Anda di halaman 1dari 27

1.

Sejarah singkat penemuan unsur Halogen

V. Bebas
N P. Prasyarat
P. Faktual P. Prosedural Event Tahun oleh di V. terikat V. kontrol P. Konseptual
o.
tempat
1. Fluor (F) Proses penemuan boron:  Schwandh Kurang Event yang Unsur halogen tidak Unsur
Ditemukan  Mengurutkan tahun ard 1670 signifikan berkaitan ditemukan di alam halogen
dalam fluorspar penemuan  Scheele dengan dalam keadaan bebas,
oleh  Menentukan 1774 penemuan melainkan dalam bentuk
Schwandhard signifikansi event  Balard unsur garamnya. Oleh karena
sebagai penemuan 1826
pada tahun halogen itu unsur-unsur
 Mengambil keputusan  Courtois
1670 dan baru sebagai penemu 1811 nonlogam ini dinamakan
pada tahun halogen HALOGEN, yang
1886 Maisson berasal dari kata halo
berhasil genes yang artinya
mengisolasinya. pembentuk garam.
Merupakan Unsur nonlogam yang
unsur paling termasuk ke dalam
elektronegatif golongan Halogen yaitu
dan paling Fluor (F2), Klor (Cl2),
reaktif. Dalam Brom (Br2), Iodium (I2),
bentuk gas dan Astatin (At2).
merupakan
molekul diatom
(F2), berbau
pedas,
berwarna
kuning mudan
dan bersifat
sangat korosif.
Serbuk logam,
glass, keramik,
bahkan air
terbakar dalam
fluorin dengan
nyala terang.
2. Chlor -
Ditemukan oleh
Scheele pada
tahu 1774 dan
dinamai oleh
Davy pada
tahun 1810.
Klor ditemukan
di alam dalam
keadaan
kombinasi
sebagai gas
Cl2, senyawa
dan mineral
seperti kamalit
dan silvit. Gas
klor berwarna
kuning
kehijauan,
dapat larut
dalam air,
mudah bereaksi
dengan unsur
lain
3. Brom
Ditemukan oleh
Balard pada
tahun 1826.
merupakan zat
cair berwarna
coklat
kemerahan,
agak mudah
menguap pada
temperature
kamar, uapnya
berwarna
merah, berbau
tidak enak dan
dapat
menimbulkan
efek iritasi pada
mata dan
kerongkongan.
Bromin mudah
larut dalam air
dan CS2
membentuk
larutan
berwarna
merah, bersifat
kurang aktif
dibandingkan
dengan klor
tetapi lebih
reaktif dari
iodium.
4. Iodium
Ditemukan oleh
Courtois pada
tahun 1811.
Merupakan
unsur
nonlogam.
Padatan
mengkilap
berwarna hitam
kebiruan. Dapat
menguap pada
temperature
biasa
membentuk gas
berwarna ungu-
biru berbau
tidak enak
(perih)
5 Astatin
Merupakan
unsur radioaktif
pertama yang
dibuat sebagai
hasil
pemboman
Bismuth
dengan
partikel-partikel
alfa (hasil
sintesa tahun
1940) oleh DR.
Corson, K.R.
Mackenzie dan
E. Segre.
Dikenal ada 20
isotop dari
astatin, dan
isotop At(210)
mempunyai
waktu paruh 8,3
jam
(terpanjang).

Penyusun: IDAWATI (1813031015)


Referensi: Anwardah. 2017. Sifat, Pembuatan, Kegunaan dan Sumber dari Unsur Boron.
https://sainskimia.com/unsur-kimia-boron/ Diakses 10 November 2019.
Greenwood, N. N. and Earnshaw, A. 2003.Chemistry of the Elements.Second Edition. Amsterdam: Elsevier, Ltd.
2. Proses Isolasi Halogen

a. Pengetahuan (dengan penalaran induktif)


No P. Faktual P. Prosedural P. Konseptual V. bebas V. terikat V. kontrol P. Prasyarat

