V. Bebas
N P. Prasyarat
P. Faktual P. Prosedural Event Tahun oleh di V. terikat V. kontrol P. Konseptual
o.
tempat
1. Fluor (F) Proses penemuan boron: Schwandh Kurang Event yang Unsur halogen tidak Unsur
Ditemukan Mengurutkan tahun ard 1670 signifikan berkaitan ditemukan di alam halogen
dalam fluorspar penemuan Scheele dengan dalam keadaan bebas,
oleh Menentukan 1774 penemuan melainkan dalam bentuk
Schwandhard signifikansi event Balard unsur garamnya. Oleh karena
sebagai penemuan 1826
pada tahun halogen itu unsur-unsur
Mengambil keputusan Courtois
1670 dan baru sebagai penemu 1811 nonlogam ini dinamakan
pada tahun halogen HALOGEN, yang
1886 Maisson berasal dari kata halo
berhasil genes yang artinya
mengisolasinya. pembentuk garam.
Merupakan Unsur nonlogam yang
unsur paling termasuk ke dalam
elektronegatif golongan Halogen yaitu
dan paling Fluor (F2), Klor (Cl2),
reaktif. Dalam Brom (Br2), Iodium (I2),
bentuk gas dan Astatin (At2).
merupakan
molekul diatom
(F2), berbau
pedas,
berwarna
kuning mudan
dan bersifat
sangat korosif.
Serbuk logam,
glass, keramik,
bahkan air
terbakar dalam
fluorin dengan
nyala terang.
2. Chlor -
Ditemukan oleh
Scheele pada
tahu 1774 dan
dinamai oleh
Davy pada
tahun 1810.
Klor ditemukan
di alam dalam
keadaan
kombinasi
sebagai gas
Cl2, senyawa
dan mineral
seperti kamalit
dan silvit. Gas
klor berwarna
kuning
kehijauan,
dapat larut
dalam air,
mudah bereaksi
dengan unsur
lain
3. Brom
Ditemukan oleh
Balard pada
tahun 1826.
merupakan zat
cair berwarna
coklat
kemerahan,
agak mudah
menguap pada
temperature
kamar, uapnya
berwarna
merah, berbau
tidak enak dan
dapat
menimbulkan
efek iritasi pada
mata dan
kerongkongan.
Bromin mudah
larut dalam air
dan CS2
membentuk
larutan
berwarna
merah, bersifat
kurang aktif
dibandingkan
dengan klor
tetapi lebih
reaktif dari
iodium.
4. Iodium
Ditemukan oleh
Courtois pada
tahun 1811.
Merupakan
unsur
nonlogam.
Padatan
mengkilap
berwarna hitam
kebiruan. Dapat
menguap pada
temperature
biasa
membentuk gas
berwarna ungu-
biru berbau
tidak enak
(perih)
5 Astatin
Merupakan
unsur radioaktif
pertama yang
dibuat sebagai
hasil
pemboman
Bismuth
dengan
partikel-partikel
alfa (hasil
sintesa tahun
1940) oleh DR.
Corson, K.R.
Mackenzie dan
E. Segre.
Dikenal ada 20
isotop dari
astatin, dan
isotop At(210)
mempunyai
waktu paruh 8,3
jam
(terpanjang).
1 Fluorin (F2) Flourin diperoleh melalui Elektrolisis Elektrolisis Fluorin (F2) Fluorin (F2)
diperoleh proses elektrolisis garam ialah merupakan garam diperoleh dengan
dengan cara kalium hydrogen flourida sebuah kalium cara elektrolisis
elektrolisis (KHF2) dilarutkan dalam HF
penguraian hydrogen
cair, ditambahkan LiF 3%
untuk menurunkan suhu elektrolit oleh flourida
sampai 100oC. Elektrolisis arus listrik (KHF2)
dilaksanakan dalam wajah
baja dengan katode baja dan
anode karbon. Campuran
tersebut tidak boleh
mengandung air karena F2
yang terbentuk akan
oksidasinya.
