Anda di halaman 1dari 45

PUSREHAB KEMHAN

RS. Dr. SUYOTO

PEDOMAN ORGANISASI
UNIT LABORATORIUM
TAHUN 2015

RS. Dr. SUYOTO


JL. RC. VETERAN NO. 178 BINTARO
JAKARTA
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa syukur kepada ALLAH SWT,akhirnya kami dari Unit
Laboratorium dapat menyelesaikan Pedoman Organisasi Unit Laboratorium RS. Dr.
Suyoto.Pedoman Organisasi ini merupakan dasar organisasi di Laboratorium dan dapat
dijadikan acuan bagi tenaga medis ,tenaga teknis dan pekarya yang menjadi sumber daya
laboratorium dalam melaksanakan tugas sehari – hari yang pada akhirnya tercipta
peningkatan mutu hasil sesuai yang diinginkan organisasi maupun pasien juga
masyarakat umum.
Pedoman Organisasi ini berisi hal – hal yang terdapat di unit laboratorium,dengan
mengawali penjelasan mengenai gambaran umum RS. Dr. Suyoto mulai dari
visi,misi,falsafah ,tujuan yang dilanjutkan struktur organisasi Patologi Klinik,kemudian
penjabaran organisasi,mulai struktur,uraian jabatan tiap personil hingga hubungan
Laboratorium dengan unit kerja lain yang ada di RS. Dr. Suyoto,dengan adanya
penjelasan tersebut maka tiap personil dapat mengetahui tugas pokok dan fungsi masing
– masing.Mengenai posisi hubungan kerja Laboratorium dengan unit kerja lain sebagai
penunjang diagnosa ,dimaksudkan agar terjadi harmonisasi dalam penanganan pasien
yang bertujuan agar pasien selalu puas yang akhirnya menempatkan RS. Dr. Suyoto
sebagai pilihan utama dalam penanganan penyakitnya.
Pedoman Organisasi Unit Laboratoriumjuga memuat kondisi ketenagaan serta
kualifikasi sumber daya yang ada di Unit Laboratorium dan kegiatan sehari – hari yang
dilakukan di Unit Laboratorium serta evaluasi kinerjanya yang berwujud laporan baik
bulanan hingga tahunan.
Kami menyadari Pedoman Organisasi Unit Laboratorium ini masih membutuhkan
perbaikan sebagai bagian penyempurnaan ke depan dalam pelayanan pasien .Namun
kami harapkan pembaca yang budiman dapat mempunyai pengetahuan mengenai Unit
Laboratorium RS. Dr. Suyoto setelah membaca buku pedoman ini.
Demikian kata pengantar Pedoman Organisasi Unit Laboratorium, semoga dapat
bermanfaat .

TTD

TIM PENYUSUN

2
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
BAB II Gambaran Umum RS
1. Sejarah
2. Tugas Pokok dan Fungsi RS. Dr. Suyoto
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS
1. Visi, Misi, Landasan Nilai dan Tujuan
2. Filosofi
3. Pengertian, Falsafah, Tugas, Fungsi, Tujuan dan kebijakanUnit
Laboratorium
BAB IV Struktur Organisasi RS
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
1. Pola Ketenagaan Unit Laboratorium
2. Kualifikasi Tenaga
3. Dasar Perhitungan KetenagaanUnit Laboratorium
4. Rekrutmen dan Seleksi Analis Unit Laboratorium
5. Pengembangan SDM Unit Laboratorium
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/rapat
BAB XI Pelaporan
BAB XII Penutup

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan Unit Laboratoriummerupakan bagian penyelenggaraan
pelayanan terpadu rumah sakit kepada pasien rawat jalan dan rawat inap , baik
dalam keadaan sehari-hari maupun dalam mendukung operasi .
Unit Laboratorium merupakan suatu unit di rumah sakit yang merupakan sub /
bagian dibawah organisasi Penunjang Medik selain unit Radiologi, Farmasi dan
Gizi.Sebagai bagian daridepartemenpenunjang medik maka laboratorium
keberadaannya membantu penegakkan diagnosis suatu penyakit yang diderita pasien
oleh dokter.Untuk itu dalam keadaan sehari-hari laboratorium harus didukung dengan
sumber daya manusia yang sesuai dan mempunyai kompentensi dibidangnya serta alat
kesehatan yang selalu sesuai dengan perkembangan zaman,juga sarana dan
prasarana gedung yang representatif baik untuk pasien , pegawai kesehatan dan alat
kesehatan yang ada.
2. Tujuan Umum
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi RS Dr. Suyoto.Terwujudnya
laboratorium yang profesional dan akuntabel dalam memberikan dukungan pelayanan
kesehatan yang prima bagi personel Pertahanan dan masyarakat.
3. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan laboratorium terhadap TNI dan Masyarakat
secaraprofesional dan prima..
b. Mewujudkan pelayanan laboratorium klinik sebagai pusat unggulan TNI dan
Masyarakat.
c. Meningkatkan kualitas laboratorium guna menunjang pendidikan di RS. Dr. Suyoto.
d. Peningkatan SDM pada unit laboratorium secara profesional dan terus menerus
dengan mengikuti perkembangan teknologi dan informasi di bidang kesehatan.
e. Menyelenggarakan pelayanan secara efektif dan efisien dibidang administrsi umum
sesuai dengan sistem managemen nasional.
f. Menjadikan laboratorium sebagai unit penunjang dalam membantu menegakkan
diagnosis klinis.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM

1. Sejarah
Sejarah pendirian Rumah Sakit Dr. Suyoto tidak bisa dipisahkan dari sejarah
induk organisasi pembangunan fisik dan operasional. Secara fisik, pembangunan RS.
Dr. Suyoto dimulai tahun 1987 sampai 1990 dengan dibangunnya gedung Rehab
Medik untuk pelayanan fisioterapi dan ortotik prostetik dan dikembangkan tahun 1990
sampai 1991 bangunan di lantai 2 yang semula dipersiapkan untuk rawat inap rehab
medik, sekarang pemanfaatannya untuk pelayanan keterapian fisik, terapi latihan,
psikolog dan kegiatan tim rehabilitasi medik yang lain.
Pembangunan fisk terus berlanjut hingga pada tahun 2006, pembangunan
gedung Rumah Sakit 4 lantai dapat diselesaikan. Saat ini sudah dimanfaatkan
seluruhnya untuk perawatan anak, dewasa bedah, dewasa penyakit dalam, ICU,
Intermediate, serta di lantai dasar untuk apotek, laboratorium, dan radiologi.
Pada tahun 2003, pengelolaan klinik rawat jalan 24 jam dan rawat inap dikelola
sendiri oleh Pusrehab Dephan, serta mendapat izin sementara dari Dinas Kesehatan
DKI Jakarta pada tahun 2005 di bawah payung hukum Yayasan Kejuangan Panglima
Besar Sudirman (YKPBS). Tahun 2006 nama Rumah Sakit Pusrehabcat berubah
menjadi Rumah Sakit Dr. Suyoto. Untuk mengenang almarhum Dr. Suyoto adalah
seorang dokter ahli bedah tulang berpangkat Mayor Jendral (purn) yang merupakan
tokoh yang berperhatian besar terhadap penyandang cacat di lingkungan TNI.
Sejak akhir tahun 2007, RS. Dr. Suyoto sudah mendapat izin penyelenggaraan
rumah sakit tetap untuk kurun waktu 5 tahun dari Departemen Kesehatan untuk
beroperasional melayani anggota penca TNI, anggota Dephan (TNI dan PNS di
lingkungan Dephan dan keluarganya) maupun untuk masyarakat umum dan sejak
2008 hingga kini Rumah Sakit ini secara organisatoris merupakan UPT Dephan yang
pengelolaan operasionalnya bertanggung jawab kepada Kapusrehab Dephan yaitu
Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Departemen Pertahanan (Dephan). Diawali dengan
sebuah keinginan untuk memberikan penghargaan kepada penyandang cacat (penca)
ABRI atau veteran, maka sekitar tahun 1960 beberapa tokoh Veteran membuat
sebuah gagasan membangun suatu fasilitas rehabilitasi bagi Penca dalam bentuk
Rumah Sakit Veteran.
Pada tahun 1968 gagasan itu dihimpun dan dituangkan dalam bentuk naskah
tertulis sebagai Naskah Proyek Rehabilitation Center (RC) ABRI atau Veteran berupa

