Anda di halaman 1dari 32

MATERI MODEL PEMBELAJARAN

MATA KULIAH ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA DAERAH

NAMA : LIS STYARINI


NIM : 1950900026

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO


TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena atas berkat dan rahmat - Nya kami dapat menyelesaikan
tugas “ Ilmu pendidikan”. Kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa dalam belajar ini tepat pada waktunya. Tidak lupa
pula kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu dan seluruh teman teman yang sudah membantu kami dalam
menyelesaikan tugas ini.
Demikianlah tugas ini kami buat. Semoga isi dari tugas kami ini dapat bermanfaat bagi seluruh orang yang membacanya.
Apabila ada kekurangan ataupun kekurangan dalam dalam penulisan kami mohon maaf. Saran dan kritik dari teman teman
sekalian aka membantu kami untuk memperbaiki tugas kami ini.

Sukoharjo, 19 November 2019

Penulis
BAB 1
PENDAHAHULUAN
A. Latar belakang
B. Pendahuluan
Aksara merupakan suatu hasil budaya yang mempunyai arti penting dalam perkembangan kehidupan
manusia (Hardiati, 2002: 1). Sejak dikenalnya aksara, manusia seolah-olah terlepas dari keterikatan antara
batas waktu dan tempat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Pengenalan tradisi tulis membuka
suatu era baru kehidupan manusia yang disebut era sejarah. Melalui teks-teks tertulis, dapat diungkap pikiran
dan gagasan manusia dalam segala bidang kehidupan, baik ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, maupun
agama, sehingga menjadi catatan penting yang dapat dipelajari untuk mengenal tingkat peradaban suatu
bangsa (Sedyawati, 2001: 199).
Suku bangsa Jawa merupakan salah satu suku yang maju dalam peradaban karena sudah mengenal
aksara. Suku bangsa Jawa diperkirakan sudah memiliki tradisi tulis sejak tahun 700 M (Riyadi, 1996: 15). Tradisi
tulis ini semakin berkembang, dan akhirnya menghasilkan aksara Jawa yang sekarang ini dikenal dengan nama
carakan. Seperti juga dengan aksara-aksara daerah, keberadaan aksara Jawa semakin tergusur, seiring
dengan berkurangnya penggunaan bahasa Jawa sebagai media komunikasi.
Pembelajaran aksara Jawa terintegrasi dalam muatan lokal yang dikenal dengan mata pelajaran bahasa
Jawa. Porsi waktu untuk pembelajaran aksara Jawa sangat terbatas, mengingat begitu banyak kompetensi yang
harus dikuasai para siswa dalam mata pelajaran ini. Padahal penguasaan kompetensi aksara Jawa memerlukan
proses yang cukup panjang. Karena selain harus hafal aksara Jawa mencakup aksara nglegena, angka Jawa,
aksara swara, aksara murda, sandhangan, pasangan, dan lain-lain, para siswa juga harus menguasai aturan-
aturan penulisannya. Keadaan di lapangan menunjukkan pembelajaran aksara Jawa di sekolah tidak dapat
berjalan secara maksimal, sehingga penguasaan kompetensi baca tulis aksara Jawa siswa juga sangat
terbatas.
A. Kondisi Pembelajaran Aksara Jawa
Kondisi pembelajaran aksara Jawa di sekolah, secara umum terkendala beberapa permasalahan sebagai
berikut:
1. Pembelajaran aksara Jawa dianggap sulit karena aksara Jawa sudah tidak dipakai lagi sebagai media baca
tulis sehari-hari. Penggunaan aksara Jawa pada masa sekarang ini hanya terbatas sebagai simbol
kedaerahaan yang disematkan pada nama-nama jalan, gedung-gedung pertemuan, gedung-gedung
pemerintahan, dan lain-lain.
2. Pembelajaran aksara Jawa selama ini terintegrasi pada mata pelajaran bahasa Jawa yang hanya diberi
alokasi waktu 1-2 jam per minggu. Alokasi ini sangat kurang, mengingat banyaknya kompetensi membaca
dan menulis Jawa yang harus dikuasai oleh para siswa.
Pengajaran membaca dan menulis aksara Jawa yang cenderung monoton dan memaksa siswa untuk
menghafal bentuk-bentuk dan aturan penulisannya, membuat siswa
3. semakin tidak tertarik untuk mengikuti pelajaran membaca dan menulis aksara Jawa.
4. Kurangnya media pembelajaran bahasa Jawa yang atraktif, interaktif, dan modern yang mampu menarik
minat siswa dalam mempelajari aksara Jawa.
5. Kurangnya buku-buku bacaan beraksara Jawa, sedangkan buku pegangan guru biasanya tidak selaras
dengan kompetensi para siswa.
6. Tidak tercapainya kompetensi-kompetensi yang sudah digariskan dalam kurikulum, sehingga terjadi
penumpukan kompetensi yang belum dikuasai oleh siswa.
7. Guru kurang menguasai materi pembelajaran.
8. Siswa kurang memahami manfaat mempelajari aksara Jawa.

