Anda di halaman 1dari 11

Contoh SOP Gudang – Monitoring

Temperatur Dan Kebersihan


17 Maret 2019 Oleh Wadiyo, SE

Daftar isi [Tutup]


 01. Contoh SOP Gudang – Monitoring Temperatur Ruangan
o A. Tujuan:
o B. Bahan dan Alat:
o C. Pihak Terkait:
o D. Prosedur Pelaksanaan:
o E. Hal-hal penting:
o F. Dokumen Terkait:
o G. Contoh SOP Monitoring Temperatur Gudang
 02. Standar Operasional Prosedur Gudang – Kebersihan Ruangan
o A. Pendahuluan:
o B. Prosedur Pelaksanaan:
o C. Contoh SOP Pengelolaan Kebersihan Gudang
 03. Kesimpulan
Contoh Standar Operasional Prosedur – SOP Monitoring Temperatur dan
Kebersihan Gudang adalah prosedur kerja yang digunakan oleh perusahaan
untuk memandu semua kegiatan monotoring suhu dan kebersihan gudang.
Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas dan mutu barang yang disimpan
digudang.

Dan kesempatan kali Blog Manajemen Keuangan menyajikan contoh SOP


perusahaan, yaitu contoh SOP gudang tentang prosedur pengendalian atau
monitoring temperatur dan kebersihan ruangan penyimpanan.

SOP ini untuk melengkapi pembahasan tentang standar operasional prosedur


manajemen gudang.

01. Contoh SOP Gudang – Monitoring Temperatur


Ruangan

Berikut ini adalah komponen-komponen dari contoh standar oprasional


prosedur (SOP) gudang tentang monitoring temperatur ruangan:

A. Tujuan:
Untuk menjelaskan aktivitas pengendalian dan monitoring temperatur serta
kondisi ruangan penyimpanan sesuai dengan yang dipersyaratkan.

B. Bahan dan Alat:


 Ruangan
 Pallet, Rak
 AC, Termometer
 Form checklist monitoring harian
C. Pihak Terkait:
 Pelaksana gudang
D. Prosedur Pelaksanaan:
 Nyalakan lampu penerangan yang cukup
 Periksa ventilasi / sirkulasi udara dengan memeriksa AC / Exhaust fan
dan pengatur suhu serta kelembaban, apakah sudah dihidupkan sesuai
dengan peruntukkannya.
 Simpan barang jadi pada ruangan yang sudah ditentukan sesuai
kondisi yang ditetapkan dalam penyimpanan barang jadi.
 Pasang alat pengukur suhu dalam ruangan yang ditentukan dan
diletakkan pada daerah yang mudah dilihat.
 Lakukan pemeriksaan suhu setiap hari kerja pada pagi, siang dan sore
hari, catat pada lembar monitoring harian yang sesuai dengan kondisi
ruangan serta paraf/tanda tangan petugas pemeriksa.
 Bila alat menunjukkan penyimpanan atas temperatur yang sudah
ditetapkan laporkan pada pengawas.
 Buat evaluasi sebab ketidaksesuaian dan bila perlu buat order
pemeriksaan alat.
 Hasil monitoring secara teratur dicatat di dalam kartu kontrol dan
ditandatangani oleh petugas yang ditunjukkan.
E. Hal-hal penting:
 Ruang penyimpanan barang jadi harus tersedia alat pengukur suhu
yang terkalibrasi.
F. Dokumen Terkait:
 Formulir monitoring kondisi gudang perusahaan.
 Formulir pencatatan suhu / temperatur ruangan.
Dan berikut ini contoh 2 formulir tersebut:

Formulir Monitoring Kondisi Gudang Perusahaan:

Formulir pencatatan suhu dan kelembaban gudang perusahaan:


G. Contoh SOP Monitoring Temperatur Gudang
Bila ditampilakan dalam bentuk lengkap, maka seperti berikut ini:

Halaman 01:
Halaman 02:

Halaman 03:
02. Standar Operasional Prosedur Gudang –
Kebersihan Ruangan
Berikut ini adalah komponen-komponen dari Standar Operasional Prosedur
gudang untuk kebersihan ruangan penyimpanan barang.

A. Pendahuluan:
Kebersihan gudang penyimpanan harus diperhatikan agar barang dagangan
terjaga baik dan siap didistribusikan setiap saat.

Untuk menjaga pelaksanaan prosedur tersebut maka diperlukan alat dan


bahan. Alat dan bahan yang digunakan tergantung pada jenis pekerjaan yang
dilaksanakan.

Prosedur ini menerangkan mengenai alat dan bahan yang umum digunakan
untuk membersihkan ruangan produksi.

B. Prosedur Pelaksanaan:
Alat yang digunakan untuk membersihkan ruangan penyimpanan persediaan
barang serta cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

a) Alat: Kain lap/busa (spon)


Cara Penggunaannya:
 Basahi dengan air dingin atau air hangat dan seka permukaan yang
dibersihkan.
 Bila sudah cukup menyerap pengotoran, bilas dengan air dingin /
hangat hingga bersih.
Untuk Membersihkan:

 Permukaan perabotan
 Permukaan peralatan tidak berminyak
 Dinding: Lap yang baru simpan dalam keadaan kering sedangkan yang
rusak hendaknya diganti.
b) Alat pembersih lantai bahan kain / busa dan tangkai pemegang
dibuat dari logam / plastik.

Sebaiknya jangan menggunakan tangkai kayu.

Cara penggunaannya:

 Lanjutkan pembersihan.
 Basahi dengan air hangat / larutan di-sinfektan untuk pengepelan.
 Peras secukupnya menggunakan alat peras.
Untuk membersihkan:

 Lantai
 Hendaknya disediakan 2 ember masing-masing berisi air atau larutan
dis-infektan untuk pengepelan dan air untuk pembersihan. Air yang
sudah mulai kotor harus diganti yang baru.
c) Alat atau botol penyemprot larutan pembersih

Cara penggunaan:

 Isi botol dengan larutan pembersih dan semprotkan ke arah yang akan
dibersihkan
 Keringkan dengan lap/busa.
Untuk membersihkan:

 Kaca
 Daun pintu
d) Alat Penyedot debu (vaccum cleaner)
Cara penggunaan:

 Siapkan alat
 Colokkan kabel ke stop kontak
 Nyalakan alat
 Bersihkan tempat yang hendak diberihkan.
Untuk membersihkan:
 Karpet
 Plafon

C. Contoh SOP Pengelolaan Kebersihan Gudang

Dan format lengkap dari contoh SOP Gudang – Kebersihan adalah seperti
berikut ini:
Halaman #1:
Halaman #2:
SOP
Gudang – Kebersihan – Isi-2
03. Kesimpulan
Demikian pembahasan tentang 2 contoh SOP Gudang: Prosedur
Pengendalian & Monitoring Temperatur dan Kebersihan.

Kedua aspek tersebut bagai sebagian orang mungkin dipandang kurang


penting, padahal sebenarnya sangat penting untuk menjaga kondisi barang
dagangan, barang setengah jadi dan bahan baku.

Anda mungkin juga menyukai