Pedoman Org Lab
Pedoman Org Lab
PEDOMAN ORGANISASI
UNIT LABORATORIUM
TAHUN 2015
Dengan memanjatkan rasa syukur kepada ALLAH SWT,akhirnya kami dari Unit
Laboratorium dapat menyelesaikan Pedoman Organisasi Unit Laboratorium RS. Dr.
Suyoto.Pedoman Organisasi ini merupakan dasar organisasi di Laboratorium dan dapat
dijadikan acuan bagi tenaga medis ,tenaga teknis dan pekarya yang menjadi sumber daya
laboratorium dalam melaksanakan tugas sehari – hari yang pada akhirnya tercipta
peningkatan mutu hasil sesuai yang diinginkan organisasi maupun pasien juga
masyarakat umum.
Pedoman Organisasi ini berisi hal – hal yang terdapat di unit laboratorium,dengan
mengawali penjelasan mengenai gambaran umum RS. Dr. Suyoto mulai dari
visi,misi,falsafah ,tujuan yang dilanjutkan struktur organisasi Patologi Klinik,kemudian
penjabaran organisasi,mulai struktur,uraian jabatan tiap personil hingga hubungan
Laboratorium dengan unit kerja lain yang ada di RS. Dr. Suyoto,dengan adanya
penjelasan tersebut maka tiap personil dapat mengetahui tugas pokok dan fungsi masing
– masing.Mengenai posisi hubungan kerja Laboratorium dengan unit kerja lain sebagai
penunjang diagnosa ,dimaksudkan agar terjadi harmonisasi dalam penanganan pasien
yang bertujuan agar pasien selalu puas yang akhirnya menempatkan RS. Dr. Suyoto
sebagai pilihan utama dalam penanganan penyakitnya.
Pedoman Organisasi Unit Laboratoriumjuga memuat kondisi ketenagaan serta
kualifikasi sumber daya yang ada di Unit Laboratorium dan kegiatan sehari – hari yang
dilakukan di Unit Laboratorium serta evaluasi kinerjanya yang berwujud laporan baik
bulanan hingga tahunan.
Kami menyadari Pedoman Organisasi Unit Laboratorium ini masih membutuhkan
perbaikan sebagai bagian penyempurnaan ke depan dalam pelayanan pasien .Namun
kami harapkan pembaca yang budiman dapat mempunyai pengetahuan mengenai Unit
Laboratorium RS. Dr. Suyoto setelah membaca buku pedoman ini.
Demikian kata pengantar Pedoman Organisasi Unit Laboratorium, semoga dapat
bermanfaat .
TTD
TIM PENYUSUN
2
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
BAB II Gambaran Umum RS
1. Sejarah
2. Tugas Pokok dan Fungsi RS. Dr. Suyoto
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS
1. Visi, Misi, Landasan Nilai dan Tujuan
2. Filosofi
3. Pengertian, Falsafah, Tugas, Fungsi, Tujuan dan kebijakanUnit
Laboratorium
BAB IV Struktur Organisasi RS
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
1. Pola Ketenagaan Unit Laboratorium
2. Kualifikasi Tenaga
3. Dasar Perhitungan KetenagaanUnit Laboratorium
4. Rekrutmen dan Seleksi Analis Unit Laboratorium
5. Pengembangan SDM Unit Laboratorium
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/rapat
BAB XI Pelaporan
BAB XII Penutup
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan Unit Laboratoriummerupakan bagian penyelenggaraan
pelayanan terpadu rumah sakit kepada pasien rawat jalan dan rawat inap , baik
dalam keadaan sehari-hari maupun dalam mendukung operasi .
Unit Laboratorium merupakan suatu unit di rumah sakit yang merupakan sub /
bagian dibawah organisasi Penunjang Medik selain unit Radiologi, Farmasi dan
Gizi.Sebagai bagian daridepartemenpenunjang medik maka laboratorium
keberadaannya membantu penegakkan diagnosis suatu penyakit yang diderita pasien
oleh dokter.Untuk itu dalam keadaan sehari-hari laboratorium harus didukung dengan
sumber daya manusia yang sesuai dan mempunyai kompentensi dibidangnya serta alat
kesehatan yang selalu sesuai dengan perkembangan zaman,juga sarana dan
prasarana gedung yang representatif baik untuk pasien , pegawai kesehatan dan alat
kesehatan yang ada.
2. Tujuan Umum
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi RS Dr. Suyoto.Terwujudnya
laboratorium yang profesional dan akuntabel dalam memberikan dukungan pelayanan
kesehatan yang prima bagi personel Pertahanan dan masyarakat.
3. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan laboratorium terhadap TNI dan Masyarakat
secaraprofesional dan prima..
b. Mewujudkan pelayanan laboratorium klinik sebagai pusat unggulan TNI dan
Masyarakat.
c. Meningkatkan kualitas laboratorium guna menunjang pendidikan di RS. Dr. Suyoto.
d. Peningkatan SDM pada unit laboratorium secara profesional dan terus menerus
dengan mengikuti perkembangan teknologi dan informasi di bidang kesehatan.
e. Menyelenggarakan pelayanan secara efektif dan efisien dibidang administrsi umum
sesuai dengan sistem managemen nasional.
f. Menjadikan laboratorium sebagai unit penunjang dalam membantu menegakkan
diagnosis klinis.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
1. Sejarah
Sejarah pendirian Rumah Sakit Dr. Suyoto tidak bisa dipisahkan dari sejarah
induk organisasi pembangunan fisik dan operasional. Secara fisik, pembangunan RS.
