DOSEN PENGAMPU:
SUPRIANTO, M. Pd
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
penyusunan laporan observasi ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
3. Kepada kedua orang tua kami yang telah membantu dalam hal materil
yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada
i
para pembaca untuk memberikan masukan - masukan yang bersifat
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
k
iii
BAB III HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN ........................................23
4.1 Kesimpulan..............................................................................................32
LAMPIRAN ...........................................................................................................36
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
komponen system pendidikan, bahkan bisa menjangkau system yang lebih luas
sumber daya yang secara langsung berperan guna menunjang efektifitas dan
efisiensi pengelolaan pendidikan. Maka dari itu pemerintah, orang tua, dan
baik tentunya didukung oleh penerapan disiplin sekolah, kinerja kepala sekolah
dan guru, sarana prasarana yang memadai, fasilitas belajar yang menunjang,
1
keadaan peserta didik dan partisipasi orang tua dimana semua hal tersebut
proses dan sumber daya. Sehingga output yang akan dihasilkan berupa
sebagainya.
mengunakan biaya yang tersedia. Berangkat dari latar belakang diatas, penulis
manejemen sekolah.
2
1.2 Tujuan Observasi
1. Manfaat Teoritis
sekolah.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pemerintah
Sekolah.
3
c. Bagi Komite Sekolah
November 2018 pukul 10:00 WITA di ruang bendahara umum SMP Negeri
10 Tarakan yang berlokasi di Jl. Pantai Amal, Pantai Amal RT 04, Tarakan
4
BAB II
PEMBAHASAN
2008: 1).
5
didasarkan atas rasionalitas tertentu, untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
kerja sama dua orang atau lebih dengan secara rasional untuk mencapai
secara terpadu., mencapai suatu tuJuan melalui orang lain, dan fungsi
eksekutif pemerintah.
6
organisasi yang terdiri atas unsur-unsur tuJuan, manusia, sumber, dan
waktu.
kekuatan penting untuk pengajaran yang lebih baik bagi seluruh anak-
pencapaian tujuan.
7
Mohammad Rifai (1972:51) administrasi adalah keseluruhan proses
yang tersedia dan yang sesuai, baik personel maupun materil dalam
(Rohiat, 2010)
8
Menurut Hasibuan, manajemen sebagai ilmu dan seni mengatur
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien.
merupakan unsur penting, yaitu: (a) usaha kerjasama, (b) oleh dua orang
atau lebih, dan (c) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
usaha kerjasama, personil yang melakukan, yaitu dua orang atau lebih,
dan untuk apa kegiatan dilakukan, yaitu untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. tiga unsur tersebut, yaitu gerak, orang, dan arah dari
individu.
9
Dengan menerapkan definisi tersebut pada usaha pendidikan yang
pertanggungjawaban keuangan.
pertanggungjawaban.
10
2.2.2 Komponen Utama Manajemen Keuangan Sekolah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar semua dana sekolah benar-
a. Prosedur anggaran
d. Prosedur investasi
e. Prosedur pemeriksaan
11
dinilai dengan uang serta diwajibkan membuat perhitungan dan
pertanggungjawaban.
sekolah untuk setiap tahun ajaran. Dana ini lazim disebut dana rutin.
Besarnya sumbangan dana yang harus dibayar oleh orang tua siswa
terdiri atas : Dana tetap bulan sebagai uang kontribusi yang harus
12
dibayar oleh orang tua setiap bulan selama anaknya menjadi siswa
yang biasanya hanya satu kali selama tiga tahun menjadi siswa
ikatan apapun.
dari suatu organisasi, dari yayasan ataupun dari badan usaha baik
13
pengembangan sekolah. Dana ini ada yang diterima langsung dari
alumni, tetapi ada juga yang dihimpun melalui acara reuni atau
lustrum sekolah.
Dana ini dipungut dari siswa sendiri atau anggota masyarakat yang
oleh staf sekolah atau para siswa misalnya koperasi, kantin sekolah,
meliputi:
1. Biaya rutin
Biaya rutin adalah biaya yang harus dikeluarkan dari tahun ke tahun,
seperti gaji pegawai (guru dan non guru), serta biaya operasional,
2. Biaya pembangunan
14
Misalnya, biaya pembelian atau pengembangan tanah,
transparan.
2. RAPBS harus ditulis dalam bahasa yang sederhana dan jelas, dan
pengembangan sekolah
15
Sedangkan Proses Penyusunan RAPBS meliputi:
d. Memprioritaskan kebutuhan,
pemasukan,
16
penjelasan prinsip keuangan menurut UU No 20 Tahun 2003 pasal
48:
1) Transparasi
2) Akuntabilitas
17
prosedur yang mudah, biaya yang murah dan pelayanan yang
cepat
3) Efektifitas
yang bersangkutan.
4) Efisiensi
(input) dan keluaran (out put) atau antara daya dan hasil. Daya
yang ditetapkan.
18
Melalui kegiatan manajemen keuangan maka kebutuhan
dan efisien.
keuangan sekolah
sekolah
keuangan adalah:
diinvestasikan kembali.
19
2.2.6 Pengelolaan Manajemen Keuangan Sekolah yang Efektif
masing-masing kegiatan.
20
operasional sekolah pada tahun pelajaran yang bersangkutan. Pada
pendidikan.
suatu tujuan tertentu yang telah diprogramkan sekolah dalam satu tahun
besarnya dana yang diperlukan oleh sekolah agar tujuan itu dapat
tahun pelajaran dibagi dengan jumlah semua siswa kelas I, II dan III di
sekolah itu, maka akan ditemukan Satuan Harga Per Siswa (SHPS).