5
rencana membangun R.C. ABRI atau Veteran secara lengkap (fullfledged) di Bintaro,
Jakarta Selatan. Pada tahun yang sama dikeluarkan Surat Keputusan Menhankam /
Pangab nomor Kep / A / 273 / 1968 tanggal 6 Juli 1968 tentang pelimpahan
wewenang wadah penyelenggaraan rehabilitasi cacat bagi Penca Prajurit ABRI atau
Veteran tersebut dari Departemen Transmigrasi dan Veteran ke Departemen
Pertahanan dan Keamanan (sekarang Dephan). Sejak itulah secara resmi mulai
diselenggarakan proyek R.C. ABRI atau Veteran yang merupakan cikal bakal adanya
Pusrehab seperti yang ada sekarang ini.
Hingga tahun 2014 ini RS. Dr. Suyoto memiliki jenis pelayanan sebagai berikut:
a. Pelayanan Gawat Darurat terpadu
b. Pelayanan Rawat Jalan dengan 7 bidang spesialistik
c. Pelayanan Rehabilitasi Medik lengkap
d. Pelayanan Rawat Inap dengan 95 tempat tidur perawatan
e. Pelayanan Medis Spesialistik Lengkap
f. Pelayanan Bedah Sentral
g. Pelayanan Intensif Sentral
h. Pelayanan Hemodialisis
i. Pelayanan Radioterapi

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI RS. Dr. SUYOTO


RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan mempunyai fungsi memberikan pelayanan
kesehatan paripurna dengan motto “Respek Sigap Dalam Situasi”. Adapun tugas
pokok sebagai berikut:
a. Tugas Pokok
1) Merehabilitasi penyandang disabilitas personel Pertahanan
2) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan umum dan kesehatan revalidasi
bagi penyandang disabilitas personel pertahanan
3) Melaksanakan pelayanan kesehatan secara terpadu dan paripurna sehingga
diharapkan penyandang disabilitas tetap mampu produktif dengan segala
keterbatasannya.
b. Fungsi
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Rumkital Dr. Ramelan
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1) Memberikan dukungan kesehatan pada penyandang disabilitas TNI

6
2) Memberikan dukungan kesehatan pada setiap kegiatan peringatan hari
besar nasional dan TNI.
3) Memberikan bantuan tenaga kesehatan pada kejadian bencana alam
4) Menyelenggarakan bakti sosial yang bekerja sama dengan berbagai
yayasan
5) Menyelenggarakan latihan kesehatan secara bertingkat dan berlanjut dalam
rangka memberikan dukungan kesehatan pada operasi dan latihan.
6) Menyelenggarakan latihan ATLS, BTLS dan kegawatdaruratan medic.
7) Menyusun dan melaksanakan program pelayanan kesehatan umum,
spesialistik dan subspesialistik yang meliputi pengujian dan pemeriksaan
kesehatan serta rehabilitasi medik penderita.
8) Menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan khususnya pelayanan
kesehatan spesialistik bagi prajurit TNI, PNS beserta keluarganya maupun
masyarakat umum.

7
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS

1. Visi, Misi, Landasan Nilai dan Tujuan


VISI
Mewujudkan Rumah Sakit dengan keunggulan Rehabilitasi Medik menuju pelayanan
kesehatan prima bagi personel pertahanan di tahun 2018.
MISI
a. Menyelenggarakan pelayanan perumah sakitan serta penelitian dan
pengembangan di bidang rehabilitasi Medik komprehensif.

b. Menyelenggarakan rujukan teknis Rehabilitasi Medik

c. Menyelenggarakan siaga kesehatan dalam membantu korban bencana

d. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui prograqm pelayanan


kesehatan bagi masyarakat umum sebagai sub sistem kesehatan nasional

LANDASAN NILAI
Landasan nilai yang ingin dicapai oleh RS. Dr. Suyoto adalah “RSDS” :
R = Respek
S = Sigap
D = Dalam
S = Situasi

2. Filosofi
Pengertian, Falsafah, Tugas, Fungsi, dan Tujuan Unit Laboratorium
a. Pengertian
Unit Laboratorium : adalah unit pelayanan rumah sakit yang memberikan
pelayanan penunjang yang membantu menegakkan diagnosa pasien .
b. Falsafah
Laboratorium Rumah Sakit memberikan pelayanan laboratorium 24 jam secara
Teliti,Akurat,Terpercaya serta Peduli kepada personel pertahanan dan
Masyarakat.
c. Tugas dan Fungsi
Memberikan pelayanan laboratorium kepada pasien poli dan ruangan serta
dukungan operasi selama 24 jam secara terus menerus dan berkesinambungan,
meliputi :

8
1. Melakukan pelayanan laboratorium poli / rawat jalan
2. Melakukan pelayanan laboaratorium ruangan / rawat inap
3. Melakukanbakti operasi kesehatan
4. Melakukan kerjasama dengan laboratorium diluar ,untuk pemeriksaan yang
tidak dilakukan di RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan
d. Tujuan
1) Menjadikan laboratorium sebagai unit penunjang dalam membantu
menegakkan diagnosis klinis.
2) Menerima merujuk pemeriksaan laboratorium ke laboratorium luar ,untuk
pemeriksaan yang tidak dilakukan agar pasien memperoleh penanganan
yang lebih memadai
3) Memberikanpelayanan laboratorium terhadap personel pertahanan dan
masyarakat secara professionaldan prima, serta pertolongan korban musibah
massal dan bencana yang terjadi di dalam maupun di luar rumah sakit.

3. Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan Sub Departemen Patologi KlinikRS. Dr. Suyoto
a. VISI
Menjadikan Laboratorium yang profesional dan bermutu dalam memberikan
pelayanan Kesehatan dan pelayanan Rehabilitasi Medik komprehensif sebagai
prioritas bagi personel pertahanan dan keluarga.
b. MISI
1. Memberikan pelayanan laboratorium terhadap personel pertahanan,
penyandang disabilitas, TNI, PNS dan keluarga.
2. Mewujudkan laboratorium klinik yang mengutamakan kualitas diagnosa dan
pelayanan.
3. Meningkatkan SDM pada unit laboratorium secara profesional dan terus-
menerus guna mengikuti perkembangan IPTEK untuk penunjang diagnosa.
4. Menciptakan suasana yang kondusif dan team work yang baik di antara
personel laboratorium.
c. FALSAFAH UNIT LABORATORIUM RS. Dr. SUYOTO PUSREHAB KEMHAN
Menjadikan laboratorium sebagai unit penunjang dalam membantu menegakkan
diagnosis klinis.

9
d. TUJUAN UNIT LABORATORIUM RS. Dr. SUYOTO PUSREHAB KEMHAN
1) Menjadikan laboratorium sebagai unit penunjang dalam membantu
menegakkan diagnosis klinis.
2) Menerima merujuk pemeriksaan laboratorium ke laboratorium luar ,untuk
pemeriksaan yang tidak dilakukan agar pasien memperoleh penanganan
yang lebih memadai
3) Memberikanpelayanan laboratorium terhadap personel pertahanan dan
Masyarakat secaraprofesional dan prima..pertolongan korban musibah
massal dan bencana yang terjadi di dalam maupun di luar rumah sakit

e. KEBIJAKAN UNIT LABORATORIUM RS. Dr. SUYOTO PUSREHAB KEMHAN


Saat ini laboratorium mempunyai kebijakan untuk pengambilan sampling di
ruangan oleh analis laboratorium, sedangkan pengambilan sampel di UGD agar
dilakukan oleh pihak UGD sendiri, kecuali pasien Poliklinik dan medical check Up.