B. RUMUSAN MASALAH :
1.Materi pembelajaran bahasa jawa ?
2.Metode apa yang cocok dengan pembelajaran materi nyerat aksara jawa ?
3.Menjelaskan materi bagaimana langkah pembelajarannya ?
4.Apa saja kelebihan dan kekurangan ?
C. TUJUAN :
1.Dapat mengetahui definisi model pembelajaran bahasa jawa.
2.Dapat mengetahui definisi dan perbedaan komponen pembelajaran.
3.Dapat mengetahui macam-maam model pembelajaran.
SILABUS

Satuan Pendidikan : Smk N 5 Sukoharjo


Kelas : 09
Semester :Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Aloka
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Penilaian si
Pokok Belajar
Waktu
1.3 Menghargai 1.3.1 Mengucapkan 1. Bahan
dan mensyukuri salam dengan Ajar
keberadaan bahasa Jawa Bahasa
bahasa daerah 1.3.2 Berdoa dengan Daerah
sebagai anugerah bahasa Jawa Kelas
Tuhan yang VIII
Maha Esa SMP
sebagai sarana Diintegrasik Diintegrasikan dalam KI 3 dan 2. Buku
menyajikan an dalam KI KI 4 4x40 Teks
informasi lisan 3 dan KI 4 menit Peserta
dan tulis (2 kali didik
Aloka
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Penilaian si
Pokok Belajar
Waktu
2.2 Memiliki 2.2.1 Peduli tatap 3.
perilaku peduli, terhadap muka) Lembar
cinta tanah air, keberadaan Kerja
dan semangat aksara Jawa Peserta
kebangsaan atas dengan didik
karya budaya mempelajari 4.
yang penuh dan menghafal Wewat
makna. aksara Jawa. on
2.2.2Kreatif dalam 5. Pepak
menulis kalimat Basa
dan paragraf Jawa
beraksara Jawa.
2.2.3 Semangat
dalam
mengoreksi dan
Aloka
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Penilaian si
Pokok Belajar
Waktu
membaca
penulisan aksara
Jawa.