1 Fluorin (F2) Flourin diperoleh melalui Elektrolisis Elektrolisis Fluorin (F2) Fluorin (F2)
diperoleh proses elektrolisis garam ialah merupakan garam diperoleh dengan
dengan cara kalium hydrogen flourida sebuah kalium cara elektrolisis
elektrolisis (KHF2) dilarutkan dalam HF
penguraian hydrogen
cair, ditambahkan LiF 3%
untuk menurunkan suhu elektrolit oleh flourida
sampai 100oC. Elektrolisis arus listrik (KHF2)
dilaksanakan dalam wajah
baja dengan katode baja dan
anode karbon. Campuran
tersebut tidak boleh
mengandung air karena F2
yang terbentuk akan
oksidasinya.

2 Klorin (Cl2) Gas Cl2 dibuat melalui Elektrolisis Klorin (Cl2) Klorin (Cl2)
diperoleh dengan elektrolisis lelehan NaCl. lelehan NaCl diperoleh dengan
cara elektrolisis Anoda : Cl–(l) → Cl2(g) cara elektrolisis
Katoda : Na+(l) → Na(s)
3 Bromin (Br2) Gas Br2 dibuat dari air laut Oksidasi Gas Br2 Bromin (Br2) Bromin (Br2)
diperoleh melalui oksidasi dengan gas adalah interaksi dibuat dari air diperoleh dengan
dengan cara Cl2. Secara komersial, antara molekul laut melalui cara oksidasi
pembuatan gas Br2 sebagai
oksidasi oksigen dan oksidasi
berikut:
- Air laut dipanaskan semua zat yang dengan gas
kemudian dialirkan ke berbeda . Cl2.
tanki yang berada di Oksidasi
puncak menara. merupakan
- Uap air panas dan gas Cl2 pelepasan
dialirkan dari bawah elektron oleh
menuju tanki. Setelah
sebuah
terjadi reaksi redoks, gas
Br2 yang dihasilkan molekul, atom,
diembunkan hingga atau ion .
terbentuk lapisan yang
terpisah. Bromin cair
berada di dasar tangki,
sedangkan air di atasnya.
- Selanjutnya bromin
dimurnikan melalui
distilasi.
4 Iodin (I2) Gas I2 diproduksi dari air Gas I2 Iodin (I2) diperoleh Iodin (I2)
diperoleh laut melalui oksidasi ion diproduksi dengan cara oksidasi
dengan cara iodida dengan oksidator gas dari air laut
Cl2. Iodin juga dapat
oksidasi melalui
diproduksi dari natrium
iodat (suatu pengotor dalam oksidasi ion
garam (Chili, NaNO3) iodida
melalui reduksi ion iodat
oleh NaHSO3. Endapan I2
yang didapat, disaring dan
dimurnikan.

3. Keberadaan unsur Halogen di bumi

No
P. Faktual P. Prosedural V. Bebas V. Terikat V. Kontrol P. Konseptual P. Prasyarat

1. Halogen Penelurusan keberadaan Unsur-unsur Tempat Keberadaan Halogen Unsur halogen terdiri dari
merupakan Halogen di alam halogen yang ditemukannya halogen di merupakan flour chlor, brom, iodium
golongan non- terdapat di Halogen kerak bumi. golongan dan astatin.
logam yang non-logam
alam
sangat reaktif, yang sangat
sehingga unsur- reaktif,
unsurnya tidak sehingga
dijumpai pada unsur-
keadaan bebas. unsurnya
Pada umumnya tidak
ditemukan dijumpai
dialam dalam pada
bentuk senyawa keadaan
garam-garamnya. bebas. Pada
Garam yang umumnya
terbentuk disebut ditemukan
Halida. dialam
dalam
Flourin bentuk
ditemukan dalam senyawa
mineral-mineral garam-
pada kulit bumi: garamnya.
fluorspar (CaF2) Garam
dan kriolit yang
(Na3AlF6). terbentuk
Klorin, Bromin, disebut
dan Iodin Halida..
terkandung pada
air laut dalam
bentuk garam-
garam halida dari
natrium,
magnesium,
kalium, dan
kalsium. Garam
halida yang
paling banyak
adalah NaCl
2,8% berat air
laut. Banyaknya
ion halida pada
air laut : 0,53 M
Cl¬- ; 8X10-4 M
Br- ; 5X10-7 M I-.

