JIWA
KELURAHAN TANAH BARU KECAMATAN
BOGOR UTARA
KOTA BOGOR
Bekerjasama Dengan
A. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam pengukuran indeks
pembangunan manusia (IPM) selain pendidikan dan ekonomi. Menurut Undang –
undang Nomor 36 tahun 2009, kesehatan adalah keadaaan sejahtera dari badan, jiwa
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Hal ini berarti kesehatan harus dilihat secara holistik dan kesehatan jiwa
merupakan bagian dari kesehatan yang tidak dapat dipisahkan.
Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar, 2007 di Jawa Barat yang mengalami
gangguan jiwa berat mencapai 0,22% sedangkan gangguan mental emosional 20%.
Hal ini menunjukan bahwa angka kejadiannya cukup besar sehingga diperlukan
penanganan serius dengan melakukan program intervensi yang pelaksanaannya bukan
di rumah sakit tetapi di lingkungan masyarkat (community-based psychiatric service)
dalam bentuk kesehatan jiwa masyarakat.
Desa Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan mampu mencegah
serta mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat seperti kurang gizi,
kejadian bencana, termasuk juga gangguan jiwa, dengan memanfaatkan potensi
setempat secara gotong royong menuju desa siaga, dimana salah satu pengembangan
dari desa siaga adalah dengan pembentukan desa siaga sehat jiwa.
Pembentukan desa siaga sehat jiwa memerlukan keterlibatan masyarakat desa dalam
pengembangannya, agar dapat mencapai tujuannya yaiu meningkatkan derajat
kesehatan komunitas. Salah satu strateginya adalah dengan pemberdayaan masyarakat
untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah serta mempertahankan kesehatan jiwa
masyarakat. Pemberdayaan masyarakat salah satu caranya adalah dengan
pembentukan kader kesehatan jiwa, dimana kader tersebut merupakan tenaga potensial
yang diharapkan mampu mendukung program ini.
Berdasarkan paparan diatas maka sebagai upaya memenuhi fungsinya sebagai pusat
pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan jiwa, salah satu cara yang dapat
ditempuh menyiapkan sumber daya di masyarakat melalui pelatihan kader kesehatan
jiwa di kota bogor terutama kelurahan bogor utara.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya kader kesehatan jiwa di kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor
Utara Kota Bogor.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan kader kesehatan jiwa mampu :
a. Melaksanakan program RW Siaga Sehat Jiwa
b. Melakukan deteksi dini keluarga sehat, keluarga beresiko masalah
psikososial dan kelompok keluarga dengan gangguan jiwa di masyarakat
c. Menggerakan individu, keluarga dan kelompok sehat jiwa untuk mengikuti
pendidikan kesehatan jiwa
d. Menggerakkan keluarga dan kelompok yang mempunyai keluarga resiko
masalah psikososial untuk mengikuti pendidikan kesehatan jiwa
e. Menggerakkan keluarga dan kelompok yang mempunyai gangguan jiwa
untuk mengikuti pendidikan kesehatan jiwa
f. Menggerakkan pasien gangguan jiwa untuk mengikuti TAK dan rehabilitasi
g. Melakukan kunjungan rumah pada pasien yang telah mandiri
h. Melakukan rujukan kasus masalah psikososial atau gangguan jiwa pada
petugas Puskesmas setempat
i. Membuat dokumentasi kegiatan kader kesehatan jiwa
C. STRATEGI PELATIHAN
Pelatihan direncanakan selama dua hari (5 jam pembelajaran di kelas dan 4 jam
praktek lapangan).
E. TARGET/SASARAN
Kader kesehatan Jiwa di wilayah Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara.
F. MATERI PELATIHAN
1. Konsep Desa siaga sehat jiwa
2. Deteksi masalah- masalah psikososial dan gangguan jiwa
3. Penggerakan kelompok sehat jiwa
4. Penggerakan kelompok kelurga yang mempunyai resiko masalah
psikososial
5. Penggerakan kelompok keluarga yang mengalami gangguan jiwa
6. Penggerakan pasien untuk melakukan TAK Dan Rehabilitasi
7. Kunjungan rumah untuk pasien mandiri
8. Strategi melakukan Rujukan
9. Pendokumentasian/ Pelaporan
( Rincian materi ada pada buku pegangan kader : materi pelatihan)
G. METODE PELATIHAN
Beberapa metode yang akan digunakan saat melakukan pelatihan kader kesehatan jiwa
adalah sebagai berikut :
1. Ceramah
2. Diskusi kelompok
3. Demonstrasi dan simulasi
4. Bermain peran
5. Praktik lapangan
H. PENGORGANISASIAN
Pembina : Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor
dr. Rubaeah,SKM, MKM
Penasehat : Prof. Achir Yani S. Hamid, D.N.Sc
Prof. Dr. Budi Anna Keliat, SKp. MAppSc.
Novy Helena C.D, MSc.