Dr. Suyoto dimulai tahun 1987 sampai 1990 dengan dibangunnya gedung Rehab
Medik untuk pelayanan fisioterapi dan ortotik prostetik dan dikembangkan tahun 1990
sampai 1991 bangunan di lantai 2 yang semula dipersiapkan untuk rawat inap rehab
medik, sekarang pemanfaatannya untuk pelayanan keterapian fisik, terapi latihan,
psikolog dan kegiatan tim rehabilitasi medik yang lain.
Pembangunan fisk terus berlanjut hingga pada tahun 2006, pembangunan
gedung Rumah Sakit 4 lantai dapat diselesaikan. Saat ini sudah dimanfaatkan
seluruhnya untuk perawatan anak, dewasa bedah, dewasa penyakit dalam, ICU,
Intermediate, serta di lantai dasar untuk apotek, laboratorium, dan radiologi.
Pada tahun 2003, pengelolaan klinik rawat jalan 24 jam dan rawat inap dikelola
sendiri oleh Pusrehab Dephan, serta mendapat izin sementara dari Dinas Kesehatan
DKI Jakarta pada tahun 2005 di bawah payung hukum Yayasan Kejuangan Panglima
Besar Sudirman (YKPBS). Tahun 2006 nama Rumah Sakit Pusrehabcat berubah
menjadi Rumah Sakit Dr. Suyoto. Untuk mengenang almarhum Dr. Suyoto adalah
seorang dokter ahli bedah tulang berpangkat Mayor Jendral (purn) yang merupakan
tokoh yang berperhatian besar terhadap penyandang cacat di lingkungan TNI.
Sejak akhir tahun 2007, RS. Dr. Suyoto sudah mendapat izin penyelenggaraan
rumah sakit tetap untuk kurun waktu 5 tahun dari Departemen Kesehatan untuk
beroperasional melayani anggota penca TNI, anggota Dephan (TNI dan PNS di
lingkungan Dephan dan keluarganya) maupun untuk masyarakat umum dan sejak
2008 hingga kini Rumah Sakit ini secara organisatoris merupakan UPT Dephan yang
pengelolaan operasionalnya bertanggung jawab kepada Kapusrehab Dephan yaitu
Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Departemen Pertahanan (Dephan). Diawali dengan
sebuah keinginan untuk memberikan penghargaan kepada penyandang cacat (penca)
ABRI atau veteran, maka sekitar tahun 1960 beberapa tokoh Veteran membuat
sebuah gagasan membangun suatu fasilitas rehabilitasi bagi Penca dalam bentuk
Rumah Sakit Veteran.
Pada tahun 1968 gagasan itu dihimpun dan dituangkan dalam bentuk naskah
tertulis sebagai Naskah Proyek Rehabilitation Center (RC) ABRI atau Veteran berupa
5
rencana membangun R.C. ABRI atau Veteran secara lengkap (fullfledged) di Bintaro,
Jakarta Selatan. Pada tahun yang sama dikeluarkan Surat Keputusan Menhankam /
Pangab nomor Kep / A / 273 / 1968 tanggal 6 Juli 1968 tentang pelimpahan
wewenang wadah penyelenggaraan rehabilitasi cacat bagi Penca Prajurit ABRI atau
Veteran tersebut dari Departemen Transmigrasi dan Veteran ke Departemen
Pertahanan dan Keamanan (sekarang Dephan). Sejak itulah secara resmi mulai
diselenggarakan proyek R.C. ABRI atau Veteran yang merupakan cikal bakal adanya
Pusrehab seperti yang ada sekarang ini.
Hingga tahun 2014 ini RS. Dr. Suyoto memiliki jenis pelayanan sebagai berikut:
a. Pelayanan Gawat Darurat terpadu
b. Pelayanan Rawat Jalan dengan 7 bidang spesialistik
c. Pelayanan Rehabilitasi Medik lengkap
d. Pelayanan Rawat Inap dengan 95 tempat tidur perawatan
e. Pelayanan Medis Spesialistik Lengkap
f. Pelayanan Bedah Sentral
g. Pelayanan Intensif Sentral
h. Pelayanan Hemodialisis
i. Pelayanan Radioterapi
6
2) Memberikan dukungan kesehatan pada setiap kegiatan peringatan hari
besar nasional dan TNI.
3) Memberikan bantuan tenaga kesehatan pada kejadian bencana alam
4) Menyelenggarakan bakti sosial yang bekerja sama dengan berbagai
yayasan
5) Menyelenggarakan latihan kesehatan secara bertingkat dan berlanjut dalam
rangka memberikan dukungan kesehatan pada operasi dan latihan.
6) Menyelenggarakan latihan ATLS, BTLS dan kegawatdaruratan medic.
7) Menyusun dan melaksanakan program pelayanan kesehatan umum,
spesialistik dan subspesialistik yang meliputi pengujian dan pemeriksaan
kesehatan serta rehabilitasi medik penderita.
8) Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan khususnya pelayanan
kesehatan spesialistik bagi prajurit TNI, PNS beserta keluarganya maupun
masyarakat umum.
7
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS
LANDASAN NILAI
Landasan nilai yang ingin dicapai oleh RS. Dr. Suyoto adalah “RSDS” :
R = Respek
S = Sigap
D = Dalam
S = Situasi
2. Filosofi
Pengertian, Falsafah, Tugas, Fungsi, dan Tujuan Unit Laboratorium
a. Pengertian
Unit Laboratorium : adalah unit pelayanan rumah sakit yang memberikan
pelayanan penunjang yang membantu menegakkan diagnosa pasien .
b. Falsafah
Laboratorium Rumah Sakit memberikan pelayanan laboratorium 24 jam secara
Teliti,Akurat,Terpercaya serta Peduli kepada personel pertahanan dan
Masyarakat.
c. Tugas dan Fungsi
Memberikan pelayanan laboratorium kepada pasien poli dan ruangan serta
dukungan operasi selama 24 jam secara terus menerus dan berkesinambungan,
meliputi :
8
1. Melakukan pelayanan laboratorium poli / rawat jalan
2. Melakukan pelayanan laboaratorium ruangan / rawat inap
3. Melakukanbakti operasi kesehatan
4. Melakukan kerjasama dengan laboratorium diluar ,untuk pemeriksaan yang
tidak dilakukan di RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan
d. Tujuan
1) Menjadikan laboratorium sebagai unit penunjang dalam membantu
menegakkan diagnosis klinis.
