Anda di halaman 1dari 11

BIOMEDIKA Available online at

ISSN : 1979 - 035X (printed edition)


ISSN : 2302 - 1306 (electronic/Portal e-Journal) www.biomedika.ac.id
Volume 10, No. 1, Maret 2017

Pemanfaatan Bakteri Baik dalam Pembuatan Makanan


Fermentasi yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Making Use of Bacteria Good Food Fermentation in the Useful for Health

Liss Dyah Dewi Arini*


APIKES Citra Medika Surakarta
*Corresponding author: leeansz_fortune@yahoo.com

ABSTRAK
Fermentasi adalah kegiatan mikroba pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk makanan atau minuman
sesuai kehendak. Mikroba yang umumnya berperan dalam proses fermentasi yaitu bakteri, khamir dan kapang. Proses
fermentasi yaitu perubaha n kimia dalam bahan pangan yang disebabkan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh mikro-
organisme atau telah ada dalam bahan pangan itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari proses
fermentasi dalam produk makanan yoghurt dan kimchi. Penelitian ini menggunakan uji organoleptik, yaitu mengamati
makanan fermentasi yaitu yoghurt dan kimchi dari segi warna, tekstur bau, rasa dan ada tidaknya mikroorganisme.
Data-data tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam tabel dan selanjutnya data yang didapatkan selanjutnya diban-
dingkan antara produk makanan fermentasi yoghurt dan kimchi. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa proses
fermentasi pada yoghurt dengan mempertahankan dua jenis bakteri asam laktat yaitu Streptococcus thermophilus yang
berperan dalam pembentukan cita rasa yoghurt dan Lactobacillus bulgaricus yang berperan dalam pembentukan
aroma. Proses fermentasi pada kimchi dengan Lactobacillus kimchi menghasilkan asam laktat dengan kadar yang
lebih tinggi dari yoghurt serta yoghurt dan kimchi merupakan makanan fermentasi yang menyehatkan tubuh.
kata kunci: fermentasi, yoghurt, kimchi, uji organoleptik, kesehatan

ABSTRACT
Fermentation is the activity of microbes in food so that the resulting food or beverage product according to
the will. Microbes are generally play a role in the fermentation process are bacteria, yeasts and molds. The process of
fermentation that chemical changes in food caused by enzymes produced by microorganisms or has existed in the food
itself. The purpose of this research is to study the process of fermentation in food products yogurt and kimchi. This
study uses organoleptic tests, the observed food is yogurt and fermented kimchi in terms of color, texture, smell, taste
and the presence or absence of microorganisms. The data are then entered into the table and then the obtained data are
then compared between the food product fermented yogurt and kimchi. From this research showed that the fermentation
process in yogurt to maintain two types of lactic acid bacteria, namely Streptococcus thermophilus that play a role in
the formation of the taste of yogurt and Lactobacillus bulgaricus were instrumental in the formation of taste.
Ferment process in kimchi with Lactobacillus kimchi lactic acid levels were higher than yoghurt and yoghurt and kimchi
is a fermented food that is healthy for the body.

Keywords: fermentation, yogurt, kimchi, organoleptic test, Health

PENDAHULUAN ubahan kimia dalam bahan pangan yang dise-


Banyak mikroba berbahaya yang dapat me- babkan oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh
nimbulkan penyakit, tetapi tidak sedikit yang mikroorganisme atau telah ada dalam bahan pa-
sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Sa- ngan itu sendiri (Buckle, 1998).
lah satu manfaatnya adalah dalam pengembangan Susu adalah bahan makanan bernilai gizi
bioteknologi pangan yaitu fermentasi. Fermentasi tinggi yang diperoleh dari hasil pemerahan he-
adalah kegiatan mikroba pada bahan pangan se- wan seperti sapi, kuda, kerbau, kambing dan unta.
hingga dihasilkan produk makanan atau minum- Komponen yang terkandung dalam susu yaitu
an sesuai kehendak. Mikroba yang umumnya protein, lemak, vitamin, mineral, laktosa, enzim-
berperan dalam proses fermentasi yaitu bakteri, enzim dan beberapa jenis mikroba yang berman-
khamir dan kapang. Proses fermentasi yaitu per- faat bagi kesehatan sebagai probiotik. Komposisi
2 LISS DYAH DEWI ARINI Biomedika

