diamati saat audit
• Personel
o Memahami tugas dan tanggung jawabnya
o Konsisten mentaati acuan-acuan yang berlaku
o Memiliki kompetensi yang ditetapkan
o Kesadaran mutu dan motivasi kerja
o Dll: kebijakan mutu, sasaran mutu,
• Dokumen
o Tersedia di tempat kerja
o Dikendalikan sesuai prosedur pengendalian dokumen
o Memadai sebagai acuan untuk pekerjaan yang dilaksananakan
• Catatan
o Konsistensi pencatatan
o Dikendalikan sesuai prosedur pengendalian Catatan
Pelaksanaan
Hal-hal yang diamati saat audit
• Pelaksanaan pekerjaan
o Konsistensi mengikuti acuan yang ditetapkan
• Peralatan yang digunakan
o Memadai untuk tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan
o Terawat dengan baik
• Material
o Sesuai dengan standard yang ditetapkan
o Memiliki label status
• Alat ukur / pantau
o Tersedia sesuai kebutuhan
o Terawat dan memiliki status kalibrasi
Pelaksanaan
Hal-hal yang diamati saat audit
• Lingkungan kerja
o Dikendalikan sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan
• Lainnya yang dianggap perlu sesuai tugas bagian yang diaudit
Bukti / evidence
Auditor
Finding Auditee
C A R / PTPP
CAR
• Tindak lanjut audit harus sesuai dengan persyaratan 8.5 ISO 9001:2008
atau prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan, meliputi
o Tindakan koreksi: untuk menghilangkan ketidaksesuaian
o Tindakan korektif untuk menghilangkan sebab dan mencegah
ketidaksesuaian untuk berulang
Log Audit
Problem
yang
dihadapi
Man
Pelatihan
Penyeliaan
Salah penggunaan
material yang tidak
memenuhi standard
Cara Tata letak mutu
pelabelan material
Pencahayaan
Method Work
Environment
Contoh Audit
• Audit pada bagian / fungsi loket pendaftaran
• Kriteria audit:
o persyaratan-persyaratan ISO 9001:2015
o Prosedur-prosedur yang berlaku (utama)
• Penjualan
• Penanganan umpan balik pelanggan
• Pengukuran kepuasan pelanggan
o Prosedur-prosedur yang berlaku (terkait)
• Pengendalian dokumen
• Pengendalian catatan
• Tindakan perbaikan dan pencegahan
Contoh
• Susun daftar periksa
• Saat audit, beri tanda B atau T, B jika baik dan T jika tidak
• Catat bukti yang menunjang kesimpulan pada kolom keterangan
• Untuk setiap temuan, kriteria audit yang tidak baik, terbitkan CAR / PTPP
• Minta auditee untuk membubuhkan tandatangan pada kolom yang telah
disediakan
• Minta auditee untuk menentukan sebab terjadinya masalah dan rencana
untuk perbaikannya dan membubuhkan tandatangan pada kolom yang
telah disediakan
• Pantau tindakan perbaikan yang dilakukan oleh auditee
• Verifikasi tindakan setelah batas waktu yang disepakati
Contoh
• Misalkan saat audit belum ditentukan bahwa
o umpan balik pelanggan belum dicatat dengan baik
o Belum ditangani sesuai prosedur tidak diselesaikan pada akar
masalahnya
ISO 9001
Pedoman Prosedur Instruksi
CDAKB Mutu Mutu Kerja
Form
Catatan Penerapan
Mencari keefisiensian
sistem
Mencari
keefektifan sistem
Mencari kesalahan
administratif
Tipe yg manakah Kita ?
PT Cakra Manunggal Pratama
Gd. Graha Samali 3rd Floor
Jl. H. Samali No. 32 Kalibata Pancoran, Jakarta 12740
Phone : 79170008 HP. O81316227970
www.cakramanunggalpratama.com
rabindra@cakramanunggalpratama.com
s.rabindra70@gmail.com (direct to HP)
USULAN DENAH
AUTO GENSET
Gerbang
Reject
Area
Office
Receiving Outgoing
Pending Area Area
Area
Gerbang Gerbang
• Tinggi pemberian tanda pemasangan tersebut
ayat (1) adalah 125 cm dari dasar lantai tepat
diatas satu atau kelompok alat pemadam api
ringan bersangkutan. (4) Pemasangan dan
penempatan alat pemadam api ringan harus
sesuai dengan jenis dan penggolongan
kebakaran seperti tersebut dalam lampiran 2.