Anda di halaman 1dari 6

Promosi Kesehatan

Perencanaan Program Pemberantasan Dan Pembasmian


Malaria di Puskesmas Timika Jaya, Mimika Papua.
Dosen pembimbing : Achmad Rizal SKM., M.KES

Disusun oleh :
Ayuningsih Umi Norsidah (18070429)
Lesti (18070459)
Sasa (18070534)
Tassya Febya Amalia (18070536)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL-


BANJARY
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin, 26 November 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata pengantar ................................................................................................................i
Daftar isi..........................................................................................................................ii
Bab I ................................................................................................................................1
Latar belakang .................................................................................................................1
Tujuan ............................................................................................................................1
a. Tujuan program ...................................................................................................1
b. Tujuan promosi kesehatan ..................................................................................1
1) Umum ..........................................................................................................1
2) Khusus...........................................................................................................2
Sasaran ...........................................................................................................................2
Kegiatan .........................................................................................................................2
a. Jenis kegiatan ......................................................................................................2
b. Sasaran kegiatan .................................................................................................2
c. Tujuan kegiatan ...................................................................................................3

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit malaria sampai saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia yang cenderung meningkat jumlah klien serta semakin luas penyebarannya.
Penyakit ini ditemukan hampir di seluruh belahan dunia terutama di negara–negara tropik dan
sub tropik, baik sebagai penyakit endemik maupun epidemik. Hasil studi epidemiologik
menunjukkan bahwa malaria menyerang kelompok umur balita sampai dengan umur sekitar
15 tahun. Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria biasanya terjadi di daerah endemik dan
berkaitan dengan datangnya musim hujan, sehingga terjadi peningkatan aktivitas nyamuk
anopheles pada musim hujan yang dapat menyebabkan terjadinya penularan penyakit malaria
pada manusia melalui gigitan nyamuk. Di Indonesia malaria tersebar di seluruh pulau dengan
derajat endemisitas yang berbeda-beda dan dapat berjangkit di daerah ketinggian sampai
1.800 meter di atas permukaan laut (dpl). Angka Annual Parasite Incidence (API) malaria di
pulau Jawa pada tahun 2000 adalah 0,120 per 1.000 penduduk, sedangkan di luar pulau Jawa
tingkat Parasite Rate (PR) tahun 2000 sebesar 4,78%. Spesies yang terbanyak dijumpai
adalah plasmodium falciparum dan plasmodium vivax.

Angka kesakitan malaria di provinsi Papua dalam kurun waktu 2005- 2010 berkisar
sebesar 193-224 per 1000 penduduk. Ini merupakan tertinggi di Indonesia. Malaria dianggap
merupakan penyebab kematian utama bagi semua kelompok umur di Papua walaupun data
kongkretnya belum dapat diperoleh. Di daerah endemis malaria, penyakit ini menyumbang
angka kesakitan anemia dan kematian ibu hamil. Malaria menyebabkan ibu hamil melahirkan
bayi dengan berat bayi lahir rendah, prematur dan juga kematian bayi. Akibat lainnya klien
dalam usia produktif akan menurun produktifitasnya (Briand 2007). Primus (2008)
menyatakan bahwa salah satu faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi peningkatan kasus
malaria yaitu dengan adanya penggundulan hutan terutama hutan bakau di pinggiran pantai.
Akibat rusaknya lingkungan ini nyamuk yang umumnya hanya tinggal di hutan dapat
berpindah ke pemukiman manusia. Malaria juga sangat sulit untuk diberantas karena
keberadaan nyamuk itu sendiri mencapai ratusan spesies. Tidak kurang dari 400 spesies jenis
nyamuk anopheles hidup di bumi. Di Indonesia memiliki sedikitnya 20 jenis anopheles
dimana 9 jenis diantaranya merupakan faktor penyebab malaria dan Papua merupakan tempat
perkembangbiakan paling potensial. Secara teoritis cukup hanya dengan satu kali gigitan
nyamuk anopheles yang mengandung parasite seseorang sudah dapat terjangkit malaria.
Penyakit ini sebenarnya jenis penyakit yang disebabkan oleh parasit yang dikenal dengan
nama plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles sebagai penyebab
malaria tropikana dan merupakan jenis paling berbahaya dengan tingkat kematian paling
tinggi.

a. Tujuan Program : Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit Malaria
di Puskesmas Timika Jaya, Mimika Papua.
b. Tujuan promkes :
1. Tujuan Umum

1
Meningkatkan pengetahuan ibu tentang upaya pencegahan malaria dengan kejadian
malaria pada anak usia 0-9 tahun di Puskesmas Timika Jaya, Mimika Papua.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang upaya pencegahan malaria dengan di
Puskesmas Timika Jaya, Mimika Papua.
b. Mengurangi tingkat kejadian malaria pada anak usia 0-9 tahun di Puskesmas
Timika Jaya, Mimika Papua.
c. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang upaya pencegahan malaria dengan
kejadian malaria pada anak usia 0-9 tahun di Puskesmas Timika Jaya, Mimika
Papua.
Sasaran :

Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan mencakup wilayah kerja Puskesmas Timika Jaya,
Mimika Papua yang meliputi seluruh penduduk pada desa I, khususnya ditujukan pada bayi,
anak-anak dan para orangtua yang terkena penyakit malaria di desa ini.
Kegiatan :

a. Jenis kegiatan :
a. Penyuluhan
b. Gerakan jumat bersih
c. Gerakan pembagian kelambu dan jaringan nyamuk
d. fogging
e. penempelan poster
b. Sasaran Kegiatan

Perlu dilakukan evaluasi berkala untuk menilai dan melihat sejauh mana hasil kegiatan
promosi kesehatan malaria di Puskesmas Timika Jaya, Mimika Papua.

 Pada bulan pertama, petugas Puskesmas memeriksa apakah penduduk desa telah
membunuh nyamuk dewasa dengan cara menyemprot rumah-rumah dengan racun
serangga atau insektisida, membunuh jentik-jentik nyamuk dengan menebarkan ikan
pemakan jentik/”iwak tempalo” atau dengan menyemprot obat anti larva atau jentik
pada genangan air.
 Setiap bulan, petugas Puskesmas memantau apakah penduduk desa dapat menghindari
atau mengurangi gigitan nyamuk dengan cara tidur di dalam kelambu berinsektisida,
berada di dalam rumah pada malam hari, mengolesi badan dengan obat anti gigitan
nyamuk, memakai obat nyamuk bakar atau menyemprot dengan obat nyamuk.
 Setiap dua bulan, petugas Puskesmas memeriksa apakah penduduk desa memasang
kawat kasa pada jendela atau ventilasi dengan baik, membersihkan tempat-tempat

2
 hinggap atau istirahat nyamuk dan memberantas sarang nyamuk dengan
membersihkan rumput di halaman rumah, melipat kain-kain yang bergantungan,
mengusahakan keadaan di dalam rumah tidak ada tempat gelap dan lembab dengan
memasang genting kaca dan membuka kaca.
 Setiap tiga bulan, petugas Puskesmas memeriksa apakah penduduk desa
membersihkan semak-semak di sekitar rumah, menutup sumur galian dengan baik,
mengalirkan genangan air, dan menimbun dengan tanah atau pasir semua genangan
air di sekitar rumah.

c. Tujuan kegiatan : Untuk meningkatkan penurunan angka kejadian malaria,


peningkatan derajat kesehatan, penurunan angka kematian bayi, anak dan maternal di
Puskesmas Timika Jaya, Mimika Papua.

Anda mungkin juga menyukai