susu sapi sangat beragam tergantung pada bebe- asam laktat yang dikonsumsi mentah, kimchi di-
rapa faktor yaitu jenis sapi, tingkat laktasi, pakan, anggap sebagai makanan yang baik bagi kese-
suhu, umur sapid an interval pemerasan (Waluyo, hatan dengan Bakteri Asam Laktat (BAL). Bal
2004). yang ditemukan pada kimchi adalah mikroorga-
Salah satu produk dari bahan susu adalah nisme anaerob fakultatif psychrophilic atau psi-
yoghurt. Yoghurt adalah produk hasil fermentasi chrotrophic yang sangat tahanterhadap garam.
susu menggunakan bakteri Lactobacillus bulga- Lactobacillus yang diisolasi dari kimchi berpo-
ricus dan Streptococcus thermophillus. Proses tensi untuk makanan fungsional. Makanan yang
fermentasi pada yoghurt mempunyai peran pen- mengandung probiotik dapat menghilangkan ge-
ting dalam pembentukan asam laktat. Lactoba- jala sembelit dari kebiasaan makan yang tidak
cillus berperan dalam pembentukan aroma teratur, stress dan diet yang berlebih (Lee et al.,
yoghurt, sedangkan Streptococcus thermophillus 2013).
berperan pada pembentukan cita rasa yoghurt. Kandungan yang paling penting pada kimchi
Sesuai Standar Nasional Indonesia tahun 2009, untuk kesehatan adalah bakteri asam laktat se-
yoghurt memiliki kandungan kadar lemak mini- perti Leuconostoc mesenteroides, Lactobacillus
mal 3,0%, protein minimal 2,7% dan keasaman brevis, Lactobacillus plantarum, Pediococcus
0,5-2,0% (Wardhan, et al., 2015). cereviciae, Streptococcus faecalis, Enterococcus
Lama waktu fermentasi mempengaruhi pe- faecalis, Pediococcus pentosaceous, Weissella
nurunan kadar gula total pada yoghurt. Semakin koreanis dan Lactobacillus plantarum. Suhu
lama waktu fermentasi maka akan semakin me- adalah faktor yang penting dalam menentukan
nurunkan kadar gula total yoghurt. Hal ini dise- keseimbangan populasi mikroba selama fermen-
babkan karena adanya aktivitas bakteri yoghurt tasi. Jumlah bakteri aerob dan jamur berkurang
yang memfermentasi gula seperti sukrosa, glu- selama fermentasi kimchi tetapi populasi ragi
kosa dan laktosa menjadi sebagian asam laktat meningkat saat suhu turun (Widamori et al.,
dan sebagian jumlah asam yang lain (Maulidya, 2014).
2007). Fermentasi berasal dari kata fervere (Latin)
Sawi putih merupakan salah satu dari sekian yang berarti mendidih, menggambarkan aksi ra-
banyak macam sayuran dari tanaman hijau yang gi pada ekstrak buah selama pembuatan minuman
biasa digunakan untuk bahan olahan makanan. beralkohol. Pengertian fermentasi agak berbeda
Kebanyakan orang menggunakan sawi putih un- antara ahli mikrobiologi dan ahli biokimia. Pe-
tuk dijadikan bahan olahan makanan adalah ka- ngertian fermentasi dikembangkan oleh ahli Bio-
rena selain harganya yang ekonomis, rasa dari kimia yaitu proses yang menghasilkan energi
sayuran hijau yang satu ini netral yaitu tidak be- dengan perombakan senyawa organik. Ahli mi-
rasa pahit dan tidak terlalu manis. Untuk mem- krobiologi industri memperluas pengertian fer-
perpanjang masa simpannya dapat dilakukan mentasi menjadi segala proses untuk menghasil-
dengan berbagai pengolahan, misalnya acar, sa- kan suatu produk dari kuktur mikroorganisme
yuran asin dan sebagainya (Betty, 1999). (Sulistyaningrum, 2008). Fermentasi juga dapat
Baru-baru ini faktor penyelidikan ilmiah te- diartikan sebagai suatu disimilasi senyawa-se-
lah bergeser dari peran utama makanan sebagai nyawa organik yang disebabkan oleh aktivitas
sumber energi menjadi makanan yang berman- mikroorganisme. Disimilasi merupakan reaksi
faat dalam kesehatan manusia atau dalam istilah kimia yang membebaskan energi melalui perom-
makanan fungsional. Makanan fungsional yang bakan nutrient. Pada proses disimilasi, senyawa
dikenal sebagai makanan tradisional korea ada- substrat yang merupakan sumber energi diubah
lah kimchi. Sebagai produk sayur fermentasi menjadi senyawa yang lebih sederhana atau ting-
Volume 10, No. 1, Maret 2017 Biomedika 3

kat energinya lebih rendah. Reaksi disimilasi bacillus bulgaricus dapat menghasilkan glisin dan
merupakan aktivitas katabolik sel. Proses fer- histidin sebagai hasil dari pemecahan protein yang
mentasi mendayagunakan aktivitas mikroba ter- dapat menstimulasi pertumbuhan Streptococcus
tentu atau campuran beberapa spesies mikroba. thermophillus (Horackova, 2015).
Mikroba yang banyak digunakan dalam proses Yoghurt merupakan produk olahan susu
fermentasi antara lain khamir, kapang dan bak- dari hasil fermentasi kedua dari Bakteri Asam
teri. Kemajuan dalam bidang teknologi fermen- Laktat (BAL) sebagai starter, yakni Streptococcus
tasi telah memungkinkan manusia untuk mem- thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus yang
produksi berbagai produk yang tidak dapat atau hidup bersimbiosis. Lama proses fermantasi akan
sulit diproduksi melalui proses kimia. Teknologi berakibat pada turunnya pH yoghurt dengan rasa
fermentasi merupakan salah satu upaya manusia asam yang khas, selain itu dihasilkan asam asetat,
dalam memanfaatkan bahan-bahan yang berhar- asetal dehid, dan bahan lain yang mudah meng-
ga relatif murah bahkan kurang berharga menja- uap. Komposisi yoghurt secara adalah protein
di produk yang bernilai ekonomi tinggi dan ber- 4-6%, lemak 0,1-1%, laktosa 2-3%, asam laktat
guna bagi kesejahteraan hidup manusia (Kasmi- 0,6-1,3%, pH 3,8-4,6% (Prasetyo, 2010). Yoghurt
ran, 2011). merupakan salah satu produk susu fermentasi
Lactobacillus bulgaricus salah satu dari be- yang telah lama dikenal dan mempunyai rasa
berapa bakteri yang digunakan untuk mempro- asam yang spesifik. Yoghurt dapat dibuat dari
duksi yoghurt. Pertama di identifikasi tahun 1905 susu yang telah dihomogenisasi, susu berkadar
oleh doctor asal Bulgarian bernama Stamen lemak rendah atau susu skim dengan penambah-
Grogorov. Secara morfologis Lactobacillus an susu bubuk. Pembuatan yoghurt meliputi pe-
bulgaricus termasuk gram positif, bakteri ini me- menasan, pendinginan dan fermentasi dimana
rupakan bakteri non motil dan tidak berbentuk. pembuatanya mengalami proses yang higienis.
Bakteri ini mempunyai kebutuhan nutrisi yang Yoghurt mempunyai nilai gizi yang tinggi dari
komplek, termasuk di dalamnya ketersediaan pada susu segar sebagai bahan dasar dalam pem-
untuk memfermentasi beberapa jenis gula ter- buatan yoghurt, terutama karena meningkatnya
masuk laktosa. Bakteri ini juga merupakan bak- total padatan sehingga kandungan zat-zat gizi
teri tahan asam, yang tahan terhadap pH rendah lainya meningkat, selain itu yoghurt sesuai bagi
(sekitar 5,4-4,6) agar tumbuh efektif (Prasetyo, penderita Lactose Intolerance atau yang tidak to-
2010). Streptococcus thermophillus bersel bulat, leran terhadapt laktosa (Insyiroh, 2014).
soliter atau berantai, tak bergerak, tak berspora, Kimchi adalah nama umum yang diberikan
fakultatif aerob, gram positif, pH optimum 6,8 pada produk sayur-sayuran fermentasi asam lak-
dan suhu optimum 40-500C. Bakteri tersebut ta- tat yang sudah merupakan tradisi yang sangat
han pada keasaman 0,85-0,89%. Lactobacillus lama di korea. Sebenarnya nama-nama lain yang
bulgaricus berbentuk batang, soliter atau beran- lebih spesifik digunakan untuk produk ini tergan-
tai, tak berspora, mikro aerophil sampai anaerob, tung dari bahan baku metode pengolahan, musim
gram positif, pH optimum 6 dan suhu optimum dan lokasi. Sebagai contoh Tongbacchu-kimchi;
400-500C. Bakteri tersebut dapat memproduksi Kakduggi, Dongchimi, Chonggak kimichi,
asam laktat sampai 1,2-1,5% (Aswal et al, 2012). Seokbakji, Yeohmu-kimchi, dan Hootsanji meng-
Dua mikroorganisme Lactobacillus bulgaricus gunakan bahan baku lobak Korea; dan Oisobaago
dan Streptococcus thermophillus tumbuh bersa- dan Oiji menggunakan ketimun. Pada umumnya,
ma-sama secara simbiosis adalah yang bertang- kebanyakan kimchi dibuat pada skala rumah tang-
gung jawab selama fermentasi asam laktat dalam ga (Nudyanto dan Zubaidah, 2015). Hanya se-
pembuatan yoghurt. Dalam hal simbiosis Lacto- bagian kecil kimchi yang menggunakan bahan
4 LISS DYAH DEWI ARINI Biomedika

