Anda di halaman 1dari 9

HUKUM KEWARISAN

Oleh: BayuDwiwiddy Jatmiko1

Nabi SAW, bersabda:


“ Pelajarilah faraidh dan ajarkanlah pada
manusia, karena faraidh adalah separuh dari
ilmu dan akan dilupakan. Faraidhlah ilmu
yang pertamakali dicabut dari umatku”.

I. PRINSIP HUKUM KEWARISAN ISLAM:


a. P. IJBARI: Peralihan harta dari pewaris
kepada ahli waris berlaku dengan
sendirinya.

b. P. INDIVIDUAL: Warisan dapat dibagi-


bagikan kepada ahli waris (AW) untuk
dimiliki secara perseorangan.

c. P. BILATERAL: pria dan wanita dapat


mewaris dari kedua belah pihak kerabat.

d. P. KEWARISAN HANYA KARENA


KEMATIAN: Peralihan harta warisan
(HW) hanya setelah Pewaris (P)
meninggal dunia.

e. P.KEADILAN BERIMBANG:
- Keseimbangan antara hak dan
kewajiban
- Keseimbangan antara yang diperoleh
dengan keperluan dan kegunaan.

1
Dosen Kopertis wilayah VII Jawa Timur, DPK di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

1
II. SEBAB-SEBAB MEWARIS:
a. Karena hubungan kekeluargaan
- Hub. Darah ( misal: anak dng Ortu)
b. Karena perkawinan
( misal: suami dengan istri)
c. Karena wala’
- hubungan hukmiah: hub. Yang ditetapkan
oleh hk Islam (misal: tuan dng budaknya
yang telah merdeka)

III. RUKUN MEWARIS:


a. Ahli Waris (AW)
b. Pewaris (P)
c. Harta Warisan (HW)

IV. SYARAT-SYARAT KEWARISAN:


a. Meninggal dunianya Pewaris
b. Hidupnya Ahli Warias
c. Mengetahui status kewarisan

V. PENGHALANG MEWARIS:
a. Pembunuhan
b. Berlainan agama
c. Perbudakan
d. Berlainan negara

2
Keterangan:

1. PRINSIP IJBARI, dpt dilihat dari segi:


a. segi peralihan harta
b. segi jumlah HW yang beralih
c. segi kpd siapa HW itu beralih

2. AHLI WARIS:
a. SYARAT
- beragama Islam
- mempunyai hub.darah/ perkawinan
- tak terhalang untuk menjadi AW

b. AW menurut sistem Patrilineal:


1). AW Dzul Faraidh ( DF)
2). AW Asabah (A)
3). AW Dzul Arham (DA)

c. AW menurut sistem Bilateral


1). AW Dzul Faraidh (DF)
2). AW Dzul Qarabat (DQ)
3). AW Mawali (M)

3. PEWARIS;
Syarat:
- mati
- beragama Islam
- meninggalkan AW
- meninggalkan HW

3
4. SISTEM PATRILINEAL
(o/ Sajuti Thalib)

a. AW Dzul Faraidh (AW DF):


Ahli Waris yg mendapat bagian menurut
ketentuan-ketentuan yg tlh diterangkan
dlm Al Qur’an dan Hadist Rasulullah

b. AW Asabah (AW A):


Ahli waris yg tak memperoleh bagian
tertentu, tetapi mereka berhak :
- mendapat seluruh harta jika taka ada
DF
- mendapatkan seluruh sisi harta setelah
dibagikan kpd DF
- tak mendapatkan apa-apa karena tlh
habis dibagikan kpd DF

c. AW Dzul Arham (AW DA):


Ahli Waris yg mempunyai hubungan
darh dengan Pewaris melalui anggota
keluarga wanita.

4
5. SISTEM BILATERAL
(o/ Prof.Hazairin):

a. AW Dzul Faraidh (AW DF):


Bagian Ahli Waris yg diatur oleh Al
Qur’an, yaitu:
- AW DF yg selalu menjadi AW DF
misal; ibu, janda dan duda.
- AW DF yg bisa menjadi AW DF dan
lain kali menjadi AW A
misal; anak wanita, bapak dan sdr
wanita.

b. AW Dzul Qarabat (AW DQ):


Ahli waris yg mendapat bagian warisan
tak tentu jumlahnya / mendapat bagian
sisa/ bagian terbuka, mempunyai
hubungan kekeluargaan dng Pewaris
melalui garis laki-laki ataupun garis
wanita.

c. AW Mawali (AW M):


Ahli Waris pengganti, yg memperoleh
bagian warisan yg tadinya akan
diperoleh oleh orang yg digantikannya
itu jika ia masih hidup.