Klorin ditemukan
di alam sebagai
gas Cl2, senyawa
dan mineral
seperti kamalit
dan silvit. Iodin
ditemukan dalam
jumlah berlimpah
sebagai garam
(NaIO3) di daerah
Chili, Amerika
Serikat.

Iodin yang
ditemukan dalam
senyawa NaI
banyak terdapat
pada sumber air
diwatudakon (
Mojokerto).
Beberapa jenis
lumut dan
ganggang laut
mengandung
senyawa iodin.
Unsur astatin
tidak dijumpai di
alam, sebab
bersifat radioaktif
.

Selain di alam,
ion halida juga
terdapat dalam
tubuh manusia.
Ion clorida
merupakan anion
yang terkandung
dalam plasma
darah, cairan
tubuh, air susu,
air mata, air
ludah, dan cairan
ekskresi. Juga
getah lambung
mengandung
0,37% HCl untuk
membantu
pencernaan
makanan. Ion
iodida dikandung
oleh kelenjar
tiroid dan
merupakan
komponen yang
diperlukan untuk
membuat hormon
tiroksin
C15H11O4NI4.
Ion flourida
diperlukan untuk
mencegah
kerusakan gigi,
sebab F‾
merupakan
komponen
pembuat bahan
perekat
Fluoroapatit [Ca5
(PO4)3F)] yang
tedapat pada
lapisan email gigi
kita.

Penyusun: IDAWATI (1813031015)


Referensi:
Siregar,Manimpan dan I.B.Nym.Sudria, .2000. Kimia Anorganik I. Singaraja: Jurusan Pendidikan MIPA STKIP Singaraja.
https://www.chemicool.com/elements/phosphorus.html oleh Dr. Doug Stewart
Greenwood, N. N. and Earnshaw, A. 2003. Chemistry of the Elements. Second Edition. Amsterdam: Elsevier, Ltd.
4. Kegunaan Halogen
No P. P. Prosedural P. Konseptual V. bebas V. terikat V. kontrol P. Prasyarat
Faktual
1 Fluorin - Membuat senyawa klorofluoro Halogen merupakan Kegunaan Kegunaan Halogen
karbon (CFC), yang dikenal senyawa yang reaktif. Halogen masing-masing
dengan nama Freon. Halogen dalam sistem unsur Halogen
- Membuat Teflon periodik unsur
- Memisahkan isotop U-235 dari
menempati golongan 7
U-238 melalui proses difusi
gas. (VIIA). Masing-
2 Klorin - Untuk klorinasi hidrokarbon masing unsur Halogen
sebagai bahan baku industri mempunyai manfaat
serta karet sintesis. yang besar.
- Untuk pembuatan tetrakloro
metana (CCl4).
- Untuk pembuatan etil klorida
(C2H5Cl) yang digunakan
pada pembuatan TEL (tetra
etillead) yaitu bahan adaptif
pada bensin.
- Untuk industri sebagai jenis
pestisida.
- Sebagai bahan desinfektans
dalam air minum dan kolam
renang.
- Sebagai pemutih pada industri
pulp (bahan baku pembuatan
kertas) dan tekstil.
- Gas klorin digunakan sebagai
zat oksidator pada pembuatan
bromin.
3 Bromin - Untuk membuat etil bromida
(C2H4Br2).
- Untuk pembuatan AgBr.
- Untuk pembuatan senyawa
organik misalnya zat warna,
obat-obatan dan pestisida.
4 Iodin - Iodin Banyak digunakan untuk
obat luka (larutan iodin dalam
alkohol yang dikenal dengan
iodium tingtur)
- Sebagai bahan untuk membuat
perak iodida (AgI)
- Untuk menguji adanya amilum
dalam tepung tapioka.
5

5. Sifat -sifat Halogen

No P. Faktual P. Prosedural P. Konseptual V. bebas V. terikat V. kontrol P. Prasyarat