baku kubis dikalengkan dipabrik dan diperda- 4. Menurunkan tekanan darah


gangkan dipasar. Pembuatan kimchi pada tingkay Mengonsumsi kimchi secara rutin setiap hari
rumah tangga hanya memerlukan ember untuk dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ka-
pencucian dan penggaraman, keranjang untuk rena bahan yang digunakan dalam pembuatan
penirisan dan kendi atau stoples untuk fermentasi. kimchi adalah kubis dan juga bawang putih. Ke-
Bahan-vahan untuk pembuatan kimchi terdiri dari dua bahan makanan ini mengandung allicin dan
sayur-sayuran segar, jeotkal (pikel ikan korea), selenium. Kedua zat ini berfungsi sebagai pe-
ikan segar dan bahan-bahan penyedap. Sayur- ngontrol kadar kolesterol dalam tubuh anda agar
sayuran yang digunakan adalah; kubis kore adan tetap rendah dan berfungsi untuk mencegah pe-
lobak sebagai substrat utama; garlik, bawang hi- nyumbatan lemak pada dinding arteri atau pem-
jau, jahe, daun mustard, cabe rawit, parsley pear, buluh darah.
buah berangan dan wortel sebagai ingrediean 5. Membantu berat badan ideal
minor; saeujeot(pikel udang), moel chijeot (pikel Dalam kimchi terdapat bakteri baik bernama
anchoy), whansegijeot, pollack beku, kerang, Lactobacillus yang berfungsi untuk menekan
udang, dan octopus kecil sebagai ingredient mi- nafsu makan dan membantu menurunkan kadar
nor tambahan; dan garam meja, biji wijen, gula gula darah.
monosodium glutamate, chenggak (sejenis rum- 6. Kaya akan antioksidan
put laut), dan lain-lain penyedap (Nisrina, 2015). Antioksidan dalam kimchi menjaga tubuh
Menurut Widiyaningsih (2014) manfaat dari pengaruh radikal bebas yang merusak kese-
kimchi antara lain adalah : hatan tubuh. Bahan-bahan seperti jahe, merica
1. Kimchi dapat membangkitkan selera makan dan bawang putih membantu sistem imun dalam
Bagi orang Korea, kimchi merupakan makan- tubuh untuk mencegah masuknya penyakit.
an pembuka untuk membangkitkan selera makan.
Ibarat kata, kimchi seperti salad jika kita mem- Beberapa manfaat yoghurt dalam Rusmiati
bandingkan dengan makanan barat. (2008) yang ditimbulkan oleh bakteri asam lak-
2. Kimchi membantu menjaga kesehatan pen- tat dalam yoghurt yaitu :
cernaan 1. Mengatasi Laktosa Intoleran
Selain mengandung kalori yang rendah kim- Laktosa intoleran adalah suatu kondisi dima-
chi juga mengandung serat tinggi. Hal ini tentu na usus tidak dapat mencerna dan menyerap lak-
akan membantu organ pencernaan untuk menye- tosa secara sempurna. Hal ini terjadi karena ter-
rap makanan sehingga lebih mudah dan lebih batasnya enzim laktase pada saluran pencernaan
cepat. Kimchi juga dapat menyembuhkan bebe- yang berfungsi dalam memecah laktosa. Adanya
rapa penyakit umum dan sangat baik bagi men- luka karena virus atau gangguan saluran pencer-
jaga kesehatan tubuh. naan pada lapisan usus terutama pada sel-sel
3. Sumber probiotik penghasil enzim laktase akan menyebabkan pro-
Karena kimchi diolah melalui cara fermen- duksi enzim lactase sangat terbatas. Tanda atau
tasi, maka kimchi memiliki kandungan probio- gejala seseorang mengalami laktosa intoleran se-
tik yang tinggi. Kandungan probiotik ini mem- telah minum susu adalah diare, mual, muntah,
bantu menjaga tubuh agar tetap sehat dan mem- dan gejala sakit perut lainnya. Bakteri asam lak-
bantu melawan semua infeksi. Selain itu kimchi tat dalam yoghurt dapat menguraikan laktosa
juga mengandung vitamin dan mineral yang susu menjadi monosakarida yaitu glukosa dan
membantu untuk memperlancar aliran darah galaktosa, sehingga susu mudah dicerna dan di-
dan meningkatkan sistem imun tubuh dan juga serap tubuh. Selama proses pembuatan yoghurt
meningkat pertumbuhan otot. diperkirakan terdapat 30% laktosa susu yang
Volume 10, No. 1, Maret 2017 Biomedika 5