10
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS. Dr. SUYOTO

KEPALA
RS. Dr. SUYOTO
PUSREHAB
KOMITE MEDIK KEMHAN
SUBAG TU

SEKSI SEKSI SEKSI


REHABMED PENUNJANG YANMED
IK MEDIK IK
URUSAN URUSAN URUSAN
UMUM KEUANGAN DATIN

Ka Unit LABORATORIUM

Tenaga Fungsional Laboratorium

POK JAB FUNG

11
Struktur Organisasi Unit Laboratorium RS. Dr. Suyoto

PENANGGUNG JAWAB INSTALASI PATOLOGI KLINIK


Kol.(L) dr. Megawati Widjajahakim, SpPK

WAKIL PENANGGUNG JAWAB INSTALASI PATOLOGI KLINIK


Dinaria Ginting

12
BAB VI
URAIAN JABATAN

KA.UNIT LABORATORIUM

1. Nama Jabatan :KepalaUnit Laboratorium RS. Dr. Suyoto


2. Unit Kerja :LaboratoriumRS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan
3. Atasan Langsung : Kasi Jangmed
4.Bawahan Langsung : PJ. Hematologi, PJ. Kimia Klinik, PJ. Imunologi,
PJ. Mikrobiologi
5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / III b
6. Tanggung jawab
a. Ka UnitLaboratorium adalah pembantu dan pelaksana Kasi Jangmed dalam
menyelenggarakan dukungan dan pelayanan kesehatandibidang Patologi
Klinik.
b. Ka UnitLaboratorium bertanggung jawab kepada Kasi Jangmed.

7. Uraian Tugas(Fungsi) :

1. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan administrasi untuk lingkup


kewenangan unitnya.
2. Membuat, menyusun dan merumuskan perencanaan dan program untuk
unitnya.
3. Melaksanakan penanganan penunjang medis laboratorium terhadap pasien
rawat inap maupun rawat jalan.
4. Membina dan mengembangkan ilmu untuk kepentingan peningkatan
kemampuan para tenaga kesehatan baik para medic, akademi, sarjana maupun
pasca sarjana.
5. Menyelenggarakan dan melaksanakan penelitian ilmiah dalam lingkup Unit
Laboratorium guna tercapainya peningkatan dan keseragaman tehnik
penanganan laboratorium.

8. Wewenang
1. Bertanggungjawab atas semua kelancaran dan hasil pemeriksaan laboratorium
2. Menilai,menegur,memberi saksi dan motivasi bawahan di unit laboratorium
3. Melakukan kordinasi dengan unit lainnya

13
PENANGGUNG JAWAB BIDANG ADMINISTRASI

1. Nama Jabatan : PJ. Administrasi

2. Unit Kerja :Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

3. Atasan Langsung : Ka Unit Labroratorium


4. Bawahan Langsung : PJ. Hematologi, PJ. Kimia Klinik, PJ. Imunologi,
PJ.Mikrobiologi, PJ Urinalisa
5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / II d

6. Tanggung jawab :
a. Penanggungjawab bidang administrasi adalah sebagai pembantu KA.Unit
laboratorium dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium dibidang
administrasi.
b. Penanggungjawab bagian administrasi bertanggungjawab kepada Ka.Unit
laboratorium.

7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Bertanggungjawab mengenai administrasi hasil pemeriksaan harian, laporan
bulanan dan tahunan.
b. Bertanggungjawab terhadap pencatatan sampel yang masuk dan pengeluaran
hasil pemeriksaan.
c. Mengawasi tata tertib personil administrasi.
d. Bertanggungjawab tersedianya reagen guna kelancaran pemeriksaan.
e. Bertanggungjawab kelancaran operasional alat-alat di laboratorium.
f. Melakukan pencatatan reagen yang masuk dan keluar tiap hari.
g. Melakukan koordinasi dengan unit pemeliharaan tentang penyediaan reagen dan
pemeliharaan alat laboratorium.
h. Menyusun rencana kebutuhan reagen dan penyediaan alat laboratorium tiap
semester.
i. Membuat laporan mengenai reagen dan alat laboratorium tiap bulan dan
semester.
j. Membantu pelaksanaan tugas Ka.Unit dan Kasi Jangmed.
k. Berkoordinasi dengan bidang lain.

14
8. Wewenang
a. Mengatur dan membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Rutin Matkes.
b. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan administrasi di laboratorium.

PENANGGUNG JAWAB BIDANG HEMATOLOGI

1. Nama Jabatan : PJ. Hematologi

2. Unit Kerja :Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

3. Atasan Langsung : Ka Unit Labroratorium


4. Bawahan Langsung :Asisten Hematologi
5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / II d
6. Tanggung jawab :
a. Penanggungjawab bagian Hematologi adalah sebagai pembantu Ka. Unit
Laboratorium dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium di bidang
hematologi.
b. Penanggungjawan bagian hematologi bertanggungjawab kepada Ka. Unit
Laboratorium.

7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengawasi pemeriksaan sampel di bagian Hematologi dan Quality Control rutin
b. Memeriksa sampel khusus misalnya pemeriksaan kelainan darah tepi di bagian
Hematologi.
c. Menyeleksi permintaan pemeriksaan laboratorium dan memberikan saran yang
dibutuhkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
d. Evaluasi pemeriksaan serta memberikan saran yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan lebih lanjut.
e. Meningkatkan pengetahuan para analis tentang teknologi pemeriksaan yang
baru dan yang dapat dikembangkan.
f. Memberikan keterangan dan saran bila diperlukan dokter klinik.
g. Mengawasi pelaksanaan pemantapan kualitas pemeriksaan.
h. Berkoordinasi dengan bagian lain.

8. Wewenang
a. Bertanggungjawab atas semua kelancaran dan hasil pemeriksaan hematologi.

15
b. Menilai, menegur, memberikan sanksi dan motivasi bawahan di bidang
Hematologi.
c. Melakukan koordinasi dengan bidang lainnya.
d. Mengatur kegiatan pemeriksaan laboratorium dibidang hematologi sesuai alur
sehingga dapat membantu klinisi.
e. Mengatur terselenggaranya kebutuhan reagen dengan membuat Rencana
Kegiatan dan Anggaran.

ASISTEN BIDANG HEMATOLOGI

1. Nama Jabatan : Asisten Bidang Hematologi

2. Unit Kerja :Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

3. Atasan Langsung : PJ. Hematologi

4. Bawahan Langsung :Pelaksana

5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / II d

6. Tanggung jawab :
a. Asisten penanggungjawab bidang hematologi adalah sebagai pembantu
penanggungjawab bidang hematologi demi terlaksananya rangkaian kegiatan
pemeriksaan hematologi.
b. Asisten penanggungjawab bidang hematologi bertanggungjawab kepada
penanggungjawab hematologi.
7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan di lingkungan hematologi.
b. Meningkatkan mutu dan kemampuan di lingkungan hematologi.
c. Mengatur dan merencanakan persiapan reagen dan lat-alat di lingkungan
hematologi.
d. Mengatur personil dan pekerjaan di lingkungan hematologi.
e. Membantu Ka.Unit, Kasi Jangmed dan penanggungjawab hematologi dalam
pelaksanaan tugas.

8. Wewenang
a. Mengatur jadwal dan alur pelaksanaan pemeriksaan hematologi.
b. Menolak sampel yang diterima jika tidak sesuai prosedur komposisi / takaran
sampel dan antikoagulan.
16
PENANGGUNG JAWAB BIDANG KIMIA KLINIK

1. Nama Jabatan :PJ. Kimia Klinik

2. Unit Kerja :Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

3. Atasan Langsung : Ka Unit Laboratorium

4. Bawahan Langsung : Asisten Kimia Klinik

5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / II d

6. Tanggung jawab
a. Penanggungjawab bagian kimia klinik adalah sebagai pembantu ka. Unit
Laboratorium dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium di bidang Kimia
klinik.
b. Penanggungjawab bagian kimia klinik bertanggungjawab kepada Ka. Unit
Laboratorium.