2) Menerima merujuk pemeriksaan laboratorium ke laboratorium luar ,untuk
pemeriksaan yang tidak dilakukan agar pasien memperoleh penanganan
yang lebih memadai
3) Memberikanpelayanan laboratorium terhadap personel pertahanan dan
masyarakat secara professionaldan prima, serta pertolongan korban musibah
massal dan bencana yang terjadi di dalam maupun di luar rumah sakit.
3. Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan Sub Departemen Patologi KlinikRS. Dr. Suyoto
a. VISI
Menjadikan Laboratorium yang profesional dan bermutu dalam memberikan
pelayanan Kesehatan dan pelayanan Rehabilitasi Medik komprehensif sebagai
prioritas bagi personel pertahanan dan keluarga.
b. MISI
1. Memberikan pelayanan laboratorium terhadap personel pertahanan,
penyandang disabilitas, TNI, PNS dan keluarga.
2. Mewujudkan laboratorium klinik yang mengutamakan kualitas diagnosa dan
pelayanan.
3. Meningkatkan SDM pada unit laboratorium secara profesional dan terus-
menerus guna mengikuti perkembangan IPTEK untuk penunjang diagnosa.
4. Menciptakan suasana yang kondusif dan team work yang baik di antara
personel laboratorium.
c. FALSAFAH UNIT LABORATORIUM RS. Dr. SUYOTO PUSREHAB KEMHAN
Menjadikan laboratorium sebagai unit penunjang dalam membantu menegakkan
diagnosis klinis.
9
d. TUJUAN UNIT LABORATORIUM RS. Dr. SUYOTO PUSREHAB KEMHAN
1) Menjadikan laboratorium sebagai unit penunjang dalam membantu
menegakkan diagnosis klinis.
2) Menerima merujuk pemeriksaan laboratorium ke laboratorium luar ,untuk
pemeriksaan yang tidak dilakukan agar pasien memperoleh penanganan
yang lebih memadai
3) Memberikanpelayanan laboratorium terhadap personel pertahanan dan
Masyarakat secaraprofesional dan prima..pertolongan korban musibah
massal dan bencana yang terjadi di dalam maupun di luar rumah sakit
10
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS. Dr. SUYOTO
KEPALA
RS. Dr. SUYOTO
PUSREHAB
KOMITE MEDIK KEMHAN
SUBAG TU
Ka Unit LABORATORIUM
11
Struktur Organisasi Unit Laboratorium RS. Dr. Suyoto
12
BAB VI
URAIAN JABATAN
KA.UNIT LABORATORIUM
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
8. Wewenang
1. Bertanggungjawab atas semua kelancaran dan hasil pemeriksaan laboratorium
2. Menilai,menegur,memberi saksi dan motivasi bawahan di unit laboratorium
3. Melakukan kordinasi dengan unit lainnya
13
PENANGGUNG JAWAB BIDANG ADMINISTRASI
6. Tanggung jawab :
a. Penanggungjawab bidang administrasi adalah sebagai pembantu KA.Unit
laboratorium dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium dibidang
administrasi.
b. Penanggungjawab bagian administrasi bertanggungjawab kepada Ka.Unit
laboratorium.
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Bertanggungjawab mengenai administrasi hasil pemeriksaan harian, laporan
bulanan dan tahunan.
b. Bertanggungjawab terhadap pencatatan sampel yang masuk dan pengeluaran
hasil pemeriksaan.
c. Mengawasi tata tertib personil administrasi.
d. Bertanggungjawab tersedianya reagen guna kelancaran pemeriksaan.
e. Bertanggungjawab kelancaran operasional alat-alat di laboratorium.
f. Melakukan pencatatan reagen yang masuk dan keluar tiap hari.
g. Melakukan koordinasi dengan unit pemeliharaan tentang penyediaan reagen dan
pemeliharaan alat laboratorium.
h. Menyusun rencana kebutuhan reagen dan penyediaan alat laboratorium tiap
semester.
i. Membuat laporan mengenai reagen dan alat laboratorium tiap bulan dan
semester.
j. Membantu pelaksanaan tugas Ka.Unit dan Kasi Jangmed.
k. Berkoordinasi dengan bidang lain.
14
8. Wewenang
a. Mengatur dan membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Rutin Matkes.
b. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan administrasi di laboratorium.
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengawasi pemeriksaan sampel di bagian Hematologi dan Quality Control rutin
b. Memeriksa sampel khusus misalnya pemeriksaan kelainan darah tepi di bagian
Hematologi.
c. Menyeleksi permintaan pemeriksaan laboratorium dan memberikan saran yang
dibutuhkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
d. Evaluasi pemeriksaan serta memberikan saran yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan lebih lanjut.
e. Meningkatkan pengetahuan para analis tentang teknologi pemeriksaan yang
baru dan yang dapat dikembangkan.
f. Memberikan keterangan dan saran bila diperlukan dokter klinik.
g. Mengawasi pelaksanaan pemantapan kualitas pemeriksaan.
h. Berkoordinasi dengan bagian lain.
8. Wewenang
a. Bertanggungjawab atas semua kelancaran dan hasil pemeriksaan hematologi.