diurai menjadi glukosa dan galaktosa. disebut bakteriosin, yang akan melawan infeksi
2. Menyeimbangkan Sistem Pencernaan mikroba patogen dalam tubuh, seperti infeksi
Bakteri dalam yoghurt akan menjaga keseim- karena jamur Candida albicans dan bakteri Heli-
bangan flora normal usus, sehingga dapat mem- cobacter pylori. Berdasarkan penelitian yang te-
perbaiki dan menyempurnakan fungsi pencerna- lah dilakukan, diketahui bahwa yoghurt bekerja
an. Selain itu, yoghurt juga memiliki daya anti- secara sinergis jika digunakan bersama dengan
biotika yang dapat menghindarkan pembusukan antibiotik biasa.
dini dalam usus halus.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol METODE PENELITIAN
Bakteri asam laktat dalam yoghurt dapat Instrumen Penelitian
menghasilkan sejumlah asam organic seperti Alat dan bahan
asam propionat, dan asam orotat yang berperan a. Alat
dalam penurunan kadar kolesterol. Asam propio- i) Yoghurt : gelas ukur ( 1 buah), wadah plastic
nat akan menghambat sintesis kolesterol dalam (1 buah), sendok sayur (1 buah) dan sendok ma-
hati dengan cara menekan aktivitas enzim 3- kan (2 buah)
hidroksi-3-metil glutaril CoA reduktase sebagai ii) Kimchi : cangkir (1 buah), panic (1 buah),
salah satu pemicu sintesis kolesterol. Kemudian hot plate (1 buah), alat pengaduk (1 buah), wa-
kolesterol dalam tubuh akan diubah oleh bakteri dah plastik (2 buah), pisau (1 buah), telenan
asam laktat dalam yoghurt menjadi coprostanol, (1 buah), blender (1 buah) dan sendok sayur (2
sebuah sterol yang tidak dapat diserap oleh usus. buah).
Dengan demikian coprostanol dan sisa kolesterol b. Bahan
akan dikeluarkan bersama dengan tinja. Senya- i) Yoghurt : susu pasteurisasi (400 ml), gula
wa asam orotat dalam yoghurt akan bersaing de- pasir (40 gram), susu skim (40 gram), biokul
ngan kolesterol dari makanan untuk pembentuk- (1/2 sendok makan (5%)
an kolesterol dalam hati sehingga produksi ko- ii) Kimchi : tepung beras (3/4 cangkir), air se-
lesterol tetap normal. cukupnya, gula pasir (1/2 cangkir), pasta kimchi
4. Mencegah Kanker secukupnya, lobak (2 buah), sawi putih secukup-
Senyawa yang terkandung dalam yoghurt nya, saus ikan (1,5 cangkir), bawang putih cin-
akan memacu sistem pertahanan tubuh, seperti cang (1,5 cangkir), jahe cincang (1,4 sendok ma-
interferon dan sel NK (natural killer cell) yang kan), bawang Bombay (1/2 sendok makan), daun
akan melawan tumor dan kanker. Selain itu, un- bawang (3 cangkir), garam (1 cangkir) dan bu-
sur probiotik dalam yoghurt akan menekan per- buk cabai (1/2 ons).
tumbuhan dan aktivitas mikroba usus halus yang
memproduksi senyawa racun atau asam lemak Prosedur kerja
berantai pendek. Yoghurt juga akan mengikat a. Yoghurt
dan memindahkan senyawa karsinogen, mem- Sebanyak 400 ml susu pasteurisasi dimasuk-
produksi senyawa antimutagenik yang akan kan ke dalam wadah dan ditambah 40 gram gula
menghambat munculnya kanker, dan mempro- pasir, diaduk hingga larut sempurna. Dalam wa-
duksi senyawa butirat yang akan menstimulasi dah ditambahkan susu skim (40 gram untuk ke-
penghancuran sel abnormal yang berpotensi lompok 1,2 dan 3 dan 80 gram untuk kelompok
menjadi sel kanker. 4 dan 5) serta ditambah biokul (5% atau ½ sen-
5. Mengatasi Infeksi Jamur dan Bakteri dok makan) untuk kelompok 1 dan 4; 7,5% atau
Bakteri asam laktat dalam yoghurt akan ¾ sendok makan untuk kelompok 3 dan 10%
menghasilkan suatu senyawa antimikroba yang atau 1 sendok makan untuk kelompok 2 dan 5).
6 LISS DYAH DEWI ARINI Biomedika

