Anda di halaman 1dari 2

Identitas Buku

Judul buku : Hubungan Interpersonal

Penulis : Dian Wisnuwardhani, S.psi.,M.psi dan Sri Fatmawati Mashoedi


S.psi.,M.psi

Penerbit : Salemba Humanika

Tahun terbit : 2012

Jumlah halaman : 132 halaman

Ukuran buku : 15,5 x 24 cm

Manusia adalah makhluk sosial. Hal tersebut menandakan bahwa di dalam kehidupan ini
manusia tak lepas dalam menjalin hubungan dengan orang lain untuk mencapai kebutuhan hidup.
Hubungan manusia dengan manusia lain disebut dengan hubungan interpersonal. Buku ini terdiri
dari tujuh bab yang di dalam nya dibahas secara rinci mulai dari penjelasan hubungan
interpersonal itu sendiri, bagaimana proses terbentuknya, bagaimana mempertahankan sebuah
hubungan yang baik, dan bagaimana memperbaiki sebuah hubungan yang telah memudar.

Pada bab pertama, kita akan memahami terlebih dahulu apa itu hubungan interpersonal. Sebelum
terjadinya hubungan interpersonal akan ada istilah interpersonal attraction terlebih dahulu, yaitu
sebuah penilaian dari seseorang terhadap sikap orang lain untuk selanjutnya orang tersebut dapat
menentukan akan melakukan interaksi dengan orang tersebut atau tidak.

Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, tak lepas dari yang namanya penelitian. Pada bab
dua akan disajikan beberapa metode terkait dengan hubungan interpersonal. Yang perlu kita
pahami, pada setiap metode ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, sehingga
tidak ada metode yang sempurna. Kita dapat memilih metode mana yang sesuai dengan
permasalahan yang hendak diteliti.

Komunikasi menjadi bagian yang sangat penting ketika kita melakukan sebuah interaksi. Tanpa
adanya komunikasi, interaksi atau hubungan dengan orang lain tidak akan berlangsung. Pada bab
ketiga, akan di jelaskan mengenai keterampilan dalam berkomunikasi agar dapat menjalin
hubungan dengan orang lain secara berkualitas. Komunikasi memberikan pesan yang akan
disampaikan kepada lawan bicaranya. Hal ini dapat kita lihat dari ekspresi wajah, tatapan mata,
gerak tubuh, sentuhan, jarak interpersonal, dan parabahasa.

Dalam bab empat,lima,dan enam, buku ini membahas seputar cinta. Diantara nya mencakup teori
cinta menurut Robert Steinberg, John Alan Lee, dan Erich Fromm. Cinta tak hanya diberikan
kepada pasangan, namun juga kepada sesama, diri kita sendiri, Tuhan, dan ibu. Hal yang paling
penting sesuai yang dijelaskan dalam buku ini adalah bagaimana kita memberikan cinta kepada
orang yang kita cintai dan bagaimana kita menerima cinta dari orang tersebut.

Alasan membina hubungan interpersonal akan di bahas pada bab terakhir, yaitu bab tujuh.
Seseorang membina hubungan interpersonal pasti didasari dengan kepentingan atau kebutuhan
tertentu. Alasan seseorang membina hubungan interpersonal yaitu perlu nya mendapat masukan
dari orang lain, selain itu kita juga membutuhkan orang lain untuk berdiskusi maupun
membicarakan ide-ide nya. Semua hal tersebut akan terpenuhi apabila seseorang melakukan
hubungan interpersonal. Melalui hubungan interpersonal, seseorang dapat merasa lebih baik
karena dapat menerima masukan-masukan yang diberikan dari orang lain kepada nya.

Kelebihan :

Secara umum topik yang terkait di kemas dalam bentuk yang mudah di pahami bagi para
pembaca, karena contoh-contoh maupun penyampaian makna nya sangat erat dengan kehidupan
sehari-hari, sehingga kita dapat dengan mudah untuk mengamati dan mempelajarinya. Selain itu,
pemaparan buku ini banyak dikaitkan dengan fenomena-fenomena cinta yang terjadi pada
remaja-remaja sekarang, sehingga para pembaca terutama remaja akan lebih tertarik.

Kekurangan :

Tidak adanya kesimpulan pada setiap bab sepertinya menjadi kekurangan dalam buku ini.
Kesimpulan hanya terdapat pada bab empat saja. Alangkah lebih baiknya jika kesimpulan
diberikan pada setiap bab, sehingga pembaca akan lebih mudah untuk mengetahui inti dari bab
yang sedang dibahas.

Anda mungkin juga menyukai