Sumber : Gabungan Tentir dr. Monika, Sp.Rad dan dr. Dompak, Sp.Rad
Foto Thoraks
Marker
Skapula terbuka
Proc. spinosus
Costae 6 anterior
memotong
hemidiafragma di
medial
Cara membaca foto thoraks versi dr. Monika, Sp.Rad dan dr. Dompak, Sp.Rad :
1. Identitas pasien
2. Tanggal pengambilan foto
3. Marker foto : R (right) atau L (left)
4. Simetrisitas : processus spinosus berada di antara klaviculosterno junction
5. Inspirasi cukup : Costae 6 anterior memotong hemidiafragma di medial
6. Skapula terbuka
7. kV foto cukup : vertebra terlihat sampai VT 5
Jika lebih, tulang dominan dan paru jadi lusen, bisa menyebabkan kesalahan pembacaan
8. Apeks dan sinus kostofrenikus terlihat / tidak terpotong
Mulai membaca foto thoraks, dari luar ke dalam (versi dr. Monika) :
9. Soft tissue
- Apakah ada perbesaran tiroid?
- Apakah ada edema atau laserasi soft tissue?
- Apakah ada emfisema kutis – gambaran radiolusen di soft tissue?
- Apakah payudara intak (untuk perempuan)?
10. Tulang
Lihat dari atas ke bawah, meliputi : klavikula – skapula – costae
- Apakah ada fraktur?
- Apakah ada bone defect atau bayangan lusen – tanda keganasan atau metastasis?
11. Trakea
Apakah ada deviasi atau tidak
12. Hilus
- Apakah ada pembesaran hilus?
- Apakah ada corakan hilus ramai?
- Apakah ada kesan hilus tertarik ke atas?
- Normalnya hilus kiri sedikit lebih tinggi
13. Pleura
- Apakah ada penebalan pleura?
- Apakah ada tanda-tanda efusi?
- Apakah ada tanda-tanda penumothoraks?
16. Diafragma
- Apakah bentuk dan letaknya dalam batas normal?
- Normalnya jarak antara 2 diafragma kurang dari ½ corpus vertebrae, dengan dekstra
lebih tinggi dari sinistra
- Jika lebih dari ½ corpus vertebrae, kemungkinan ada penekanan dari abdomen,
paralisis, atau eventerasio
- Jika diafragma flattening (mendatar), kemungkinan pada asma bronkial atau
emfisema
17. Jantung
- Nilai ukurannya dengan CTR, nilainya harus kurang dari 50%
- Nilai bentuk jantung, apakah ada jantung memanjang (asma bronkial), jantung
pendulum (emfisema), jantung boot shape (tetralogi of fallot), jantung kotak (anomali
ebstein), dan bentuk-bentuk lain
Sinus
kostofrenikus
harusnya tajam Trakea harus
terletak di tengah
Hilus normalnya
tenang, yang
sinistra lebih
tinggi
Pleura tidak ada
penebalan atau
efusi
Cara membaca foto thoraks versi dr. Dompak, Sp.Rad : dari dalam ke luar
1. Jantung
- Nilai ukurannya dengan CTR, nilainya harus kurang dari 50%
- Nilai bentuk jantung, apakah ada jantung memanjang (asma bronkial), jantung
pendulum (emfisema), jantung boot shape (tetralogi of fallot), jantung kotak (anomali
ebstein), dan bentuk-bentuk lain
2. Lapang paru
- Apakah ada tanda-tanda proses spesifik?
Misalnya : infiltrat, fibroinfiltrat, konsolidasi, atau kavitas
NB : Pada pediatri idealnya dilakukan pemeriksaan AP dan Lateral Dekstra, karena pada
kasus TB manifestasi radiologis tersering adalah perbesaran hilus dekstra.
3. Trakea
Apakah ada deviasi atau tidak
4. Hilus
- Apakah ada pembesaran hilus?
- Apakah ada corakan hilus ramai?
- Apakah ada kesan hilus tertarik ke atas?
- Normalnya hilus kiri sedikit lebih tinggi
5. Pleura
- Apakah ada penebalan pleura?
- Apakah ada tanda-tanda efusi?
- Apakah ada tanda-tanda penumothoraks?
6. Sinus kostofrenikus
Apakah tajam atau menumpul?
Penumpulan menandakan adanya efusi atau supurasi
7. Diafragma
- Apakah bentuk dan letaknya dalam batas normal?
