Anda di halaman 1dari 14

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpah hidayah, rahmat dan
lindungan-Nya. Akhirnya makalah ini saya selesaikan dengan lancar.

Makalah ini saya susun sebagai salah satu syarat untuk kenaikan
pangkat fungsional, selain itu saya menyusun makalah ini untuk
menambah wawasan untuk memahami tentang HIV-AIDS.

Mungkin masalah yang saya buat ini belum sempurna, sritehingga


saya menerima saran / kritikan anda agar makalah selanjutnya bisa
lebih baik dari sebelumnya.

Dalam makalah ini saya membahas tentang HIV-AIDS. Semoga


makalah yang saya buat ini bisa bermanfaat bagi pembaca.

Demikianlah makalah yang saya susun dan jika ada tulisan atau
perkataan yang kurang berkenan (sopan) saya mohon maaf sebesar -
besarnya, semoga makalah ini bermanfaat buat pembaca.

Pondok Gede, 5 Oktober 2017

Page 1
Page 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR Page 1

DAFTAR ISI Page 2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Page 3

B. RUMUSAN MASALAH Page 4

C. TUJUAN Page 4

D. MANFAAT Page 6

BAB II PEMBAHASAN

PENGERTIAN HIV/AIDS Page 7

BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV/AIDS Page 7

TANDA - TANDA TERSERANG HIV/AIDS Page 7

SIAPA SAJA YANG TERKENA HIV/AIDS Page 7

BAGAIMANA CARA MENCEGAH PENULARAN

Page 3
HIV/AIDS Page 8

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN Page 9

SARAN Page 9

DAFTAR PUSTAKA Page 10

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

HIV/AIDS telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai belahan

bumi. HIV/AIDS adalah salah satu penyakit yang harus diwaspadai

karena Acquired Immunodeficiency Syndrome ( AIDS ) sangat

berakibat pada penderitanya. Acquired immunodeficiency syndrome

( AIDS ) merupakan sekumpulan gejala penyakit yang menyerang

Page 4
tubuh manusia setelah sistem kekebalannya dirusak oleh virus HIV

( Human Immunodeficiency Virus ).

Cara penularan HIV dapat melalui hubungan seksual, pengguna

jarum suntik, ibu hamil yang sudah terinfeksi HIV ke bayinya,

transfusi darah. Mengenai penyakit HIV/AIDS, penyakit ini telah

menjadi pandemi yang mengkhawatirkan masyarakat dunia, karena

disamping belum ditemukan obat dan vaksin pencegahan penyakit

ini juga memiliki “window periode” dan fase asimtomatik (tanpa

gejala) yang relatif panjang dalam perjalanan penyakitnya. Hal

tersebut menyebabkan pola perkembangannya seperti fenoma

gunung es (iceberg phenomena)

Jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun di seluruh bagian

dunia terus meningkat meskipun berbagai upaya preventif terus

dilaksanakan. Dari beberapa cara penularan tersebut, masing -

masing penularan memiliki resiko penularan cukup besar. Oleh

karena itu, penularan HIV harus diberi pengobatan agar penyebaran

mengalami perlambatan.

HIV tidak dapat disembuhkan karena tidak ada obat yang dapat

sepenuhnya menyembuhkan HIV-AIDS. Perkembangan penyakit

dapat diperlambat namun tidak dapat dihentikan sepenuhnya.

Kombinasi yang tepat antara berbagai obat-obatan antiretriviral

Page 5
dapat memperlambat kerusakan yang diakibatkan oleh HIV pada

sistem kekebalan tubuh dan menunda awal terjadinya AIDS.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah HIV/AIDS itu?

2. Bagaimana cara penularan AIDS

3. Tanda - tanda terserang HIV

4. Siapa saja yang terkena AIDS

5. Bagaimana cara pencegahan AIDS?

C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memahami tentang
bahaya virus HIV/AIDS dan cara menanggulangi virus tersebut dan
mampu melaksanakan pencegahan dan usaha - usaha
penanggulangannya dalam angka meningkatkan kekebalan tubuh.

D. Manfaat
Dengan mempelajari makalah ini yang berjudul HIV/AIDS,
pembaca dapat mengetahui manfaat sebagai berikut :

1. Mengurangi penderita HIV/AIDS

2. Mendapatkan ilmu tentang bahaya terkena virus HIV/AIDS.

Page 6
BAB II

Page 7
PEMBAHASAN

Pengertian HIV/AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Defisiency
Syndrome, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak
sistem kekebalan tubuh manusia. Sehingga manusia dapat meninggal
bukan semata - mata oleh virus HIV nya oleh penyakit lain yang
sebenarnya bisa ditolak seandainya daya tahan tubuh tidak rusak,
sedangkan HIV adalah nama virus menyebab AIDS atau disebut Human
Immunodeficiency Virus (1999,9).

Jadi AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau sindrom) yang
timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi
virus HIV, atau infeksi virus - virus lain yang mirip yang menyerang
spesies lainnya (SIV,FIV,dan lain-lain)

Bagaimana cara penularan HIV/AIDS.

