ANALISA SINTESA Perawatan Kateter Urin
ANALISA SINTESA Perawatan Kateter Urin
Disusun Oleh :
DESY KARUNIAWATI
NIM : P2722019196
Hari : Selasa
A. Keluhan Utama
B. Diagnosa Medis
Retensi Urine
C. Diagnosa Keperawatan
DO :
TD : 119/76 mmHg
N : 116x/menit
S : 36,2 C
RR : 20x/menit
E. Dasar Pemikiran
Perawatan kateter urin sangat penting dilakukan pada pasien dengan tujuan
untuk mengurangi dampak negatif dari pemasangan kateterisasi urin
seperti infeksi dan radang pada saluran kemih (Marilyn, 2007).
Mempertahankan sistem drainase urin tertutup merupakan tindakan yang
penting untuk mengontrol infeksi. Perawatan kateter secara tertutup dapat
mengurangi infeksi, hal ini banyak membantu menurunkan angka infeksi
saluran kemih setelah pemasangan keteter (Furqan, 2004). Tindakan
perawatan yang khusus sangat penting untuk mencegah infeksi pada
pasien yang terpasang kateter (Smeltzer, 2004). Perawatan kateter
sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat
pemasangan kateter dan menjaga agar kateter tetap berfungsi
secara normal. Tanpa dilakukan perawatan maka akan muncul
berbagai permasalahan diantaranya dapat menyebabkan
timbulnya endapan pada saluran kateter, pembentukan sekresi
atau krusta pada tempat insersi kateter merupakan sumber
iritasi dan potensi infeksi, terpajannya kulit oleh urine secara
terus menerus meningkatkan resiko iritasi dan infeksi
(Potter dan perry, 2005).
F. Prinsip tindakan keperawatan
1. Bahaya
Tidak terjalinnya hubungan saling percaya antara perawat dan klien
sehingga perawatan yang diberikan tidak dapat terlaksana dengan
baik.
2. Pencegahan
Dibutuhkan ketelitian dalam melakukan tindakan aseptik, agar
pasien tidak terkena infeksi saluran kemih.
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
TD : 119/76 mmHg
N : 116x/menit
S : 36,2 C
RR : 20x/menit
K. Evaluasi diri
Tindakan ini telah dilakukan sesuai prosedur dan prinsip dengan benar. Saya
merasa puas memberikan perawatan irigasi kateter pada pasien.
L. Daftar pustaka