III.

Alat dann Bahan

a. Mikroskop
b. Objec glass
c. Cover glass
d. Pipet tetes
e. Tisu
f. Tabung reaksi
g. Pensil
h. Penghapus
i. Kayu secang ( Sappan Lignum), kayu cendana ( Santili lignum), kloahidrat, asam
sulfat P, asam sulfat 10N , NaOH P 5% b/v dalam etanol, ammonia P 25%,larutan
besi (III) klorida LP
IV. Prosedur
A. Identifikasi simplisia kayu secara makroskopik :
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Ambil kayu secang ( Sappan Lignum ) .
3. Amati warna, bentuk, bentuk permukaan , bau.
4. Catatan hasil pengamatan.
5. Ulangi percobaan di atas (percobaan 1,2,3 dan 4 untuk kayu cendana( Santili
Lignum)
B. Identifikasi simplisia kayu secara mikroskopik :
1. Siapkan alat dan bahan yangg digunakan.

2. Ambil sedikit serbuk kayu secang ( Sappan Lignum), amati warna, rasa lalu
letakan pada objek glass.

3. Tambahnkan 1-2 tetes klorklhidrat kemudian segera tutp dengan cover glass.

4. Amati Fragmen pengenal dari serbuk kayu secang ( Sappan Lignum), di bawah
mikroskop.

5. Catat dan gambar hasil pengamatan.

 6. Ulangi percobaan di atas (percobaan 1,2,3,4 dan 5) untuk serbuk kayu cendana
( Santili Lignum).
C. Identifikasi simplisia kayu secara kimiawi :
NO SIMPLISIA
1 Serbuk kayu secang
( Sappan Lignum)
2 Serbuk kayu cendana
( Santili Lignum )
PERLAKUAN REAKSI POSITIF
2 mg serbuk kayu + 5 Terbentuk warna
tetes asam sulfat P coklat hitam
2 mg serbuk kayu + 5 Terbentuk warna
tetesi asam sulfat P 10 N merah jambu
2 mg serbuk kayu + 5 Terbentuk warna
tetes NaOH P 5% b/v
Merah pekat
dalam etanol
2 mg serbuk rimpang + Terbentuk warna
5 tetes HCl encer P kuning
2 mg serbuk rimpang + Terbentuk warna
5 tetes ammonia P 25% Merah jambu
2 mg serbuk rimpang + Terbentuk warna
5 tetes FeCl3 P 5% b/v Hijau kekuningan
2 mg serbuk kayu + 5 Terbentuk warna
tetes asam sulfat P coklat ungu
2 mg serbuk kayu + 5 Terbentuk warna
tetes asam sulfat 10 N coklat muda
2 mg serbuk kayu + 5 Terbentuk warna
tetes NaOH P 5% b/v coklat muda
dalam etanol
2 mg serbuk kayu + 5 Terbentuk warna
tetes ammonia P 25% coklat muda
2 mg serbuk kayuu + 5 Terbentuk warna
tetes FeCl3 P 5% b/v
Kuning
D. Hasil Pengamatan
1. Identifikasi simplisia herba secara makroskopik :

SIMPLISIS HASIL PENGAMATAN

Serbuk Kayu Secang 1. Warna : coklat kemerahan

(Sappan Lignum) 2. Bau : tidak berbau

Nama latin tanaman asal : 3. Bentuk : panjang tipis

Caesalpinia sappan

Serbuk Kayu Cendana

1. Warna : coklat muda
(Santali Lignum)
2. Bau : khas
Nama latin tanaman asal : 3. Bentuk : panjang tebal

Peterocarpus santalinus
1. Identifikasi simplisia herba secara mikroskopik :

SIMPLISIS HASIL PENGAMATAN

Serbuk Kayu Secang Warna serbuk : coklat kemerahan

(Sappan Lignum) Fragmen pengenal :

Nama latin tanaman asal : 1. Serat sklerenkim dengan jari-jari empulur

Caesalpinia sappan 2. Fragmen pembuluh xilem berupa trakhea

Gambar :

1.

2.

Serbuk Kayu Cendana Warna serbuk : coklat muda

(Santali Lignum) Fragmen pengenal :

1. Serabut
Nama latin tanaman asal :
2. Kristal oksalat
Peterocarpus santalinus
 3. Trakhea
4. Serabut xilem dan jari-jari empulur
Gambar :

1.

2.

3.
 4.

3. Identifikasi simplisia herba secara kimiawi :

HASIL
SIMPLISIS PERLAKUAN REAKSI POSITIF
Serbuk Kayu 2 mg serbuk bunga + Terbentuk warna Sesuai
Secang 5 tetes asam sulfat P hitam

(Sappan Lignum)

2 mg serbuk bunga + Terbentuk warna Sesuai

5 tetesi asam sulfat merah jambu
10 N
2 mg serbuk bunga + Terbentuk warna Sesuai
5 tetes NaOH P 5%
merah pekat
b/v dalam etanol

2 mg serbuk bunga + Terbentuk warna Sesuai

5 tetes ammonia P merah jambu
25%

2 mg serbuk bunga + Terbentuk warna Sesuai

5 tetes FeCl₃ P 5% hijau kekuningan
b/v
 2 mg serbuk bunga + Terbentuk warna Sesuai
5 tetesi asam sulfat P coklat ungu
Serbuk Kayu
Cendana

(Santali Lignum)

2 mg serbuk bunga + Terbentuk warna

5 tetesi asam sulfat coklat
10 N

2 mg serbuk bunga + Terbentuk warna Sesuai

5 tetes NaOH P 5% hijau kekuningan
b/v dalam etanol
2 mg serbuk bunga + Terbentuk warna Sesuai
5 tetes ammonia P hijau kekuningan
25%

2 mg serbuk bunga + Terbentuk warna Sesuai

5 tetes FeCl₃ P 5% hijau kekuningan
b/v