1. 1. Sifat fisika  Mengidentifikasi sifat  Halogen memiliki tiga   Jenis-jenis  Sifat-sifat  Sifat fisika
fisika dari halogen. keadaan materi yaitu sifat fisika. fisika. adalah
 Halogen ada di semua  Mengidentifikasi sifat padat, cair dan juga gas.  Jenis-jenis  Sifat-sifat perubahan
tiga keadaan klasik kimiawi dari halogen.  Halogen seperti sifat kimia. kimia
yang dialami
brom, flour dan klor suatu benda
materi baik itu padat,
beracun di alam dan tanpa
cair maupun gas membentuk
 Tidak ada halogen masing-masing
zat baru.
mempunyai berbagai
yang benar-benar  Sifat kimia
berwarna (Unsur tingkat toksisitas. adalah
halogen berwarna  Semua halogen perubahan
mempunyai yang dialami
khas) elektronegatifitas. suatu benda
 Halogen diatomik saat  untuk non-logam, yang
disimpan di bawah halogen mempunyai membentuk
suhu kamar menjadi titik leleh dan titik zat baru.
gas berwarna ungu- didih yang begitu
biru rendah.
 Halogen seperti brom,
flour dan klor beracun
di alam dan masing-
masing mempunyai
berbagai tingkat
toksisitas
 Dalam bentuk padat,
semua halogen
mempunyai tekstur
yang rapuh.
2. Sifat kimiawi

 Semua halogen
mempunyai
elektronegatifitas.
 Halogen ialah
konduktor panas dan
listrik yang amat buruk,
terlepas dari keadaan
fisik mereka.
 Mereka mendapatkan
elektron sangat cepat
yang membuat mereka
paling reaktif dari
semua unsur kimia.
 Halogen sangat mudah
terdisosiasi menjadi
partikel atom dan bisa
menggabungkan
dengan unsur
sekitarnya untuk
membentuk senyawa.
 Saat dikombinasikan
dengan hidrogen,
halogen menghasilkan
halida yang merupakan
senyawa asam yang
begitu kuat.
 Umumnya untuk non-
logam, halogen
mempunyai titik leleh
dan titik didih yang
begitu rendah.

6. Menjelaskan Sifat-Sifat dan Reaksi-Reaksi Persenyawaan dari Halogen


No P. Faktual P. Prosedural V. Bebas V. Terikat V. Kontrol P. Konseptual P. Prasyarat

1 1. Bentuk garam  Menentukan jenis Reaksi-reaksi Reaksi - Garam dapat Reaksi halogen
Garam dapat di bentuk senyawa halogen senyawa yang terbentuknya terbentuk jika dengan logam
dari halogen menghasilkan senya
a. Halogen + unsur dan unsur logam terdapat unsur garam yang
ditambahkan unsur wa ionic.
logam garam garam. yang terjadi. logam garam.
Br2 + 2Na(s) 2NaBr(s)  Menentukan jenis tergolong
3Cl2 + 2Fe(s) 2FeCl3(l)
b. Asam halida + basa senyawa asam halogen.
Garam Halida + air halida dan basa
HCl + NaOH NaCl +
garam halida.
H2O
HBr + NaOH NaBr
+ H2O

2 2. Bentuk Asam Menentukan jenis Reaksi-reaksi Reaksi -  Terbentukn Hydrogen bereaksi


a. Asam Halida (HX) unsur halogen yang di senyawa yang terbentuknya ya halogen dengan halogen
reaksikan. F membentuk
terdapat unsur asam yang terjadi yang
H2 + Cl2  2HCl berlangsunh sangat senyawa hydrogen
H2 + I2  2HI hebat sedangkan yang termasuk bereaksi halida yang
b. Asam Oksihalida halogen lainnya halogen. dengan semuanya adalah
bereaksi dengan air gas tidak berwarna.
Cl2O + H2O  2HCl melalui reaksi
hidrogen
Persamaan reaksi
untuk
Cl2O3 +H2O  2 disproporsionasi halogen (X) dengan
HClO2 membentuk asam membentuk hydrogen adalah
halida dan senyawa sebagai berikut:
hidrogen
Cl2O5 +H2O oksihalogen. H2(g) + X2(g) –>
 2HClO3 halida. 2HX(g)