3.6 Memahami 3.6.1Menjelaskan  Kaidah Mengamati Tes tulis


teks berupa kaidah penulisan penulisan - Peserta didik membaca teks  Menilai
paragrafaksara teks berupa aksara berupa paragraf dengan pemahama
Jawa/carakan paragraf aksara Jawa aksara Jawa/carakan n peserta
Madhurâ. Jawa/carakan  Teks Madhurâ. didik
Madhurâ. beraksara - Peserta didik mengamati tentang
3.6.2 Menyebutkan Jawa aksara murda, aksara swara, kaidah
aksara murda  Aksara dan angka Jawa yang ada di penulisan
3.6.3 Menyebutkan Murda buku. teks
aksara swara  Aksara Menanya  Menilai
3.6.4 Menyebutkan Swara - Peserta didik bertanya penulisan
angka Jawa jawab dan berdiskusi
Aloka
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Penilaian si
Pokok Belajar
Waktu
3.6.5  Angka tentang kaidah penulisan teks peserta
Mengidentifikasi Jawa teks berupa paragraf didik
fungsi aksara  Fungsi denganaksara berupa
murda aksara Jawa/carakan Madhurâ. kalimat
3.6.6 murda - Peserta didik bertanya sederhana
Mengidentifikasi  Fungsi mengenai fungsi aksara dengan
fungsi aksara aksara murda dan aksara swara. aksara
swara swara Mengumpulkan Jawa/carak
4.6 Membaca dan 4.6.1Menulis kalimat Informasi/Mencoba an
menulis paragraf yang mengandung - Peserta didik menggunakan Madhurâ
menggunakanaks aksara murda kaidah penulisan teks dalam
ara 4.6.2 Menulis kalimat menulis kalimat, berupa  Tes lisan
Jawa/carakan yang mengandung paragraf dengan aksara Menilai
Madhurâ. aksara swara Jawa/carakan Madhurâ pembacaan
teks peserta
Aloka
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Penilaian si
Pokok Belajar
Waktu
4.6.3 Menulis kalimat - Peserta didik menggunakan didik berupa
yang mengandung kaidah penulisan teks dalam paragraf
angka Jawa membaca kalimat, berupa sederhana
4.6.4 Membaca teks paragrafdenganaksara dengan
berupa Jawa/carakan Madhurâ aksara
paragrafdenganaks Mengasosiasikan: Jawa/carakan
ara Jawa/carakan - Peserta didik mengoreksi Madhurâ
Madhurâ. kalimat yang dibuat oleh
4.6.5 Menulis teks teman.
berupa paragraf - Peserta didik
dengan aksara membandingkan penulisan
Jawa/carakan kalimat dari beberapa teks
Madhurâ paragraf dengan aksara
Jawa/carakan Madhurâ
yang disajikan.
Aloka
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Penilaian si
Pokok Belajar
Waktu
Mengomunikasikan/menyaj
ikan
- Peserta didik menulis
kalimat yang mengandung
aksara murda, aksara swara,
dan angka Jawa.
- Peserta didik membaca teks
berupa paragraf dengan
aksara Jawa/carakan
Madhurâ
- Peserta didik menulis teks
berupa paragraf dengan
aksara Jawa/carakan
Madhurâ
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan : Smk N 5 Sukoharjo
Pendidikan
Kelas/Semester : 09/ 2 (Genap)
Mata Pelajaran : Bahasa Daerah
Topik : Aksara Jawa (angka Jawa)
Pertemuan Ke- : 2
Alokasi Waktu : 4x40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi

1.3 Menghargai dan mensyukuri 1.3.1 Mengucapkan salam


keberadaan bahasa daerah dengan bahasa Jawa
sebagai anugerah Tuhan yang
1.3.2 Berdoa dengan bahasa
Maha Esa sebagai sarana
Jawa
menyajikan informasi lisan dan
tulis
2.2 Memiliki perilaku peduli, 2.2.1 Peduli terhadap
cinta tanah air, dan semangat keberadaan aksara Jawa
kebangsaan atas karya budaya dengan mempelajari dan
yang penuh makna. menghafal aksara Jawa.
2.2.2 Kreatif dalam menulis
kalimat dan paragraf
beraksara Jawa.
2.2.3 Semangat dalam
mengoreksi dan membaca
penulisan aksara Jawa.

3.6 Memahami teks berupa 3.6.1Menyebutkan kaidah


paragrafaksara Jawa/carakan penulisan teks berupa
Madhurâ. paragraf aksara
Jawa/carakan Madhurâ.
3.6.2 Menyebutkan aksara murda
3.6.3 Menyebutkan aksara swara
3.6.4 Menyebutkan angka Jawa
3.6.5 Mengidentifikasi fungsi
aksara murda dan aksara
swara
3.6.6 Mengidentifikasi fungsi
aksara swara
4.6 Membaca dan menulis 4.6.1 Menulis kalimat yang
paragraf menggunakan aksara mengandung aksara murda
Jawa/carakan Madhurâ. 4.6.2 Menulis kalimat yang
mengandung aksara swara
4.6.3 Menulis kalimat yang
mengandung angka Jawa
4.6.4 Membaca teks berupa
paragrafdenganaksara
Jawa/carakan Madhurâ.
4.6.5 Menulis teks berupa
paragraf dengan aksara
Jawa/carakan Madhurâ

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1& 2
Afektif
Sikap Spiritual (KI 1)
1) Peserta didik dapat mengucapkan salam dengan bahasa Jawa setelah
mendapat bimbingan guru dengan baik.
2) Peserta didik dapat berdoa dengan bahasa Jawa setelah mendapat
bimbingan gurudengan baik.
Sikap Sosial (KI 2)
Pertemuan 1:
1) Peserta didik terbiasa peduli terhadap keberadaan aksara Jawa dengan
mempelajari dan menghafal aksara Jawa setelah membaca materi dan
dijelaskan guru dengan baik.
Pertemuan 2:

2) Peserta didik terbiasa kreatif dalam menulis kalimat dan paragraf beraksara
Jawa setelah berdiskusi dengan kelompoknya dengan baik.
3) Peserta didik terbiasa semangat dalam mengoreksi dan membaca penulisan
aksara Jawa setelah berdiskusi dengan kelompoknya dengan lancar.
Kognitif (KI 3)
Pertemuan 1:
1) Peserta didik dapat menyebutkan kaidah penulisan teks berupa paragraf
aksara Jawa/carakan Madhurâsetelah membaca materi/ buku tentang
aksara Jawa dengan baik.
2) Peserta didik dapat menyebutkan aksara murda setelah membaca buku dan
ditayangkan aplikasi aksara Jawa dengan benar.
3) Peserta didik dapat menyebutkan aksara swara setelah membaca buku dan
ditayangkan aplikasi aksara Jawa dengan benar.
4) Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi aksara murda setelah melihat
contoh kalimat yang ada di buku dan yang ditayangkan guru dengan baik.
5) Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi aksara swara setelah melihat
contoh yang ada di buku dan yang ditayangkan guru penjelasan dari guru
Pertemuan 2:
6) Peserta didik dapat menyebutkan angka Jawa setelah membaca buku,
ditayangkan aplikasi aksara Jawa, dan dengan Kartu Aksara Jawadengan
benar.

Psikomotor (KI 4)
Pertemuan 1:
1) Peserta didik dapat menulis kalimat yang mengandung aksara murda setelah
mengamati contoh kalimat yang mengandung aksara murda di buku dengan
baik.
2) Peseta didik dapat menulis kalimat yang mengandung aksara swara setelah
mengamati contoh kalimat yang mengandung aksara swara di buku dengan
baik.
Pertemuan 2:

3) Peserta didik dapat menulis kalimat yang mengandung angka Jawasetelah


mengamati contoh kalimat yang mengandung angka Jawa dengan baik.
4) Peserta didik dapat membaca kalimat berupa paragrafdengan aksara Jawa
setelah menghafal aksara murda, aksara swara, dan angka Jawa serta bisa
membuat kalimat sederhana dengan baik.
5) Peserta didik dapat menulis kalimat berupa paragraf dengan aksara
Jawasetelah mengamati contoh di buku dan bisa menulis kalimat sederhana
dengan baik

D. Materi Pembelajaran
1) Kaidah penulisan aksara Jawa
2) Teks beraksara Jawa
3) Aksara Murda
4) Aksara Swara
5) Angka Jawa
6) Fungsi aksara murda
7) Fungsi aksara swara

E. Metode
1. Pendekatan : Saintifik/ Kontekstual
2. Model : Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran Kooperatif
3. Metode : Tanya Jawab
Diskusi
4. Teknik : Think Pair Share(Kartu Aksara Jawa)