15
b. Menilai, menegur, memberikan sanksi dan motivasi bawahan di bidang
Hematologi.
c. Melakukan koordinasi dengan bidang lainnya.
d. Mengatur kegiatan pemeriksaan laboratorium dibidang hematologi sesuai alur
sehingga dapat membantu klinisi.
e. Mengatur terselenggaranya kebutuhan reagen dengan membuat Rencana
Kegiatan dan Anggaran.
6. Tanggung jawab :
a. Asisten penanggungjawab bidang hematologi adalah sebagai pembantu
penanggungjawab bidang hematologi demi terlaksananya rangkaian kegiatan
pemeriksaan hematologi.
b. Asisten penanggungjawab bidang hematologi bertanggungjawab kepada
penanggungjawab hematologi.
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan di lingkungan hematologi.
b. Meningkatkan mutu dan kemampuan di lingkungan hematologi.
c. Mengatur dan merencanakan persiapan reagen dan lat-alat di lingkungan
hematologi.
d. Mengatur personil dan pekerjaan di lingkungan hematologi.
e. Membantu Ka.Unit, Kasi Jangmed dan penanggungjawab hematologi dalam
pelaksanaan tugas.
8. Wewenang
a. Mengatur jadwal dan alur pelaksanaan pemeriksaan hematologi.
b. Menolak sampel yang diterima jika tidak sesuai prosedur komposisi / takaran
sampel dan antikoagulan.
16
PENANGGUNG JAWAB BIDANG KIMIA KLINIK
6. Tanggung jawab
a. Penanggungjawab bagian kimia klinik adalah sebagai pembantu ka. Unit
Laboratorium dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium di bidang Kimia
klinik.
b. Penanggungjawab bagian kimia klinik bertanggungjawab kepada Ka. Unit
Laboratorium.
7. Uraian Tugas(Fungsi)
a. Mengawasi pemeriksaan sampel di bagian kimia dan Quality Control rutin
b. Menyeleksi permintaan laboratorium dan memberikan saran pemeriksaan yang
harus dilakukan.
c. Evaluasi dan ekspertis pemeriksaan serta memberikan saran pemeriksaan lebih
lanjut.
d. Meningkatkan pengetahuan para analis tentang teknologi baru dan yang dapat
dikembangkan di bagian kimia.
e. Memberikan keterangan dan saran bila diperlukan dokter klinik.
f. Ikut kelompok kerja untuk penanganan pasien tertentu.
g. Mengawasi pelaksanaan pemantapan kualitas.
h. Berkoordinasi dengan bidang lain.
i. Memeriksa sampel khusus misalnya pemeriksaan yang hasilnya meragukan.
8. Wewenang
a. Bertanggungjawab atas semua kelancaran dan hasil pemeriksaan kimia klinik.
b. Menilai, menegur, memberikan sanksi dan motivasi bawahan di bidang kimia
klinik.
c. Melakukan koordinasi dengan bidang lainnya.
17
d. Mengatur kegiatan pemeriksaan laboratorium dibidang kimia klinik sesuai alur
sehingga dapat membantu klinisi.
e. Mengatur terselenggaranya kebutuhan reagen dengan membuat Rencana
Kegiatan dan Anggaran.
6. Tanggung jawab :
a. Asisten penanggungjawab bidang hematologi adalah sebagai pembantu
penanggungjawab bidang hematologi demi terlaksananya rangkaian kegiatan
pemeriksaan hematologi.
b. Asisten penanggungjawab bidang hematologi bertanggungjawab kepada
penanggungjawab hematologi.
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan di bidang Kimia Klinik.
b. Meningkatkan mutu dan kemampuan di bidang kimia klinik.
c. Mengatur dan merencanakan persiapan reagen dan alat-alat di lingkungan kimia
klinik.
d. Mengatur personil dan pekerjaan di lingkungan kimia klinik.
e. Membantu Ka.Unit, Kasi Jangmed dan penanggungjawab kimia klinik dalam
pelaksanaan tugas.
f. Penggunaan dan penyimpanan reagen
8. Wewenang
a. Menilai,menegur,memberi saksi dan motivasi bawahan di bagian Kimia Klinik
b. Melakukan kordinasi dengan bagian lainnya
c. Mengatur kegiatan pemeriksaan laboratorium dibidang Kimia Kliniksesuai alur
sehingga dapat membantu klinisi.
18
d. Mengatur terselenggaranya kebutuhan reagen dengan membuatrencana
kegiatan dan anggaran.
6. Tanggung jawab :
a. Penanggungjawab bidang Immunoserologi adalah sebagai pembantu Ka. Unit
laboratorium dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium dibidang seroimun.
b. Penanggungjawab seroimun bertanggungjawab kepada Ka. Unit Laboratorium.
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengawasi pemeriksaan sampel di bagian seroimun.
b. Evaluasi dan ekspertis pemeriksaan serta pemberian saran yang dibutuhkan bila
diminta dokter klinik.
c. Meningkatkan penmgetahuan analis tentang tyeknologi baru dan yang dapat
dikembangkan di seksi seroimun.
d. Membnerikan keterangan dan saran bila diperlukan dokter klinik.
e. Ikut kelompok kerja pengobatan pasien tertentu.
f. Melaksanakan program pemantapan kualitas.
g. Berkoordinasi dengan bidang lain.
8. Wewenang :
a. Mengatur dan membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Rutin Alkes dan
Matkes.
b. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pemeriksaan seroimun sesuai alur
dan prosedur yang benar.
19
ASISTEN IMUNOSEROLOGI
6. Tanggung jawab :
a. Asisten penanggungjawab bidang seroimun adalah sebagai pembantu
penanggungjawab bidang seroimun demi terlaksananya rangkaian kegiatan
pemeriksaan seroimun.
b. Asisten penanggungjawab bidang seroimun bertanggungjawab kepada
penanggungjawab seroimun.