Semua bahan tersebut diaduk hingga larut dan kali yaitu pada jam ke 0, 24 dan 48 serta diambil
0
diinkubasi pada suhu 37 C. Proses inkubasi di- fotonya.
lakukan selama 8 jam dan setiap 2 jam sekali c. Studi Kepustakaan
dilakukan uji organoleptik, diambil foto, dicatat Teknik pengumpulan data dengan mencari
warna, bau, rasa dan teksturnya. bahan dari beberapa literatur yang ada relevan-
b. Kimchi sinya dengan pokok permasalahan yang sedang
i). Mempersiapkan sawi putih dan lobak dikaji.
Sawi putih direndam dalam ¾ cangkir garam
selama 2 jam di mana batang sawi putih harus Tempat dan Waktu Penelitian
mendapat garam lebih banyak dari pada bagian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium
daunnya. Sawi putih selanjutnya dipotong meng- Biologi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
gunakan pisau dan telenan. Sebanyak 2 buah lo- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desem-
bak dimasukkan dalam mangkuk besar dan dita- ber 2016.
buri ½ cangkir garam ditambah air dingin, lalu
didiamkan selama 1 jam. Sawi putih dan lobak Cara Memperoleh Data
di balik dan dibiatlan 1 jam. Setelah itu, sawi Data yang diperoleh dengan cara mengamati
putih dan lobak dibilas sebanyak 3 kali dengan makanan fermentasi yaitu yoghurt dan kimchi
air dingin. dari segi warna, tekstur bau, rasa dan ada tidak-
ii). Membuat bubur  mikroorganisme. Data-data tersebut selan-
nya
Tepung beras sebanyak ¾ cangkir dimasuk- jutnya dimasukkan ke dalam tabel.
kan ke dalam panic dan ditambah 4,5 cangkir air.
Bahan tersebut dipanaskan menggunakan hot Teknik Analisis Data
plate dengan diaduk terus selama proses pema Data yang didapatkan selanjutnya dibanding-
nasan. Setelah terlihat gelembung-gelembung kan antara produk makanan fermentasi yoghurt
dalam adonan, ditambah ½ cangkir gula pasir dan kimchi.
sambil tetap diaduk selama 1 menit atau hingga
homogeny. Bubur dituang dan didinginkan pada HASIL DAN PEMBAHASAN
baskom. Hasil
iii). Pencampuran bahan Hasil penelitian disajikan pada Tabel 1 (hasil
Bubur kimchi ditambah 1,5 canhkir saus ikan pengamatan pada yoghurt) dan Tabel 2 (hasil peng-
dan ½ ons bubuk cabai. Bumbu halus seperti 1,5 amatan pada kimchi)
cup bawang putih cincang, 1,5 sendok makan
jahe cincang dan ½ bawang bombai diblender Pembahasan
dan dimasukkan dalam bubur kimchi. Sebanyak Fermentasi adalah kegiatan mikroba pada ba-
3 cangkir daun bawang dimasukkan dalam bubur han pangan sehingga dihasilkan produk makanan
kimchi, diaduk hingga terbentuk pasta kimchi. dan minuman sesuai apa yang dikehendaki. Fer-
iv). Pengelesan pasta mentasi secara umum dibagi menjadi dua model
Pasta kimchi dicampur dengan lobak sesuai utama yaitu fermentasi media cair (submerged
selera. Campuran tersebut dioleskan secara me- fermentation) dan fermentasi media padat (solid
rata pada sawi putih (bagian pangkal lebih ba- state fermentation).
nyak), dibalutkan dan ditekan pelan-pelan di da- Fermentasi pada (solid state fermentation)
lam wadah plastik. Wadah plastic ditutup, diin- adalah proses fermentasi yang berlangsung dalam
kubasi selama 48 jam dan dilakukan uji organo- substrat tidak larut, namun mengandung air yang
leptik (rasa, bau, warna dan tekstur) sebanyak 3 cukup sekalipun tidak mengalir bebas. Fermentasi
Volume 10, No. 1, Maret 2017 Biomedika 7

Tabel 1. Hasil Pengamatan pada Yoghurt


Jam 5% 7,5% 10%
Indikator
ke- 40 gr 80 gr 40 gr 80 gr 40 gr 80 gr
Susu Susu Susu
0 Amis susu Vanilla Susu segar
segar segar segar
Amis Amis Mulai Sedikit
2 Amis susu Vanilla
suus suus asam asam
Mulai Seperti Seperti Sedikit
Bau 4 Amis susu Asam
asam susu susu asam
Mulai Agak Agak Lebih
6 Amis susu Asam
asam asam asam asam
Mulai Lebih
8 Amis susu Asam Asam Asam
asam asam
0 Manis Manis Manis Manis Manis Manis
2 Manis Manis Manis Manis Manis Manis
4 Manis Manis Manis Manis Manis Manis
Rasa Manis Manis Manis
6 Manis Manis Manis
asam asam agak asam
Manis Manis Manis
8 Manis Asam Asam
asam asam agak asam
Cair
0 Cair Cair Cair Cair Cair
lembut
2 Cair Cairlembut Cair Cair Cair Cair
Mulai Mulai Agak
4 Cair Cair Cair
keset kental menjendal
Tekstur
Mulai Agak Agak Mulai Agak
6 Cair
keset kental kental kental menjendal
Banyak
Kental Agak
8 Cair Kental Kental yang
keset kental
menjendal
Putih
Putih
0 Putih Putih Putih Putih bercak
tulang
merah
Putih
Putih Lebih
2 Putih Putih Putih bercak
kekuningan keruh
sedikit
Warna
Putih Putih Putih
4 Putih Putih Putih
kekuningan kuning kuning
Putih Putih Putih Putih Putih
6 Putih
kekuningan kuning kuning kuning kuning
Putih Putih Putih Putih Putih
8 putih
kekuningan kunung kunung kuning kuning

Tabel 2. Hasil Pengamatan pada Kimchi


Indikator Jam
0 24 48
Bau Bawang Bawang menyengat Bawang menyengat
Rasa Bawang Bawang sedikit asam Rasa bawang asam
Warna Cokelat, hijau Putih keorangean pucat Putih keorangean pucat sawi
Tekstur Segar, keras lunak Lunak, bumbu cair

padat memiliki kandungan nutrisi per volume jauh bersangkutan atau substrat, baik sumber karbon
lebih pekat, sehingga hasil per volume dapat lebih maupun mineral terlarut atau tersuspensi sebagai
besar. Fermentasi media cair (submerged fermen- partikel-partikel dalam fase cair.
tation) adalah fermentasi yang melibatkan air se- Beberapa manfaat fermentasi yaitu dapat
bagai fase kontinyu dari sistem pertumbuhan sel menghilangkan atau mengurangi zat anti nutrisi,
8 LISS DYAH DEWI ARINI Biomedika