F. KKM : 75 %
G. Kegiatan dan Penilaian Pembelajaran
Pendahuluan (+ 10 menit)
Penilaian
No Kegiatan
1 2 3 4
1. Guru memberi salam, berdoa, dan mengabsen
2. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas
materi pelajaran minggu yang lalu melalui
kegiatan bertanya jawab.
3 Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi
aspek kognitif, psikomotor dan afektif (perilaku
berkarakter dan keterampilan sosial)
4. Membangkitkan motivasi peserta didik
Inti ( + 60 menit)
Penilaian
No. Kegiatan
1 2 3 4
1.  Mengamati
- Peserta didik membaca teks berupa paragraf
dengan aksara Jawa/carakan Madhurâ.
- Peserta didik mengamati aksara murda, aksara
swara, dan angka Jawa yang ada di buku.
2  Menanya
- Peserta didik bertanya jawab dan berdiskusi
tentang kaidah penulisan teks berupa paragraf
dengan aksara Jawa/carakan Madhurâ.
- Peserta didik bertanya mengenai fungsi aksara
murda dan aksara swara.
3.  Mengumpulkan Informasi/ Mencoba:
- Peserta didik menggunakan kaidah penulisan
teks dalam menulis kalimat, berupa paragraf
dengan aksara Jawa/carakan Madhurâ
- Peserta didik menggunakan kaidah penulisan
teks dalam membaca kalimat, berupa
paragrafdenganaksara Jawa/carakan Madhurâ
Think:
Peserta didik membaca materi mengenai kaidah
penulisan aksara Jawa, aksara murda, aksara
swara, dan angka Jawa selama 10-15 menit sambil
sekaligus menghafalkannya. Gurumenayangkan
power point mengenai materi tersebut dan
menayangkan aplikasi tentang aksara Jawa.Peserta
didik menyimak dengan seksama sambil
menghafalkannya.
4 Pair :
Peserta didik membentuk kelompok kecil yang
beranggotakan 3-5 anak. Kemudian guru
membagikan Kartu Aksara Jawa yang telah
disiapkan kepada masing-masing kelompok. Ada
3 kartu yang dibagi kepada masing-masing
kelompok. 3 kartu tersebut adalah salah satu dari
aksara murda, aksara swara, dan angka Jawa.
Berdasarkan kartu yang diperoleh masing-masing
kelompok, guru menyuruh membuat 3 kalimat
sederhana (3-5 kata) yang mengandung 3 aksara
tersebut.
Peserta didik berdiskusi untuk membuat/
mengarang 3 kalimat yang mengandung 3 aksara
tersebut. Untuk memadukan jawaban masing-
masing anggota kelompok dengan saling
menghargai masing-masing peserta dengan bahasa
yang santun dalam rangka mengidentifikasi
kaidah penulisan aksara Jawa dan fungsi aksara
murda dan aksara swara.
5 Share :
Satu per satu masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya dengan cara
menunjuk salah satu anggota kelompok untuk
menuliskan kalimat yang telah dibuat.
6  Mengasosiasi/ Menalar:
- Peserta didik mengoreksi kalimat yang dibuat
oleh teman.
- Peserta didik membandingkan penulisan kalimat
dari beberapa teks paragraf dengan aksara
Jawa/carakan Madhurâ yang disajikan.
7  Mengomunikasikan:
- Peserta didik menulis kalimat yang mengandung
aksara murda, aksara swara, dan angka Jawa.
- Peserta didik membaca teks berupa paragraf
dengan aksara Jawa/carakan Madhurâ
- Peserta didik menulis teks berupa paragraf
dengan aksara Jawa/carakan Madhurâ
8 Peserta didik mengerjakan Lembar Penilaian (LP)
Penutup(± 10 menit)
Penilaian
No. Kegiatan
1 2 3 4
1. GurubersamaPeserta didik melakukan refleksi
hasilpembelajaran
2 Guru memberi tugas yaitu membuat 2-3 paragraf
dengan aksara Jawa yang mengandung aksara
murda, aksara swara, dan angka Jawa sebagai
perbaikan dan pengayaan (tugas individu)
3 Guru menutup pelajaran

H. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat dan bahan Praktikum
 Teks Aksara Jawa
 Laptop
 LCD
 Aplikasi Hanacaraka/ Carakan/ Pallawa
 Power point materi
2. Sumber
 Bahan Ajar Bahasa Daerah Kelas VIII SMP
 Buku Teks Peserta didik
 Lembar Kerja Peserta didik
 Wewaton
 Pepak Basa Jawa

a
I. Penilaian
Penilaian berbasis kelas tentang materi yang tercakup dalam RPP ini dapat
dilakukan
dengan menggunakan alat-alat penilaian berikut ini:
1. Sikap spiritual dan sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
LEMBAR OBSERVASI
No. Sikap/Nilai Indikator Butir
Pertanyaan

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian Non Objektif (UNO)
c. Kisi-kisi:
No Indikator Butir
Instrumen

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :
b. Bentuk Instrumen :
c. Kisi-kisi:
Indikator Butir Instrumen