2 Klorin (Cl2) Gas Cl2 dibuat melalui Elektrolisis Klorin (Cl2) Klorin (Cl2)
diperoleh dengan elektrolisis lelehan NaCl. lelehan NaCl diperoleh dengan
cara elektrolisis Anoda : Cl–(l) → Cl2(g) cara elektrolisis
Katoda : Na+(l) → Na(s)
3 Bromin (Br2) Gas Br2 dibuat dari air laut Oksidasi Gas Br2 Bromin (Br2) Bromin (Br2)
diperoleh melalui oksidasi dengan gas adalah interaksi dibuat dari air diperoleh dengan
dengan cara Cl2. Secara komersial, antara molekul laut melalui cara oksidasi
pembuatan gas Br2 sebagai
oksidasi oksigen dan oksidasi
berikut:
- Air laut dipanaskan semua zat yang dengan gas
kemudian dialirkan ke berbeda . Cl2.
tanki yang berada di Oksidasi
puncak menara. merupakan
- Uap air panas dan gas Cl2 pelepasan
dialirkan dari bawah elektron oleh
menuju tanki. Setelah
sebuah
terjadi reaksi redoks, gas
Br2 yang dihasilkan molekul, atom,
diembunkan hingga atau ion .
terbentuk lapisan yang
terpisah. Bromin cair
berada di dasar tangki,
sedangkan air di atasnya.
- Selanjutnya bromin
dimurnikan melalui
distilasi.
4 Iodin (I2) Gas I2 diproduksi dari air Gas I2 Iodin (I2) diperoleh Iodin (I2)
diperoleh laut melalui oksidasi ion diproduksi dengan cara oksidasi
dengan cara iodida dengan oksidator gas dari air laut
Cl2. Iodin juga dapat
oksidasi melalui
diproduksi dari natrium
iodat (suatu pengotor dalam oksidasi ion
garam (Chili, NaNO3) iodida
melalui reduksi ion iodat
oleh NaHSO3. Endapan I2
yang didapat, disaring dan
dimurnikan.
No
P. Faktual P. Prosedural V. Bebas V. Terikat V. Kontrol P. Konseptual P. Prasyarat
1. Halogen Penelurusan keberadaan Unsur-unsur Tempat Keberadaan Halogen Unsur halogen terdiri dari
merupakan Halogen di alam halogen yang ditemukannya halogen di merupakan flour chlor, brom, iodium
golongan non- terdapat di Halogen kerak bumi. golongan dan astatin.
logam yang non-logam
alam
sangat reaktif, yang sangat
sehingga unsur- reaktif,
unsurnya tidak sehingga
dijumpai pada unsur-
keadaan bebas. unsurnya
Pada umumnya tidak
ditemukan dijumpai
dialam dalam pada
bentuk senyawa keadaan
garam-garamnya. bebas. Pada
Garam yang umumnya
terbentuk disebut ditemukan
Halida. dialam
dalam
Flourin bentuk
ditemukan dalam senyawa
mineral-mineral garam-
pada kulit bumi: garamnya.
fluorspar (CaF2) Garam
dan kriolit yang
(Na3AlF6). terbentuk
Klorin, Bromin, disebut
dan Iodin Halida..
terkandung pada
air laut dalam
bentuk garam-
garam halida dari
natrium,
magnesium,
kalium, dan
kalsium. Garam
halida yang
paling banyak
adalah NaCl
2,8% berat air
laut. Banyaknya
ion halida pada
air laut : 0,53 M
Cl¬- ; 8X10-4 M
Br- ; 5X10-7 M I-.
Klorin ditemukan
di alam sebagai
gas Cl2, senyawa
dan mineral
seperti kamalit
dan silvit. Iodin
ditemukan dalam
jumlah berlimpah
sebagai garam
(NaIO3) di daerah
Chili, Amerika
Serikat.
Iodin yang
ditemukan dalam
senyawa NaI
banyak terdapat
pada sumber air
diwatudakon (
Mojokerto).
Beberapa jenis
lumut dan
ganggang laut
mengandung
senyawa iodin.
Unsur astatin
tidak dijumpai di
alam, sebab
bersifat radioaktif
.
Selain di alam,
ion halida juga
terdapat dalam
tubuh manusia.
Ion clorida
merupakan anion
yang terkandung
dalam plasma
darah, cairan
tubuh, air susu,
air mata, air
ludah, dan cairan
ekskresi. Juga
getah lambung
mengandung
0,37% HCl untuk
membantu
pencernaan
makanan. Ion
iodida dikandung
oleh kelenjar
tiroid dan
merupakan
komponen yang
diperlukan untuk
membuat hormon
tiroksin
C15H11O4NI4.
Ion flourida
diperlukan untuk
mencegah
kerusakan gigi,
sebab F‾
merupakan
komponen
pembuat bahan
perekat
Fluoroapatit [Ca5
(PO4)3F)] yang
tedapat pada
lapisan email gigi
kita.
Semua halogen
mempunyai
elektronegatifitas.
Halogen ialah
konduktor panas dan
listrik yang amat buruk,
terlepas dari keadaan
fisik mereka.
Mereka mendapatkan
elektron sangat cepat
yang membuat mereka
paling reaktif dari
semua unsur kimia.
