Anda di halaman 1dari 2

1.

Adapun keuntungan yang didapat dari strategi Reverse Logistics antara lain
a. Memungkinkan produsen untuk menerima produk return untuk di daur
ulang.
b. Meningkatkan siklus hidup produk dengan pertumbuhan kinerja
perusahaan.
c. Meningkatkan tujuan layanan dan tujuan keberlanjutan.
d. Nilai lebih dapat diekstraksi.
e. Mendapatkan umpan balik untuk meningkatkan kualitas.
2. Hal yang diperlukan dalam menyusun strategi Reverse Logistics antara lain
a. Recycling
b. Evaluasi desain peralatan dan seleksi material
c. Asesmen dampak lingkungan proses-proses manufaktur
d. Analisis logistik untuk pengoleksian produk pada akhir umurnya
e. Pembuangan yang aman dari limbah beracun dan komponen yang sudah
tidak terpakai
f. Komunikasi dengan organisasi eksternal – grup konsumen pembuat aturan
dan industry
3. Dalam menjalankan strategi Reverse Logistics, terdapat banyak tantangan yang
akan ditemui, diantaranya
a. Peramalan pada return product menjadi lebih sulit karena tidak adanya
distribusi yang pasti
b. Transportasi yang cukup sulit karena harus mengumpulkan dari banyak
tempat sebelum diputar kembali kedalam supply chain
c. Penentuan kualitas return product dipengaruhi oleh banyak faktur
misalnya kondisi pada saat produk dikembalikan, siapa yang
menggunakan dan bagaimana cara produk digunakan.
4. Faktor pendorong yang menimbulkan terjadinya Reverse Logistics antara lain
a. Ekonomi
Retur produk dapat dijadikan sumber untuk pemulihan nilai dengan cara
menggunakan kembali produk
b. Perundang-undangan
Perundang-undangan yang dimaksud dimana ada suatu peraturan yang
mengharuskan perusahaan untuk memperbaiki produknya atau
mengembalikan ke tempat asalnya
c. Good-corporate citizenship
Corporate citizenship mementingkan suatu nilai atau prinsip dimana
dorongan dari organisasi atau perusahaan yang terlibat bertanggung jawab
dengan reverse logistics.

Anda mungkin juga menyukai