Laporan Sektor Drainase RW 04 Kelurahan Bumiayu FIXXXX PDF
Laporan Sektor Drainase RW 04 Kelurahan Bumiayu FIXXXX PDF
SEKTOR DRAINASE
RW 04 KELURAHAN BUMIAYU
DAFTAR ISI
D-iii
Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
DAFTAR TABEL
D-iv
Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
DAFTAR GAMBAR
D-vi
Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
DAFTAR PETA
D-vii
Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepadatan penduduk dan pertumbuhan penduduk yang cepat menimbulkan
tekanan terhadap ruang dan lingkungan untuk kebutuhan perumahan maupun
kawasan jasa atau industri yang selanjutnya menjadi kawasan terbangun. Kawasan
terbangun memerlukan adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai salah
satunya sistem drainase yang baik. Andriko dan Elva (2012) mengungkapkan bahwa
faktor sarana dan prasarana sangat mendukung terhadap kualitas pelayanan yang
diberikan nantinya. Oleh karena itu, sarana dan prasarana yang memadai menjadi hal
yang sangat dibutuhkan untuk menunjang kehidupan manusia agar dapat memenuhi
kebutuhan dan mengatasi permasalahan.
Fasilitas drainase yang baik sangat diperlukan di Kota Malang mengingat
setiap tahunnya, musim hujan seringkali menyebabkan berbagai masalah. Selain itu,
Kota Malang terus mengalami perkembangan sehingga terjadi perubahan tata guna
lahan yang mempersulit penyerapan air hujan dan air limbah ke dalam tanah
(Widodo, 2015). Drainase yang buruk akan menimbulkan banyak permasalahan
lingkungan mulai dari bencana banjir hingga kerusakan fasilitas umum seperti jalan.
Tersedianya sistem drainase yang baik, air hujan dapat dialirkan sehingga dapat
mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan proses alami yang terjadi seperti banjir
dan genangan air.
RW 04 Kelurahan Bumiayu merupakan suatu wilayah di Kota Malang yang
menjadi fokus utama survei ini. Kondisi sistem drainase di wilayah RW 04 kelurahan
perlu diperhatikan guna mengetahui apakah sistem drainase tersebut berfungsi
dengan baik atau tidak. Sistem drainase harus dipastikan dapat berfungsi dengan baik
untuk menghidari munculnya permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas
masyarakat dan mempengaruhi kesehatan permukiman khususnya di wilayah RW 04
Kelurahan Bumiayu.
Sistem drainase memegang peran penting dalam upaya pencegahan banjir dan
pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian lebih bagi
masyarakat RW 04 Kelurahan Bumiayu RW 04 untuk mengetahui pentingnya sistem
drainase. Kesadaran untuk memelihara fasilitas drainase juga perlu ditingkatkan agar
fasilitas drainase tetap berfungsi dengan baik.
1.2 Identifikasi Masalah
Dimensi permasalahan drainase di RW 04 Kelurahan Bumiayu mencakup
beragam aspek. Beberapa permasalahan tidak jarang berkaitan kompleks antara satu
dengan yang lain. Berdasarkan latar belakang yang telah ditulis, masalah-masalah
dalam penelitian drainase di RW 04 Kelurahan Bumiayu dapat diidentifikasi sebagai
berikut (Dayanty, 2018)
1. Bertambahnya jumlah penduduk pasti diikuti juga dengan peningkatan
limbah dimana jumlahnya tidak seimbang dengan jumlah drainase yang ada.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya
sehingga banyak sampah yang dibuang ke saluran drainase.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan masalah drainase di RW 04 Kelurahan
Bumiayu yang telah diidentifikasi, maka rumusan masalah dari penilitian ini adalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana kondisi fisik saluran drainase yang ada di RW 04 Kelurahan
Bumiayu?
2. Bagaimana potensi dan permasalahan saluran drainase di RW 04 Kelurahan
Bumiayu?
1.4 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan penelitian
ini merupakan jawaban-jawaban dari rumusan masalah tersebut. Adapun tujuan
penilitian drainase di RW 04 Kelurahan Bumiayu adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui kondisi fisik saluran drainase RW 04 Kelurahan Bumiayu.
2. Mengetahui potensi dan permasalahan saluran drainase RW 04 Kelurahan
Bumiayu
1.5 Manfaat
Ada beberapa manfaat untuk berbagai pihak yang ditimbulkan dari adanya
penelitian ini. Pihak-pihak yang diharapkan bisa memperoleh manfaat dari penelitian
ini adalah masyarakat, mahasiswa, pemerintah, dan pembaca. Beberapa manfaat
tersebut adalah sebagai berikut.
1.5.1 Manfaat bagi Masyarakat
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan
kebudayaan (Sumarjan, 1974). Penelitian ini melibatkan masyarakat sebagai
responden dalam pengambilan data karena drainase erat kaitannya dengan aktivitas
masyarakat. Manfaat penelitian ini bagi masyarakat sebagai berikut.
1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hal yang harus dilakukan
dalam rangka merawat dan menjaga sistem drainase.
2. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga sistem
drainase agar tetap berfungsi dengan baik.
1.5.2 Manfaat bagi Mahasiswa
Mahasiswa adalah suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh status
karena memiliki ikatan dengan perguruan tinggi. (Sarwono, 1978). Mahasiswa
berperan sebagai peneliti dalam penelitian ini. Manfaat penelitian ini bagi
mahasiswa sebagai berikut.