Cl2O7 +H2O 2HClO4  Reaksi air


dan fluorin
berlangsun
Fluorin bereaksi g hebat
dengan air
karena air
membentuk asam
fluorida dengan reaksi terbakar di
sebagai berikut: dalam
2F2(g) + H2O <–> fluorin.
4HF(g) + O2(g) Sementara
Reaksi air dan fluorin halogen
berlangsung hebat lainnya
karena air terbakar di
bereaksi
dalam fluorin.
Sementara halogen dengan air
lainnya bereaksi melalui
dengan air melalui
reaksi
reaksi disproporsionasi
membentuk asam disproporsi
halida dan senyawa onasi
oksihalogen dengan
membentuk
reaksi sebagai berikut:
asam halida
X2 + H2O <–> HOX + dan
HX
senyawa
Contoh reaksi halogen oksihaloge
(kecuali F2) dengan air
adalah sebagai berikut: n

 Cl2 + H2O <–> HOCl


+ HCl
 Br2 + H2O <–>
HOBr + HBr
 I2 + H2O <–> HOI +
HI

3 Reaksi antar halogen Menentukan jenis Reaksi-reaksi Reaksi substitusi - Pada reaksi Reaksi substitusi
termasuk reaksi senyawa jenuh dan tak senyawa yang yang terjadi substitusi, atom adalah bentuk reaksi
substitusi, membentuk atau gugus atom kimia, di mana
jenuh. terdapat unsur
senyawa antar halogen. yang terdapat suatu atom dalam
dengan reaksi sebagai yang termasuk dalam suatu senyawa kimia
berikut: halogen. molekul digantikan digantikan dengan
oleh atom atau atom lainnya.
H2 + X2  2 HX gugus atom lain.
Contoh senyawa
antarhalogen

F-+I+  IF

3F- + I3+  IF3

4 Contoh reaksi oksidasi Menentukan jumlah Reaksi-reaksi Reaksi oksidasi - Halogen bereaksi Asam oksihalogen
halogen dengan air bilangan oksidasinya. senyawa yang halogen yang dengan basa terjadi hanya pada
adalah pada membentuk halogen yang
terdapat unsur terjadi
penambahan klorin senyawa halida memiliki bilangan
(Cl₂) ke dalam air yang yang termasuk yang kemudian oksidasi positif dan
menghasilkan asam halogen. mengalami reaksi dapat terjadi dari
hidroklorida (HCl) dan disproporsionasi reaksi oksidasi
asam hipoklorit membentuk senya halogen dengan air.
(HClO): wa oksihalogen.

