3. Motivasi Berprestasi
Prestasi adalah hasil yang dicapai atas pekerjaan yang dilakukan
yang menunjukkan kecakapan seseorang. Dari pengertian di atas maka
prestasi dapat diartikan sebagai capaian hasil yang terbaik dan maksimal
dari sebuah usaha, pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sunggguh.
Prestasi merupakan kebutuhan seseorang, karena orang yang berhasil
dalam bisnis dan industri adalah orang yang memiliki dorongan untuk
berprestasi atas penyelesaian tugas segala sesuatu. Motivasi berprestasi
merupakan kekuatan yang menggerakkan usaha untuk berhasil (Dimyati
dan Mudjiono, 1999 : 82). Motivasi berprestasi menurut Melland
merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap orang, di samping
kebutuhan akan kekuasaan, dan kebutuhan berafiliasi (Dimyati dan
Mudjiono, 1999: 82). Kebutuhan berprestasi terwujud dalam
keberhasilan seseorang dalam melakukan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya. Kebutuhan akan kekuasaan tercermin pada keinginan untuk
menguasai orang lain, sedangkan kebutuhan berafiliasi berkenaan
dengan terwujudnya situasi bersahabat dengan orang lain.
Morgan et al (1986: 304) menyatakan bahwa motivasi berprestasi
merupakan motivasi untuk memenuhi kebutuhan dan untuk kesuksesan
dalam mengerjakan tugas. Motivasi berprestasi adalah kecenderungan
berusaha keras untuk mencapai prestasi dalam standar mutu yang baik.
Mengenai standar mutu yang baik atau disebut standar mutu keunggulan
meliputi tiga hal, yakni (1) keunggulan dalam melaksanakan tugas, (2)
keunggulan prestasi dibanding dengan prestasi sebelumnya dan (3)
keunggulan dibandingkan dengan orang lain.
Motivasi berprestasi menurut McClelland (1981: 122) disebut “n-
ach” singkatan dari need for achievement (kebutuhan berprestasi).
Kebutuhan berprestasi ditandai adanya kerja keras, keinginan yang kuat,
dan keuletan dalam mencapai prestasi. Prestasi yang diinginkan bisa
bersifat spesifik, misalnya seseorang ingin menghasilkan sautu karya
atau suatu ciptaan. Prestasi yang diinginkan itu bisa pula mengacu pada
23
5. Definisi Konseptual
Motivasi berprestasi merupakan kekuatan yang menggerakkan
usaha untuk berhasil memenuhi kebutuhan dengan standar mutu
(penggunaan waktu, keseringan, keuletan menghadapi rintangan,
persistensi, devosi, orientasi terhadap target, kalitas usaha, arah sikap) yang
baik agar tercapai keunggulan dalam melaksanakan tugas, keunggulan
prestasi dibanding dengan prestasi sebelumnya, dan keunggulan
dibandingkan dengan orang lain.
6. Definisi Operasional
Motivasi berprestasi merupakan nilai atau skor yang menunjukkan
dorongan dan keinginan yang kuat dalam diri responden untuk meraih
prestasi yang ditandai dengan kerja keras dan perjuangan yang tidak
mengenal lelah dalam bekerja maupun belajar. Dorongan dan keinginan yang
kuat tersebut memiliki indikator: (1) durasi kegitan melalui berapa lama
28
a. Kisi-kisi Instrumen
Kisi-kisi akhir instrumen kuesioner motivasi berprestasi disajikan
secara utuh dalam bentuk tabel spesifikasi berikut.
Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Berprestasi
Dimensi Indikator No. Soal Jmlh
29
Petunjuk Mengerjakan!
1. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang kamu anggap paling sesuai dengan
kondisi kamu sebenarnya!
2. Semua jawaban benar asal sesuai dengan isi hati kamu!
3. Tulislah jawaban kamu pada lembar jawab yang telah disediakan!
4. Jika telah selesai mengerjakan, serahkan lembar soal dan angket pada
pengawas.
2. Bagaimana pendapat kamu apabila ada anak yang sering melupakan waktu
bermainnya hanya untuk belajar berjam- jam.
