Anda di halaman 1dari 4

Kanker payudara merupakan angka kejadian penyakit paling banyak dimana 1 dari 8

wanita memiliki risiko penyakit kanker payudara sedangkan tumor jinak payudara 1 dari 4
wanita mempunyai risiko menjadi tumor payudara. Tumor bisa jinak ataupun ganas sedangkan
kanker adalah tumor yang ganas, kanker ada beberapa gejala klinis tidak berkapsul, tidak
menyebar ke organlain dan tidak membahayakan kehidupan sedangkan tumor ganas adalah tidak
berkapsul (menyebuk dijaringan sekitar) berkemampuan hidup di organ lain (menyebar) dan
membahayakan oranglain. Contoh pada penyakit tumor jinak yaitu ganglion, limfoma, kista
ateroma. Tumor jinak contohnya kanker payudara, kanker tiroid, kanker kulit, sarcoma.
Gambaran klinis pada tumor ganas tepi tidak rata, jaringan nekrotik, menyebar lewat
kelenjar getah bening atau pembuluh darah, membuat ulkus atau luka
Gambaran klinis tumor jinak dalam nya homogen, tepi rata, permukaan mulus dan tidak
ada penyebaran ke organ lain.
Kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan yang tidak
terkendali dan penyebaran sel-sel abnormal dan yang dapat mengakibatkan kematian. Saat ini
kanker payudara merupakan paling banyak pada wanita dengan urutan no. 1 dan no 2 kanker
serviks.
Kanker payudara adalah kanker yang berasal dari organ payudara yaitu dari kelenjar asi,
salurannya yaitu ductus laktiferus, dan jaringan penunjangnya, tidak termasuk kulit payudara.
Etilogi secara keseluruhan ada factor internal adanya kegagalan repair dari DNA, adanya
kesalahan penyusunan kembali berakibat menjadi gen abnormal yang menetap etiologi kanker
85% dari genetik sedangkan 15%nya dari factor eksternal yaitu bahan kimia, radiasi, ultraviolet
dan carcinogens.
Factor risiko pada keganasan kanker payudara yaitu haid pertama <10 tahun, menopause >
50 tahun, tidak pernah melahirkan anak, melahirkan anak pertama >35 tahun, tidak pernah
menyusui anak, pernah operasi tumor payudara, ada kelainan di organ reproduksi wanita, riw.
Keluarga adanya kanker dan gen keganasannya akan di turunkan tetapi tidak selalu sama gen
yang di turunkannya dan riw. pemakaian atau konsumi obat hormone untuk kesuburan.
Stadium kanker pada payudara TNM (T=Ukuran Tumor), (N=Nodul), (M=Metastasis)
 Stadium I: tumor ukuran masih < 2cm tidak ada penyebaran ke kelenjar getah bening, bisa
melakukan pengangkatan payudara dengan mempertahankan bentuk asli payudaranya,
dinama Tindakan operasi nya yaitu BCS (Breast Conserving Surgery) dilanjutkan dengan
terapi dan radioterapi bisa mencapai 95%
 Stadium II: ukuran nya sudah 2-4 cm dan sudah ada penyebaran di kelenjar getah bening di
ketiak bisa mengangkat tumor dan kelenjar ketiak tanpa merubah bentuk payudara
dengan tindakan BCS, atau masektomi lalu dilakukan pemeriksaan imunohistokimia
untuk menentukan jenis kemoterapi dan radiasinya.
 Stadium IIb: ukuran tumornya yaitu antara 4-5cm sudah ada penyebaran kelanjar getah
bening ketiak lebih dari satu dan dilakukan masektemo, modified radikal masektomi dan
dilanjutkan dilakukan pengobatan radioterapi dan radiasi.
 Stadium IIIa: dilakukan radioterapi dulu bisa 3-6 siklus tujuannya untuk mengurangi
ukuran tumor sehingga saat diangkat masektomi bisa bebas tumor pada sayatannya.
 Stadium IIIb: ukurannya >3-4cm sudah ada luka, ulkus atau borok sudah menembus
dinding dada dan ada benjolan di dinding ketiak atau infraklavikula, leher. Tindakannya
kemoterapi dulu untuk menurunkan ukuran tumor dulu jadi KGB di ketiak mengecil
dulu. Lalu dilanjutkan radioterapi dan disinar
 Stadium IIIc: sudah ada penyebaran di ketiak, infraklavikula dan supraklavikula benjolan
