Anda di halaman 1dari 1

Dua tipe histopatologi kanker payudara terdiri atas: 1) Kanker payudara noninvasif terdiri atas Ductal

Carcinoma In Situ (DCIS) dan Lobular Carcinoma In Situ (LCIS). 2)Kanker payudara invasif terdiri atas

Ductal Ca (78%); Lobular Ca (9%); tipe khusus dengan prognosis baik (10%) yaitu papiler, tubuler,

mucinous, dan medular Ca; Comedo Ca (5%); Medullary Ca (4%); Colloid Ca (3%); Inflammatory Ca

(1%); Paget’s diseaseof the breast, unilateral eczema dari puting, biasanya dikaitkan dengan Ductal

Ca, prognosis baik bila dapat dideteksi sebelum benjolan timbul. Histopatologi mungkin

memengaruhi keputusan terapi, tetapi stadium biasanya juga lebih penting. Tumor dengan

diferensiasi jelek (high grade), mempunyai prognosis 10 lebih jelek daripada diferensiasi baik (low

grade). Inflammatory Cancer mempunyai prognosis jelek. Penderita dengan node limfe negatif dan

tipe meduler, mucinous, papiller, serta tubuler mempunyai prognosis lebih baik. Untuk stadium I

tanpa invasi node limfe mempunyai 5 years survival rate sekitar 80-90% untuk invasif duktal

karsinoma dan 90-95% untuk invasif lobuler, Comedo atau koloid (Haskell and Casciato, 2000).

Laporan patologis harus mencakup jenis histologis, derajat diferensiasi (grade), evaluasi

imunohistokimia (IHC) dari reseptor estrogen (ER) status (menggunakan metodologi penilaian

standar, misal Allred atau H-score) dan untuk kanker invasif, evaluasi IHC progesteron receptor (PgR)

dan pertumbuhan epidermis manusia ekspresi gen faktor 2 reseptor (HER2). Amplifikasi gen HER2

status dapat ditentukan langsung dari semua tumor invasif yang menggunakan hibridisasi in situ

(FISH/CISH), menggantikan IHC khusus hanya untuk tumor ekspresi HER2 (2+) dengan pemeriksaan

IHC (Senkus et al., 2015)

Anda mungkin juga menyukai