0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
142 tayangan2 halaman
Seorang wanita berusia 60 tahun datang dengan keluhan penglihatan kiri kabur. Pasien menjadi sering menabrak benda sewaktu berjalan dan hal ini memburuk ketika sore hari. Dari pemeriksaan didapatkan kedua mata visus d/10, segmen anterior normal, lensa agak keruh, funduskopi normal. Diagnosis?
Seorang wanita berusia 60 tahun datang dengan keluhan penglihatan kiri kabur. Pasien menjadi sering menabrak benda sewaktu berjalan dan hal ini memburuk ketika sore hari. Dari pemeriksaan didapatkan kedua mata visus d/10, segmen anterior normal, lensa agak keruh, funduskopi normal. Diagnosis?
Seorang wanita berusia 60 tahun datang dengan keluhan penglihatan kiri kabur. Pasien menjadi sering menabrak benda sewaktu berjalan dan hal ini memburuk ketika sore hari. Dari pemeriksaan didapatkan kedua mata visus d/10, segmen anterior normal, lensa agak keruh, funduskopi normal. Diagnosis?
Seorang wanita berusia 60 tahun datang dengan keluhan penglihatan kiri
kabur. Pasien menjadi sering menabrak benda sewaktu berjalan dan hal ini memburuk ketika sore hari. Dari pemeriksaan didapatkan kedua mata visus d/10, segmen anterior normal, lensa agak keruh, funduskopi normal. Diagnosis? Pertanyaan : a. Apa diagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas? b. Buatkan Asuhan Keperawatan
Diagnosa
1. Gangguan persepsi sensori : penglihatan (Domain 5 kelas 3)
2. Resiko cidera berhubungan dengan gangguan sensasi sensori (Domain 11 kelas 2 keamanan dan perlindungan ) 3. Ansietas berhubungan dengan stressor ditandai dengan gangguan konsentrasi ( Domain 9 kelas 2 koping / toleransi) Diagnosa Tujuan intervensi
1. Gangguan persepsi Setelah dilakukan tindakan Nic : perawatan mata
sensori : penglihatan keperawatan selama 3 kali 1. Monitor kemerahan, (Domain 5 kelas 3) 24 jam klien memperagakn eksudat, atau ulserasi kemampuan lebih baik pada mata. untuk proses rangsang 2. Anjurkan klien tidak penglihatan dan menyentuh mata. mengkomunikasikan 3. Tutupi mata jika perubahan visual dengan diperlukan. Kriteria Hasil : 4. Kolaborasi dengan NOC : Fungsi sensori : pemberian tetes mata Penglihatan yang tepat. Pandangan kabur (dari skala 2 menjadi 4) Ket : 1= Berat 2= Cukup berat 3= Sedang 4= Ringan 5= Tidak ada
2. Resiko cidera Setelah dilakukan tindakan Nic: pencagahan jatuh
berhubungan keperawatan 3 kali 24 jam 1. Monitor gaya berjalan dengan gangguan tidak terjadi cidera pada (terutama kecepatan) sensasi sensori klien dengan kriteria hasil : keseimbangan dan (Domain 11 kelas Noc: kejadian jatuh tingkat kelelahan dan 2 keamanan dan Jatuh saat berjalan ambulasi perlindungan ) ( dari skala 4 ke 5) 2. Ajarkan pasien untuk beradaptasi terhadap modifikasi gaya berjalan yang telah disarankan teruta,a kecepatan 3. Sarankan pada gaya berjalan terutama kecepatan pada pasien
4. Ansietas Setelah dilakukan tindakan Nic: pengurangan
berhubungan keperawatan selama 3x24 kecemasan dengan stressor jam ansietas klien menurun 1. Ciptakan rasa aman ditandai dengan dengan kriteria hasil : 2. Gunakan pendekatan gangguan Noc : tingkat kecemasan yang tenang dan konsentrasi( Domain Distress (dari skala 3 meyakinkan 9 kelas 2 koping / ke skala 4) 3. Dorong keluarga untuk toleransi) mendampingi klien Ket: dengan cara yang tepat 1= Berat 2= Cukup berat 3=sedang 4=Ringan 5= tidak ada