DISUSUN OLEH :
Pembimbing : Joko Murdiyanto, S.Pd
Kelas : XI MIPA 4
Kelompok :1
Nama :
1. Hesti Elsa Pramaudita (13)
2. Lutfi Robiatul Adawiyah (18)
3. Miffa An’Umillah Efrilliani (20)
4. Qory Aina Intan W.S (30)
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
D. Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Penyebab Munculnya HIV dan AIDS 3
B. Cara Penularan HIV 3
C. Bahaya HIV Bagi Penderita 4
D. Cara Penyembuhan Penyakit HIV 6
BAB III PENUTUPAN 8
A. Kesimpulan 8
B. Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
HIV dan AIDS merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan
seksual dan penggunaan jarum suntik yang sering dikaitkan dengan kesehatan reproduksi
terutama kelompok perempuan. Kerentanan perempuan dan remaja putri untuk tertular
umumnya karena kurangnya pengetahuan dan informasi tentang HIV dan AIDS ataupun
kurangnya akses untuk mendapatkan layanan pencegahan HIV (Kementerian Negara
Pemberdayaan Perempuan RI, 2008).
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh dan biasanya menyerang sel CD4 (Cluster of Differentiation 4) sehingga
mengakibatkan penurunan sistem pertahanan tubuh. Kecepatan produksi HIV berkaitan
dengan status kesehatan orang yang terjangkit infeksi tersebut. HIV umumnya
ditransmisikan melalui hubungan seksual, darah, air mani, dan sekresi vagina.
AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala klinis
yang merupakan hasil akhir dari infeksi HIV dan menandakan infeksi HIV yang sudah
berlangsung lama. Replikasi virus yang terus berlangsung mengakibatkan semakin
beratnya kerusakan sistem kekebalan tubuh dan kerentanan terhadap Infeksi. Infeksi yang
timbul sebagai akibat dari gangguan sistem imun dinamakan Infeksi Oportunistik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa penyebab munculnya penyakit HIV?
2. Bagaimana cara penularan HIV?
3. Apa saja bahaya HIV bagi penderita?
4. Bagaimana cara meyembukan penyakit HIV?
C. Tujuan
1. Mengetahui penyebab munculnya penyakit HIV
2. Mengetahui cara penularan HIV
3. Mengetahui bahaya HIV bagi penderita
1
4. Mengetahui cara – cara menyembuhkan penyakit HIV
D. Manfaat
Makalah hasil penelitian ini diharapkan akan berguna bagi masyarakat umum agar
lebih mengetahui tentang penyakit HIV sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan
dalam tindakan pencegahan penyebaran HIV/AIDS. Dapat menambah pengetahuan dan
wawasan penulis dari penelitian yang dilakukan penulis dengan cara mengaplikasikan
ilmu dan teori dalam pembahasan masalah mengenai gambaran pengetahuan tentang
HIV/AIDS di Kabupaten Pemalang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
C. Bahaya HIV Bagi Penderita
Kondisi kesehatan menjadi hal yang paling diperhatikan dari penderita HIV
AIDS. Meskipun hingga saat ini obat untuk penyakit ini belum ditemukan, maka
sebenarnya jenis obat tertentu dikembangkan untuk menjaga kondisi penderita. Dibawah
ini adalah beberapa macam bahaya HIV AIDS dari aspek kesehatan.
2. Tipes
Tipes mudah menyerang penderita HIV AIDS. Penyakit ini disebabkan
karena infeksi dari bakteri Salmonella yang tinggal di dalam air atau makanan yang
kurang bersih. Kondisi penyakit ini memang sangat umum tapi pada penderita HIV
AIDS maka penyakit bisa berkembang lebih cepat dan menyebabkan infeksi yang
lebih parah. Beberapa gejala tipes yang sering ditemukan adalah sakit
perut, diare, demam, batuk, mual, dan muntah. Perawatan diperlukan untuk penderita
HIV AIDS apabila sudah terkena penyakit ini.
3. Infeksi Herpes
Penyakit herpes memang sangat umum tapi pada penderita HIV AIDS maka
kondisi penyakit ini bisa menjadi lebih parah. Virus akan tinggal dalam tubuh
penderita sehingga ketika sistem kekebalan tubuh lemah maka infeksi dapat
menyerang kapan saja. Infeksi ditunjukkan pada herpes yang muncul pada kulit dan
alat kelamin. Namun penderita HIV AIDS bisa menghadapi kondisi yang serius bila
virus sudah menyerang bagian mata, paru-paru, jantung dan saluran pencernaan.
4
4. Radang Kulit
Radang kulit adalah salah satu infeksi yang sangat umum untuk penderita HIV
AIDS. Kulit mereka menjadi sangat sensitif sehingga mudah terkena infeksi virus
candida. Penyakit ini menyebabkan infeksi yang serius pada bagian selaput lendir,
lidah, tenggorokan dan vagina. Penyakit ini bisa sangat menyakitkan terutama jika
virus sudah menginfeksi bagian dalam tubuh.