1. Menambah pengetahuan mengenai sistem drainase dan cara survei yang benar.
2. Mengetahui keadaan sistem drainase di RW 04 Kelurahan Bumiayu.
1.5.3 Manfaat bagi Pemerintah
Pemerintah didefinisikan sebagai lembaga memiliki kekuasaan untuk
mengatur kepentingan bangsa dan negara (Saputro, 2013). Pemerintah merupakan
penanggung jawab dan pelaksana peraturan. Manfaat penelitian ini bagi pemerintah
sebagai berikut.
1. Memberikan pengetahuan mengenai kondisi sistem drainase di RW 04
Kelurahan Bumiayu untuk pertimbangan kebijakan berikutnya.
2. Meningkatkan perhatian pemerintah terhadap pengelolaan sistem drainase agar
berfungsi dengan baik.
dengan pengumpulan hasil laporan akhir dari kegiatan survey pada tanggal 19
Desember 2019.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Drainase
Drainase merupakan serangkaian bangunan air yang dibuat untuk mengangani
persoalan kelebihan air, baik yang berada di atas maupun di bawah permukaan.
Drainase bukan satu-satunya metode untuk mengatasi genangan, namun dengan
kondisi sistem drainase yang baik, dapat mengurangi dampak buruk kelebihan air
pada permukaan tanah. Dengan demikian, fungsi lahan akan semakin optimal
(Kusumadewi et al., 2012).
Sistem drainase adalah rangkaian kegiatan yang membentuk upaya pengaliran
air, baik air permukaan (limpasan/run off), maupun air tanah (underground water)
dari suatu daerah atau kawasan (Fairizi, 2015). Dalam suatu kawasan perumahan,
drainase menjadi bagian yang penting. Drainase harus ditata dengan baik sehingga
dapat berfungsi secara optimal untuk membuang kelebihan air. Hal ini akan
mencegah timbulnya genangan air yang dapat menghambat aktivitas masyarakat dan
bahkan dapat menimbulkan kerugian sosial ekonomi terutama yang menyangkut
aspek- aspek kesehatan lingkungan permukiman (Fairizi, 2015)
sesuai dengan jenis air buangannya, misalnya pada lokasi industri tekstil terdapat
saluran drainase khusus air limbah tekstil.
B. Multi Purpose
Saluran yang berfungsi mengalirkan beberapa jenis air buangan baik secara
bercampur maupun bergantian (Suhardjono, 1997). Air buangan yang mengalir pada
saluran drainase ini yaitu campuran antara air hujan dan air limbah domestik atau air
limbah industri. Saluran drainase jenis ini umum ditemukan masyarakat, karena
berada di kawasan permukiman, kawasan perdagangan dan jasa, kawasan pendidikan
dan lain-lain.
2.3.4 Drainase menurut Konstruksinya
Drainase menurut konstruksinya dibagi menjadi dua yaitu saluran terbuka dan
saluran tertutup. Hal yang mendasari perbedaan ini terletak pada ada atau tidaknya
penutup di atas bangunan drainase. Berikut penjelasan drainase menurut
konstruksinya (Suhardjono, 1997).
A. Saluran Terbuka
Merupakan saluran yang tidak memiliki penutup di atas bangunannya. Saluran
jenis ini lebih cocok untuk mengalirkan air hujan yang terletak di daerah yang
mempunyai wilayah yang cukup luas. Selain itu berfungsi sebagai drainase air non-
hujan yang tidak membahayakan/ mengganggu lingkungan (Suhardjono, 1997).
(Suhardjono, 1997). Fungsi lainnya dari drainase jenis ini adalah sebagai bentuk
pengamanan dari kecelakaan.
Gambar 2. 14 Manholes
Sumber: Jamieson, 2011
2.6.2 Inlet
Inlet dibuat jika terdapat saluran terbuka dimana pembuangannya akan
dimasukkan ke dalam saluran tertutup yang lebih besar. Dalam pembuatan inlet
harus diberi saringan. Saringan ini bertujuan agar sampah tidak masuk ke dalam
saluran tertutup (Hondros, 2015).
Gambar 2. 15 Inlet
Sumber: Hondros, 2015
2.6.3 Headwall
Headwall merupakan konstruksi khusus pada outlet saluran tertutup dan ujung
gorong-gorong. Headwall bertujuan untuk melindungi saluran drainase dari longsor.
Selain itu, headwall dapat mencegah kemungkinan terjadinya erosi. (Jamieson, 2011)
Gambar 2. 16 Headwall
Sumber: Jamieson, 2011
2.6.4 Catch Basin
Catch Basin adalah bangunan dimana air masuk ke dalam sistem saluran
tertutup. Lokasi catch basin ditetapkan pada tempat yang rendah dan dibuat pada tiap
persimpangan jalan seperti tempat-tempat yang rendah dan tempat parkir. Hal ini
bertujuan untuk mempermudah air masuk. (Sharky, 2015)
Gambar 2. 19 Gorong-gorong
Sumber: Bahtiar, 2010
2.6.7 Bangunan Terjun
Bangunan terjun digunakan untuk penurunan muka air. Air yang melewati
bangunan ini akan membentuk suatu terjunan. Bangunan terjun dibutuhkan apabila
penempatan saluran terpaksa harus melewati jalur dengan kemiringan dasar yang
cukup besar. (Edisono, 1997)
2.6.9 Siphon
Siphon adalah bangunan yang dibuat apabila ada persilangan dengan sungai.