Surabaya, 1Maret 2014


Mengetahui
Guru Pembimbing Ajar Nyata, Guru Pemula,
________________________ Shinta Rusalina
NIP. NIM 11020114203
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
(1) Materi/ Bahan Ajar
PEPELING NULIS AKSARA JAWA
Nulis ukara migunakake aksara Jawa kuwi pancen gampang-gampang angel,
gampang yen wis ngerti tata cara lan pepeling-pepeling kang kudu digatekake,
angel yen durung ngerti lan durung paham ngenani tata cara lan pepeling jrone
nulis aksara jawa.
Dene pepeling kang kudu digatekake ing antarane:
1. Saben nulis ukara kudu diwiwiti nganggo pada adeg-adeg (?) lan dipungkasi
nganggo pada lingsa utawa lungsi (,utawa.). Pada lingsa (,)dienggo nalika
mungkasi ukara kang mawa pangkon dene pada lungsi (.) dienggo nalika
mungkasi ukara kang ora migunakake pangkon.Pada lingsa uga kanggo
tandha koma.
Tuladha:?adikutukujjn\, (adhiku tuku jajan)
?adikutukuseg. (adhiku tuku sega)
Aksara Murda
1. Murda= sirah
Aksara Murda = aksara sirah, aksara sesirah
Aksara Murda iku satemene ora ana.Wondene kang lumrahe diarani aksara
murda iku, utawa kang dianggep minangka aksara murda iku sejatine aksara
Mahaprana, yaiku aksara kang pancene kudu diucapake kanthi abab akeh;
kosok baline aksara alprapana, yaiku aksara kang diucapake lumrah (kanthi
abab saithik).
2. Cacahe aksara murda ana wolu, yaiku:
! , @ , # , $ , % , ^ , & , *
n , k , t , s , p , v , g , b
3. Aksara murda mung kanggo ing tata-prungu, tegese kanggo pakurmatan.
Aksara murda ora kena dadi sesigeging wanda.
Ing jaman biyen kang lumrah ditulis nganggo aksara murda yaiku asmane
para luhur, jejuluke lan padununge, minangka pakurmatan. Tuladhane
kayata:
?fewi$inTputi][n%]buj!k rtungrmnTili.
Dewi Sinta putrine prabu Janaka ratu nagara Mantili.
4. Saiki jaman demokrasi, prayogane kabeh jenenge wong lan jenenge titah
kang tata carane urip kaya manungsa, kayata raseksa, wanara, lan
sapanunggalane kang kasebut ing carita padhalangan lan liya-liyane, katulis
nganggo aksara murda. Cukup nganggo aksara murda siji wae, aksara kang
ngarep dhewe. Yen aksara sing ngarep dhewe ora ana murdane, ya aksara
mburine, yen mburine ora ana ya mburine maneh. Tuladhane:
fi%p]wir Dipaprawira
rsekSi#]ijqRaseksi Trijatha

$uf/snSudarsana
Aksara Swara

1. Cacahe aksara swara iku ana lima, yaiku:


A,I,U,E,O
2. Gunane aksara swara kanggo nulis tembung manca kang dicethakake,
kayata:
E[sP]s- Espres
O[kTobe/ Oktober
Ib]aim=-  Ibrahim
3. Aksara swara ora kena dadi pasangan. Manawa dumunung ing samburine
wanda sigeg, aksara sesigeging wanda iku kudu dipangku. Tuladhane:
wuln- Api]l-  Wulan April
ms- Um/saif-  Mas Umarsaid
4. Aksara swara iku ora kena ditrapi sandhangan swara. Tuladhane:
Aimm- benere kudu: Imm-
Aum/ benere kudu: Um/
Angka Jawa
1. Angka Jawa wujude mangkene;
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

2. Amarga angka Jawa iku awujud aksara Jawa, supaya ora mbingungake
panulisane kudu dipisah karo aksara Jawa kang dumunung ana ing sakiwa
tengene. Sarana kang dienggo misah yaiku pada pangkat (;…;) tuladhane:
?taunM[saipunik;1986.
?Aumu/kusaiki;17;taun- ,
3. Manawa ing samburine angka Jawa ana pada lingsa utawa pada lungsi,
ing samburine angka iku banjur tanpa pada pangkat.
?m=k[tjm\;7,mulih[ajm;10.
Mangkate jam 7, mulihe jam 10.