A. Sangat setuju
B. Setuju
30
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
3. Tugas-tugas berat atau sulit yang diberikan oleh guru membuat saya semangat
untuk belajar.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
5. Saya rela meninggalkan permainan dengan teman demi penyelesaian tugas dari
guru.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak suka
E. Sangat tidak suka
9. Bagaimana pendapat kamu apabila ada anak yang belajar di rumah kurang dari
satu jam.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
10. Apakah kamu sering belajar pada waktu yang tidak kamu rencanakan?
A. Sangat sering
B. Sering
C. Kadang-kadang
D. Sangat jarang
E. Tidak pernah
13. Bagaimana pendapat kamu belajar atau menuntut ilmu itu membutuhkan biaya
“Jer basuki mawa bea”.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
15. Bagaimana menurut pendapat kamu, waktu yang digunakan di sekolah untuk
belajar?
A. Sangat memadai
B. Memadai
C. Ragu-ragu
D. Tidak memadai
E. Sangat tidak memadai
16. Saya melaksanakan dengan baik setiap tugas yang diberikan pada saya.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
17. Bagaimana pendapat kamu tentang pernyataan “Belajar dengan membaca itu
mudah mengantuk”
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
18. Apakah belajar yang kamu lakukan terfokus pada apa yang kamu pelajari?
A. Sangat sering
B. Sering
C. Kadang-kadang
D. Sangat jarang
E. Tidak pernah
20. Masa-masa sekolah harus dimaksimalkan untuk belajar semua ilmu dengan
maksimak sebagai bekal hari tua. Setjukan kalian ?
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
33
21. Bagaimana pendapat kamu, tentang pernyataan bahwa untuk berprestasi itu
membutuhkan pengorbanan pikiran, biaya, bahkan jiwa dan raga.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
22. Setiap langkah atau jalan yang ditempuh terkandung maksud tertentu.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
23. Apakah kamu sudah puas atas prestasi yang kauraih saat ini?
A. Sangat puas
B. Puas
C. Ragu-ragu
D. Tidak puas
E. Sangat tidak puas
25. Waktu belajar untuk anak sekolah adalah 8 jam sehari. Bagaimana pendapat
kamu?
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
27. Saya tetap belajar meskipun dengan cara meminjam buku teman.
A. Sangat sering
B. Sering
C. Kadang-kadang
D. Sangat jarang
E. Tidak pernah
28. Pada waktu jam pelajaran guru ada yang kosong, saya menggunakan waktu
kosong tersebut untuk belajar sendiri.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
30. Apakah kamu merencanakan kegiatan belajar dan dilaksanakan sesuai rencana?
A. Sangat sering
B. Sering
C. Kadang-kadang
D. Sangat jarang
E. Tidak pernah
32. Di saat pelajaran kosong karena gurunya sakit, siswa belajar sendiri.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
33. Waktu belajar untuk anak sekolah yang ideal di rumah adalah 1 jam tiga kali
dalam sehari. Bagaimana pendapat kamu?
A. Sangat setuju
35
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
34. Apakah kamu sering belajar sambil mengerjakan tugas lain, seperti memasak
atau menggembala?
A. Sangat sering
B. Sering
C. Kadang-kadang
D. Sangat jarang
E. Tidak pernah
35. Bagaimana perasaan kamu jika kamu memperoleh nilai jelek karena tidak
belajar?
A. Sangat menyesal
B. Menyesal
C. Ragu-ragu
D. Tidak apa-apa
E. Sangat tidak apa-apa
36. Walaupun mendapat nilai 10, saya harus tetap belajar giat.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
37. Belajar berlangsung seumur hidup, artinya belajar itu harus dilakukan orang
sejak lahir sampai meninggal.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak setuju
E. Sangat tidak setuju
C. Ragu-ragu
D. Tidak puas
E. Sangat tidak puas
40. Puaskah kamu terhadap teman yang tidak belajar, tapi hasil ulangannya baik
meskipun dia mencontek.
A. Sangat puas
B. Puas
C. Ragu-ragu
D. Tidak puas
E. Sangat tidak puas