Pengendalian pemanfaatan ruang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses
penataan ruang. Pemanfaatan ruang dalam pelaksanaannya tidak selalu sejalan dengan rencana tata
ruang yang telah ditetapkan. Ketidaksesuaian atau pelanggaran tersebut disebabkan oleh beberapa
faktor, Pengendalian pemanfaatan tata ruang dilakukan agar pemanfaatan tata ruang dapat berjalan
sesuai dengan rencana tata ruang. Untuk menyusun rencana implementasi instrumen pengendalian,
pada tahap awal harus dipahami terlebih dahulu konsep instrumen yang akan diterapkan ke dalam
desain analisis sistem. Yakni konsep peraturan zonasi, perizinan, pemberian insentif dan
disinsentif, serta pengenaan sanksi. Tujuan pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang
diselenggarakan untuk menjamin terwujudnya tata ruang sesuai dengan rencana tata ruang.
1. Pengawasan Teknis
Pengawasan teknis penataan ruang merupakan pengawasan terhadap keseluruhan
proses penyelenggaraan penataan ruang yang dilakukan secara berkala. Adapun
kegiatan dalam pengawasan teknis yakni:
PENELEGGARAAN PEMANFAATAN
RUANG
Pengaturan
Peraturan Zonsi
Pemanfaatan
Peizinan
Evaluasi
Insentif/Disinsetif
Pelaporan
Sanksi