>2cm dan multiple dilakukan kemoterapi dulu untuk mengecilkan ukuran tumornya,
angka kesembuhannya yaitu 40-60% aja.
 Stadium IV: sudah ada penyebaran KGB diketiak infraklavikula, supraklavikula sudah ada
penyebaran ke organ lain (paru-paru, tulang, otak, hati) yang sudah menyebar ke paru-
paru biasanya dengan gejala batuk berdarah, sesak, hasil radiologi ada coin lesion, pleura,
pneumoni. Gejala pada hepar yaitu berat badan turun 30kg dalam 1-2 bulan, mata kuning,
kulit kuning, HB, leukosit, trombo turun SGOT SGPT meningkat. CT-Scan abdomen
masa tumor dan nodul nodul dihepar. Gejala di otak yaitu adanya nyeri kepala hebat,
muntah proyektir, gangguan pendengaran, hilang kesadaran, gangguan penglihatan. CT-
Scan kepala adanya masa tumor di otak. Geajala di tulang yaitu adanya pasien tidak bisa
duduk, tidak bisa berdiri dan jalan, kesemutan, baal, tidak bisa tahan BAB dan BAK.
Pada CT-Scan tulang belakang atau pelvisnya ada masa tumor biasanya terjadi
penyempitan di medulla spinalis sehingga saraf nya akan menjadi kelumpuhan pada
ekstremitas bawah. Angka kesembuhan dibawah 10%.
Deteksi dini yang dilakukan dengan Breast self examination (SADARI) dilakukan pada 10
hari setelah haid, Clinical breast Examination (Pemeriksaan dokter bedah onkologi ),
Pemeriksaan penunjang: mamografi, ultrasonografi, MRI dll.
USG payudara untuk wanita dibawah 35 tahun bisa deteksi keganasan 80% yang dicari
hiperkalsifikasi, hipervaskularisai, penyebaran KGB di ketiak, batas di ketiak dan biasanya
radiologi menentukan score BIRADS score untuk menentukan keganasan pada payudara.
 Score birads 1 dan 2 : Jinak
 Score birads 3 : 5% risiko terjadi keganasan
 Score birads 4 dan 5 : 10 – 85% risiko keganasan
 Score birads 6 : > 95% suatu keganasan
Mamografi bisa deteksi keganasan sampai 85% dan dilakukan pada usia di atas 40 tahun
tanda-tanda nya keganasan pada mamografi yaitu hiperkalsifikasi, ukuran tumor klinis dan
radiografinya tidak sama (klinis lebih kecil tetapi pada radiografinya besar), tepi tidak rata,
adanya penyebaran KGB di ketiak. Jadi kombinasi mamografi dan USG bisa deteksi keganasan
sampai 98%.
Gejala keganasan:
 Benjolan 80% timbul pada payudara dan ketiak
 Cairan dari puting susu atau darah (menunjukan adanya proses keganasan), (retraksi pada
putting susu nya sehingga putingnya masuk ke dalam)
 Perubahan pada ukuran atau bentuk
 Perubahan warna pada areola mamaenya, luka maka kankernya sudah infiltrasi pembuluh
darah yang ada di permukaan kulit sehingga menjadi nekrotik, ulkus
 Kemerahan atau pembengkakan kulit payudara menyerupai kulit jeruk ( sel kanker sudah
meninfiltrasi ke kelenjar getah bening yang ada di bawah kulit)
Paget’s disesase luka pada payudara salah satu gejala suatu kanker payudara ini merupakan
sudah stadium 2 atau 3, Ulkus atau borok sudah stadium 4.
Tatalaksana Kanker payudara:
1. Pembedahan
2. Kemoterapi (untuk membunuh sel-sel kanker secara sistemik bisa diberikan injeksi
maupun oral)
3. Terapi radiasi (untuk membunuh sel kanker lokalis)
4. Terapi hormonal (untuk mencegah suatu kekambuhan)
5. Terapi targeting
Indikasi kemoterapi:
1. Adjuvan: kanker stadium awal atau stadium lanjut local setelah pembedahan
2. Neoadjuvant (induction chemotherapy): kanker stadium lanjut local
3. Paliatuf: kanker stadium lanjut jauh
4. Sensitisizer: Bersama-sama dengan radioterapi
Teknik pembedahan:
1. Klasik masektomi, Modified Radical Masektomi
2. Breast Conserving Treatment
3. Skin sparing masektomi dan nipple sparing
4. LD
5. TRAM
6. SILIKON
7. BCT dengan reduksi payudara
8. Graft lemak atau dermal fat graft

Anda mungkin juga menyukai