Cl₂ + H₂O ⇌ HClO +


HCl

1.7 Menjelaskan Cara Pembuatan Jenis-Jenis Persenyawaan dari Unsur halogen


No P. Faktual P. Prosedural V. Bebas V. Terikat V. Kontrol P. Konseptual P. Prasyarat
1 Pembuatan Asam halida:  Hidrogen Fluorida (HF) Senyawa Reaksi Senyawa halida  Senyawa terbentuk
Pembuatan senyawa HF dan Hidrogen fluorida dibuat dengan cara yang dengan air merupakan dari dua unsur atau
HCl dapat dibuat dengan reaksikan kalsium fluorida dengan asam digunaka senyawa halogen lebih melalui reaksi
mereaksikan garam sulfat pekat. Persamaan reaksi sebagai n dengan bilangan kimia dan dapat
berikut.
halidanya dengan asam sulfat oksidasi -1, dan diuraikan lagi
CaF2(s) + H2SO4(l) → CaSO4(s) + 2HF(g)
pekat. Pembuatan senyawa merupakan dengan reaksi kimia
HF tidak dapat disimpan dalam alat yang
HBr dan HI dapat dibuat terbuat dari kaca karena akan bereaksi senyawa yang menjadi unsur-unsur
dengan cara menghidrolisis dengan kaca. Reaksi HF dengan kaca paling banyak penyusunnya.
PBr3 atau PI3 Pada suhu sebagai berikut. diantara senyawa  Persamaan reaksi
200oC dengan katalis platina. 6HF(g) +SiO2(s) → SiF6 (aq) + 2H3O (aq)
2- +
halogen. Asam kimia merupakan
 Hidrogen klorida (HCl) halida pada suhu persamaan yang
Hidrogen klorida dibuat dengan cara
kamar merupakan menggambarkan
mereaksikan garam dapur dengan asam
gas yang mudah prubahan kimia dari
sulfat pekat yang dipanaskan. Pada
temperatur kamar akan berbentuk gas.
Persamaan reaksinya senbagai berikut. larut dalam air. pereaksi menjadi
NaCl(s) +H2SO4(l) → NaHSO4(s) +HCl(g) Larutannya dalam produk dengan
NaCl(s) +NaHSO4(s) → Na2SO4(s) + HCl(g) air bersifat asam jumlah zat sebelum
 Hidrogen Bromida (HBr) sehingga sering dan sesudah reaksi
Untuk memperoleh HBr murni dapat
disebut asam adalah sama.
diperoleh dari reaksi fosfor tribromida
halida. HF
dengan air. Persamaan reaksinya sebagai
dikelompokkan
berikut.
PBr3(s) + 3H2O(l) → H3PO3(aq) + 3HBr(g) sebagai asam
 Hidrogen Iodida (HI) lemah, sedangkan
Untuk memperoleh HI murni dapat HCl, HBr, dan HI
diperoleh dari reaksi fosfor triiodida dengan merupakan asam
air. Persamaan reaksinya sebagai berikut.
kuat.
PI3(s) + 3H2O(l) → H3PO3(aq) + 3HI(g)

Pembuatan asam oksihalida asam oksihalogen dapat dibuat dengan Bilangan Reaksi
2. asam oksihalogen dapat mereaksikan oksida halida dengan air. oksidasi dengan air Asam oksihalida

dibuat dengan mereaksikan Cl2 + H2O → 2HClO adalah asam yang

oksida halida dengan air. Cl2O3 + H2O → 2HClO2 mengandung

Cl2O5 + H2O → 2HClO3 oksigen.

Cl2O7 + H2O → 2HClO4 Halogennya


memiliki bilangan
oksidasi (+1, +3,
+5 dan +7) untuk
Cl, Br, I karena
oksigen lebih
elektronegatif.
Selain membentuk
oksida dan halida,
halogen dapat
membentuk
senyawa-senyawa
oksihalida. Asam
oksihalogen
sedikit larut dalam
air.
Referensni:
1.8 Menjelaskan Kegunaan dari Jenis-Jenis Persenyawaan halogen
Pengetahuan Variabel terikat Variabel Pengetahuan
No Pengetahuan Factual Pengetahuan Prosedural Variabel bebas
Konseptual kontrol Prasyarat

1. Senyawa Fluorin Mengidentifikasi reaksi  Fluorin tidak  Bahan kimia  Penggunaan -  Penggunaan
yang terjadi pada bahan- sekedar larut yang CFC (Freon) Freon dapat
 CFC (Freon) digunakan bahan yang diuji. dalam air, tetapi digunakan pada mesin merusak lapisan
sebagai cairan pendingin pada bersifat  Jenis plastic pendingin ozon.
mesin pendingin, seperti AC oksidator sangat yang  Penggunaan  Sifat teflon
dan kulkas. Freon juga kuat. Jika
digunakan sebagai propelena dilarutkan digunakan Teflon adalah:
aerosol pada bahan-bahan dalam air akan  Kandungan (polietrafluoro Mempunyai
semprot. Penggunaan Freon mengoksidasi Larutan yang etilena) titik leleh 327
dapat merusak lapisan ozon. air membentuk digunakan Monomernya °C, dan Tahan
 Teflon (polietrafluoroetilena) HF. untuk melapisi terhadap panas.
Monomernya CF2=CF2, yaitu panci.
sejenis plastik yang tahan  Penggunaan
panas dan anti lengket serta Asam fluoride
tahan bahan kimia digunakan (HF) dalam
untuk melapisi panci atau alat melarutkan
rumah tangga yang tahan kaca
panas dan anti lengket.  Penggunaan
 Asam fluorida (HF) dapat Garam
melarutkan kaca, karena itu fluoride dalam
dapat digunakan untuk mencegah
membuat tulisan, lukisan, atau kerusakan gigi
sketsa di atas kaca.
 Garam fluorida ditambahkan
pada pasta gigi atau air minum
untuk mencegah kerusakan
gigi.

