Diusulkan Oleh:
UNIVERSITAS MATARAM
2019
i
ii
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Ketua Pelaksana Kegiatan,
Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing
Unit Kegiatan Mahasiswa
( ) ( )
NIP/NIK. NIM.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Direktur Dosen Pendamping,
Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi,
( ) ( )
NIP/NIK. NIDN/NIDK.
3
BAB 1. PENDAHULUAN
Dewasa ini, dunia kesehatan banyak membahas tentang radikal bebas dan
antioksidan. Hal ini terjadi karena sebagian besar penyakit diawali oleh adanya reaksi
oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh. Reaksi oksidasi terjadi setiap saat dan
mencetuskan terbentuknya radikal bebas yang dapat merusak struktur serta fungsi sel.
Namun, reaktivitas radikal bebas itu dapat dihambat oleh sistem antioksidan yang
melengkapi sistem kekebalan tubuh.
Di sisi lain, terjadi booming produk makanan dan minuman yang berlabel
antioksidan dan dikatakan dapat melawan kerja radikal bebas. Produk-produk antioksidan
itu dijual dengan harga cukup mahal. Padahal, komponen antioksidan terdapat di alam
secara melimpah, baik dalam sayur-sayuran maupun buah-buahan. Salah satunya adalah
kulit buah manggis (Winarsi, 2007)
Manggis sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena diketahui mengandung
xanton sebagai antioksidan, antiproliferatif, antiinflamasi dan antimikrobial. Xanton tidak
ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu manggis di
dunia diberikan julukan ”Queen of Fruit” atau si ratu buah (Iswari dan Sudaryono, 2007).
Kemampuan xanton sebagai antioksidan tersebut mampu mencegah proses
oksidasi, salah satunya adalah proses oksidasi lemak dan minyak yang sering dikonsumsi
oleh masyarakat. Proses oksidasi pada minyak dapat terjadi karena adanya kontak antara
sejumlah oksigen dengan minyak dan adanya proses pemanasan. Minyak yang tidak
dicegah proses oksidasinya dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti penyakit
degeneratif. Untuk memperlambat proses oksidasi tersebut, diperlukan penambahan
antioksidan. Namun, karena antioksidan sintetik ada yang bersifat merugikan, maka perlu
dilakukan penelitian untuk mengkaji kandungan dan aktivitas antioksidan yang terdapat
dalam kulit buah manggis sehingga diperoleh antioksidan alami yang relatif aman
dibandingkan antioksidan sintetik.
1. Senyawa apakah yang terdapat dalam kulit buah manggis yang diekstraksi dengan
etanol?
2. Bagaimana aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah manggis pada minyak
krengseng teroksidasi berdasarkan bilangan peroksida?
1
3. Apakah ada perbedaan signifikansi antara aktifitas antioksidan dari ekstrak etanol
kulit buah manggis dengan aktifitas antioksidan sintetis?
1.3 Tujuan