Bangunan siphon terletak di bawah penampang sungai. Pada waktu pembuatan,
siphon harus dibuat kuat sehingga tidak terjadi keretakan ataupun kerusakan
konstruksi. (Edisono, 1997)
Gambar 2. 22 Siphon
Sumber: Edisono, 1997
2.6.10 Bangunan Got Miring
Bangunan ini digunakan untuk mengalirkan air yang dibuat jika trase saluran
melewati medan dengan kemiringan yang tajam. Bangunan got miring dibuat dengan
potongan saluran yang diberi pasangan (lining). Pembangunan got miring dilakukan
dengan megikuti medan alamiah suatu kawasan. (Edisono, 1997)
A. Pengertian Banjir
Menurut Suripin (2004), Banjir adalah suatu kondisi di mana tidak
tertampungnya air dalamsaluran pembuang (palung sungai) atau terhambatnya aliran
air di dalam saluranpembuang, sehingga meluap menggenangi daerah (dataran
banjir) sekitarnya. Banjir merupakan peristiwa alam yang dapat menimbulkan
kerugian harta bendapenduduk serta dapat pula menimbulkan korban jiwa. Dikatakan
banjir apabilaterjadi luapan air yang disebabkan kurangnya kapasitas penampang
saluran. Banjir di bagian hulu biasanya arus banjirnya deras, daya gerusnya besar,
tetapi durasinya pendek, sedangkan di bagian hilir arusnya tidak deras (karena
landai), tetapi durasi banjirnya panjang. Karakteristik yang berkaitan dengan banjir,
diantaranya adalah :
1. banjir yang datang secara tiba-tiba dengan intensitas debit air besar tetapi
dapat langsung mengalir;
2. banjir datangnya secara perlahan akan tetapi intensitas hujannya sedikit;
3. pola banjirnya musiman;
4. banjir datang secara perlahan namun dapat menjadi genangan yang lama di
daerah depresi;
5. akibat yang ditimbulkan adalah terjadinya genangan, erosi, dan sedimentasi,
selain itu akibat yang ditimbulkan adalah terisolasinya daerah pemukiman
dan diperlukan evakuasi penduduk.
B. Faktor Penyebab Banjir
Banyak faktor menjadi penyebab terjadinya banjir. Namun secara umum
penyebab terjadinya banjir dapat diklasifikasikan dalam 2 kategori, yaitu banjir yang
disebabkan oleh sebab-sebab alami dan banjir yang diakibatkan oleh tindakan
manusia. Berikut yang termasuk sebab-sebab alami penyebab banjir di antaranya
adalah (Kodoatie, 2010):
1. Pengaruh Air Pasang
Air pasang laut memperlambat aliran sungai ke laut. Apabila waktu banjir
bersamaan dengan air pasang yang tinggi maka tinggi genangan atau banjir akan
menjadi besar. Hal ini dikarenakan terjadi aliran balik (backwater) (Kodoatie, 2010).
2. Curah Hujan
Curah hujan adalah tinggi atau tebalnya hujan hujan dalam jangka waktu
tertentu (lamanya pengamatan) yang dinyatakan dalam satuan mm. Curah hujan
dapat mengakibatkan banjir apabila turun dengan intensitas tinggi dan terjadi pada
daerah yang luas. Lama durasi curah hujan juga dapat menjadi faktor lain penyebab
banjir (Kodoatie, 2010).
3. Pengaruh Fisiografi
Fisiografi atau geografi fisik sungai seperti bentuk, fungsi dan kemiringan
daerah pengaliran sungai (DPS), kemiringan sungai, dangeometrik hidrolik.
Geometrik hidolik yang dimaksud adalah bentuk penampang seperti lebar,
kedalaman, potongan memanjang, dan material dasar sungai. Hal ini merupakan hal-
hal yang mempengaruhi terjadinyabanjir (Kodoatie, 2010).
4. Erosi dan Sedimentasi
Erosi dan sedimentasi di DPS berpengaruh terhadap berkurangnya kapasitas
penampang sungai. Erosi dan sedimentasi menjadi permasalahan klasik sungai-
sungai di Indonesia. Besarnya sedimentasi akan mengurangi kapasitas saluran,
sehingga timbul genangan dan banjir disungai (Kodoatie, 2010).
5. Menurunnya Kapasitas Sungai
Berkurangnya kapasitas aliran banjir pada sungai dapat disebabkan oleh
pengendapan. Pengendapan ini berasal dari erosi DPS dan erosi tanggul sungai yang
berlebihan dan sedimentasi di sungai. Hal ini dikarenakantidak adanya vegetasi
penutup dan penggunaan lahan yang tidak tepat (Kodoatie, 2010).
6. Kapasitas Drainase yang Tidak Memadai
Drainase merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya banjir.
Hampir semua kota-kota di Indonesia memiliki drainase dengan daerah genangan.
Akan tetapi, beberapa di Indonesia memiliki sistem drainase yang kurang memadai,
sehingga kota-kota tersebut sering menjadi langganan banjir di musim hujan
(Kodoatie, 2010).
