Lampiran 6.

Dummy table

Tabel31. Karakteristik umum sampel penelitian

Sebelum Sesudah
kemoterapi kemoterapi
n (%) n (%)

Rerata usia, SB

Jenis Kelamin, n (%)

Laki-laki
Perempuan

Status Gizi
Gizi Baik
Gizi kurang
Gizi lebih

Genetik
Ada
Tidak ada

SGOT
SGPT

Protokol Kemoterapi
Standard Risk
High Risk

Tabel 2. Perbedaan Kadar Malondialdehid pada pasien LLA Anak sebelum

kemoterapi dan sesudah kemoterapi.
Diagnosis

Variabel Sebelum Sesudah Beda Nilai p IK 95%

Kemoterapi kemoterapi Rerata

Kadar MDA

(ng/mL)

(Rerata ± SD)
Tabel 3. Perbedaan Kadar Malondialdehid sebelum kemoterapi dan sesudah
kemoterapi pada pasien LLA standard risk
Protokol Kemoterapi
Standard Risk

Variabel Sebelum Setelah Beda Nilai p IK 95%

kemoterapi kemoterapi Rerata

Kadar MDA

(ng/mL)

(Rerata ± SD)

Tabel 4. Perbedaan Kadar Malondialdehid sebelum kemoterapi dan sesudah

kemoterapi pada pasien LLA high risk
Protokol Kemoterapi
High Risk

Beda Nilai p IK 95%

Variabel Sebelum Setelah Rerata

kemoterapi kemoterapi

Kadar MDA

(ng/mL)

(Rerata ± SD)

Tabel 5. Perbedaan Kadar Malondialdehid sebelum kemoterapi pada pasien LLA

standard risk dan high risk

Sebelum kemoterapi

Beda Nilai p IK 95%

Variabel Standard Risk High Risk Rerata

Kadar MDA
(ng/mL)
(Rerata ± SD)
Tabel 6. Perbedaan Kadar Malondialdehid sesudah kemoterapi pada pasien LLA
standard risk dan high risk
Sesudah kemoterapi

Beda Nilai p IK 95%

Variabel Standard Risk High Risk Rerata
Kadar MDA

(ng/mL)
(Rerata ± SD)