METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian potong lintang
(cross sectional study). Pada penelitian ini, variabel independen (pengetahuan dan
sikap pasien) dan variabel dependen (kepatuhan minum obat) dikumpulkan pada
Populasi penelitian adalah semua pasien TB paru BTA positif berumur ≥18
Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi
dan ekslusi.
1. Pasien TB paru BTA (+) atau BTA (-) dengan rontgen (+)
data alamat tempat tinggal yang bisa ditemukan dan berdomisili di Kota
Padang
lengkap
𝑍𝛼²𝑃𝑄
n=
𝑑²
Keterangan :
Q = 1-P
d = presisi (10%)
(1,96)2 ×0,15×0,85
n=
(0,1)2
n = 48,98
n = 49 orang
mengantisipasi kemungkinan adanya subyek yang terpilih drop out, maka ditambahkan
sejumlah subjek agar besar sampel tetap terpenuhi (Madiyono et. al., 2002), dengan
rumus berikut:
𝑛
𝑛=
1−𝑓
Keterangan :
49
n=
1−0,1
49
𝑛=
0,9
𝑛 = 54,44 orang
𝑛 = 55 orang
Penentuan puskesmas yang akan dijadikan lokasi penelitian diambil secara acak
𝑥
𝑛= 𝑥 𝑁1
𝑁
N1 = Total sampel
puskesmas yaitu:
1. Puskesmas Andalas
68
𝑥55 = 12
321
62
𝑥55 = 10
321
3. Puskesmas Ambacang
46
𝑥55 = 8
321
46
𝑥55 = 8
321
5. Puskesmas Belimbing
38
𝑥55 = 7
321
6. Puskesmas Kuranji
35
𝑥55 = 6
321
26
𝑥55 = 4
321
subjek yang memenuhi kriteria inklusi diambil secara acak dan dimasukkan ke dalam
penelitian.
1. Pengetahuan Responden
dijawab responden.
Kategori :
b. Tidak Baik : jika total skor 60% dari total skor pertanyaan
(Singarimbun, 2000)
(skor 5)
Hasil ukur :
b. Negatif (jika total skor < 60% dari total skor pernyataan )
(Singarimbun, 2000)
(MMAS-4)
Kategori :
Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner (Junita, 2012).
sebagai data primer dan kartu berobat TB (formulir TB-01) sebagai data sekunder.
tentang:
1. Identitas pasien
Data sekunder terdiri dari profil dan data jumlah pasien TB paru BTA positif di
wilayah kerja di Puskesmas Kota Padang tempat dilakukan penelitian. Data juga
Setelah data terkumpul maka hasil penelitian akan diolah melalui tahapan:
Coding merupakan kegiatan dengan memberi kode pada data yang telah
yang telah diisi dengan baik dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
dimasukkan untuk memastikan apakah data bersih dari kesalahan atau tidak.
1. Analisis Univariat
2. Analisis Bivariat