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan di lingkungan seroimun.
b. Meningkatkan mutu dan kemampuan di lingkungan seroimun.
c. Mengatur dan merencanakan persiapan reagen dan alat-alat di lingkungan
seroimun.
d. Mengatur personil dan pekerjaan di lingkungan seroimun.
e. Membantu Ka.Unit, Kasi Jangmed dan penanggungjawab seroimun dalam
pelaksanaan tugas.
8. Wewenang :
a. Mengatur jadwal dan alur pelaksanaan pemeriksaan seroimun.
b. Melaksanakan pendataan kebutuhan alkes dan matkes yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan seroimun.
20
PENANGGUNG JAWAB BIDANG URINALISA
6. Tanggung jawab :
a. Penanggungjawab bidang Urinalisa adalah sebagai pembantu Ka. Unit
laboratorium dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium di bidang urinalisa.
b. Penanggungjawab urinalisa bertanggungjawab kepada Ka. Unit Laboratorium.
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengawasi pemeriksaan sampel di bagian urinalisa.
b. Evaluasi pemeriksaan serta pemberian saran yang dibutuhkan bila diminta dokter
klinik.
c. Meningkatkan penmgetahuan analis tentang teknologi baru dan yang dapat
dikembangkan di bagian urinalisa.
d. Memberikan keterangan dan saran bila diperlukan dokter klinik.
e. Ikut kelompok kerja pengobatan pasien tertentu.
f. Melaksanakan program pemantapan kualitas.
g. Berkoordinasi dengan bidang lain.
8. Wewenang :
c. Mengatur dan membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Rutin Alkes dan
Matkes.
d. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pemeriksaan seroimun sesuai alur
dan prosedur yang benar.
21
ASISTEN URINALISA
6. Tanggung jawab :
a. Asisten penanggungjawab bidang urinalisa adalah sebagai pembantu
penanggungjawab bidang urinalisa demi terlaksananya rangkaian kegiatan
pemeriksaan urinalisa.
b. Asisten penanggungjawab bidang urinalisa bertanggungjawab kepada
penanggungjawab urinalisa.
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan di lingkungan urinalisa.
b. Meningkatkan mutu dan kemampuan di lingkungan urinalisa.
c. Mengatur dan merencanakan persiapan reagen dan alat-alat di lingkungan
urinalisa.
d. Mengatur personil dan pekerjaan di lingkungan urinalisa.
e. Membantu Ka.Unit, Kasi Jangmed dan penanggungjawab urinalisa dalam
pelaksanaan tugas.
8. Wewenang :
c. Mengatur jadwal dan alur pelaksanaan pemeriksaan urinalisa.
d. Melaksanakan pendataan kebutuhan alkes dan matkes yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan urinalisa.
22
PENANGGUNG JAWAB MIKROBIOLOGI
6. Tanggung jawab :
a. Penanggungjawab bagian Mikrobiologi adalah sebagai pembantu Ka. Unit
Laboratorium dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium di bidang
Mikrobiologi.
b. Penanggungjawab bagian Mikrobiologi bertanggungjawab kepada Ka. Unit
Laboratorium.
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengawasi pemeriksaan sampel di bagian Mikrobiologi.
b. Memeriksa sampel khusus misalnya adanya pemeriksaan kelayakan kamar
operasi di bidang mikrobiologi.
c. Evaluasi dan ekspertis pemeriksaan serta memberikan saran yang dibutuhkan
bila diminta dokter klinik.
d. Meningkatkan pengetahuan analis tentang teknologi baru dan yang dapat
dikembangkan di bagian mikrobiologi.
e. Memberikan keterangan dan saran bila diperlukan dokter klinik.
f. Ikut kelompok kerja pengobatan pasien tertentu.
g. Melaksanakan program pemantapan kualitas.
h. Berkoordinasi dengan bagian lain.
8. Wewenang :
a. Mengatur dan membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Rutin Alkes dan
Matkes.
b. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pemeriksaan Bakteriologi sesuai alur
dan prosedur yang benar.
23
ASISTEN MIKROBIOLOGI
6. Tanggung jawab :
a. Asisten penanggungjawab bidang mikrobiologi adalah sebagai pembantu
penanggungjawab bidang hematologi demi terlaksananya rangkaian kegiatan
pemeriksaan mikrobiologi.
b. Asisten penanggungjawab bidang hematologi bertanggungjawab kepada
penanggungjawab mikrobiologi.
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan di lingkungan mikrobiologi.
b. Meningkatkan mutu dan kemampuan di lingkungan mikrobiologi.
c. Mengatur dan merencanakan persiapan reagen dan alat-alat di lingkungan
mikrobiologi.
d. Mengatur personil dan pekerjaan di lingkungan mikrobiologi.
e. Membantu Ka.Unit, Kasi Jangmed dan penanggungjawab mikrobiologi dalam
pelaksanaan tugas.
8. Wewenang
a. Mengatur jadwal dan alur pelaksanaan pemeriksaan mikrobiologi.
b. Melaksanakan pendataan kebutuhan alkes dan matkes yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan mikrobiologi.
PELAKSANA
Pelaksana memiliki tugas untuk membantu setiap PJ dan asisten PJ dalam
melaksanakan tugas pokok pelayanan laboratorium dan bertanggung jawab kepada
ka Unit Laboratorium.
24
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Keterkaitan Hubungan Kerja Unit LaboratoriumRS. Dr. Suyoto Dengan Unit Lain
1. Farmasi
Pemenuhan kebutuhan obat dan alat medis di Laboratorium, diperoleh dari
bagian farmasi dengan prosedur permintaan sesuai SPO terlampir.