- Normalnya jarak antara 2 diafragma kurang dari ½ corpus vertebrae, dengan dekstra
lebih tinggi dari sinistra
- Jika lebih dari ½ corpus vertebrae, kemungkinan ada penekanan dari abdomen,
paralisis, atau eventerasio
- Jika diafragma flattening (mendatar), kemungkinan pada asma bronkial atau
emfisema
8. Tulang
Lihat dari atas ke bawah, meliputi : klavikula – skapula – costae
- Apakah ada fraktur?
- Apakah ada bone defect atau bayangan lusen – tanda keganasan atau metastasis?
9. Soft tissue
- Apakah ada perbesaran tiroid?
- Apakah ada edema atau laserasi soft tissue?
- Apakah ada emfisema kutis – gambaran radiolusen di soft tissue?
- Apakah payudara intak (untuk perempuan)?
Dalam kasus-kasus foto thoraks, harus bisa membedakan antara infiltrat atau konsolidasi
(perselubungan) berdasarkan opasitas dari masing-masing lesi.
Infiltrat Konsolidasi
Opasitas smooth
namun lebih opak
Massa, Cairan,
atau Atelaktasis
Kasus-Kasus Dalam Foto Thoraks
1. Tuberculosis (TB)
Infiltrat di
apeks paru
Khas : infiltrat terutama di lapang atas paru (suprahiler), terutama di bagian apeks paru. Bisa
juga pada bagian superior dari basal paru, terutama pada pasien DM.
1. Minimal Lesion TB
- Jika lesi berada di 1 lobus, terutama lobus superior dan tidak melewati costae 2
- Lesi soliter dimana saja
- Tanpa kavitas
2. Moderate Lesion TB
- Infiltrat kurang dari 1 lapang paru
- Ada kavitas berdiameter kurang dari 4 cm
- Konsolidasi kurang dari 1 lobus paru
3. Far advanced TB
- Lesi lebih luas
- Ada kavitas berdiameter lebih dari 4 cm
Pada TB yang laten, dapat terbentuk suatu garis fibrotik atau kalsifikasi
Garis fibrotik
Akibat fibrosis,
hilus tertarik ke
atas
Ada bentuk TB lain yang sering terjadi pada pasien immunocompromaise, yang disebut sebagai
TB miliar
Gambaran bercak
miliar predominan di
lapang bawah paru
Gambaran miliar pada radiologi harus disesuaikan dengan gejala klinis pasien. Ada 2 diagnosis
banding, yaitu :
- Jika pasien batuk kronik lebih dari 3 minggu tanpa sebab yang jelas, keringat malam,
diserta hemoptisis, maka diagnosisnya TB Miliar
- Jika pasien ada riwayat mastektomi, atau pernah menderita karsinoma di tempat lain,
maka diagnosisnya Tumor Metastasis Paru Tipe Milliar
Pada anak, gambaran khas TB berupa perbesaran hilus dekstra disertai adanya infiltrasi atau
konsolidasi lapang paru atas. Oleh karena itu, pada pasien anak dianjurkan untuk foto thoraks AP
(untuk melihat infiltrat) dan lateral dekstra (untuk melihat hilus)
Konsolidasi lapang
paru atas dekstra
2. Pneumonia
Diagnosis :
Bronkopneumonia
Pneumonia Lobaris Bronkopneumonia Bayangan lusen sebagai
Konsolidasi homogen di Konsolidasi heterogen air broncogram
1 lobus paru lebih dari 1 lobus paru
Pneumonia dan atelaktasis memiliki gambaran konsolidasi yang mirip, terutama untuk
bronkopneumonia. Perbedaan keduanya adalah :
3. Atelaktasis
Gambaran khas :
- Konsolidasi homogen disertai penurunan massa paru
- Penarikan trakea dan mediastinum ke arah atelaktasis
- Pada keadaan semi atelaktasis, garis paru (pleura visceralis) dapat terlihat
Trakea tergeser
(tertarik) ke arah
atelaktasis
Konsolidasi
homogen di seluruh
lapang paru
Mediastinum tergeser
(tertarik) ke arah
atelaktasis – apeks
jantung masih terlihat
Diagnosis : Atelaktasis
Konsolidasi
homogen di seluruh
lapang paru
Mediastinum sangat
tertarik, batas kiri
jantung tidak
terlihat sama sekali
Konsolidasi homogen
membentu bentukan
“wedging”
4. Efusi Pleura
Efusi merupakan pengumpulan cairan pada pleura oleh karena suatu proses infeksi (TB), tumor
(tumor paru, tumor ovarium), dan lain-lain
Meniscus sign
Trakea dan
mediastinum terdorong
ke paru sehat