7. Uraian Tugas(Fungsi)
a. Mengawasi pemeriksaan sampel di bagian kimia dan Quality Control rutin
b. Menyeleksi permintaan laboratorium dan memberikan saran pemeriksaan yang
harus dilakukan.
c. Evaluasi dan ekspertis pemeriksaan serta memberikan saran pemeriksaan lebih
lanjut.
d. Meningkatkan pengetahuan para analis tentang teknologi baru dan yang dapat
dikembangkan di bagian kimia.
e. Memberikan keterangan dan saran bila diperlukan dokter klinik.
f. Ikut kelompok kerja untuk penanganan pasien tertentu.
g. Mengawasi pelaksanaan pemantapan kualitas.
h. Berkoordinasi dengan bidang lain.
i. Memeriksa sampel khusus misalnya pemeriksaan yang hasilnya meragukan.

8. Wewenang
a. Bertanggungjawab atas semua kelancaran dan hasil pemeriksaan kimia klinik.
b. Menilai, menegur, memberikan sanksi dan motivasi bawahan di bidang kimia
klinik.
c. Melakukan koordinasi dengan bidang lainnya.

17
d. Mengatur kegiatan pemeriksaan laboratorium dibidang kimia klinik sesuai alur
sehingga dapat membantu klinisi.
e. Mengatur terselenggaranya kebutuhan reagen dengan membuat Rencana
Kegiatan dan Anggaran.

ASISTEN KIMIA KLINIK

1. Nama Jabatan :Asisten Kimia Klinik

2. Unit Kerja :Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

3. Atasan Langsung : Ka Unit Laboratorium

4. Bawahan Langsung :Pelaksana

5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / II d

6. Tanggung jawab :
a. Asisten penanggungjawab bidang hematologi adalah sebagai pembantu
penanggungjawab bidang hematologi demi terlaksananya rangkaian kegiatan
pemeriksaan hematologi.
b. Asisten penanggungjawab bidang hematologi bertanggungjawab kepada
penanggungjawab hematologi.

7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan di bidang Kimia Klinik.
b. Meningkatkan mutu dan kemampuan di bidang kimia klinik.
c. Mengatur dan merencanakan persiapan reagen dan alat-alat di lingkungan kimia
klinik.
d. Mengatur personil dan pekerjaan di lingkungan kimia klinik.
e. Membantu Ka.Unit, Kasi Jangmed dan penanggungjawab kimia klinik dalam
pelaksanaan tugas.
f. Penggunaan dan penyimpanan reagen

8. Wewenang
a. Menilai,menegur,memberi saksi dan motivasi bawahan di bagian Kimia Klinik
b. Melakukan kordinasi dengan bagian lainnya
c. Mengatur kegiatan pemeriksaan laboratorium dibidang Kimia Kliniksesuai alur
sehingga dapat membantu klinisi.

18
d. Mengatur terselenggaranya kebutuhan reagen dengan membuatrencana
kegiatan dan anggaran.

PENANGGUNG JAWAB BIDANG IMUNOSEROLOGI

1. Nama Jabatan :PJ Imunoserologi

2. Unit Kerja :Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

3. Atasan Langsung : Ka Unit Laboratorium

4. Bawahan Langsung : Asisten Imunoserologi

5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / II d

6. Tanggung jawab :
a. Penanggungjawab bidang Immunoserologi adalah sebagai pembantu Ka. Unit
laboratorium dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium dibidang seroimun.
b. Penanggungjawab seroimun bertanggungjawab kepada Ka. Unit Laboratorium.

7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengawasi pemeriksaan sampel di bagian seroimun.
b. Evaluasi dan ekspertis pemeriksaan serta pemberian saran yang dibutuhkan bila
diminta dokter klinik.
c. Meningkatkan penmgetahuan analis tentang tyeknologi baru dan yang dapat
dikembangkan di seksi seroimun.
d. Membnerikan keterangan dan saran bila diperlukan dokter klinik.
e. Ikut kelompok kerja pengobatan pasien tertentu.
f. Melaksanakan program pemantapan kualitas.
g. Berkoordinasi dengan bidang lain.

8. Wewenang :
a. Mengatur dan membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Rutin Alkes dan
Matkes.
b. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pemeriksaan seroimun sesuai alur
dan prosedur yang benar.

19
ASISTEN IMUNOSEROLOGI

1. Nama Jabatan :Asisten Imunoserologi

2. Unit Kerja :Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

3. Atasan Langsung : Ka Unit Laboratorium

4. Bawahan Langsung :Pelaksana

5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / II d

6. Tanggung jawab :
a. Asisten penanggungjawab bidang seroimun adalah sebagai pembantu
penanggungjawab bidang seroimun demi terlaksananya rangkaian kegiatan
pemeriksaan seroimun.
b. Asisten penanggungjawab bidang seroimun bertanggungjawab kepada
penanggungjawab seroimun.

7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan di lingkungan seroimun.
b. Meningkatkan mutu dan kemampuan di lingkungan seroimun.
c. Mengatur dan merencanakan persiapan reagen dan alat-alat di lingkungan
seroimun.
d. Mengatur personil dan pekerjaan di lingkungan seroimun.
e. Membantu Ka.Unit, Kasi Jangmed dan penanggungjawab seroimun dalam
pelaksanaan tugas.

8. Wewenang :
a. Mengatur jadwal dan alur pelaksanaan pemeriksaan seroimun.
b. Melaksanakan pendataan kebutuhan alkes dan matkes yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan seroimun.

20
PENANGGUNG JAWAB BIDANG URINALISA

1. Nama Jabatan :PJ Urinalisa

2. Unit Kerja :Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

3. Atasan Langsung : Ka Unit Laboratorium

4. Bawahan Langsung : Asisten Urinalisa

5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / II d

6. Tanggung jawab :
a. Penanggungjawab bidang Urinalisa adalah sebagai pembantu Ka. Unit
laboratorium dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium di bidang urinalisa.
b. Penanggungjawab urinalisa bertanggungjawab kepada Ka. Unit Laboratorium.

7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengawasi pemeriksaan sampel di bagian urinalisa.
b. Evaluasi pemeriksaan serta pemberian saran yang dibutuhkan bila diminta dokter
klinik.
c. Meningkatkan penmgetahuan analis tentang teknologi baru dan yang dapat
dikembangkan di bagian urinalisa.
d. Memberikan keterangan dan saran bila diperlukan dokter klinik.
e. Ikut kelompok kerja pengobatan pasien tertentu.
f. Melaksanakan program pemantapan kualitas.
g. Berkoordinasi dengan bidang lain.

8. Wewenang :
c. Mengatur dan membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Rutin Alkes dan
Matkes.
d. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pemeriksaan seroimun sesuai alur
dan prosedur yang benar.

21
ASISTEN URINALISA

1. Nama Jabatan :Asisten Urinalisa

2. Unit Kerja :Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

3. Atasan Langsung : Ka Unit Laboratorium

4. Bawahan Langsung :Pelaksana

5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / II d

6. Tanggung jawab :
a. Asisten penanggungjawab bidang urinalisa adalah sebagai pembantu
penanggungjawab bidang urinalisa demi terlaksananya rangkaian kegiatan
pemeriksaan urinalisa.
b. Asisten penanggungjawab bidang urinalisa bertanggungjawab kepada
penanggungjawab urinalisa.

7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan di lingkungan urinalisa.
b. Meningkatkan mutu dan kemampuan di lingkungan urinalisa.
c. Mengatur dan merencanakan persiapan reagen dan alat-alat di lingkungan
urinalisa.
d. Mengatur personil dan pekerjaan di lingkungan urinalisa.
e. Membantu Ka.Unit, Kasi Jangmed dan penanggungjawab urinalisa dalam
pelaksanaan tugas.

8. Wewenang :
c. Mengatur jadwal dan alur pelaksanaan pemeriksaan urinalisa.
d. Melaksanakan pendataan kebutuhan alkes dan matkes yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan urinalisa.

