o Perubahan fungsi dan tata guna lahan serta produktifitas lahan di lingkungan sekitar kawasan
perumahan.
o Peningkatan bangkitan lalu lintas sehingga memungkinkan akan terjadi kemacetan.
o Kerusakan jalan lingkungan apabila kemampuan (kapasitas) beban jalan maksimum di sekitar
lokasi ternyata tidak mampu untuk menerima beban tambahan dari kegiatan pembangunan dan
operasional perumahan.
o Peningkatan air limpasan (run off), erosi dan banjir/genangan.
o Penurunan kualitas udara (peningkatan kadar debu).
o Perubahan struktur dan sifat tanah akibat kegiatan pembukaan lahan, pemotongan dan
pengurugan tanah permukaan tanah menjadi terbuka, agregat tanah hancur dan menjadikan
tanah peka terhadap erosi.
o Peningkatan volume air limpasan (run off) akibat kegiatan pemadatan tanah sehingga air tidak
meresap ke dalam tanah.
o Banjir Dan Genangan.
o Penurunan kualitas udara (peningkatan kadar debu) diakibatkan oleh kegiatan pembukaan lahan
dan mobilisasi alat dan bahan.
o Peningkatan kebisingan diakibatkan oleh kegiatan pembukaan lahan dan mobilisasi air dan bahan
o Penurunan kualitas air, air limbah yang dihasilkan dari kegiatan pembangunan kawasan
perumahan dapat berasal dari tahap operasional perumahan serta prasarana dan sarana
lingkungan yang terdapat di kawasan perumahan.
o Penurunan kualitas air, berkurangnya daerah resapan air serta meningkatnya kebutuhan air yang
diakibatkan oleh kegiatan pembangunan perumahan akan mengurangi kuantitas air tanah
maupun kuantitas air permukaan.
o Perubahan mata pencaharian dan pendapatan penduduk lokal dapat ditimbulkan oleh kegiatan
pembebasan lahan maupun kegiatan penerimaan tenaga kerja.
o Peningkatan kesempatan kerja dan berusaha.
o Keresahan dan persepsi masyarakat, tidak adanya kesepakatan mengenai ganti rugi tanah antara
pemrakarsa dan masyarakat pada saat kegiatan pembebasan lahan berlangsung dapat
menimbulkan keresahan dan persepsi negatif dari masyarakat yang berbeda di area tapak proyek
perumahan
Dengan ini menyatakan bahwa kami sanggup untuk :
1. Melaksanakan ketertiban umum dan senantiasa membina hubungan baik dengan tetangga sekitar.
2. Menjaga Kesehatan, kebersihan dan keindahan dilingkungan usaha.
3. Bertanggung jawab terhadap kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh usaha
dan/atau kegiatan tersebut.
4. Bersedia dipantau dampak lingkungan dari usaha dan/atau kegiatan oleh pejabat yang berwenang.
5. Menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup di lokasi dan disekitar tempat usaha
dan/atau kegiatan.
6. Melakukan Pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan antara lain :
Membuat desain kegiatan yang sesuai dengan tata guna lahan eksisting.
Mencegah bangkitan lalu lintas dan kerusakan jalan:
Mobilisasi alat dan bahan hanya dilakukan pada malam hari
Mempergunakan truk yang sesuai dengan kemampuan daya tampung beban jalan yang dilalui.
Memperkuat kemampuan daya tampung beban jalan yang dilalui.
Memperluas ruas-ruas jalan yang dilalui
Menerapkan sistem manajemen transportasi kawasan dengan mengatur sirkulasi lalu lintas masuk
keluar kawasan perumahan.
Upaya pengelolaan yang dilakukan jika terjadi pengingkatan air limpasan (run off), erosi dan banjir dapat
berupa:
Membangun jaringan saluran drainase yang baik.
Membangun selokan dan tindakan lain guna memperlambat dan mengendalikan limpahan ari dan
melindungi drainase.
Melakukan kegiatan konstruksi pada musim kemarau.
Memasang jaringan-jaringan penahan, dinding penahan atau parit pengumpul.
Memperhatikan elevasi muka air banjir sebelum pembuatan desain kawasan perumahan.
Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan jika terjadi penurunan kualitas udara (peningkatan kadar debu)
adalah:
Pemeliharaan mesin peralatan mobilisasi alat dan bahan sehingga tidak mengeluarkan emisi yang
melebihi persyaratan.
Membangun ruang terbuka hijau serta melakukan pemeliharaan terhadap
Di dalam lokasi selalu menyediakan alat pemadam kebakaran dalam jumlah yang cukup, merek dan jenis
yang digunakan harus sesuai dengan vendor list PT. PERTAMINA (PERSERO) serta selalu dalam keadaan
siap
pakai.
Tidak membuang limbah minyak dan bahan berbahaya lainnya secara langsung ke lingkungan kios.
7. Apabila kami lalai untuk melaksanakan pernyataan pada angka 1 sampai dengan angka 6 diatas, kami
bersedia
bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
SPPL ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakhirnya usaha dan / atau kegiatan atau
mengalami
perubahan lokasi, desain, proses, bahan baku dan / atau bahan penolong.