Konsolidasi homogen
di lapang paru bawah
Efusi pleura lateral membentuk meniscus sign Diagnosis : Efusi Pleura Lateral
Efusi pleura yang terjadi masif biasanya tidak atau hanya menunjukkan gambaran minimal dari
ground glass, tidak menunjukkan meniscus sign, namun trakea dan mediastinum terdorong
menjadi pertanda yang baik untuk efusi pleura
Konsolidasi masif di
seluruh lapang paru
Mediastinum sangat
terdorong ke paru
yang sehat
Konsolidasi
homogen dengan
Konsolidasi
meniscus sign
homogen dengan
meniscus sign
Ingat : Perbedaan antara atelaktasis dan efusi pleura adalah pada atelaktasis trakea dan
mediastinum tertarik, sedangkan pada efusi pleura trakea dan mediastinum akan terdorong
5. Bronkiektasis
Bronkiektasis disebabkan oleh infeksi, yang menyebabkan penebalan bronkus dan destruksi dari
jaringan paru
Gambaran khas : Honeycomb appearance yang biasanya terdapat pada lapang paru inferior,
namun bisa juga pada lapang paru superior
6. Abses Paru
Abses paru adalah suatu proses supurasi pada paru yang menyebabkan terbentuknya rongga
berisi pus pada paru
Gambaran khas :
- Gambaran kavitasi disertai bayangan air fluid level
- Pembeda dengan efusi pleura : abses tidak selalu melekat dengan pleura
Bayangan kavitas
(radiolusen)
Pleura tampak
normal, tanpa
perselubungan
Diagnosis : Abses Paru
7. Apergilloma
Kapsul
Bayangan
radioopak – ball
Gambaran khas : massa radioopak berbatas tegas yang melekat di apeks paru
Bayangan radioopak,
batas tegas, melekat
ke pleura
Destruksi costae 1
dan 2, bandingkan
dengan costae 1 dan
2 sinistra yang
masih intak
9. Tumor Paru
Tumor Paru dapat berupa tumor primer paru ataupun tumor sekunder berupa metastasis dari
tumor bagian tubuh lain, misalnya payudara, tiroid, atau organ genitalia interna.
Gambaran khas : massa radioopak, batas tidak tegas, dengan tepi spiculated, biasanya soliter
Bayangan
radiopak dengan
batas tidak tegas
Bayangan radiopak
dengan tepi spiculated Diagnosis : Tumor Paru
(seperti serabut)
Tumor metastasis
Biasanya berasal dari organ-organ lain : payudara, tiroid, dan organ genitalia seperti serviks,
ovarium, dan prostat
Perselubungan spiculated,
bulat, intermediet, dan
multipel
Tipe Golf Ball
Perselubungan
spiculated, bulat,
besar, dan multipel
Tipe Pneumonik
Konsolidasi lapang
paru kiri dengan air
broncogram
Tipe Limfangitic Spread
Atelaktasis
segmental
Tipe Miliar
Gambaran bintik-bintik
miliar di kedua lapang
paru
10. Emfisema
Emfisema adalah perubahan anatomis saluran nafas bagian distal akibat adanya udara yang
terperangkap
Gambaran khas :
- Gambaran radiolusen khususnya di pleura bagian atas – udara bergerak ke atas
- Ada penekanan paru, ada pleura visceralis yang terlihat
Gambaran khas :
- Gambaran radiolusen khususnya di pleura bagian atas – udara bergerak ke atas
- Ada penekanan paru, ada pleura visceralis yang terlihat
- Ada air-fluid level – bayangan cairan dari pleura
Paru terdorong, garis Gambaran hiperlusen Gambaran hiperlusen Paru terdorong, garis
pleura visceralis terlihat lapang paru lapang paru pleura visceralis terlihat
Diagnosis : Pneumothoraks
Gambaran
hiperlusen Gambaran
hiperlusen
Air-fluid level
dengan sinus
kostofrenikus
tumpul Air-fluid level
Garis pleura
visceralis
Diagnosis : Fluido-pneumothoraks
12. Edema Paru
Gambaran khas :
- Gambaran perselubungan perihilus (perihilar haze) simetris dekstra dan sinistra
- Gambaran menyerupai kupu-kupu – butterfly sign
Pneumoperitoneum adalah penumpukan udara pada rongga peritoneum, biasanya oleh karena
perforasi usus.
Gambaran khas :
- Bayangan radiolusen subdiafragma
- Biasanya di foto thoraks posisi ERECT
Bayangan
radiolusen
subdiafragma