22
PENANGGUNG JAWAB MIKROBIOLOGI

1. Nama Jabatan :PJ Mikrobiologi

2. Unit Kerja :Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

3. Atasan Langsung : Ka Unit Laboratorium

4. Bawahan Langsung : Asisten Imunoserologi

5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / II d

6. Tanggung jawab :
a. Penanggungjawab bagian Mikrobiologi adalah sebagai pembantu Ka. Unit
Laboratorium dalam penyelenggaraan kegiatan laboratorium di bidang
Mikrobiologi.
b. Penanggungjawab bagian Mikrobiologi bertanggungjawab kepada Ka. Unit
Laboratorium.

7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengawasi pemeriksaan sampel di bagian Mikrobiologi.
b. Memeriksa sampel khusus misalnya adanya pemeriksaan kelayakan kamar
operasi di bidang mikrobiologi.
c. Evaluasi dan ekspertis pemeriksaan serta memberikan saran yang dibutuhkan
bila diminta dokter klinik.
d. Meningkatkan pengetahuan analis tentang teknologi baru dan yang dapat
dikembangkan di bagian mikrobiologi.
e. Memberikan keterangan dan saran bila diperlukan dokter klinik.
f. Ikut kelompok kerja pengobatan pasien tertentu.
g. Melaksanakan program pemantapan kualitas.
h. Berkoordinasi dengan bagian lain.

8. Wewenang :
a. Mengatur dan membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Rutin Alkes dan
Matkes.
b. Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pemeriksaan Bakteriologi sesuai alur
dan prosedur yang benar.

23
ASISTEN MIKROBIOLOGI

1. Nama Jabatan :Asisten Mikrobiologi

2. Unit Kerja :Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan

3. Atasan Langsung : PJ Mikrobiologi

4. Bawahan Langsung : Pelaksana

5. Kualifikasi Jabatan : Analis Kesehatan / II d

6. Tanggung jawab :
a. Asisten penanggungjawab bidang mikrobiologi adalah sebagai pembantu
penanggungjawab bidang hematologi demi terlaksananya rangkaian kegiatan
pemeriksaan mikrobiologi.
b. Asisten penanggungjawab bidang hematologi bertanggungjawab kepada
penanggungjawab mikrobiologi.

7. Uraian Tugas(Fungsi) :
a. Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan di lingkungan mikrobiologi.
b. Meningkatkan mutu dan kemampuan di lingkungan mikrobiologi.
c. Mengatur dan merencanakan persiapan reagen dan alat-alat di lingkungan
mikrobiologi.
d. Mengatur personil dan pekerjaan di lingkungan mikrobiologi.
e. Membantu Ka.Unit, Kasi Jangmed dan penanggungjawab mikrobiologi dalam
pelaksanaan tugas.

8. Wewenang
a. Mengatur jadwal dan alur pelaksanaan pemeriksaan mikrobiologi.
b. Melaksanakan pendataan kebutuhan alkes dan matkes yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan mikrobiologi.

PELAKSANA
Pelaksana memiliki tugas untuk membantu setiap PJ dan asisten PJ dalam
melaksanakan tugas pokok pelayanan laboratorium dan bertanggung jawab kepada
ka Unit Laboratorium.

24
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Keterkaitan Hubungan Kerja Unit LaboratoriumRS. Dr. Suyoto Dengan Unit Lain
1. Farmasi
Pemenuhan kebutuhan obat dan alat medis di Laboratorium, diperoleh dari
bagian farmasi dengan prosedur permintaan sesuai SPO terlampir.

2. Satbek (Satuan Perbekalan)


Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor di Patologi Klinik,
diperoleh dari logistik umum dengan prosedur permintaan sesuai dengan SPO.
3. Kasir
Sebagai perwakilan bagian keuangan yang ditempatkan di laboratorium patologi
klinik dengan tugas mengurusi hal – hal yang erhubungan dengan pembayaran
pasien.
4. IT (Informatika Teknologi)
Dengan adanya network rumah sakit ,di laboratorium patologi klinik maka segala
sesuatu yang berhubungan dengan network diurusi I.T.
5. Harmat (Pemeliharaaan Material)
Untuk pemeliharaan dan kerusakan alat non medis (contoh ac) dan gedung di
laboratorium patologi klinikditangani bagian harmat rumah sakit .perrmintaan
perbaikan sesuai dengan SPO yang berlaku.
6. Teknisi
Untuk perawatan dan perbaikan alat kesehatan ditangani oleh teknisi alat
kesehatan masing – masing alat ..
7. K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja)
Untuk penanganan limbah dan keselamatan kerja di laboratorium patologi klinik
ditangani bagian K3
8. Unit Rawat Jalan
Sebelum Pasien rawat jalan ke laboratorium patologi klinik yangbersangkutan
harus ke poli ,agar dokter yang menentukan pemeriksaan laboratorium( sesuai
SPO terlampir).

9. Unit Rawat Inap

25
Untuk penegakan dan evaluasi dianosa serta perkembangan kesehatan pasien
maka perlu pemeriksaan yang berkesinambungan pada pasien yang dirawat di
RSAL Dr. Ramelan.
10. Administrasi
Untuk Pasien yang akan melakukan pemeriksaan di laboratorium sebelum nya
harus dilakukan pendataan terlebih dahulu di administrasi.
11. Urikkes
Bagi pasien yang akan melakukan chek up dapat langsung ke bagian urikkes
dan untuk pemeriksaan laboratorium ,pengambilan sampel dapat dilakukan di
urikkes.(sesuai dengan SPO terlampir).
12. UGD (UnitGawat Darurat)
Untuk meningkatkan kecepatan penanganan Pasien UGD yang memerlukan
pemeriksaan laboratorium maka pemeriksaaan dapat dilakukan di laboratorium
UGD.
13. Laboratorium Luar
Apabila ada permintaan dokter untuk pemeriksaan tertentu ,dimana pemeriksaan
tersebut tidak dilakukan di laboratoriummaka pemeriksaan tersebut akan dirujuk
ke laboratorium luar yang telah bekerjasama dengan RSAL Dr. Ramelan.
14. Operator
Pasien yang memerlukan rujukan pemeriksaan laboratorium luar ,perlu adanya
komunikasi untuk memastikan mulai dari pengambilan sampai pengiriman antara
petugas laborat RSAL dengan petugas laborat luar .Untuk itu diperlukan
operator telpon untuk menghubungkan RSAL dengan laborat luar trsebut ( sesuai
SPO terlampir).
15. Askes
Sebagai salah satu pengelola pasien yang telah bekerjasama dengan RSAL
maka Askes tidak dapat dipisahkan dengan laborat agar penanganan pasien
mulai dari pendaftaran pasien baik IRJ dan IRNA serta klaim dapat berjalan
dengan lancar.

16. Umum /Keamanan


Bila ada pasien IGD yang meninggal, maka setelah jenazah dirapikan maka
jenazah diantar ke kamar jenazah,dan jika ada masalah keamanan dapat
berkoordinasi dengan petugas pos penjagaan.

26
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

1. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia

Menetapkanwaktukerjatersediatujuannnyaadalahdiperolehnyawaktukerjaefek
tifkurunwaktusatutahunmasing – masingkategori SDM. Data yang

27
dibutuhkanuntukmenetapkanwaktukerjatersediamasing – masingkategori SDM
adalahsebagaiberikut :
a. Harikerjaefektifdalamsatuminggu = 5 harikerja
Dalamsatutahun 5 x 52 minggu = 260 hari
b. Cuti tahunan = 12 harikerja
c. PendidikandanpelatihanuntukAnalis = 5 harikerja
d. HariLiburNasional berdasarkan SK Menteri :
15 Hari + 4 haricutibersama = 19 hari
e. Ketidakhadiransakit / ijin / tidakmasuktanpaalasan :
6 harikerja
f. WaktuKerja per hari = 7 jam

WaktuKerjaTersedia = A – (B + C +D + E) x F
Tabel I
WAKTU KERJA TERSEDIA
KATEGORI SDM
KODE FAKTOR
DOKTER ANALIS ADM PEKARYA
A HARI KERJA 260 260 260 260 Hari/Tahun
B CUTI TAHUNAN 12 12 12 12 Hari/Tahun
C DIKLAT 10 5 5 5 Hari/Tahun
D HARI LIBUR 19 19 19 19 Hari/Tahun
NASIONAL
E KETIDAKHADIRAN 10 6 6 6 Hari/Tahun
KERJA
F WAKTU KERJA 7 7 7 7 Hari/Tahun
HARI KERJA TERSEDIA 209 218 218 218 Hari/Tahun
WAKTU KERJA TERSEDIA 1.463 1.526 1.526 1.526 Hari/Tahun
87.780 91.560 91.560 91.560 Hari/Tahun

2. Menyusun Standar Beban Kerja

Penyusunanstandarbebankerjatujuannyaadalahdiperolehnya volume
kuantitaskegiatanpokok yang dapatdikerjakanselama 1 tahunmasing –
masingkategori SDM di tiap unit kerja RS sesuaiwaktukerja yang tersedia yang
dimilikiolehmasing – masingkategori SDM.