Penularan HIV/AIDS disebabkan oleh :

Virus AIDS alias HIV tidak mudah menular seperti penularan virus
influenza. HIV ini hanya berserang pada sel darah putih tertentu yang
disebut T4. karena sel T4 ini terdapat pada cairan - cairan tubuh, yaitu :

1. darah, termasuk darah haid/menstruasi

2. Air mani dan cairan lain yang keluar dari alat kelamin pria kecuali
kencing

3. Cairan vagina dan cairan dari leher rahim

HIV hanya bisa menular melalui :

Page 8
1. Seksual

Seksual yaitu hubungan seksual dengan berganti - ganti


pasangan, baik yang homoseksual, biseksual dan heteroseksual.
Dengan demikian, penularan ini dapat terjadi WTS, PTS dan
promoksuit.

2. Parenteral

Parenteral yaitu melalui luka yang dicemari darah pengidap HIV,


seperti dapat terjadi pada pengguna narkotika suntik yang
menggunakan alat suntiknya ini secara bergantian tanpa
memperdulikan aspek kesuciannya, atau dalam penggunaan alat -
alat yang membuat luka seperti tatto, pisau cukur secara bergantian.

3. Perinatal

Perinatal yaitu penularan oleh ibu yang mengidap HIV ke janin


yang dikandungnya. Di Amerika Serikat 78% AIDS pada anak
penularannya melalui cara ini.

Tanda - tanda terserang AIDS

Gejala AIDS timbul setelah 5-10 tahun setelah terinfeksi HIV yang
sering terlihat gejalanya antara lain gejala awal seperti orang terserang
flu biasa nampak sehat, tetapi dapat menularkan virus HIV ke siapa saja.

Muncul gejala ARC (AIDS Related Domplex) seperti :

A. Rasa lelah berkepanjangan

B. Sering demam (lebih dari 38 derajad celcius)

C. Sesak nafas dan batuk berkepanjangan

D. Berat badan menurun secara menolok dengan cepat

Page 9
E. Bercak merah kebiruan pada kulit/mulut

F. Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab jelas

G. Bercak putih atau luka dalam mulut

Gejala - gejala tersebut juga bisa dijumpai pada penyakit lain, sebab
itu untuk memastikannya perlu pemeriksaan darah .

Siapa saja yang terkena AIDS

Ada lima jenis yang terkena AIDS, yaitu :

1. mereka yang mempunyai banyak pasangan seksual (homo dan


heteroseksual) seperti wanita/pria, tuna susila dan pelanggannya,
mucikari, kelompok homoseks, biseks, dan waria. Semula diduga bahwa
penyakit AIDS hanya merupakan penyakit yang menimpa kelompok laki
- laki (homoseks) yang biasanya berhubungan seksual dengan sesama
laki - laki, Biseks yang biasanya berhubungan seksual dengan wanita
maupun sesama laki - laki. Sekarang diketahui bahwa AIDS bisa
menjangkiti siapa saja melalui berbagai transfusi darah.

2. Penerima transfusi darah

3. Bayi yang dilahirkan dari ibu pengidap HIV

4. Pecandu narkotika suntikan

5. Pasangan dari pengidap HIV

Bagaimana cara mencegah penularan HIV/AIDS

Page 10
 Hindarkan hubungan seksual di luar nikah. Usahakan hanya
hubungan seks dengan satu orang pasangan seks, tidak hubungan
seks dengan orang lain.

 Ibu pengidap HIV, hendaknya jangan hamil, karena akan


memindahkan HIV kepada janinnya.

 Kelompok berperilaku resiko tinggi dianjurkan tidak menjadi


donor darah.

 Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya harus dijamin


sterilitasnya. Orang yang sudah HIV (+) dan masih berhibingan
seksual aktif gunakan kondom secara benar.

 Hindarkan hubungan seksual yang memungkinkan timbulnya


luka.

 Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha


Esa.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pengertian AIDS adalah suatu penyakit infeksi yang diderita


seseorang, yang bermula dari tertularnya orang itu oleh satu jenis virus,

Page 11
termasuk jenis retrovirus, yang diberi nama HIV (Human
Immunodeficiency Virus).

Saran

Bagi yang belum terinfeksi virus HIV/AIDS sebaiknya :

1. Belajar agar dapat mengendalikan diri.

2. Memiliki prinsip hidup yang kuat untuk berkata TIDAK terhadap


segala jenis yang mengarah kepada narkoba dan psikotropika lainnya .

3. Membentengi diri dengan agama

4. Menjaga keharmonisan keluarga karena pergaulan bebas seringkali


menjadi pelarian bagi anak - anak yang depresi.

Bagi penderita HIV/AIDS sebaiknya :

A. Memberdayakan diri terhadap HIV/AIDS

B. Mencoba untuk hidup lebih lama

C. Mau berbaur dengan orang disekitarnya/lingkungan

D. Tabah dan terus berdoa untuk memohon kesembuhan

E. Bagi keluarga penderita HIV/AIDS sebaiknya memotivasi penderita


untuk terbiasa hidup dengan HIV/AIDS sehingga bisa melakukan pola
hidup sehat. Memptivasi penderita HIV/AIDS untuk mau beraktifitas
dalam meneruskan hidup yang lebih baik.

Page 12
DAFTAR PUSTAKA

Menurut H.JH Wartono, Abu Chanif

Dra. Siti Maryanti, Yon subardiyo Bsc 1999 AIDS/HIV.LEPIN Jakarta

Page 13
Page 14

Anda mungkin juga menyukai