salah satunya karena degradasi zat anti nutrisi bahan tersebut diaduk hingga homogen, peng-
oleh mikroba dalam proses fermentasi, dapat me- adukan dilakukan agar rasa, warna, tekstur dan
ningkatkan kandungan nutrisi karena adanya mi- warna merata, juga agar bakteri yang dimanfaat
kroba baik dalam fermentasi, dapat memperbaiki kan merata ke seluruh media sehingga proses
proses pencernaan, contohnya seperti yoghurt, fermentasi berjalan lancer. Yoghurt diinkubasi
0
dapat meningkatkan waktu simpan karena dila- pada suhu 37 C selama 8 jam dan setiap 2 jam
kukan dalam keadaan anaerob sehingga tidak ada sekali dilakukan uji organoleptik, yaitu iji warna,
oksigen dari lingkungan yang mempercepat pro- bau, rasa dan tekstur (Aswal et al., 2012).
ses pembusukan makanan, dapat menaikkan ting- Pada pembuatan yoghurt, bakteri Lactoba-
kat kesehatan, contohnya kimchi sebagai makan- cillus bulgaricus bersimbiosis mutualisme dengan
an fungsional dan memiliki nilai jual lebih tinggi, Streptococcus thermophillus. Pertumbuhan Strep-
contohnya adalah sawi putih akan memiliki nilai tococcus thermophillus meningkat distimulir ka-
jual rendah, tetapi setelah difermentasi menjadi rena adanya asam amino dan peptida sederhana,
kimchi maka nilai jual akan tinggi. terutama valin, lisin dan histidin. Hasil degradasi
Yoghurt adalah produk hasil fermentasi susu. protein oleh Lactobacillus bulgaricus, sedangkan
Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja termasuk Lactobacillus bulgaricus tumbuh dengan cepat
sari kacang kedelai, tetapi produksi moderm saat karena distimulir adanya asam format dan CO2
ini didominasi oleh susu sapi. Fermentasi laktosa yang dihasilkan oleh Streptococcus thermophillus.
(gula susu) menghasilkan asam laktat yang ber- Kombinasi bakteri yoghurt akan menghasilkan
peran dalam prorein susu untuk menghasilkan asam laktat lebih cepat dibandingkan kultur tung-
tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. gal (Prasetyo, 2010). Keasaman titrasi susu me-
Yoghurt tersedia dalam beraneka macam rasa ningkat dengan meningkatnya jumlah mikroor-
seperti rasa alami, rasa buah, rasa cokelat, vanilla ganisme yang mengubah sebagian laktosa men-
dan sebagainya. Kimchi adalah makanan tradi- jadi asam laktat oleh bakteri pembentuk asam.
sional korea. Salah satu jenis asinan sayur fer- Perbedaan keasaman yoghurt disebabkan oleh
mentasi yang diberi bumbu pedas. Pada zaman jenis starter karena setiap starter mempunyai ka-
dahulu kimchi diucapkan sebagai chim-chae yang rakteristik sendiri dalam memecah laktosa susu.
berarti sayuran yang direndam. Di Korea, kimchi Peningkatan konsetrasi starter akan diikuti pula
selalui dihidangkan di waktu makan sebagai sa- dengan peningkatan kadar asam, karena pening-
lah satu jenis banchan yang paling umum. katan konsentrasi starter berarti peningkatan ju-
Tahap pembuatan yoghurt yaitu 400 ml susu mlah mikroba pada media. Peningkatan ini akan
pasteurisasi dimasukkan ke dalam wadah dan di- diikuti dengan peningkatan aktifitas serta per-
tambah 40 gram gula pasir. Digunakan susu pas- kembangan mikrobia dan kemudian terjadi pe-
teurisasi agar meminimalisir kontaminasi, sedang- ningkatan perombakan laktosa menjadi asam lak-
kan gula pasir digunakan untuk sumber energi tat yang dicerminkan dengan kadar asam yoghurt
bagi mikroba. Dalam wadah ditambah susu skim (Insyiroh et al., 2014).
(40 gram untuk kelompok 1, 2 dan 3; dan 80 gram Pada pembuatan kimchi ada 4 tahapan, yaitu :
untuk kelompok 4 dan 5) serta ditambah biokul mempersiapkan bahan, membuat bubur, pencam-
(5% atau ½ sendok makan) untuk kelompok 1 puran bahan dan pengolesan bahan (Nisrina, 2015).
dan 4; 7,5% atau ¾ sendok makan untuk kelom- Pada persiapan bahan digunakan sawi putih dan
pok 3 dan 10% (1 sendok makan) untuk kelom- lobak sebagai bahan dasar. Sawi putih direndam
pok 2 dan 3. Biokul berfungsi dalam member ra- dalam ¾ cangkir gram selama 2 jam, di mana ba-
sa, tekstur, warna dan aroma. Susu skim berfung- tang sawi putih harus mendapat garam lebih ba-
si sebgai pengental (Aswal et al., 2012). Semua nyak dari pada bagian daunkarena bagian batang
Volume 10, No. 1, Maret 2017 Biomedika 9