28
Standarbebankerjamerupakanhasilpembagianwaktu rata – rata yang
dibutuhkantiapkegiatanpokokdenganwaktukerjatersedia yang dimilikiolehmasing –
masingkategori SDM.
TABEL II
KEGIATAN POKOK TENAGA ANALIS
TUGAS RATA –
NO POKOK URAIAN RATA SATUAN
WAKTU
Pelaksana Melakukanpengambilan specimen 1 Menit
Analis
Melakukanpengolahan specimen dandistribusinya 5 Menit
Melaksanakanpemeriksaanlaboratoriumterhadap 20 Menit
specimen
Melaksanakanpembuatanbakuanpemanfaatanreage 5 Menit
n media, bahanstandar, bahan control
Mengawasi / melaksanakanperawatan, 2 Menit
pengecekanperalatan
Melaksanakanpemantapanmutu internal 5 Menit
daneksternal
Melaksanakanpenentuanpenghitunganhasilpemerik 1 Menit
saan
Melaksanakanpencatatandanpelaporanhasilpemerik 1 Menit
saanlaboratorium
Melaksanakanpengirimanbahanrujukansesuaipersy 1 Menit
aratan
Membantumenyusunrencanapengadaansaranasesu 2 Menit
aikebutuhan
Jumlahwaktu yang dibutuhkan 43 Menit

TABEL III
KEGIATAN TAMBAHAN TENAGA ANALIS (SARJANA KESEHATAN LAIN)
TUGAS RATA –
NO TAMBAHAN URAIAN RATA SATUAN
WAKTU
PelaksanaAnali Mengumpulkanlaporanbulananjumlahpasien 2 Menit
s
Menghitungkebutuhanreagen 2 Menit
Membuatpengajuanreagen 2 Menit
Jumlahwaktu yang dibutuhkan 6 Menit

TABEL IV
KEGIATAN TAMBAHAN TENAGA ANALIS (DOKTER)
29
TUGAS RATA –
NO TAMBAHAN URAIAN RATA SATUAN
WAKTU
PelaksanaAnalis Tandatanganhasil 2 Menit
Membaca sediaan morfologi 2 Menit
Jumlah waktu yang dibutuhkan 4 Menit

TABEL V
KEGIATAN TAMBAHAN TENAGA ANALIS (ADMINISTRASI)
TUGAS RATA –
NO TAMBAHAN URAIAN RATA SATUAN
WAKTU
PelaksanaAnalis Menerimapasienrawatjalan 1 Menit
Menerima specimen pasienrawatinap 1 Menit
Mencatat identitaspasien 1 Menit
Menyerahkanhasilpemeriksaan 1 Menit
Menulis di bukuhasilpemeriksaan 2 Menit
Entry hasilpemeriksaan 2 Menit
Menulislaporan data pasiensetiaphari 1 Menit
Jumlahwaktu yang dibutuhkan 9 Menit

TABEL VI
KEGIATAN POKOK TENAGA PELAKSANA PEKARYA LABORATORIUM
TUGAS RATA –
NO TAMBAHAN URAIAN RATA SATUAN
WAKTU
PelaksanaPekarya Melaksanakanpencucian, 1 Menit
pembersihanalat –alatlaboratorium
Pembuangansampahlaboratoriumkete 5 Menit
mpatsampah di luarlaboratorium
Pembersihankamarmandi 1 Menit
Pembersihanruangtunggupasien 1 Menit
Pembersihanruanglaboratorium 5 Menit
Jumlahwaktu yang dibutuhkan 13 Menit

Adapunrumuspenghitunganuntukmemperolehstandarbebankerjamasing –
masingkategori SDM adalahsebagaiberikut :
StandarBebanKerja = WaktuKerjaTersedia
Rata-rata waktu per KegiatanPokok

StandarbebankerjaDokter = 87.780 = 21.945


4 menit

Standar beban kerja sarjana kesehatan lain = 91.560 = 15.260


6 menit

Standar beban kerja Analis = 91.560 = 2.129


43 menit

Standar beban kerja Administrasi = 91.560 = 10.173

30
9 menit

Standar beban kerja Pekarya = 91.560 = 7.043


13 menit

Tabel VII
STANDAR BEBAN KERJA PER KEGIATAN POKOK
KEGIATAN POKOK RATA – WAKTU STANDAR
KATEGORI
RATA KERJA BEBAN
SDM
WAKTU TERSEDIA KERJA
Dokter SpK Tanda tangan hasil 6 87.780 21.945
Membaca sediaan
morfologi
Sarjana Kes Mengumpulkan,menghitung 6 91.560 15.260
Lain laporan bulanan dan
membuat pengajuan
reagen
Analis Pemeriksaan, analisa 43 91.560 2.129
sampel
Administrasi Pelayanan, pengeluaran 13 91.560 10.173
hasil
Pekarya Pembersihan 8 91.560 7.043

3. Menyusun Standar Kelonggaran


Penyusunan standar kelonggaran tujuannya adalah diperolehnya kebutuhan
waktu masing – masing kategori SDM untuk menyelesaikan tiap faktor kelonggaran
atau kegiatan yang tidak / kurang terkait langsung atau tidak dipengaruhi tinggi
rendahnya kuantitas atau jumlah kegiatan pokok layanan.
Adapun rumus penghitungan standar kelonggaran yang dimiliki oleh masing –
masing kategori SDM adalah sebagai berikut :

Standar Kelonggaran Jumlah rata – rata waktu per faktor kelonggaran


=
Waktu kerja tersedia
Adapun uraian penghitungan faktor kelonggaran untuk kategori SDM
laboratorium adalah sebagai berikut :
a. Waktu Kerja tersedia = 1 jam kerja / tahun
b. Faktor kelonggaran
Rapat 1 bulan 2x pertemuan
1x pertemuan = 2 jam
1 bulan = 4 jam
= 1 jam /minggu
= 1 jam x 52 minggu
= 52 jam / tahun

31
c. Standar kelonggaran Dokter SpK = 2 X 52 jam = 0,071
1.463 jam kerja/tahun
d. Standar kelonggaran untuk sarjana kes. Lain, Analis, Administrasi dan Pekarya :
= 52 jam = 0,034
1.526 jam kerja/tahun

Tabel VIII
STANDAR KELONGGARAN BERDASARKAN KATEGORI SDM
KATEGORI SDM / FREKUENSI WAKTU JUMLAH WKT SKG
FAKTOR
KELONGGARAN
Dokter SpK 2 kali / minggu 1 jam 104 jam 1672 0.071
Sarjana Kes Lain 1 kali / minggu 1 jam 52 jam 1744 0,034
Analis 1 kali / minggu 1 jam 52 jam 1744 0,034
Administrasi 1 kali / minggu 1 jam 52 jam 1744 0,034
Pekarya 1 kali / minggu 1 jam 52 jam 1744 0,034
Keterangan:
 WKT : Waktu Kerja Tersedia
 SKG : Standar Kelonggaran