5
6. AW ASABAH (AW A), terdiri dari:
a. AW A BINAFSISHI (ABN):
AW A krn dirinya sendiri, bukan krn bersama
AW lainnya.
b. AW A BIL GHAIRI (ABG):
AW A krn bersama AW lainnya (contoh:
wanita menjadi AW A krn ditarik oleh lelaki).
c. AW A MA’AL GHAIRI (AMG):
Saudara wanita kandung/ sebapak menjadi
AW A menjadi mewaris krn bersama
keturunan wanita.

VI. AW YANG STATUSNYA DIRAGUKAN:


1. anak dalam kandungan
2. orang yg hilang
3. orang yg mati serentak
4. orang yg tertawan
5. khuntsa
6. dzul arham ( AW DA)

VII. KEWAJIBAN AW:


1. mengurus mayat sampai dengan selesai
2. menyelesaikan kewajiban Pewaris:
- biaya pengobatan
- biaya perawatan
- membayar hutang-hutang/ janji
- menagih hutang
3. menyelesaikan wasiat
4. membagi HW ke AW yg berhak.

VIII. TAHAPAN PEMBAGIAN HW:


1. menentukan AW
2. mengetahui masalah hijab/ halangan
3. menentukan Asabah
6
4. menentukan bagian (Furudhul muqaddarah)
5. mengerjakan pembagian.
IX. BESARNYA BAGIAN AW (menurut KHI):

1. ANAK WANITA, mendapat:


- 1/2 bagian : bila hanya seorang
- 2/3 bagian : bila 2 orang atau lebih
- 1 banding 2 : jika bersama anak laki-laki

2. AYAH , mendapat:
- 1/3 bagian : bila Pewaris tak punya anak
- 1/6 bagian : bila pewaris punya anak

3. IBU, mendapat:
- 1/6 bagian : bila ada anak/ 2 sdr/ lebih
- 1/3 bagian : bila tiada ada anak/ 2 sdr/ lebih
- 1/3 dari sisa : sesudah janda/ duda bersama ayah

4. DUDA, mendapat:
- 1/2 bagian : Bila Pewaris tak punya anak
- 1/4 bagian : bila pewaris punya anak

5. JANDA, mendapat:
- 1/4 bagian : bila pewaris tak punya anak
- 1/8 bagian : bila pewaris punya anak

6. SAUDARA LAKI-LAKI DAN SAUDARA


WANITA SEIBU, mendapat:
- 1/6 bagian : bila pewaris tiada anak & ayah
- 1/3 bagian : bila mereka 2 orang atau lebih

7. SAUDARA WANITA KANDUNG/ SEAYAH,


mendapat:
- 1/2 bagian : bila pewaris tiada anak & ayah
- 2/3 bagian : bila bersama 2 orang saudara wanita
kandung/ seayah/ lebih,
7
catatan:
a. PARA AHLI WARIS DAPAT BERSEPAKAT
MELAKUKAN PERDAMAIAN DLM
PEMBAGIAN HW
b. BAGI AHLI WARIS YANG TAK MAMPU/
BELUM DEWASA UNT MELAKSANAKAN
HAK & KEWAJIBANNYA, BOLEH
DIANGKAT WALI OLEH HAKIM ATAS USUL
KELUARGA AHLI WARIS
c. AHLI WARIS YG MATI LEBIH DHL DARI
PADA PEWARIS, DPT DIGANTIKAN
ANAKNYA.
d. BAGIAN AHLI WARIS PENGGANTI TAK
BOLEH MELEBIHI DARI BAGIAN AHLI
WARIS YG SEDERAJAT DNG YG
DIGANTIKANNYA.
e. ANAK LUAR NIKAH HANYA PUNYA
HUBUNGAN SALING MEWARISI DENGAN
IBUNYA & KELUARGA IBUNYA.
f. PELAKSANA PEMBAGIAN HW DPT
DITUNJUK OLEH PEWARIS/ AW
g. PEMBAGIAN HW DPT DIMINTA OLEH AW
h. HW BERUPA LAHAN PERTANIAN YG
LUASNYA KURANG DARI 2 HA. SUPAYA
DIPERTAHANKAN DAN DIMANFAATKAN
DEMI KEPENTINGAN BERSAMA.
i. SUAMI DAN ISTRI BERHAK ATAS HARTA
GONOGINI
j. AW HANYA DPT BAGIAN WARISAN ATAS
HARTA GONOGINI YG TLH TERBAGI
k. PARA ISTRI MASING-MASING BERHAK
ATAS HARTA GONOGINI
l. BILA PEWARIS TAK PUNYA AW, MAKA HW
DISERAHKAN PADA BAITUL MAAL UNTUK
8
KEPENTINGAN AGAMA ISLAM DAN
KESEJAHTERAAN UMUM.

Anda mungkin juga menyukai