Selain dipengaruhi oleh faktor alam, banjir juga dipengaruhi oleh factor dari
manusia. Ada 6 faktor yang dapat mempengaruhi banjir. Yang termasuk sebab-sebab
yang timbul akibat faktor manusia adalah (Kodoatie, 2010):
daat menyebabkan keruntuhan tanggul, hal ini menimbulkan kecepatan aliran air
menjadi sangat besaryang melalui bobolnya tanggul sehingga menimbulkan banjir
yang besar (Kodoatie, 2010).
2.8.2 Genangan
Menurut Sobirin (2007) genangan adalah peristiwa manakala kawasan dipenuhi
air karena tidakada drainase yang mematus air tersebut keluar kawasan
(Kusumadewi et al., 2013: 259). Jadi, genangan berhubungan erat dengan resapan
dan saluran drainase. Genangan didefinisikan sebagai sekumpulan air yang berhenti
mengalir di tempat-tempat yang bukan merupakan badan air (Kusumadewi et al.,
2013; 259).
A. Pengertian Genangan
Genangan adalah peristiwa manakala kawasan dipenuhi air karena tidakada
drainase yang mematus air tersebut keluar kawasan. Jadi, genangan berhubungan erat
dengan resapan dan saluran drainase. Genangan didefinisikan sebagai sekumpulan
air yang berhenti mengalir di tempat-tempat yang bukan merupakan badan air
(Kusumadewi et al., 2013: 259).
B. Faktor-faktor Timbulnya Genangan
Terdapat berbagai faktor yang menimbulkan genangan. Faktor-faktor ini
dikelompokkan menjadi dua macam. Faktor yang pertama adalah pengaruh tindakan
manusia ini di antaranya (Kusumadewi et al., 2013; 263) :
1. perubahan tata guna lahan (land use);
2. pembuangan sampah;
3. kawasan kumuh di sepanjang sungai/drainase;
4. perencanaan sistem pengendalian banjir tidak tepat;
5. penurunan tanah;
6. tidak berfungsinya sistem drainase lahan;
7. bendung dan bangunan air;
8. kerusakan bangunan pengendali banjir.
Selain faktor manusia, ada juga faktor alam. Faktor alam ini juga
berpengaruh besar atas timbulnya genangan. Faktor alam ini di antaranya
(Kusumadewi et al., 2013; 263) :
B. Tanaman liar
Tanaman liar merupakan tanaman yang tumbuh di sembarang tempat dan
kehadirannya tidak dikehendaki. Tumbuhnya rumput dan tanaman liar ini sering
beriringan dengan masalah sedimentasi pada saluran drainase. Tanaman liar dapat
mengganggu jalannya aliran drainase.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang
terjadi pada saat sekarang (Sujana dan Ibrahim, 1989:65). Pada penelitian jenis ini,
peneliti berusaha memotret kondisi, peristiwa dan kejadian yang menjadi fokus
penelitian, kemudian mendeskripsikannya sebagaimana adanya. Variabel yang
digunakan pada penelitian jenis ini berjumlah satu atau lebih dari satu dan dapat juga
mendeskripsikan hubungan beberapa variabel.
Dalam penelitian tentang sistem drainase yang berada di RW 04 Kelurahan
Bumiayu ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Menurut (Sugiyono,
2005) pendekatan kuantitatif adalah metode penelitian yang berangkat dari data,
memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan sebuah
teori. Sedangkan pendekatan kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang
bertujuan untuk menyelidiki, menggambarkan dan menjelaskan kualitas dari
pengaruh sosial yang tidak dapat diukur ataupun digambarkan dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif (Saryono, 2010). Salah satu perbedaan antara pendekatan
kuantitatif dan kualitatif adalah interaksi. Menurut Williams (1988), pada pendekatan
kuantitatif melihat sebagai independen, dualistic bahkan mekanik. Sebaliknya
pendekatan kualitatif melihat sebagai proses interaktif dan tidak dapat terpisahkan,
bahkan pada pendekatan kualitatif mmenutut adanya partisipasif.
BAB IV
LAPORAN HASIL SURVEI
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
September curah hujan relatif rendah. Kecepatan angin maksimum terjadi di bulan
Mei, September, dan Juli.
5. Karakteristik Hidrologi
Hidrologi ialah ilmu yang membicarakan tentang air yang ada di bumi, yaitu
mengenai kejadian, perputaran dan pembagiannya, sifat-sifat fisik dan kimia, serta
reaksinya terhadap lingkungan termasuk hubungannya dengan kehidupan (Linsley,
1996). Berdasarkan laman resmi Kota Maalang, secara hidrologi akumulasi air tanah
di cekungan Malang dijumpai pada lapisan akuifer yang dapat dipisahkan menjadi 3
kelompok, yaitu:
a. Kelompok akuifer dengan kedalaman kurang dari 40 m;
b. kelompok akuifer dengan kedalaman antara 40 – 100 m;
c. kelompok akuifer dengan kedalaman antara 100 – 150 m.