4. Penghitungan Kebutuhan SDM per Unit Kerja


Penghitungan kebutuhan SDM per unit kerja tujuannya adalah diperolehnya
jumlah masing –masing kategori SDM yang dibutuhkan untuk mengerjakan seluruh
beban kegiatan pada tiap unit kerja di laboratorium selam kurun waktu 1 tahun.
Data dan informasi yang dibukukan untuk penghitungan kebutuhan SDM
masing – masing kategori SDM per unit kerja utamanya adalah sebagai berikut :
a. Waktu kerja tersedia
b. Standar beban kerja masing – masing kategori SDM
c. Standar kelonggaran masing – masing kategori SDM
d. Kuantitas kegiatan pokok tiap unit kerja selama kurun waktu satu tahun

TABEL IX
KUANTITAS KEGIATAN POKOK LABORATORIUM
UNIT KERJA / KUANTITAS
KEGIATAN
KATEGORI
POKOK A B C D
SDM
Laboratorium Rawat Jalan 10.500 1.500 7.500 18.000
Rawat Inap 5.250 750 3.750 9.000
Rikkes 1.400 200 1.000 2.400
TOTAL 29.400

32
KETERANGAN :
A. Jumlah kegiatan pelayanan selama 7 bulan
B. Jumlah kegiatan pelayanan per bulan
C. Jumlah pelayanan 5 bulan berikutnya (B x 5 bulan)
D. Jumlah kumulatif kegiatan pelayanan selama 1 tahun (A + C)

Penghitungan kebutuhan SDM pada tiap unit kerja dapat diperoleh dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Kebutuhan SDM = Kuantitas Kegiatan Pokok + Standar Kelonggaran
Standar Beban Kerja

Dokter Sp.PK = 29.400 + 0,071 = 1


21.945
Sarjana Kes. Lain = 29.400 + 0,034 = 2
15.260

SDM Analis = 29.400 + 0,034 = 14


2.129

SDM Administrasi = 29.400 + 0,034 = 3


10.173

SDM Pekarya = 29.400 + 0,034 = 4


7.043

TABEL X
KEBUTUHAN SDM BERDASARKAN BEBAN KERJA
LABORATORIUM RS. Dr. SUYOTO PUSREHAB KEMHAN TAHUN 2014
NO SPESIFIKASI KEBUTUHAN REALISASI KEKURANGAN
1. Dokter Spesialis Patklin 1 1 0
2. Sarjana Kes.Lain 2 1 1
3. Analis 14 14 0
4. Administrasi 3 0 3
5. Pekarya 4 2 2
Jumlah 24 18 6

5. Pola Ketenagaan di Laboratorium Tahun 2014


Pola ketenagaan Laboratorium RS. Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan tahun
2014 sebagai berikut :
NO SPESIFIKASI JML TENAGA REALISASI KEKURANGAN

33
MENURUT
KEMENKES
1. Dokter Sp.PK 2 1 1
2. Sarjana Kes.Lain 3 0 3
3. D-III Analis Kesehatan 12 11 1
4. SMAK 4 2 2
5. STM / ATEM 2 0 2
6. SMA / SMEA 6 0 6
7. Pekarya 6 2 4
Jumlah 35 16 19

6. Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia

6.1. Analisa Beban Kerja Laboratorium

Setelah membandingkan kebutuhan tenaga menurut kebutuhan kunjungan


pasien laboratorium serta pola kebutuhan tenaga laboratorium dapat
disimpulkan bahwa saat ini :
a. Kebutuhan tenaga untuk laboratorium bagi dokter spesialis dan D III Analis
masih kurang.
b. Kebutuhan tenaga untuk laboratorium bagi dokter spesialis sudah sangat
diperlukan mengingat tugas pokok dokter spesialis yang tidak dapat
digantikan oleh tenaga kesehatan lain, setidaknya untuk melaksanakan
jabatan fungsional sebagai profesi.
c. Dengan melihat beban kerja rata – rata laboratorium yang cukup berat serta
merangkap tugas pokok tenaga lainnya, maka laboratorium rata – rata
membutuhkan 12 orang analis D-III Kesehatan.
d. Untuk administrasi dibutuhkan 3 orang di mana saat ini belum tersedia
tenaga administrasi.
e. Untuk pekarya belum memenuhi kebutuhan yaitu 2 orang tenaga cleaning
service.
6.2. Pengembangan Ketenagaan
Rencana Ketera
NO. Kondisi Saat Ini Diusulkan
Pengembangan ngan
1 Kurangnya tenaga Mengajukan Meneruskan
Dokter Spesialis permintaan tambahan pengajuan ke
Patologi Klinik Dokter Patologi Klinik Kapusrehab
Ke Karumkit Kemhan
2 Kurangnya tenaga Mengajukan Merekrut tenaga
Teknis Analis dengan permintaan tambahan baru
Kualifikasi D-III tenaga D-III Analis
Kesehatan ke
Karumkit

34
3 Kurangnya tenaga Mengajukan Merekrut anggota Menun
administrasi dengan pengadaan tenaga baru / mengambil ggu
kualifikasi SMA / administrasi tenaga yang ada mutasi
SMEA/ SMK di bagian lain. dari
bagian
lain.

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

1. Untuk kegiatan pokok orientasi pegawai baru di laboratorium,meliputi:


a. Tenaga Medis (dokter Umum dan dokter Spesialis Patologi Klinik)
b. Tenaga Teknis (analis dan pembantu analis)
c. Tenaga Administrasi
d. Tenaga Pekarya
dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
ORIENTASI PEGAWAI BARU

No MATERI Tenaga Tenaga


Medis Teknis Administrasi Pekarya
1 Data umum Visi,Misi,
Motto ,Etos Kerja
,Struktur
Organisasi,ruang Harus Harus Harus
Harus
lingkup pelayanan,tata Mengikuti Mengikuti Mengikuti
Mengikuti
tertib RS,penilaian
kinerja,hak dan
kwajiban pegawai baru
RS. Dr. Suyoto
2 Data umum, Visi,Misi,
Motto ,tujuan,falsafah
,Struktur Harus Harus Harus
Organisasi,ruang Mengikuti Harus Mengikuti Mengikuti
lingkup pelayanan,tata Mengikuti
tertib ,penilaian
kinerja,hak dan
kwajiban pegawai baru
Laboratorium
3 Pemeriksaan
laboratorium berupa Harus
jenis pemeriksaan Mengikuti
,orientasi ruangan dan
personil,alur
pemeriksaan hingga
hasil
4 Administrasi
Laboratorium Harus
Berupa pencatatan dan Mengikuti
pelaporan pasien,

35
penulisan administrasi
pasien

5 Pengenalan ruangan
dan Harus
limbahnya,pencucian Mengikuti
alkes lab,admin ambil
reagen,pmbersihan
laborat
2. Sasaran
Tercapai dan terselenggaranya program orientasi pegawai baru Laboratorium
dengan sasaran agar pegawai baru yang masuk di lingkungan Laboratorium baik
dari umum maupun mutasi dari tempat lain mempunyai kompetensi yang cukup
sehingga mempunyai ketrampilan kerja yang memadai dan berdaya guna sehingga
siap pakai untuk pelaksanan tugas di Laboratorium,yang meliputi:
a. Dokter ( Umum dan Dokter Spesialis Patologi Klinik )
b. Analis ( Analis dan pembantu Analis)
c. Administrasi
d. Pekarya

3. Tata Cara
Pola program orientasi pegawai baru di lingkungan laboratorium RS. Dr. Suyoto,
meliputi :
a. Waktu dan tempat
Waktu orientasi pegawai baru dilaksanakan selama hari kerja, senin
sampaidengan jumat dari pukul 07.00 wib sampai dengan 14.00 wib. Tempat
orientasi beradadi Unit Laboratorium.
b. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab orientasi pegawai baru mulai dari Ka Unit Laboratorium
hingga PJ bagian masing – masing dengan cara menyusun materi
orientasi,jadwal kegiatan,mengujinya serta memberikan penilaian terhadap hasil
pemahaman pengetahuan / kinerja pegawai baru dari penilaian tersebut dapat
dijadikan pedoman evaluasi penerimaan pegawai baru.
c. Pegawai Baru
Yang mendapatkan orientasi pegawai baru adalah semua pegawai yang
baru masuk lingkungan laboratorium baik dari penerimaan umum maupun
pegawai pindahan /mutasi dari tempat lain.