lebih keras dan lebih lama menyerap zat-zat ter- nyai sejarah panjang dan bernilai tinggi bagi ma-
larut. Garam digunakan untuk menghambat atau syarakat Korea. Seiring dengan mengglobalnya
mematikan pertumbuhan mikroba yang tidak ber- budaya Korea, kimchi turut diperkenalkan kepa-
guna. Sawi putih dipotong sesuai selera. Lobak da khalayak dunia. Hal ini dikarenakan pengaruh
dimasukkan dalam mangkuk besar dan ditaburi budaya kuliner Indonesia dan rasa khas kimchi
½ cangkir garam ditambah air dingin dan didiam- yang tidak asing bagi lidah masyarakat Indonesia.
kan selama 1 jam. Air dingin berfungsi agar ba- Namun, tidak semua jenis kimchi masuk ke In-
han tetap fresh ketika dimakan. Sawi putih dan donesia. Hanya dua jenis kimchi yang umum di-
lobak dibalik dan didiamkan selama 1 jam agar kenal masyarakat Indonesia dan disajikan di res-
garam merata. Setelah itu, sawi putih dan lobak toran Korea di Indonesia, yaitu kimchi sawi putih
dibilas sebanyak 3 kali dengan air dingin agar dan kimchi Kkakdugi. Sawi putih dan lobak
garam yang tidak masuk dalam bahan dapat hi- merupakan sayuran yang lazim dikonsumsi di
lang (Nudyanto dan Zubaidah, 2015). Tahap ke- Indonesia, sehingga dua kimchi ini mudah dite-
dua adalah pembuatan bubur yaitu tepung beras rima masyarakat Indonesia. Kimchi dikenal ma-
¾ cangkir dimasukkan ke dalam panci dan di- syarakat Indonesia sebagai makanan fermentasi
tambah 4.5 cangkir air. Bahan tersebut dipanas- yang memiliki rasa pedas dan berwarna merah
kan menggunakan hot plate dengan diaduk terus (karena cabai). Maka, kimchi yang memiliki
selama proses pemanasan agar tidak menjendal. tampilan berbeda, yaitu yang berasa tidak pedas
Setelah terlihat gelembung-gelembung dalam dan berwarna bening seperti kimchi Dongchimi
adonan, ditambah ½ cangkir gula pasir sambil menjadi tidak populer di mata dan lidah masya-
terus diaduk hingga homogen. Gula pasir dalam rakat Indonesia (Nisrina, 2015).
bubur kimchi untuk menciptakan rasa manis. Proses fermentasi pada yoghurt adalah pro-
Bubur dituang dan didinginkan pada baskom ses feremnetasi tidak spontan karen aproses fer-
(Nudyanto dan Zubaidah, 2015). Tahap ketiga mentasi berlangsung disebabkan penambahan
adalah pencampuran bahan yaitu bubur kimchi bakteri asam laktat dari luar bahan. Fermentasi
ditambah ½ cangkir saus ikan dan ½ ons bubuk pada yoghurt mempertahankan dua jenis bakteri
cabai untuk rasa pedas. Bumbu halus seperti 1,5 asam laktat yaitu Streptococcus thermophilus
cup bawang putih cincang, 1,5 sendok makan dan Lactobacillus bulgaricus. Di mana Strepto-
jahe cincang dan ½ bawang Bombay diblender coccus thermophilus berperan dalam pemben-
dan dimasukkan dalam bubur kimchi untuk me- tukan cita rasa yoghurt, sedanhkan Lactobacillus
nambah cita rasa kimchi. Daun bawang sebanyak bulgaricus mengubah laktosa menjadi asam lak-
3 cangkir dimasukkan dalam bubur kimchi juga tat yang berperan dalam pembentukan aroma.
(Nudyanto dan Zubaidah, 2015). Tahap terakhir Kimchi merupakan fermentasi spontan karena
adalah pengolesan pasta yaitu pasta kimchi di- bakteri yang digunakan untuk proses fermentasi
campur lobak sesuai selera. Campuran tersebut berasal dari sawi itu sendiri atau secara alami tan-
dioleskan secara merata pada sawi putih, dibalut- pa penambahan bakteri dari luar. Proses fermen-
kan dan ditekan pelan-pelan di dalam wadah tasi pada kimchi dengan Lactobacillus kimchi
plastik agar bumbu lebih merasuk pada bahan. menghasilkan asam laktat yang lebih tinggi dari
Wadah plastik ditutup, diinkubasi selama 48 jam yoghurt (Horackova et al., 2015).
dan dilakukan uji organoleptik yaitu rasa, warna, Hasil-hasil penelitian banyak menunjukkan
bauk dan tekstur sebanyak 3 kali yaitu pada jam bahwa kebiasaan mengkonsumsi produk probio-
ke 0, 24 dan 48 jam (Nudyanto dan Zubaidah, tik berperan baik terhadap kesehatan terutama
2015). dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kimchi merupakan makanan yang mempu- Manfaat yang bisa diperoleh dari kebiasaan
10 LISS DYAH DEWI ARINI Biomedika