Jumlah siswa pada setiap sekolah pun berbeda-beda. Oleh karena itu
21
pula. Meskipun demikian sebenarnya harus ada suatu patokan SHPS
nasional.
tersebut diperoleh dari orang tua siswa, maka dana tersebut akan
Begitu pula jika dana tersebut bersumber dari pemerintah maka akan
22
BAB III
Pertanyaan Jawaban
23
renovasi(anggaran dari
APBD)
24
Table 2 Indikator Pelaksanaan Anggaran
Pertanyaan Jawaban
kegiatan?
pihak ketiga?
25
5. Kendala apa sajakah yang Yang menjadi kendala dalam
setiap kegiatan
Pertanyaan Jawaban
pengelolaan keuangan?
(APBS) pengawasan?
26
6. Apakah orang tua, Tidak semuanya terlibat,yang
pengelolaan anggaran?
dilaksanakan.
Pertanyaan Jawaban
waban
anggaran?
27
3. Siapa yang bertanggung pembuatan laporan keuangan
lain?
disusun?
3.2 Pembahasan
Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajemen sekolah
efisien. Untuk mengetahui efektif dan efisiannya RAPBS yang di susun maka
28
dilakukan suatu analisis, adapun hasil analisis mengenai bidang garapan
baik dan benar haruslah melibatkan kepala sekolah, guru, komite sekolah, staf
juga mendapatkan dana yang berasal dari komite. Hal itu sejalan dengan kajian
terori (Daryanto,2013: 135) ada sumber dana lain yang dapat dimanfaatkan
sekolah selain dari ketiga sumber dana tersebut diantaranya dana dari orang tua
siswa, dana dari alumni, dana dari peserta kegiatan dan dana dari wirausaha
sekolah.
Adapun besaran dana yang didapat dari pemerintah pusat (BOS) ialah sebanyak
Rp. 80.000.000 per tiga bulan, besaran dana yang didapat dari pemerintah
daerah (BOP) ialah Rp. 2.000.000 per tahun dan besaran dana yang besarasal
dari komite Rp. 20.000.000 – Rp. 30.000.000 pertahun. Adapun kegiatan yang
yang dibiayai dari sumber dana tersebut misalnya: ATK, kegiatan ujian
29
RAPBS ialah 20% misalnya ada surat yang derasal dari dinas pendidikan yang
Rencana Kerja Sekolah (RKS), hal ini telah sesuai dengan panduan penyusunan
RKS dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) empat tahunan.
Dalam proses pencairan dananya, dalam hal ini adalah dana BOS sekolah
kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan kata lain, tidak pernah
ada kegiatan yang dibatalkan yang disebabkan kekurangan dana. Akan tetapi,
harus diundur yaitu pencairan dana dari pemerintah yang dirasa lamban oleh
sekolah.
pihat terlibat diantaranya orang tua, masyarakat, dan siswa tidak ikut di libatkan
dalam proses pengawasan, pihak yang terlibat hanyalah kepala sekolah dan
dan nota. Laporan pengawasan yang telah di buat akan akan segera di serakan
30
oleh pihak sekolah kepada Dinas Pendidikan,dan Pemeriksaaan dana akan
bendahara.
sumber dana. Jika dana tersebut diperoleh dari orang tua siswa, maka dana
siswa. Begitu pula jika dana tersebut bersumber dari pemerintah maka akan
pada SMPN 10 Tarakan mencapai sekitar 90%, yang artinya dalam penyusunan
31
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
dilakukan oleh kepala sekolah dan bendahara sekolah. Sumber dana SMPN
per tiga tahun, pemerintah daerah (BOP) sebesar 2 juta per tahun dan dari
komite sekolah sebesar 20 sampai 30 juta per tahun. Tidak semua kegiatan
yang telah dibuat diserahkan oleh pihak sekolah kepada Dinas Pendidikan
32
dan pemeriksaan dana akan dilakukan setiap setahun sekali oleh
dilaksanakan setiap triwulan atau per semester. Dana yang digunakan akan
sangat baik hal ini dapat dilihat dari presentasi keberhasilan pelaksanaan
4.2 Saran
Ada beberapa saran yang ingin kami sampaikan kepada pihak SMPN 10
Tarakan yaitu:
dengan baik dan tepat tanpa ada kesalah pahaman antara setiap pihak
33
3. Dalam pengevaluasian anggaran haruslah melibatkan juga pembantu
34
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Melayu S.P. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bina
Rupa Aksara
Rohiat. 2010. Manajemen Sekolah, Teori dasar dan Praktik. Bandung: PT. Refika
Aditama
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE Fakultas Ekonomi
Universitas Gajah Mada.
35
LAMPIRAN
36
Lampiran 2 Pertanyaan Wawancara Narasumber
Garapan
perencanaan anggaran?
RAPBS?
37
Pelaksanaan 6. Bagaimana mekanisme penyaluran
pencairan dana?
setiap kegiatan .
pengelolaan keuangan?
proses pengawasan?
38
11. Berapa kali dilakukan pemeriksaan
pemerintah?
diberikan?
pengelolaan anggaran?
pertanggungjawaban anggaran?
pelaksanaan kegiatan?
39
Lampiran 3 Foto - foto kegiatan Observasi
40
41