36
d. Penilaian
Kualifikasi kelulusan:Sangat memuaskan(92.5 – 100),Memuaskan(84,0 –
92,4),Baik sekali(77,5 – 84,9),Baik(70,0 - 77,4),Tidak lulus(dibawah 70,0),Tidak
lulus(total Ketidakhadiran lebih dari 5 %)

37
4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Hari Kerja ke: Minggu ke: Penang


Tang Temp
No Materi 1 2 3 4 5 I I II I Metode gung
gal at
I I V jawab
1 RS.Dr. SUYOTO :
Visi,Misi,Motto
2 Arah
kebijakan,Struktur
Organisasi
3 Ruang lingkup
pelayanan,tata tertib

CERAMAH DAN TANYA JAWAB


4 Penilaian kinerja,hak

KA.UNIT LABORATORIUM
dan kwajiban

LABORATORIUM
pegawai baru
5 Laboratorium
:Visi,Misi,
Motto,tujuan,falsafah
6 Arah
kebijakan,Struktur
Organisasi,
7 Ruang lingkup
pelayanan,tata tertib
8 Penilaian kinerja,hak
dan kewajiban,
pelaksanaan K3 dan
APD secara benar
9 EVALUASI:Tes oleh
Ka Unit HASIL TES I:
Jumlah Hari : 9 Hari

38
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

PERTEMUAN LABORATORIUM
Untuk meningkatkan pelayanan laboratoriumkepada pasien terutama
didalam kegiatan harian serta mengetahui pelaksanaan dilapangan dan media
komunikasi yang efektif antara pimpinan dan bawahan maka perlu diadakan
rapat rutin laboratorium.
1. Definisi
Pertemuan antara seluruh staf/karyawan dibagian Laboratorium
(Medis,Analis, administrasi,pekarya dsb) dengan Ka Unit Laboratorium
yang diadakan secara berkala setiap 1 bulan sekali untuk mengevaluasi
kegiatan pelayanan Laboratorium dan merencanakan program-program
pengembangan pelayanan.
2. Tujuan
a. Menambah ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Mengembangkan Sumber daya manusia
c. Evaluasi pelaksanaan kegiatan yang sudah berjalan, pembahasan
permasalahan dan mencarikan solusi/pemecahan masalah yang
baik.
d. Membuat prosedur-prosedur baku bila diperlukan untuk menunjang
kelancaran pelayanan Laboratroium.
3. Aturan Rapat berkala
a. Rapat diadakan 1 (satu) bulan sekali pada minggu ke IV
bulanberjalan.
b. Merupakan kegiatan wajib dihadiri seluruh karyawan Laboratorium
kecuali berhalangan karena cuti,turun jaga dll.
c. Membahas masalah-masalah yang terjadi selama 1 (satu) bulan
d. Mencari solusi dan mengevaluasi permasalahan yang ada dengan
mempertimbangkan peningkatan pelayanan kesehatan .
e. Menampung dan menginformasikan informasi yang berhubungan
dengan suddep yang lain.

39
f. Hasil rapat dibuat secara tertulis oleh notulen, disertai daftar hadir
rapat seluruh karyawan dan di tanda tangani oleh subdep
laboratorium.
g. Bagi karyawan Laboratorium yang berhalangan hadir pada saat rapat
berkala, segala keputusan yang telah diambil atau disepakati wajib
mematuhi dan melaksanakan dengan baik sesuai hasil keputusan.
h. Materi rapat dapat ditentukan 3 (tiga) hari sebelum terselenggaranya
rapat berkala.

4. Aturan Rapat Insidentil


a. Rapat diadakan tanpa adanya waktu khusus
b. Rapat diadakan jika Ka Unit Laboratorium memandang perlu untuk
diketahui seluruh anggota.
c. Merupakan kegiatan wajib dihadiri seluruh karyawan Laboratorium
kecuali berhalangan karena cuti,turun jaga dll.
d. Membahas masalah-masalah yang terjadi saat itu.
e. Mencari solusi dan mengevaluasi permasalahan yang ada dengan
mempertimbangkan peningkatan pelayanan kesehatan .
f. Menampung dan menginformasikan informasi yang berhubungan
dengan suddep yang lain.
g. Hasil rapat dibuat secara tertulis oleh notulen, disertai daftar hadir
rapat seluruh karyawan dan di tanda tangani oleh subdep
laboratorium.
h. Bagi karyawan Laboratorium yang berhalangan hadir pada saat rapat
insidentil, segala keputusan yang telah diambil atau disepakati wajib
mematuhi dan melaksanakan dengan baik sesuai hasil keputusan.
i. Materi rapat dapat ditentukan sesaat sebelum terselenggaranya
rapat .

40
BAB XI
PELAPORAN

Pelaporan Hasil

Pembuatan laporan yang dilaksanakan perbulan, triwulan atau


tahunan.Pelaporan akan berjalan tepat waktu dan tertib dalam tata laksana
pelaporan data pasien dengan baik dan efisien sehingga dapat digunakan
secara tepat.
1. REKAPITULASI LAPORAN BULANAN
a. Akumulasi data arsip pemeriksaan pada masing – masing bagian
bidang pemeriksaan
1) Data arsip Kimia Klinik
2) Data arsip Hematologi
3) Data arsip Urinalisa
4) Data arsip Imunologi
5) Data arsip Mikrobiologi
6) Data arsip jaga
7) Data arsip UGD ( dinas pagi )
8) Data arsip UGD jaga
b. Kemudian dari data arsip pada masing – masing bagian pemeriksaan
tersebut dihitung dengan dua global yaitu pertanggal 1 s/d 15 dan 16
s/d 28/30/31.

2. REKAPITULASI LAPORAN TRIWULAN


a. Akumulasi data arsip pemeriksaan pada masing – masing bagian
bidang pemeriksaan
1) Data arsip Kimia Klinik ( dinas pagi )
2) Data arsip Hematologi ( dinas pagi )
3) Data arsip Urinalisa ( dinas pagi )
4) Data arsip Imunologi ( dinas pagi )
5) Data arsip Mikrobiologi ( dinas pagi )
6) Data arsip jaga
7) Data arsip UGD ( dinas pagi )

41
8) Data arsip UGD jaga
b. Kemudian dari data arsip pada masing – masing bagian pemeriksaan
tersebut dihitung per tiga bulan yaitu :
1) Dimulai dengan pelaporan bulan januari s/d bulan maret, data
dilaporkan bulan april.
2) Pelaporan bulan april s/d bulan juni, data dilaporkan bulan juli.
3) Pelaporan bulan juli s/d bulan september, data dilaporkan bulan
oktober.
4) Pelaporan bulan oktober s/d bulan desember, data.

42
BAB XII
PENUTUP

Demikian buku pedoman organisasi di unit laboratorium RS. Dr.


Suyoto,dengan harapan dapat bermanfaat bagi pembaca dan pengguna serta
pasien yang mempercayakan pengobatan dan penyembuhannya di RSDS ini.
Agar buku pedoman organisasi di unit laboratorium selalu dapat
mengikuti perkembangan maka diperlukan perbaikan terus – menerus ,untuk
itu usulan yang membangun sangat dibutuhkan.
Dengan membaca buku Pedoman OrganisasiUnit Laboratorium ini
pembaca dapat mengetahui susunan organisasi sekaligus tugas pokok masing
– masing pejabatnya serta kekuatan sumber daya manusia yang
menggerakkan tugas sehari – hariannya dan aktifitas yang melingkupi
laboratorium patologi klinik.
Kami menyadari buku Pedoman Organisasi Laboratorium ini jauh dari
sempurna karena dipengaruhi perkembangan yang pesat dibidang kesehatan
mulai dari alat, metode,jenis pemeriksaan suatu penyakit serta trend kepuasan
konsumen / pasien rumah sakit terhadap pelayanan laboratorium sehingga
diperlukan kemajuan /peningkatan metode agar kita tidak ketinggalan dalam
mengikuti perkembangan jaman.

43
45

Anda mungkin juga menyukai