Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERNYATAAN

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (SPPL)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :


• Nama : JIMMY GANI
• Perusahaan : CV. TJAHAJA BARU
• Jabatan : Direktur
• Alamat : Jl. Damar No. 59, Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat
Kota Padang
• No. Telp/HP : 0751-893888
Selaku penanggung jawab atas pengelolaan lingkungan dari :
• Jenis Usaha/Sifat Usaha : Showroom dan Bengkel Sepeda Motor
• Alamat Usaha : Jl. Hamka No. 56, Kelurahan Parupuk Tabing
Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
• Luas : 300 m2, dengan uraian :
• Untuk showroom : 203,2 m2
• Untuk bengkel : 96,8 m2
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Kami berjanji untuk menghindari dan menanggulangi terjadinya pencemaran dan/atau gangguan
terhadap lingkungan hidup yang mungkin ditimbulkan oleh kegiatan kami antara lain :
Sumber Pemantaual
No. Dampak Parameter Pengelolaan
Dampak Lokasi waktu
1. Kerusakan instalasi Kebakaran Tidak terjadi • Menyediakan racun api Lokasi 1x1
listrik, kelalaian kebakaran • Pengecekan instalasi usaha tahun
dalam bengkel, listrik secara berkala
puntung rokok • Selalu berhati-hati dalam
bekerja
• Membuat rambu2
dilarang merokok
2. Operasional Penurunan este- • Tidak adanya • Penyediaan tong sampah Lokasi 1x1
tika lingkungan sampah • Dilarang melakukan usaha tahun
berserakaan pembakaran sampah
• Tidak ada • Menampung dan
ceceran oli membersihkan ceceran
bekas oli bekas
3. Operasional Penurunan Tidak ada • Menggunakan alat Lokasi 1x1
kualitas udara keluhan penangkap asap knalpot usaha tahun
dan kebisingan pengunjung • Tidak berlebihan
dari operasional dan karyawan (seperlunya) dalam
bengkel menguji kendaraan
4. Kesehatan Penyakit dan Tidak terjadi- Pengaturan/disiplin dalam Lokasi 1x1
Keselamatan Kerja cacat nya kecelakaan melakukan pekerjaan dan usaha tahun
(K3) kerja penggunaan alat
pengaman
5. Operasional Kemacetan lalu Gangguan • Sediakan tempat parkir Lokasi 1x1
lintas kemacetan dan petugas parkir usaha tahun
• Mengatur keluar
masuknya kendaraan
6. Operasional Kecemburuan Tidak terjadi- Memprioritaskan tenaga Lokasi 1x1
sosial nya kecembu- kerja sekitar lokasi usaha usaha tahun
ruan sosial
2. Apabila saya tidak melaksanakan SPPL sebagaimana tercantum dalam butir satu atau terjadinya
pencemaran dan/atau kerusakan serta gangguan akibat kegiatan/usaha ini, saya bersedia dikenakan
sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau menghentikan sementara
kegiatan operasional usaha sampai dengan ditanggulanginya pencemaran dan/atau kerusakan serta
gangguan tersebut atau dihentikan secara paksa oleh Pemerintah Kota Padang atau pihak yang
berwenang.
3. Demikian SPPL ini saya buat dengan benar, apabila dilakukan pengecekan di lapangan tidak benar
dengan data tersebut di atas, maka SPPL ini dinyatakan tidak berlaku, dan saya bersedia untuk
mengulang laporan yang sesuai dengan dokumen lingkungan yang sesuai dengan Permen LH No.05
Tahun 2012, kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Amdal atau Perwako No.18 Tahun 2013 tentang
SPPL dan Lingkungan.

Padang, Agustus 2019


Mengetahui : Kami yang menyatakan :
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang

Ir. H. MAIRIZON, M.Si JIMMY GANI


NIP. 19660505 199603 1 001
Dampak lingkungan yang terjadi akibat kegiatan / usaha kami :