Dr. Mustikasari,Skp, MARS
Ns. Ice Yulia Wardani, M.Kep, Sp.Kep Jiwa
Yossie Susanti Eka Putri,SKp, M.N
Pelindung : Kepala Puskesmas Bogor Utara: dr. Dina Sita Dewi
Pemegang Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Bogor
Utara: Ns. Suparsih, S.Kep.
Ketua : Ns. Dwinara Febrianti,S.Kep
Bendahara : Ns. Jek Amidos Pardede, S.Kep
Sie Acara : Ns. Wahyu Rekno Ningsih, S.Kep
Ns. Missesa, S.Kep
Ns. Florensa, S.Kep
Sie Ilmiah : Ns. Emi Wury W, S.Kep
Ns. Umi Rachmawati, S.Kep
Ns. Sri Endriyani, S. Kep
Ns. Reni Nuryani, S.Kep
Ns. Erna Erawati, S.Kep
Sie Perlengkapan : Ns. Cut Mutia T, S.Kep
Ns. Cucu Rokayah, S.Kep
Ns. Muslimah Pase, S.Kep
Ns. Arnika Dwi Asti, S.Kep
Sie Konsumsi : Ns. Susanti, S.Kep
Ns. Martina, S.Kep
Sie Humas : Ns. Ferry Fernandes, S.Kep
Ns. M.Syukri, S.Kep
Ns. Sri Puji Lestari, S.Kep
Sie Dokumentasi : Ns. Jek Amidos Pardede, S.Kep
:
I. JADWAL PELATIHAN
Waktu Kegiatan Pembicara Penanggung Jawab
Selasa,
13 November 2012
12.30 – 13.00 Pembukaan Kegiatan Pelatihan KKJ Kepala Kecamatan Bogor Ns.Florensa, S.Kep
Utara/Kepala Kel. Tanah
Baru, Kepala Puskesmas
Bogor Utara
13.15 – 13.45 Program desa/RW siaga sehat jiwa dr. Dina Sita Dewi Ns. Umi Rachmawati,
S.Kep
13.45 – 14.00 Pengalaman kader kesehatan jiwa KKJ Kelurahan Bogor Ns. Sri Endriyani, S.Kep
Kelurahan Tanah Baru Bogor Timur Utara
Hari Ke - 2
Waktu Kegiatan Pembicara Penanggung Jawab
Rabu ,
14 November
2012
15.15 – 16.00
Istirahat RW 6: Ns. Missesa,
S.Kep dan tim
Dokumentasi : Rekapitulasi data
masyarakat masing-masing RT
16.00 – 16.30 dan RW RW 7 : Ns. Wahyu
Rekno Ningsih dan Tim
Post test dan Evaluasi
Pembagian Hadiah bagi peserta
terbaik di RW masing-masing
J. EVALUASI
1. Persiapan
a. Koordinasi dengan Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara dan
Puskesmas Bogor Utara dalam hal persiapan admininistrasi dan fasilitas
lainnya berjalan lancar.
b. Mahasiswa menyiapkan sarana dan prasarana serta mempersiapkan diri
dalam hal pelaksanaan pelatihan kader kesehatan jiwa.
3. Hasil
Terdeteksinya kelompok masyarakat sehat, resiko masalah psikososial dan
gangguan jiwa di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara dan pengerakan
masyarakat untuk masalah kesehatan jiwa.
12.30 – 13.00 Pembukaan Kegiatan Pelatihan KKJ Kepala Kecamatan Bogor Ns.Florensa, S.Kep
Utara/Kepala Kel. Tanah
Baru, Kepala Puskesmas
Bogor Utara
13.15 – 13.45 Program desa/RW siaga sehat jiwa dr. Dina Sita Dewi Ns. Umi Rachmawati,
S.Kep
13.45 – 14.00 Pengalaman kader kesehatan jiwa KKJ Kelurahan Bogor Ns. Sri Endriyani, S.Kep
Kelurahan Tanah Baru Bogor Timur Utara
Ns. Arnika Dwi Asti,
14.00– 14.30 Deteksi dini kasus masyarakat Ns. Feri Fernandes, S.Kep S.Kep
15.00 – 15.30 Kunjungan rumah dan rujukan kasus Ns. Sri Puji Lestari.S.Kep
Ns. Cucu Rokayah
S.Kep
15.30 – 16.00 Dokumentasi/pelaporan kegiatan Ns. Emi Wury W, S.Kep
kader kesehatan jiwa Ns.Susanti,S.Kep
Hari Ke - 2
Waktu Kegiatan Pembicara Penanggung Jawab
Rabu ,
14 November
2012
15.15 – 16.00
Istirahat RW 6: Ns. Missesa,
S.Kep dan tim
Dokumentasi : Rekapitulasi data
masyarakat masing-masing RT
16.00 – 16.30 dan RW RW 7 : Ns. Wahyu
Rekno Ningsih dan Tim
Post test dan Evaluasi
Pembagian Hadiah bagi peserta
terbaik di RW masing-masing