(2) Alat Evaluasi.


a. Evaluasi Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
No. Nama Perilaku yang Diamati
Peduli terhadap Kreatif dalam Semangat
keberadaan aksara menulis kalimat dalam
Jawa dengan dan paragraf mengoreksi dan
mempelajari dan beraksara Jawa. membaca
menghafal aksara penulisan
Jawa. aksara Jawa.
1. ………
2. ………
3. ………

Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5


Penafsiran angka : 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. Sangat baik

b. Evaluasi Kognitif
A. Wenehana tandha ping (x) ing aksara a,b,c, utawa d kang bener!
1. Saben nulis ukara nganggo aksara Jawa, kudu diwiwitiadeg-adeg. Ing ngisor iki
panulisane adeg-adeg kang bener yaiku….
a. ,
b. .
c. ?
d. \
2. Gunane pada lingsa yaiku minangka tandha....
a. koma
b. titik
c. tanda tanya
d. tanda seru
3. Mangsa ketiga iku panas. Ukara mau yen katulis aksara Jawa dadi....
a. m=sketigikupns\
b. ?m=sketigikupns\.
c. m=sketigikupns\,
d. ?m=sketigikupns\,
4. Ing ngisor kang klebu aksara murda yaiku ....
a. g c. E
b. ! d. n
5. Ing ngisor wujude aksara swara, kajaba….

a. E
b. A
c. I
d. z
c. Evalusai Psikomotor
Paragraf ing ngisor iki owahana dadi aksara latin!
?jen_ku$umri,aslÑ|skkuq$urby.akulai/t=gl\;26;ssiAp]ilTaun\;1996.se[kolhkuai=
SMP;16;$urby. akuklebuai=kels\ 8A. Cch[amurifHi=kelsÑ|an;38,
si=ln=;12;lnSi=w[fon\;26.nzi=saikimurifHi=kelsÑ|wi[sK
[lo=,am/gsi=;2;pinDh,si=lr;1,lnSi=aijin\;3.senjnM=[ko[nonzi=k[bhpdguyupR|kun\,
Gawe paragraf nganggo aksara Jawa kang ngandhut aksara murda, aksara swara,
lan angka Jawa ngenani paraga kang disenengi (2 paragraf)!

NamaPeserta Aspek Penilaian Jumlah


No Nilai
didik a B c d e Skor
1
2
3

Aspek yang dinilai :


a. Ketrampilan menulis aksara Jawa
b. Ketrampilan mengubah aksara Jawa ke aksara latin
c. Ketrampilan mengubah aksara latin ke aksara Jawa
Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s,d 5.
Penafsiran angka: 1 = 60, 2 = 70, 3 = 80, 4 = 90, 5 = 100

Nilai Akhir Skor perolehan


X 100
= Skor maksimal

\\
BAB III
PENUTUP

Simpulan

Model-model pembelajaran merupakan kerangka konseptual


sedangkan strategi lebih menekankan pada penerapannya dikelas
sehingga model model pembelajaran dapat digunakan sebagai acuan pada
kegiatan perancangan kegiatan yang sistematik dalam menkomunikasikan
isi pelajaran kepada siswa untuk siswa mengerti. Pendekatan
pembelajaran memiliki banyak sekali definisi namun masing masing masi
memiliki hubungan.

B.Saran :

Dalam penyusunan tugas ini penulis menyadari bahwa dalam pembahasan


masih terdapat kekurangan baik dari substansi materi maupun contoh dari
setiap materi yang dibahas.
Penulis menyarankan kepada guru maupun calon guru untuk menerapkan
model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan,
dan sesuai dengan keadaan siswa.

Dalam penulisan tugas ini juga masih terdapat kekurangan lain serta, oleh
karena itu saran dan kritik sangat penulis butuhkan dalam memperbaiki
tugas berikutnya.
Semoga tugas ini bermanfaat khususnya untuk penulis dan umumnya
untuk pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Hardiati, Endang Sri. 2002. Pameran Perkembangan Aksara di Indonesia.


Jakarta: Museum Nasional.
Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2007. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.
Riyadi, Slamet. 1996. Ha-Na-Ca-Ra-Ka: Kelahiran, Penggunaan, Fungsi,
dan Makna. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Sedyawati, Edi. 2001. Sastra Jawa: Suatu Tinjauan Umum. Jakarta: Balai
Bahasa.
Sudiana, Nana. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Baru Algensindo.
Tim Jarlit BAPEDA DIY. 2004. Pemberdayaan Bahasa, Sastra, Budaya,
dan Aksara Jawa melalui Jalur Formal dan Nonformal dalam Era
Multikultur di DIY. Laporan Penelitian. Yogyakarta: BAPEDA Propinsi
DIY.

Anda mungkin juga menyukai