Berdasarkan kuantitas air tanahnya, potensi air tanah cekungan Malang
dikelompokkan menjadi 4 wilayah potensi air tanah, yaitu wilayah potensi air tanah
besar, wilayah potensi air tanah sedang, wilayah potensi air tanah kecil, dan wilayah
potensi air tanah langka penggunanan lahan di daerah ini berupa hutan yang
menempati bagian barat, utara dan timur. Tanah persawahan menempati bagian
selatan yang merupakan daratan, tanah perkebunan selebihnya merupakan tanah
permukiman penduduk perkotaan dan pedesaan. Dalam menyelenggarakan
administrasi Pemerintah Kota Malang terbagi menjadi 5 kecamatan yang terdiri dari
57 kelurahan, 480 RW dan 3.421 RT.
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Debit air rata-rata maksimum 16.240 /detik dan dengan debit rata-rata
minimum 11.342 /detik, arus air kuat pada musim penghujan dan lemah pada
musim kemarau dengan kedalaman air rata-rata 6 meter.
C. Sungai Amprong
Debit air rata-rata maksimum 10.261 /detik dan dengan debit rata-rata
minimum 7.011 /detik, arus air kuat pada musim penghujan dan lemah pada
musim kemarau dengan kedalaman air rata-rata 4 meter.
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Dimensi
Nama Kode Lebar Atas Lebar Panjang
RT Tinggi (m)
Jalan Saluran (m) Bawah (m) (m)
Jalan Koro 2.9 1,70 1,70 0,72 298,3
Jalan Kyai
3.1 0,55 0,55 0,70 397,38
Paseh
Jalan
3.2 0,23 0,23 0,47 203,6
Knikir
Jalan
3.3 0,35 0,35 0,47 98,24
Knikir
Jalan
3.4 0,38 0,38 0,34 10,66
Knikir
Jalan
3.5 0,59 0,43 0,58 54,63
Knikir
Jalan
3.6 0,75 0,75 0,60 79,16
Knikir
Jalan 3
3.7 0,48 0,48 0,57 9,76
Knikir
Jalan
3.8 0,47 0,47 0,60 100,71
Knikir
Jalan
3.9 0,34 0,34 100,54
Knikir
Jalan
3.10 0,34 0,34 61,04
Knikir
Jalan
3.11 0,47 0,47 0,60 140,82
Knikir
Jalan Kapri 3.12 0,47 0,47 0,60 96,74
Jalan
3.13 0,37 0,37 0,52 42,78
Knikir
Jalan
4.1 0,36 0,36 0,30 156,49
Kangkung
Jalan
4.2 0,35 0,35 0,35 249,76
Kangkung
Jalan
4.3 0,28 0,28 0,35 27,44
Selada
Jalan
4.4 0,41 0,41 0,35 3,65
Selada
4
Jalan
4.5 0,36 0,36 0,35 9,60
Kangkung
Jalan
4.6 0,44 0,36 0,30 89,09
Kangkung
Jalan
4.7 0,43 0,34 0,35 103,15
Kangkung
Jalan
4.8 1,60 1,60 0,70 566,99
Kangkung
Jalan Kapri 5.1 0,32 0,07 0,50 69,87
Jalan Kapri 5
5.2 0,20 0,32 76,26
1
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Dimensi
Nama Kode Lebar Atas Lebar Panjang
RT Tinggi (m)
Jalan Saluran (m) Bawah (m) (m)
Jalan Kyai
5.3 0,66 0,66 0,58 76,91
Paseh
Jalan Kapri
5.4 0,32 0,62 123,37
Oke
Jalan Kapri
5.5 0,37 0,45 96,70
Oke
Perum.
5.6 0,29 0,29 0,65 92,24
Kenikir 3
Perum.
5.7 0,29 0,29 0,65 87,50
Kenikir 3
Jalan Kapri
5.8 0,19 0,27 78,62
2
Jalan Kapri
5.9 0,30 0,47 77,91
2
Jalan Paseh
6.1 0,61 0,61 0,73 65,05
Jaya
Jalan Kyai
6.2 0,3 0,3 0,27 31,95
Paseh
Jalan Paseh
6.3 0,6 0,6 0,64 156,16
Jaya
Jalan Kyai
6.4 0,18 0,18 0,34 34,53
Paseh
Jalan Kyai
6.5 6 0,41 0,41 0,44 70,50
Paseh
Jalan Paseh
6.6 0,63 0,63 0,96 92,52
Jaya
Jalan Kyai
6.7 0,17 0,17 0,16 304,20
Paseh
Jalan Kyai
6.8 0,63 0,63 0,8 53,41
Paseh
Jalan Kyai
6.9 0,36 0,36 0,63 137,36
Paseh
Jalan
7.1 0,3 0,30 0,35 130,96
Terong
7
Jalan
7.2 0,3 0,30 0,35 80,61
Terong
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
A. Drainase Persegi
Bentuk persegi merupakan bentuk saluran drainase yang mendominasi di
RW 04 Kelurahan Bumiayu. Saluran drainase persegi tersebut terdapat di
sepanjang jalan utama yaitu Jalan Kyai Parseh Jaya hingga ke gang-gang kecil.
Saluran ini umumnya berada dipermukaan tanah dengan fungsi menampung dan
menyalurkan limpahan air hujan serta limbah rumah tangga. Berikut adalah
gambar drainase persegi dan bentuk penampang drainase persegi di RW 04
Kelurahan Bumiayu.
