Anda di halaman 1dari 1

POTENSI LIMBAH TAHU DALAM UPAYA PEMBUATAN

BIOPLASTIK RAMAH LINGKUNGAN


Proses Pembuatan Bioplastik dari Limbah Tahu
Proses pembuatan tahu yang menghasilkan limbah tahu cair dilakukan isolasi
protein terhadap limbah tahu tersebut, melalui proses pengendapan protein.
Caranya dengan menambahkan larutan NaOH 0,5 N (1 : 2) dimana NaOH sebagai
pengekstrak protein, diatur pH optimum pada isolat protein yaitu pada pH 10,
dipanaskan pada suhu 650 C, diaduk, didinginkan kemudian disaring. Filtrat
diasamkan dengan HCl, dibiarkan protein yang terlarut mengendap. Dipanaskan
pada suhu 700 C selama 10 menit, dipisahkan endapan protein (Asterina et al, 1998).
Protein kedelai menjadi pilihan yang baik karena polimer asam amino ini berisi 20
asam amino yang pada rantai samping, rantai akhir, atau rantai utamanya dapat
menampung gugus fungsi. Gugus fungsi seperti amida, hidroksil, dan karboksil
dapat berinteraksi dengan berbagai plasticizer. Protein kedelai dapat dikonversi ke
plastik protein kedelai melalui proses ekstrusi dengan plasticizer. Ekstrusi adalah
proses di mana bijih plastik (pelet) dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung panas
kemudian ditekan melalui sebuah orifice sehingga menghasilkan penampang yang
kontinyu. Sedangkan plasticizer adalah material yang ditambahkan untuk
meningkatkan beberapa sifat dari polimer, misalnya ketahanan terhadap panas, atau
minyak. Plasticizer yang umum digunakan dalam pembuatan plastik protein kedelai
yaitu gliserol karena berasal dari bahan alam yang ketersediaannya melimpah serta
tidak merusak lingkungan. Sedangkan biodegradable

Anda mungkin juga menyukai