Halogen sangat mudah
terdisosiasi menjadi
partikel atom dan bisa
menggabungkan
dengan unsur
sekitarnya untuk
membentuk senyawa.
Saat dikombinasikan
dengan hidrogen,
halogen menghasilkan
halida yang merupakan
senyawa asam yang
begitu kuat.
Umumnya untuk non-
logam, halogen
mempunyai titik leleh
dan titik didih yang
begitu rendah.
1 1. Bentuk garam Menentukan jenis Reaksi-reaksi Reaksi - Garam dapat Reaksi halogen
Garam dapat di bentuk senyawa halogen senyawa yang terbentuknya terbentuk jika dengan logam
dari halogen menghasilkan senya
a. Halogen + unsur dan unsur logam terdapat unsur garam yang
ditambahkan unsur wa ionic.
logam garam garam. yang terjadi. logam garam.
Br2 + 2Na(s) 2NaBr(s) Menentukan jenis tergolong
3Cl2 + 2Fe(s) 2FeCl3(l)
b. Asam halida + basa senyawa asam halogen.
Garam Halida + air halida dan basa
HCl + NaOH NaCl +
garam halida.
H2O
HBr + NaOH NaBr
+ H2O
3 Reaksi antar halogen Menentukan jenis Reaksi-reaksi Reaksi substitusi - Pada reaksi Reaksi substitusi
termasuk reaksi senyawa jenuh dan tak senyawa yang yang terjadi substitusi, atom adalah bentuk reaksi
substitusi, membentuk atau gugus atom kimia, di mana
jenuh. terdapat unsur
senyawa antar halogen. yang terdapat suatu atom dalam
dengan reaksi sebagai yang termasuk dalam suatu senyawa kimia
berikut: halogen. molekul digantikan digantikan dengan
oleh atom atau atom lainnya.
H2 + X2 2 HX gugus atom lain.
Contoh senyawa
antarhalogen
F-+I+ IF
4 Contoh reaksi oksidasi Menentukan jumlah Reaksi-reaksi Reaksi oksidasi - Halogen bereaksi Asam oksihalogen
halogen dengan air bilangan oksidasinya. senyawa yang halogen yang dengan basa terjadi hanya pada
adalah pada membentuk halogen yang
terdapat unsur terjadi
penambahan klorin senyawa halida memiliki bilangan
(Cl₂) ke dalam air yang yang termasuk yang kemudian oksidasi positif dan
menghasilkan asam halogen. mengalami reaksi dapat terjadi dari
hidroklorida (HCl) dan disproporsionasi reaksi oksidasi
asam hipoklorit membentuk senya halogen dengan air.
(HClO): wa oksihalogen.
Pembuatan asam oksihalida asam oksihalogen dapat dibuat dengan Bilangan Reaksi
2. asam oksihalogen dapat mereaksikan oksida halida dengan air. oksidasi dengan air Asam oksihalida
1. Senyawa Fluorin Mengidentifikasi reaksi Fluorin tidak Bahan kimia Penggunaan - Penggunaan
yang terjadi pada bahan- sekedar larut yang CFC (Freon) Freon dapat
CFC (Freon) digunakan bahan yang diuji. dalam air, tetapi digunakan pada mesin merusak lapisan
sebagai cairan pendingin pada bersifat Jenis plastic pendingin ozon.
mesin pendingin, seperti AC oksidator sangat yang Penggunaan Sifat teflon
dan kulkas. Freon juga kuat. Jika
digunakan sebagai propelena dilarutkan digunakan Teflon adalah:
aerosol pada bahan-bahan dalam air akan Kandungan (polietrafluoro Mempunyai
semprot. Penggunaan Freon mengoksidasi Larutan yang etilena) titik leleh 327
dapat merusak lapisan ozon. air membentuk digunakan Monomernya °C, dan Tahan
Teflon (polietrafluoroetilena) HF. untuk melapisi terhadap panas.
Monomernya CF2=CF2, yaitu panci.
sejenis plastik yang tahan Penggunaan
panas dan anti lengket serta Asam fluoride
tahan bahan kimia digunakan (HF) dalam
untuk melapisi panci atau alat melarutkan
rumah tangga yang tahan kaca
panas dan anti lengket. Penggunaan
Asam fluorida (HF) dapat Garam
melarutkan kaca, karena itu fluoride dalam
dapat digunakan untuk mencegah
membuat tulisan, lukisan, atau kerusakan gigi
sketsa di atas kaca.
Garam fluorida ditambahkan
pada pasta gigi atau air minum
untuk mencegah kerusakan
gigi.