B. Drainase Trapesium
Saluran drainase trapesium di RW 04 Kelurahan Bumiayu umumnya
terdapat pada kawasan perumahan. Pada kawasan perumahan septic tank yang
dimiliki masyarakat hanya satu, yaitu untuk lumpur tinja sehingga limbah rumah
tangga langsung dibuang ke saluran drainase. Saluran bentuk ini seluruhnya
berada dipermukaan tanah. Berikut adalah gambar drainase trapesium dan bentuk
penampang drainase trapesium di RW 04 Kelurahan Bumiayu.
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Kode Bentuk Drainase Total
Nama Jalan RT Saluran (%)
Saluran (m)
(m)
Kombinasi Segi
Empat dan
Jalan Labu 1.4 61,42
Setengah
Lingkaran
Kombinasi Segi
Empat dan
Jalan Labu 1.7 89,80
Setengah
Lingkaran
Jalan Koro 2.1 Persegi 88,65
Jalan Koro 2.2 Persegi 133,75
Jalan Koro 2.3 Persegi 101,31
Jalan Koro 2.4 Persegi 101,57
Jalan Koro 2.5 2 Persegi 27,12 1.407,42 20
Jalan Buncis 2.8 Persegi 37,05
Jalan Koro 2.9 Persegi 298,30
Jalan Koro 2.6 Trapesium 602,94
Jalan Koro 2.7 Trapesium 37,05
Jalan Kyai
3.1 Persegi 397.38
Paseh
Jalan Knikir 3.2 Persegi 203.6
Jalan Knikir 3.3 Persegi 98.24
Jalan Knikir 3.4 Persegi 10.66
Jalan Knikir 3.6 Persegi 79,16
Jalan Knikir 3.7 Persegi 9,79
3 1.396,06 19
Jalan Knikir 3.8 Persegi 100,71
Jalan Knikir 3.11 Persegi 140,82
Jalan Kapri 3.12 Persegi 96,74
Jalan Knikir 3.13 Persegi 42,78
Jalan Knikir 3.9 Lingkaran 100,71
Jalan Knikir 3.10 Lingkaran 100,54
Jalan Knikir 3.5 Trapesium 54,63
Jalan
4.1 Persegi 156,49
Kangkung
Jalan
4.2 Persegi 249,76
Kangkung
Jalan Selada 4.3 Persegi 27,44
Jalan Selada 4.4 Persegi 3,65
Jalan 4 1.206,17 16
4.5 Persegi 9,6
Kangkung
Jalan
4.8 Persegi 566,99
Kangkung
Jalan
4.6 Trapesium 89,09
Kangkung
Jalan 4.7 Trapesium 103,15
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Kode Bentuk Drainase Total
Nama Jalan RT Saluran (%)
Saluran (m)
(m)
Kangkung
Jalan Kapri I 5.2 1/2 lingkaran 76,26
Jalan Kapri 5.4 1/2 lingkaran 123,37
Jalan Kapri 5.5 1/2 lingkaran 96,70
Jalan Kapri I 5.8 1/2 lingkaran 78,62
Jalan Kapri II 5.3 Persegi 76,91
Perumahan
5.6 Persegi 92,24
Kenikir III 5 779,38 10
Jalan Kapri 5.7 Persegi 87,50
Jalan Kapri 5.1 Trapesium 69,87
Kombinasi Segi
Empat dan
Jalan Kapri I 5.9 77,91
Setengah
Lingkaran
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Sejarah Per Persentase
Nama Kode Total
RT Terbentuknya Saluran (%)
Jalan Saluran (m)
(m)
Jalan
4.2 Buatan 249,76
Kangkung
Jalan Selada 4.3 Buatan 27,44
Jalan Selada 4.4 Buatan 3,65
Jalan
4.5 Buatan 9,60
Kangkung
Jalan Buatan
4.6 89,09
Kangkung
Jalan
4.7 Buatan 103,15
Kangkung
Jalan
4.8 Alami 566,99
Kangkung
Jalan Kapri 5.1 Buatan 69,87
Jalan Kapri
5.2 Buatan 76,26
II
Jalan Kapri
5.3 Buatan 76,91
II
Jalan Kapri 5.4 Buatan 123,37
Jalan Kapri 5.5 5 Buatan 96,70 779,38 10
Jalan Kapri 5.6 Buatan 92,24
Jalan Kapri 5.7 Buatan 87,50
Jalan Kapri
5.8 Buatan 78,62
I
Jalan Kapri
5.9 Buatan 77,91
I
Jalan Parseh
6.1 Buatan 65,05
Jaya
Jalan Kyai
6.2 Buatan 31,95
Paseh
Jalan Parseh
6.3 Buatan 156,16
Jaya
Jalan Kyai
6.4 Buatan 34,53
Paseh
Jalan Kyai
6.5 6 Buatan 70,50 945,68 13
Paseh
Jalan Parseh
6.6 Buatan 92,52
Jaya
Jalan Kyai
6.7 Buatan 304,20
Paseh
Jalan Kyai
6.8 Buatan 53,41
Paseh
Jalan Kyai
6.9 Buatan 137,36
Paseh
Jalan 7.1 7 Buatan 130,96 211,57 3
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Sejarah Per Persentase
Nama Kode Total
RT Terbentuknya Saluran (%)
