1) Persiapan Peledakan
peledakan terdapat lubang yang berisi air akibat hujan, terlebih dahulu
a) ANFO
sebagai salah satu bahan ledak. ANFO sangat sensitive terhadap panas yang
bisa menimbulkan api yang besar. ANFO dapat dilihat seperti pada gambar
30 dibawah ini:
Sumber: Dokumentasi penulis, 2015
b) Detonator
dalam bentuk letupan (ledakan kecil) sebagai bentuk aksi yang memberikan
efek kejut terhadap bahan peledak peka detonator atau primer. Detonator
c) Dynamite
dimasukkan ke dalam lubang ledak yang berair. Plastic linear ini dikemas
dalam bentuk gulungan yang mana dalam penggunaan plastik ini dipotong
sesuai dengan kedalaman lubang ledak. Plastic linear dapat dilihat seperti
f) Ohm meter
35 berikut ini:
g) Blastmate
bervoltase tinggi dilepaskan ketika arus pada baterai penuh, seperti pada
h) Shalter
melakukan peledakan. Jarak aman shalter min 100 meter dari freeface,
2) Pelaksanaan Peledakan
sebagai berikut:
a) ANFO dimasukan kedalam lubang yang telah siap di bor dengan takaran
yang telah ditentukan juru ledak. Berkisar antara 1-2 kg, tergantung
diledakan.
f) Masukan kabel utama yang telah dirangkai kedalam lubang shalter yang
telah disiapkan.
peledakan.
h) Pastikan daerah telah aman dari pekerja ataupun warga yang berada didekat