2 Senyawa klorin  Senyawa klorin  Kandungan  Pemutih pada -  klorin berbentuk


larut dalam air bahan yang pakaian. gas pada suhu
 Senyawa natrium hipoklorit
dan klorin digunakan  Mengawetkan kamar, memiliki
(NaClO) dapat digunakan
merupakan berbagai jenis bau tajam dan
sebagai zat pemutih pada
golongan makanan berwarna hijau
pakaian.
halogen yang  pembuatan kekuningan
 Natrium klorida (NaCl) banyak obat-obatan,  penggunaan
digunakan sebagai garam diproduksi. plastik, dan zat umum klorin
dapur, pembuatan klorin dan  Pemutih pada warna. adalah dalam air
NaOH, mengawetkan industri kertas,  obat bius dan minum dan
berbagai jenis makanan . (pulp), tekstil, pelarut. kolam renang
 Asam klorida (HCl) dan dirumah  digunakan karena dapat
digunakan untuk tangga. Sebagai dalam film membunuh
membersihkan logam dari zat aktif adalah fotografi. bakteri.
karat pada elektroplating, natrium  obat penenang
menetralkan sifat basa pada hipoklorat saraf.
berbagai proses, serta bahan (NaClO) yang
baku pembuatan obat-obatan, dapat dibuat
plastik, dan zat warna. menurut reaksi
 Kalsium hipoklorit berikut :
(Ca(ClO)2) atau kaporit Cl2+2NaOH(aq)
digunakan sebagai bahan → NaCl(aq) +
pengelantang atau pemutih NaClO(aq) +
pada kain. H2O(l)
 Polivinil klorida (PVC) untuk
membuat pipa paralon
 Kloroform (CHCl3) untuk
obat bius dan pelarut.
 Karbon tetraklorida (CCl4)
untuk pelarut organik.
 KCl untuk pembuatan
pupuk.
 KClO3 untuk bahan
pembuatan korek api.

3 Senyawa bromine Brom adalah cairan


berwarna
 Etil bromida (C2H5Br) suatu kemerahan yang
zat aditif yang dicampurkan memiliki bau yang
kedalam bensin bertimbal kuat. Brom
(TEL) untuk mengikat berbentuk cair pada
timbal, sehingga tidak suhu kamar dan
melekat pada silinder atau menghasilkan uap
piston. Timbal tersebut akan bebas. brom
membentuk PbBr2 yang memiliki afinitas
mudah menguap dan keluar terhadap hydrogen,
bersama-sama dengan gas yang membuatnya
buangan dan akan menjadi
mencemarkan udara. decomposer yang
 AgBr merupakan bahan yang baik
sensitif terhadap cahaya dan
digunakan dalam film
fotografi.
 Natrium bromida (NaBr)
sebagai obat penenang saraf.

4. Senyawa iodin Iodin sukar larut kandungan  obat anti jamur.


 KI digunakan sebagai obat dalam air, agar bahan yang  zat antiseptik
anti jamur. iodin larut dengan digunakan  dalam film
 Iodoform (CHI3) digunakan baik maka ke fotografi.
sebagai zat antiseptik dalam larutan  mencegah
 AgI digunakan bersama-sama ditambahkan penyakit
dengan AgBr dalam film larutan iodide, I- gondok.
fotografi. (garam KI) karena
 NaI dan NaIO3 atau KIO3 akan terbentuk
dicampur dengan NaCl untuk poliiodida (I3-)
mencegah penyakit gondok. yang larut dalam
air.

Anda mungkin juga menyukai