o Perubahan fungsi dan tata guna lahan serta produktifitas lahan di lingkungan sekitar kawasan
perumahan.
o Peningkatan bangkitan lalu lintas sehingga memungkinkan akan terjadi kemacetan.
o Kerusakan jalan lingkungan apabila kemampuan (kapasitas) beban jalan maksimum di sekitar
lokasi ternyata tidak mampu untuk menerima beban tambahan dari kegiatan pembangunan dan
operasional perumahan.
o Peningkatan air limpasan (run off), erosi dan banjir/genangan.
o Penurunan kualitas udara (peningkatan kadar debu).
o Perubahan struktur dan sifat tanah akibat kegiatan pembukaan lahan, pemotongan dan
pengurugan tanah permukaan tanah menjadi terbuka, agregat tanah hancur dan menjadikan
tanah peka terhadap erosi.
o Peningkatan volume air limpasan (run off) akibat kegiatan pemadatan tanah sehingga air tidak
meresap ke dalam tanah.
o Banjir Dan Genangan.
o Penurunan kualitas udara (peningkatan kadar debu) diakibatkan oleh kegiatan pembukaan lahan
dan mobilisasi alat dan bahan.
o Peningkatan kebisingan diakibatkan oleh kegiatan pembukaan lahan dan mobilisasi air dan bahan
o Penurunan kualitas air, air limbah yang dihasilkan dari kegiatan pembangunan kawasan
perumahan dapat berasal dari tahap operasional perumahan serta prasarana dan sarana
lingkungan yang terdapat di kawasan perumahan.
o Penurunan kualitas air, berkurangnya daerah resapan air serta meningkatnya kebutuhan air yang
diakibatkan oleh kegiatan pembangunan perumahan akan mengurangi kuantitas air tanah
maupun kuantitas air permukaan.
o Perubahan mata pencaharian dan pendapatan penduduk lokal dapat ditimbulkan oleh kegiatan
pembebasan lahan maupun kegiatan penerimaan tenaga kerja.
o Peningkatan kesempatan kerja dan berusaha.
o Keresahan dan persepsi masyarakat, tidak adanya kesepakatan mengenai ganti rugi tanah antara
pemrakarsa dan masyarakat pada saat kegiatan pembebasan lahan berlangsung dapat
menimbulkan keresahan dan persepsi negatif dari masyarakat yang berbeda di area tapak proyek
perumahan
Dengan ini menyatakan bahwa kami sanggup untuk :
1. Melaksanakan ketertiban umum dan senantiasa membina hubungan baik dengan tetangga sekitar.
2. Menjaga Kesehatan, kebersihan dan keindahan dilingkungan usaha.
3. Bertanggung jawab terhadap kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh usaha
dan/atau kegiatan tersebut.
4. Bersedia dipantau dampak lingkungan dari usaha dan/atau kegiatan oleh pejabat yang berwenang.
5. Menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup di lokasi dan disekitar tempat usaha
dan/atau kegiatan.
6. Melakukan Pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan antara lain :
Membuat desain kegiatan yang sesuai dengan tata guna lahan eksisting.
Mencegah bangkitan lalu lintas dan kerusakan jalan:
Mobilisasi alat dan bahan hanya dilakukan pada malam hari
Mempergunakan truk yang sesuai dengan kemampuan daya tampung beban jalan yang dilalui.
Memperkuat kemampuan daya tampung beban jalan yang dilalui.
Memperluas ruas-ruas jalan yang dilalui
Menerapkan sistem manajemen transportasi kawasan dengan mengatur sirkulasi lalu lintas masuk
keluar kawasan perumahan.
Upaya pengelolaan yang dilakukan jika terjadi pengingkatan air limpasan (run off), erosi dan banjir dapat
berupa:
Membangun jaringan saluran drainase yang baik.
Membangun selokan dan tindakan lain guna memperlambat dan mengendalikan limpahan ari dan
melindungi drainase.
Melakukan kegiatan konstruksi pada musim kemarau.
Memasang jaringan-jaringan penahan, dinding penahan atau parit pengumpul.
Memperhatikan elevasi muka air banjir sebelum pembuatan desain kawasan perumahan.
Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan jika terjadi penurunan kualitas udara (peningkatan kadar debu)
adalah:
Pemeliharaan mesin peralatan mobilisasi alat dan bahan sehingga tidak mengeluarkan emisi yang
melebihi persyaratan.
Membangun ruang terbuka hijau serta melakukan pemeliharaan terhadap
Di dalam lokasi selalu menyediakan alat pemadam kebakaran dalam jumlah yang cukup, merek dan jenis
yang digunakan harus sesuai dengan vendor list PT. PERTAMINA (PERSERO) serta selalu dalam keadaan
siap
pakai.
Tidak membuang limbah minyak dan bahan berbahaya lainnya secara langsung ke lingkungan kios.
7. Apabila kami lalai untuk melaksanakan pernyataan pada angka 1 sampai dengan angka 6 diatas, kami
bersedia
bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
SPPL ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakhirnya usaha dan / atau kegiatan atau
mengalami
perubahan lokasi, desain, proses, bahan baku dan / atau bahan penolong.

Anda mungkin juga menyukai