25
Untuk penegakan dan evaluasi dianosa serta perkembangan kesehatan pasien
maka perlu pemeriksaan yang berkesinambungan pada pasien yang dirawat di
RSAL Dr. Ramelan.
10. Administrasi
Untuk Pasien yang akan melakukan pemeriksaan di laboratorium sebelum nya
harus dilakukan pendataan terlebih dahulu di administrasi.
11. Urikkes
Bagi pasien yang akan melakukan chek up dapat langsung ke bagian urikkes
dan untuk pemeriksaan laboratorium ,pengambilan sampel dapat dilakukan di
urikkes.(sesuai dengan SPO terlampir).
12. UGD (UnitGawat Darurat)
Untuk meningkatkan kecepatan penanganan Pasien UGD yang memerlukan
pemeriksaan laboratorium maka pemeriksaaan dapat dilakukan di laboratorium
UGD.
13. Laboratorium Luar
Apabila ada permintaan dokter untuk pemeriksaan tertentu ,dimana pemeriksaan
tersebut tidak dilakukan di laboratoriummaka pemeriksaan tersebut akan dirujuk
ke laboratorium luar yang telah bekerjasama dengan RSAL Dr. Ramelan.
14. Operator
Pasien yang memerlukan rujukan pemeriksaan laboratorium luar ,perlu adanya
komunikasi untuk memastikan mulai dari pengambilan sampai pengiriman antara
petugas laborat RSAL dengan petugas laborat luar .Untuk itu diperlukan
operator telpon untuk menghubungkan RSAL dengan laborat luar trsebut ( sesuai
SPO terlampir).
15. Askes
Sebagai salah satu pengelola pasien yang telah bekerjasama dengan RSAL
maka Askes tidak dapat dipisahkan dengan laborat agar penanganan pasien
mulai dari pendaftaran pasien baik IRJ dan IRNA serta klaim dapat berjalan
dengan lancar.
26
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Menetapkanwaktukerjatersediatujuannnyaadalahdiperolehnyawaktukerjaefek
tifkurunwaktusatutahunmasing – masingkategori SDM. Data yang
27
dibutuhkanuntukmenetapkanwaktukerjatersediamasing – masingkategori SDM
adalahsebagaiberikut :
a. Harikerjaefektifdalamsatuminggu = 5 harikerja
Dalamsatutahun 5 x 52 minggu = 260 hari
b. Cuti tahunan = 12 harikerja
c. PendidikandanpelatihanuntukAnalis = 5 harikerja
d. HariLiburNasional berdasarkan SK Menteri :
15 Hari + 4 haricutibersama = 19 hari
e. Ketidakhadiransakit / ijin / tidakmasuktanpaalasan :
6 harikerja
f. WaktuKerja per hari = 7 jam
WaktuKerjaTersedia = A – (B + C +D + E) x F
Tabel I
WAKTU KERJA TERSEDIA
KATEGORI SDM
KODE FAKTOR
DOKTER ANALIS ADM PEKARYA
A HARI KERJA 260 260 260 260 Hari/Tahun
B CUTI TAHUNAN 12 12 12 12 Hari/Tahun
C DIKLAT 10 5 5 5 Hari/Tahun
D HARI LIBUR 19 19 19 19 Hari/Tahun
NASIONAL
E KETIDAKHADIRAN 10 6 6 6 Hari/Tahun
KERJA
F WAKTU KERJA 7 7 7 7 Hari/Tahun
HARI KERJA TERSEDIA 209 218 218 218 Hari/Tahun
WAKTU KERJA TERSEDIA 1.463 1.526 1.526 1.526 Hari/Tahun
87.780 91.560 91.560 91.560 Hari/Tahun
Penyusunanstandarbebankerjatujuannyaadalahdiperolehnya volume
kuantitaskegiatanpokok yang dapatdikerjakanselama 1 tahunmasing –
masingkategori SDM di tiap unit kerja RS sesuaiwaktukerja yang tersedia yang
dimilikiolehmasing – masingkategori SDM.
28
Standarbebankerjamerupakanhasilpembagianwaktu rata – rata yang
dibutuhkantiapkegiatanpokokdenganwaktukerjatersedia yang dimilikiolehmasing –
masingkategori SDM.