Jalan Saluran (m)
(m)
Terong
Jalan
7.2 Buatan 80,61
Terong
Jumlah 7.441,72 100
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Kode Letak Bangunan
Nama Jalan RT Saluran Total (m) (%)
Saluran
(m)
Jalan Labu 1.7 Permukaan tanah 89,80
Jalan Labu 1.8 Permukaan tanah 41,24
Jalan Labu 1.10 Permukaan tanah 106,63
Jalan Labu 1.11 Permukaan tanah 24,75
Jalan Labu 1.12 Permukaan tanah 132,07
Jalan Labu 1.13 Permukaan tanah 68,00
Jalan Labu 1.14 Permukaan tanah 127,79
Jalan Labu 1.15 Permukaan tanah 70,05
Jalan Labu 1.16 Permukaan tanah 69,37
Jalan Labu 1.17 Permukaan tanah 38,16
Jalan Labu 1.18 Permukaan tanah 122,62
Bawah Permukaan
Jalan Labu 1.9 2,86
tanah
Jalan Koro 2.1 Permukaan tanah 88,65
Jalan Koro 2.2 Permukaan tanah 133,75
Jalan Koro 2.3 Permukaan tanah 101,31
Jalan Koro 2.4 Permukaan tanah 101,57
2
Jalan Koro 2.5 Permukaan tanah 27,12 1.470,42 20
Jalan Koro 2.6 Permukaan tanah 602,94
Jalan Koro 2.7 Permukaan tanah 79,73
Jalan Buncis 2.8 Permukaan tanah 37,05
Jalan Buncis 2.9 Permukaan tanah 298,30
Jalan Kyai
3.1 Permukaan tanah 397,38
Paseh
Jalan Knikir 3.2 Permukaan tanah 203,6
Jalan Knikir 3.3 Permukaan tanah 98,24
Jalan Knikir 3.4 Permukaan tanah 10,66
Jalan Knikir 3.5 Permukaan tanah 54,63
Jalan Knikir 3.6 Permukaan tanah 79,16
Jalan Knikir 3.7 Permukaan tanah 9,76
3 1.396,06 19
Jalan Knikir 3.8 Permukaan tanah 100,71
Jalan Knikir 3.11 Permukaan tanah 140,82
Jalan Kapri 3.12 Permukaan tanah 96,74
Jalan Knikir 3.13 Permukaan tanah 42,78
Bawah Permukaan
Jalan Knikir 3.9 100,54
tanah
Bawah Permukaan
Jalan Knikir 3.10 61,04
tanah
Jalan
4.1 Permukaan tanah 156,49
Kangkung
Jalan
4.2 4 Permukaan tanah 249,76 1.206,17 16
Kangkung
Jalan Selada 4.3 Permukaan tanah 27,44
Jalan Selada 4.4 Permukaan tanah 3,65
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Kode Letak Bangunan
Nama Jalan RT Saluran Total (m) (%)
Saluran
(m)
Jalan
4.5 Permukaan tanah 9,60
Kangkung
Jalan
4.6 Permukaan tanah 89,09
Kangkung
Jalan
4.7 Permukaan tanah 103,15
Kangkung
Jalan
4.8 Permukaan tanah 566,99
Kangkung
Jalan Kapri 5.1 Permukaan tanah 69,87
Jalan Kapri
5.2 Permukaan tanah 76,26
1
Jalan Kyai
5.3 Permukaan tanah 76,91
Paseh
Jalan Kapri
5.4 Permukaan tanah 123,37
Oke
Jalan Kapri
5.5 Permukaan tanah 96,70
Oke 5 779,38 10
Perum.
5.6 Permukaan tanah 92,24
Kenikir 3
Perum.
5.7 Permukaan tanah 87,50
Kenikir 3
Jalan Kapri
5.8 Permukaan tanah 78,62
2
Jalan Kapri
5.9 Permukaan tanah 77,91
2
Jalan Paseh
6.1 Permukaan tanah 65,05
Jaya
Jalan Kyai
6.2 Permukaan tanah 31,95
Paseh
Jalan Paseh
6.3 Permukaan tanah 156,16
Jaya
Jalan Kyai
6.4 Permukaan tanah 34,53
Paseh
Jalan Kyai
6.5 6 Permukaan tanah 70,50 945,68 13
Paseh
Jalan Paseh
6.6 Permukaan tanah 92,52
Jaya
Jalan Kyai
6.7 Permukaan tanah 304,20
Paseh
Jalan Kyai
6.8 Permukaan tanah 53,41
Paseh
Jalan Kyai
6.9 Permukaan tanah 137,36
Paseh
Jalan Terong 7.1 7 Permukaan tanah 130,96 211,57 3
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Kode Letak Bangunan
Nama Jalan RT Saluran Total (m) (%)
Saluran
(m)
Jalan Terong 7.2 Permukaan tanah 80,61
Jumlah 7.441,72 100
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Kode Fungsi Total
Nama Jalan RT Saluran (%)
Saluran (m)
(m)
Jalan Koro 2.5 Multi Purpose 101,31
Jalan Koro 2.6 Multi Purpose 101,57
Jalan Koro 2.7 Multi Purpose 27,12
Jalan Buncis 2.8 Multi Purpose 602,94
Jalan Koro 2.9 Multi Purpose 79,73