6. Kanker
Penderita HIV AIDS juga menghadapi resiko terkena penyakit kanker. Penyakit
ini bisa menyerang tubuh karena infeksi dari berbagai bakteri dan virus yang terus
berkembang dalam tubuh dan berbagai organ dalam tubuh. Salah satu jenis kanker
yang sangat aktif pada penderita HIV AIDS adalah sarkoma Kaposi (penyakit kanker
yang muncul pada bagian pembuluh darah. Penyakit ini ditandai dengan perubahan
warna kulit menjadi ungu, merah atau merah muda. Penyakit ini juga akan menyerang
organ lain sepeti paru-paru dan semua saluran pencernaan.
7. Penyakit Neurologis
Semua jenis penyakit yang berhubungan dengan sistem syaraf menjadi
ancaman bagi penderita HIV AIDS. Penyakit ini ditandai dengan melemahnya sistem
saraf karena infeksi bakteri dan virus dalam tubuh penderita. Beberapa tanda awal
dari penyakit ini adalah seperti lupa ingatan, cemas, tidak bisa berjalan dan perubahan
kondisi mental. Bahkan beberapa penderita juga bisa mengalami penyakit demensia.
5
8. Gagal Ginjal
Penderita HIV AIDS juga mudah terkena penyakit yang terjadi karena infeksi
bakteri atau peradangan pada organ ginjal. Penyakit ginjal ini dapat menyebabkan
penderita mengalami gangguan pada sistem kemih. Terkadang penyakit ini juga
ditemukan pada penderita HIV yang masuk dalam fase sedang atau fase
pengembangkan virus dalam tubuh.
6
Bila pasien melewatkan jadwal konsumsi obat, segera minum begitu ingat, dan
tetap ikuti jadwal berikutnya. Namun bila dosis yang terlewat cukup banyak, segera
bicarakan dengan dokter. Dokter dapat mengganti resep atau dosis obat sesuai kondisi
pasien saat itu.
Pengobatan HIV perlu dilakukan secara bertahap dan berlangsung dalam durasi
yang cukup lama. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memiliki asuransi
kesehatan saat berobat. Dengan begitu, Anda tidak perlu memikirkan biaya pengobatan
dan proses pengobatan bisa lebih optimal.
7
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
HIV/AIDS menjadi masalah serius karena bukan hanya merupakan masalah
kesehatan atau persoalan pembangunan, tetapi juga masalah ekonomi, sosial, dan
lain-lain. Berdasarkan sifat dan efeknya, sangatlah unik karena AIDS mematikan
kelompok yang paling produktif dan paling efektif secara reproduksi dalam
masyarakat, yang kemudian berdampak pada mengurangi produktivitas dan kapasitas
dari masyarakat. Dampak yang ditimbulkan AIDS terhadap masyarakat dapat bersifat
permanen atau setidaknya berjangka sangat panjang. AIDS secara sosial tidak terlihat
(invisible) meski demikian kerusakan yang ditimbulkannya sangatlah nyata.
HIV/AIDS karena sifatnya yang sangat mematikan sehingga menimbulkan rasa malu
dan pengucilan dari masyarakat yang kemudian akan mengiring pada bentuk-bentuk
pembungkaman, penolakan, stigma, dan diskriminasi pada hampir semua sendi
kehidupan. Hampir semua orang yang diduga terinfeksi AIDS tidak memiliki akses
terhadap tes HIV, inilah yang membuat usaha-usaha pencegahan dan penyembuhan
menjadi sangat rumit. Program pencegahan penyebaran HIV/AIDS harus segera
dilaksanakan, tak terkecuali area Lembaga Pemasyarakatan ataupun Rumah Tahanan.
B. Saran
Masa depan bangsa ini harus segera diselamatkan caranya adalah dengan
mendidik dan membimbing generasi muda secara intensif agar mereka mampu
menjadi motor penggerak kemajuan dan mendorong perubahan kearah yang lebih
dinamis, progesif dan produktif. Dengan demikian diharapkan kedepannya bangsa ini
mampu bersaing dengan negara lainnya. Agar mencapai impian tersebut remaja
Indonesia harus tumbuh secara positif dan kontruktif, serta sebisa mungkin dijauhkan
dari telibat kenakalan remaja. Inialah tantangan riil yang kita hadapi sebagai guru dan
orang tua. Sudah sedemikian lama fenomena maraknya kenakalan remaja ini
dibiarkan begitu saja, seolah hanya di tangani dengan asal-asalan. Pemerintahan
sebagai pemengang utama kebijakan juga dapat menjalankan perannya, yaitu
membuat undang undang pendidikan, undang undang teknologi komunikasi (yang
mengatur tayangan yang layak di akses di internet, televisi, dan media massa), serta
8
membangun aparat kepolisian yang kuat. Dengan permasalahan remaja yang terkena
HIV DAN AIDS dikalangan masyarakat diakibatkan pergaulan bebas remaja yang
tidak terpantau, dengan sebab itupenulis berharap ada pengawasan dari orang yang
bertanggung jawab.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/hiv-aids/pengobatan
https://www.klikdokter.com/penyakit/hiv
https://hot.liputan6.com/read/4387218/gejala-hiv-penyebab-dan-cara-mengobatinya-yang-tepat
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3627363/bisakah-penderita-hivaids-sembuh
https://www.klikdokter.com/penyakit/hiv#:~:text=Semua%20orang%20berisiko%20terinfeksi%2
0HIV,pasangan%20yang%20memiliki%20penyakit%20kelamin
10