TABEL II
KEGIATAN POKOK TENAGA ANALIS
TUGAS RATA –
NO POKOK URAIAN RATA SATUAN
WAKTU
Pelaksana Melakukanpengambilan specimen 1 Menit
Analis
Melakukanpengolahan specimen dandistribusinya 5 Menit
Melaksanakanpemeriksaanlaboratoriumterhadap 20 Menit
specimen
Melaksanakanpembuatanbakuanpemanfaatanreage 5 Menit
n media, bahanstandar, bahan control
Mengawasi / melaksanakanperawatan, 2 Menit
pengecekanperalatan
Melaksanakanpemantapanmutu internal 5 Menit
daneksternal
Melaksanakanpenentuanpenghitunganhasilpemerik 1 Menit
saan
Melaksanakanpencatatandanpelaporanhasilpemerik 1 Menit
saanlaboratorium
Melaksanakanpengirimanbahanrujukansesuaipersy 1 Menit
aratan
Membantumenyusunrencanapengadaansaranasesu 2 Menit
aikebutuhan
Jumlahwaktu yang dibutuhkan 43 Menit
TABEL III
KEGIATAN TAMBAHAN TENAGA ANALIS (SARJANA KESEHATAN LAIN)
TUGAS RATA –
NO TAMBAHAN URAIAN RATA SATUAN
WAKTU
PelaksanaAnali Mengumpulkanlaporanbulananjumlahpasien 2 Menit
s
Menghitungkebutuhanreagen 2 Menit
Membuatpengajuanreagen 2 Menit
Jumlahwaktu yang dibutuhkan 6 Menit
TABEL IV
KEGIATAN TAMBAHAN TENAGA ANALIS (DOKTER)
29
TUGAS RATA –
NO TAMBAHAN URAIAN RATA SATUAN
WAKTU
PelaksanaAnalis Tandatanganhasil 2 Menit
Membaca sediaan morfologi 2 Menit
Jumlah waktu yang dibutuhkan 4 Menit
TABEL V
KEGIATAN TAMBAHAN TENAGA ANALIS (ADMINISTRASI)
TUGAS RATA –
NO TAMBAHAN URAIAN RATA SATUAN
WAKTU
PelaksanaAnalis Menerimapasienrawatjalan 1 Menit
Menerima specimen pasienrawatinap 1 Menit
Mencatat identitaspasien 1 Menit
Menyerahkanhasilpemeriksaan 1 Menit
Menulis di bukuhasilpemeriksaan 2 Menit
Entry hasilpemeriksaan 2 Menit
Menulislaporan data pasiensetiaphari 1 Menit
Jumlahwaktu yang dibutuhkan 9 Menit
TABEL VI
KEGIATAN POKOK TENAGA PELAKSANA PEKARYA LABORATORIUM
TUGAS RATA –
NO TAMBAHAN URAIAN RATA SATUAN
WAKTU
PelaksanaPekarya Melaksanakanpencucian, 1 Menit
pembersihanalat –alatlaboratorium
Pembuangansampahlaboratoriumkete 5 Menit
mpatsampah di luarlaboratorium
Pembersihankamarmandi 1 Menit
Pembersihanruangtunggupasien 1 Menit
Pembersihanruanglaboratorium 5 Menit
Jumlahwaktu yang dibutuhkan 13 Menit
Adapunrumuspenghitunganuntukmemperolehstandarbebankerjamasing –
masingkategori SDM adalahsebagaiberikut :
StandarBebanKerja = WaktuKerjaTersedia
Rata-rata waktu per KegiatanPokok
30
9 menit
Tabel VII
STANDAR BEBAN KERJA PER KEGIATAN POKOK
KEGIATAN POKOK RATA – WAKTU STANDAR
KATEGORI
RATA KERJA BEBAN
SDM
WAKTU TERSEDIA KERJA
Dokter SpK Tanda tangan hasil 6 87.780 21.945
Membaca sediaan
morfologi
Sarjana Kes Mengumpulkan,menghitung 6 91.560 15.260
Lain laporan bulanan dan
membuat pengajuan
reagen
Analis Pemeriksaan, analisa 43 91.560 2.129
sampel
Administrasi Pelayanan, pengeluaran 13 91.560 10.173
hasil
Pekarya Pembersihan 8 91.560 7.043
31
c. Standar kelonggaran Dokter SpK = 2 X 52 jam = 0,071
1.463 jam kerja/tahun
d. Standar kelonggaran untuk sarjana kes. Lain, Analis, Administrasi dan Pekarya :
= 52 jam = 0,034
1.526 jam kerja/tahun
Tabel VIII
STANDAR KELONGGARAN BERDASARKAN KATEGORI SDM
KATEGORI SDM / FREKUENSI WAKTU JUMLAH WKT SKG
FAKTOR
KELONGGARAN
Dokter SpK 2 kali / minggu 1 jam 104 jam 1672 0.071
Sarjana Kes Lain 1 kali / minggu 1 jam 52 jam 1744 0,034
Analis 1 kali / minggu 1 jam 52 jam 1744 0,034
Administrasi 1 kali / minggu 1 jam 52 jam 1744 0,034
Pekarya 1 kali / minggu 1 jam 52 jam 1744 0,034
Keterangan:
WKT : Waktu Kerja Tersedia
SKG : Standar Kelonggaran
TABEL IX
KUANTITAS KEGIATAN POKOK LABORATORIUM
UNIT KERJA / KUANTITAS
KEGIATAN
KATEGORI
POKOK A B C D
SDM
Laboratorium Rawat Jalan 10.500 1.500 7.500 18.000
Rawat Inap 5.250 750 3.750 9.000
Rikkes 1.400 200 1.000 2.400
TOTAL 29.400
32
KETERANGAN :
A. Jumlah kegiatan pelayanan selama 7 bulan
B. Jumlah kegiatan pelayanan per bulan
C. Jumlah pelayanan 5 bulan berikutnya (B x 5 bulan)
D. Jumlah kumulatif kegiatan pelayanan selama 1 tahun (A + C)
Penghitungan kebutuhan SDM pada tiap unit kerja dapat diperoleh dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Kebutuhan SDM = Kuantitas Kegiatan Pokok + Standar Kelonggaran
Standar Beban Kerja
TABEL X
KEBUTUHAN SDM BERDASARKAN BEBAN KERJA
LABORATORIUM RS. Dr. SUYOTO PUSREHAB KEMHAN TAHUN 2014
NO SPESIFIKASI KEBUTUHAN REALISASI KEKURANGAN
1. Dokter Spesialis Patklin 1 1 0
2. Sarjana Kes.Lain 2 1 1
3. Analis 14 14 0
4. Administrasi 3 0 3
5. Pekarya 4 2 2
Jumlah 24 18 6
33
MENURUT
KEMENKES
1. Dokter Sp.PK 2 1 1
2. Sarjana Kes.Lain 3 0 3
3. D-III Analis Kesehatan 12 11 1
4. SMAK 4 2 2
5. STM / ATEM 2 0 2
6. SMA / SMEA 6 0 6
7. Pekarya 6 2 4
Jumlah 35 16 19
34
3 Kurangnya tenaga Mengajukan Merekrut anggota Menun
administrasi dengan pengadaan tenaga baru / mengambil ggu
kualifikasi SMA / administrasi tenaga yang ada mutasi
SMEA/ SMK di bagian lain. dari
bagian
lain.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
35
penulisan administrasi
pasien
5 Pengenalan ruangan
dan Harus
limbahnya,pencucian Mengikuti
alkes lab,admin ambil
reagen,pmbersihan
laborat
2. Sasaran
Tercapai dan terselenggaranya program orientasi pegawai baru Laboratorium
dengan sasaran agar pegawai baru yang masuk di lingkungan Laboratorium baik
dari umum maupun mutasi dari tempat lain mempunyai kompetensi yang cukup
sehingga mempunyai ketrampilan kerja yang memadai dan berdaya guna sehingga
siap pakai untuk pelaksanan tugas di Laboratorium,yang meliputi:
a. Dokter ( Umum dan Dokter Spesialis Patologi Klinik )
b. Analis ( Analis dan pembantu Analis)
c. Administrasi
d. Pekarya
3. Tata Cara
Pola program orientasi pegawai baru di lingkungan laboratorium RS. Dr. Suyoto,
meliputi :
a. Waktu dan tempat
Waktu orientasi pegawai baru dilaksanakan selama hari kerja, senin
sampaidengan jumat dari pukul 07.00 wib sampai dengan 14.00 wib. Tempat
orientasi beradadi Unit Laboratorium.
b. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab orientasi pegawai baru mulai dari Ka Unit Laboratorium
hingga PJ bagian masing – masing dengan cara menyusun materi
orientasi,jadwal kegiatan,mengujinya serta memberikan penilaian terhadap hasil
pemahaman pengetahuan / kinerja pegawai baru dari penilaian tersebut dapat
dijadikan pedoman evaluasi penerimaan pegawai baru.
c. Pegawai Baru
Yang mendapatkan orientasi pegawai baru adalah semua pegawai yang
baru masuk lingkungan laboratorium baik dari penerimaan umum maupun
pegawai pindahan /mutasi dari tempat lain.
36
d. Penilaian
Kualifikasi kelulusan:Sangat memuaskan(92.5 – 100),Memuaskan(84,0 –
92,4),Baik sekali(77,5 – 84,9),Baik(70,0 - 77,4),Tidak lulus(dibawah 70,0),Tidak
lulus(total Ketidakhadiran lebih dari 5 %)
37
4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
KA.UNIT LABORATORIUM
dan kwajiban
LABORATORIUM
pegawai baru
5 Laboratorium
:Visi,Misi,
Motto,tujuan,falsafah
6 Arah
kebijakan,Struktur
Organisasi,
7 Ruang lingkup
pelayanan,tata tertib
8 Penilaian kinerja,hak
dan kewajiban,
pelaksanaan K3 dan
APD secara benar
9 EVALUASI:Tes oleh
Ka Unit HASIL TES I:
Jumlah Hari : 9 Hari
38
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
PERTEMUAN LABORATORIUM
Untuk meningkatkan pelayanan laboratoriumkepada pasien terutama
didalam kegiatan harian serta mengetahui pelaksanaan dilapangan dan media
komunikasi yang efektif antara pimpinan dan bawahan maka perlu diadakan
rapat rutin laboratorium.
1. Definisi
Pertemuan antara seluruh staf/karyawan dibagian Laboratorium
(Medis,Analis, administrasi,pekarya dsb) dengan Ka Unit Laboratorium
yang diadakan secara berkala setiap 1 bulan sekali untuk mengevaluasi
kegiatan pelayanan Laboratorium dan merencanakan program-program
pengembangan pelayanan.
2. Tujuan
a. Menambah ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Mengembangkan Sumber daya manusia
c. Evaluasi pelaksanaan kegiatan yang sudah berjalan, pembahasan
permasalahan dan mencarikan solusi/pemecahan masalah yang
baik.
d. Membuat prosedur-prosedur baku bila diperlukan untuk menunjang
kelancaran pelayanan Laboratroium.
3. Aturan Rapat berkala
a. Rapat diadakan 1 (satu) bulan sekali pada minggu ke IV
bulanberjalan.
b. Merupakan kegiatan wajib dihadiri seluruh karyawan Laboratorium
kecuali berhalangan karena cuti,turun jaga dll.
c. Membahas masalah-masalah yang terjadi selama 1 (satu) bulan
d. Mencari solusi dan mengevaluasi permasalahan yang ada dengan
mempertimbangkan peningkatan pelayanan kesehatan .
e. Menampung dan menginformasikan informasi yang berhubungan
dengan suddep yang lain.
39
f. Hasil rapat dibuat secara tertulis oleh notulen, disertai daftar hadir
rapat seluruh karyawan dan di tanda tangani oleh subdep
laboratorium.
g. Bagi karyawan Laboratorium yang berhalangan hadir pada saat rapat
berkala, segala keputusan yang telah diambil atau disepakati wajib
mematuhi dan melaksanakan dengan baik sesuai hasil keputusan.
h. Materi rapat dapat ditentukan 3 (tiga) hari sebelum terselenggaranya
rapat berkala.
40
BAB XI
PELAPORAN
Pelaporan Hasil
41
8) Data arsip UGD jaga
b. Kemudian dari data arsip pada masing – masing bagian pemeriksaan
tersebut dihitung per tiga bulan yaitu :
1) Dimulai dengan pelaporan bulan januari s/d bulan maret, data
dilaporkan bulan april.
2) Pelaporan bulan april s/d bulan juni, data dilaporkan bulan juli.
3) Pelaporan bulan juli s/d bulan september, data dilaporkan bulan
oktober.
4) Pelaporan bulan oktober s/d bulan desember, data.
42
BAB XII
PENUTUP
43
45