mengkonsumsi probiotik yaitu mampu mening- biscuit dengan jumlah atau konsentrasi yang le-
katkan pertahanan imunitas nonspesifik. Probio- bih tinggi, proses fermentasi semakin cepat yang
tik dari jenis Lactobaccillus casei dan Lactoba- ditandai dengan perubahan sifat yang lebih cepat
cilus bulgaricus diketahui dapat meningkatkan dibanding dengan konsentrasi biokul yang lebih
produksi makrofag (Widiyaningsih, 2011). Man- rendah. Semakin banyak jumlah gula dan biokul
faat bakteri probiotik bagi kesehatan manusia di- maka semakin cepat proses fermentasinya.
antaranya adalah meningkatkan sistem imunitas, Hasil uji organoleptik kimchi kelompok 1
membantu absorpsi nutrisi, memperpendek du- selama 48 jam. Bau setiap harinya semakin me-
rasi sakit diare dan membantu pencernaan lak- nyengat dengan rasa semakin asam, warna men-
tosa bagi penderita lactose intolerance (Widiya- jadi keorangean dan tekstur yang lunak serta
ningsih, 2011). Potensi makanan Indonesia se- bumbu cair. Faktor-faktor yang dapat mempe-
bagai makanan fungsional masih sangat besar ngaruhi hasil fermentasi yoghurt dan kimchi,
baik sebagai sumber senyawa bioaktif yang me- yaitu :
miliki fungsi sebagai antioksidan, anti kanker, 1. Suhu inkubasi, fermentasi dapat berjalan de-
hipokolesetrolemia, osteoporosis, anti diare, an- ngan optimum pada suhu yag sesuai.
timikrobia. Potensi tersebut hendaknya tidak 2. Kadar air, kandungan air berperan dalam
disia-siakan, namun dijadikan peluang untuk menunjang pertumbuhan bakteri.
mengenalkan makanan fermentasi yang memiliki 3. Ketersediaan sumber energi, semakin tinggi
fungsi dalam menjaga atau meminimalkan terja- konsentrasi atau jumlah sumber energi maka pro-
dinya penyakit (Nugraheni, 2012). ses fermentasi semakin sepat.
Kimchi memiliki tingkat asam yang tepat, 4. Keberadaan mikroorganisme kompetitif,
rasa unik dan enak serta kesegarannnya bisa ber- menyebabkan mikroba di dalmnya saling mem-
tahan lama. Kimchi yang difermentasi dengan perebutkan sumber makanan.
baik bukan hanya memiliki rasa enak. Melainkan 5. Jumlah mikroba fermentasi, semakin banyak
juga memiliki berbagai fungsi untuk kesehatan. jumlah mikroba yang ikut serta dalam fermenta-
Rahasia multi fungsi kimchi itu adalah berkat si semakin cepat prosesnya.
bakteri asam laktat. Oleh sebab itu tidak heran
bahwa orang Korea yang setiap hari makan kim- KESIMPULAN
chi, karena kimchi aman dari penyakit SARS, 1. Proses fermentasi pada yoghurt dengan mem-
Flu burung memilikii fungsi dalam pengendalian pertahankan dua jenis bakteri asam laktat yaitu
metabolisme yaitu memperbaiki daya pencernaan Streptococcus thermophilus yang berperan dalam
dan meningkatkan daya imunitas dan dapat digu- pembentukan cita rasa yoghurt dan Lactobacillus
nakan untuk mencegah penyakit, mengobati luka, bulgaricus yang berperan dalam pembentukan
mengurangi kolesterol di dalam darah, control aroma.
biorhythm dan pencegahan gejala usia tua (Djati, 2. Proses fermentasi pada kimchi dengan Lac-
2006). tobacillus kimchi menghasilkan asam laktat de-
Berdasarkan hasil pengamatan uji organo- ngan kadar yang lebih tinggi dari yoghurt.
leptik yoghurt semakin banyak jumlah gula yang
ditambahkan pada yoghurt maka semakin sepat DAFTAR PUSTAKA
Aswal, P; Shukla, A dan Priyadarshi, S. 2012. “Yoghurt: Prepa-
proses fermentasinya. Hal tersebut dapat dilihat ration, Characteristics And Recent Advancements”. Cibtech
pada pemberian gula 80 gram perubahan sifat- Journal Of Bio-Protocolsvol. 1 (2).
Betty, S.L. 1999. Mikrobiologi Hasil Pertanian. Jakarta : Deputi
sifat terjadi relatif lebih cepat, sedangkan pada Menengah Kejuruan.
gula 40 gram dengan biskuit rendah relatif tidak Buckle, K.A. 1999. Ilmu Pangan. Jakarta : UI Press.
IV.Djati, T.P. 2006. “Cegah dan Atasi Penyakit Bersumber Binatang
terjadi perubahan dalam waktu 8 jam. Pemberian dengan Makanan”. BALABA. Ed.003, no.02.
Volume 10, No. 1, Maret 2017 Biomedika 11

Horackova, S et al. 2015. “Fermentation of Soymilk by Yoghurt gai Makanan Fungsional”. Jurnal. Universitas Negeri Yog-
and Bifidobacteria Strains”. Food Microbiology and Safety. yakarta : Fakultas Teknik.
33, (4): 313–31. Prasetyo, H. 2010. “Pengaruh Penggunaan Starter Yoghurt Pada
Insyiroh, U; Masykuri dan Abduh, S.B.M. 2014. “Nilai pH, Level Tertentu Terhadap Karakteristik Yoghurt Yang Diha-
Keasaman, Citarasa, dan Kesukaan Susu Fermentasi dengan silkan”. Skripsi. Universitas Sebelas Maret : Fakultas Perta-
Penambahan Ekstrak Buah Nanas”. Jurnal Aplikasi Tekno- nian.
logi Pangan 3 (3). Rusmiati, dkk. 2008. “Penyuluhan Pentingnya Konsumsi Yoghurt
Kasmiran, A. 2011. “Pengaruh Lama Fermentasi Jerami Padi dan Metode Pembuatannya Dengan Cara Sederhana dalam
Dengan Mikroorganisme Lokal Terhadap Kandungan Bahan Rangka Peningkatan Derajat Kesehatan Dan Ekonomi Ma-
Kering, Bahan Organik, Dan Abu”. Lentera : Vol.11, No.1. syarakat Di Kelurahan Sukaluyu Kota Bandung”. Laporan
Lee, K.B., H.J. Kim dan E.J. Lee. 2013. “Mixed Cultures of Akhir Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universi-
Kimchi lactic Acid Bacteria Show Increased Cell Density tas Padjadjaran.
and Lactate Productivity”. African Journal of Biotechnology. Sulistyaningrum, L.S. “Optimasi Fermentasi”. Skripsi. Universi-
12 (25) : 4000-4005. tas Indonesia : F MIPA.
Maulidya, A. 2007. Kajian Pembuatan Yoghurt Susu Jagung Se- Widamori, Y., L. Vanhanen dan E.P. Savage. 2014. “Effect of
bagai Minuman Probiotik Menggunakan Campuran Kultur. Kimchi Fermentation of Oxalate Levels in Silver Beet (Beta
Bogor : IPB Press. vulgaris va. Cicla)”. Foods. 3 : 269-278.
Nisrina, R. 2015. “Ragam Kimchi di Indonesia”. Skripsi. Univer- Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Umum. Malang : UMM Press.
sitas Indonesia : Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Wardhani, D.H., D.C. Maharani dan E.A. Prasetyo. 2015. “Ka-
Nudyanto Dan Zubaidah. 2015. “ Isolasi Bakteri Asam Laktat jian Pengaruh Cara Pembuatan Susu Jagung, Ratio dan
Penghasil Eksopolisakarida Dari Kimchi Isolation Of Lactic Waktu Frementasi Terhadap Karakteristik Yoghurt Jagung
Acid Bacteria Producing Exopolysaccharide From Kimchi”. Manis”. Momentum. 11 (1) : 7-12.
Jurnal Pangan Dan Agroindustri Vol. 3 No 2 P.743-748. Widiyaningsih, E.N. 2011. “Peran Probiotik Untuk Kesehatan”.
Nugraheni, Mutiara. 2012. “Potensi Makanan Fermentasi Seba- Jurnal Kesehatan, Issn 1979-7621, Vol. 4, No. 1.

Anda mungkin juga menyukai