Pada prinsipnya ada tiga macam mekanisme spesiasi sebagaimana dikemukakan Tamarin
(1991) yaitu Allopatric, Parapatric, dan Sympatric Speciation.
1. SPESIASI ALLOPATRIK
Spesiasi allopatrik yaitu pembentukan jenis baru yang terjadi melalui
pemisahan populasi-populasi yang diturunkan dari nenek moyang bersama
dalam geografis yang berbeda. Spesiasi alopatrik terjadi karena adanya
penghalang fisik seperti sungai, gunung, letak geografis dan sebagainya.
Populasi yang terpisah tersebut kemudian saling menjauh
secara genotip atau fenotip karena menghadapi tekanan seleksi yang berbeda,
mengalami hanyutan genetik yang berbeda, dan kemunculan mutasi yang berbeda
di lungkang genmasing-masing populasi. Seiring berjalannya waktu, populasi yang
terpisah akan berevolusi dan mengembangkan karakter yang berbeda. Bila batas
geografis nantinya hilang, anggota kedua populasi mungkin sudah tak mampu
berkawin, sehingga keduanya telah menjadi spesies yang berbeda.
Contoh: 2 spesies tupai entelope yang menempati sisi tebing yang berbeda di
Grand Canyon.
3. SPESIASI SIMPATRIK
Spesiasi simpatrik adalah terbentuknya spesies baru dalam suatu
wilayah tanpa adanya penghalang (barrier).