Jalan Koro 2.2 Multi Purpose 37,05
Jalan Koro 2.3 Multi Purpose 298,30
Jalan Kyai
3.1 Multi Purpose 397,38
Paseh
Jalan Knikir 3.2 Multi Purpose 203,6
Jalan Knikir 3.3 Multi Purpose 98,24
Jalan Knikir 3.4 Multi Purpose 10,66
Jalan Knikir 3.5 Multi Purpose 54,63
Jalan Knikir 3.6 Multi Purpose 79,16
3 1.396,06 19
Jalan Knikir 3.7 Multi Purpose 9,76
Jalan Knikir 3.8 Multi Purpose 100,71
Jalan Knikir 3.9 Multi Purpose 100,54
Jalan Knikir 3.10 Multi Purpose 61,04
Jalan Knikir 3.11 Multi Purpose 140,82
Jalan Kapri 3.12 Multi Purpose 96,74
Jalan Knikir 3.13 Multi Purpose 42,78
Jalan
4.1 Multi Purpose 156,49
Kangkung
Jalan
4.2 Multi Purpose 249,76
Kangkung
Jalan Selada 4.3 Multi Purpose 27,44
Jalan Selada 4.4 Multi Purpose 3,65
Jalan
4.5 4 Multi Purpose 9,6 1.206,17 16
Kangkung
Jalan
4.6 89,09
Kangkung Multi Purpose
Jalan Multi Purpose
4.7 103,15
Kangkung
Jalan
4.8 Multi Purpose 566,99
Kangkung
Jalan Kapri 5.1 Multi Purpose 69,87
Jalan Kapri
5.2 Multi Purpose 76,26
II
Jalan Kapri
5.3 Multi Purpose 76,91
II 5 779,38 10
Jalan Kapri 5.4 Multi Purpose 123,37
Jalan Kapri 5.5 Multi Purpose 96,70
Jalan Kapri 5.6 Multi Purpose 92,24
Jalan Kapri 5.7 Multi Purpose 87,50
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Kode Fungsi Total
Nama Jalan RT Saluran (%)
Saluran (m)
(m)
Jalan Kapri I 5.8 Multi Purpose 78,62
Jalan Kapri I 5.9 Multi Purpose 77,91
Jalan Parseh
6.1 Multi Purpose 65,05
Jaya
Jalan Kyai
6.2 Multi Purpose 31,95
Paseh
Jalan Parseh
6.3 Multi Purpose 156,16
Jaya
Jalan Kyai
6.4 Multi Purpose 34,53
Paseh
Jalan Kyai
6.5 6 Multi Purpose 70,50 945,68 13
Paseh
Jalan Parseh
6.6 Multi Purpose 92,52
Jaya
Jalan Kyai
6.7 Multi Purpose 304,20
Paseh
Jalan Kyai
6.8 Multi Purpose 53,41
Paseh
Jalan Kyai
6.9 Multi Purpose 137,36
Paseh
Jalan Terong 7.1 Multi Purpose 130,96
7 211,57 3
Jalan Terong 7.2 Multi Purpose 80,61
Jumlah 7.441,72 100
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Saluran drainase di RW 04 Kelurahan Bumiayu merupakan saluran multi
purpose. Saluran drainase multi purpose di RW 04 Kelurahan Bumiayu
menampung dan mengalirkan air hujan, air limbah rumah tangga dan limbah
irigasi. RW 04 kelurahan Bumiayu tidak memiliki saluran drainase single
purpose.
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Kode Konstruksi Total
Nama Jalan RT Saluran (%)
Saluran (m)
(m)
Jalan Labu 1.16 Terbuka 69,37
Jalan Labu 1.17 Terbuka 38,16
Jalan Labu 1.18 Terbuka 122,62
Jalan Koro 2.1 Terbuka 88,65
Jalan Koro 2.2 Terbuka 133,75
Jalan Koro 2.3 Terbuka 101,31
Jalan Koro 2.4 Terbuka 101,57
2
Jalan Koro 2.5 Terbuka 27,12 1.470,42 20
Jalan Koro 2.6 Terbuka 602,94
Jalan Koro 2.7 Terbuka 79,73
Jalan Buncis 2.8 Terbuka 37,05
Jalan Koro 2.9 Terbuka 298,30
Jalan Kyai 3.1
Terbuka
Paseh 397,38
Jalan Knikir 3.4 Terbuka 10,66
Jalan Knikir 3.5 Terbuka 54,63
Jalan Knikir 3.6 Terbuka 79,16
Jalan Knikir 3.7 Terbuka 9,76
Jalan Knikir 3.8 Terbuka 100,71
3 1.396,06 19
Jalan Kapri 3.12 Terbuka 96,74
Jalan Knikir 3.2 Tertutup 203,60
Jalan Knikir 3.3 Tertutup 98,24
Jalan Knikir 3.9 Tertutup 100,54
Jalan Knikir 3.10 Tertutup 61,04
Jalan Kapri 3.11 Tertutup 140,82
Jalan Knikir 3.13 Tertutup 42,78
Jalan 4.2
Terbuka
Kangkung 249,76
Jalan Selada 4.3 Terbuka 27,44
Jalan Selada 4.4 Terbuka 3,65
Jalan 4.5
Terbuka
Kangkung 9,6
Jalan 4.6
4 Terbuka 1.206,17 16
Kangkung 89,09
Jalan 4.7
Terbuka
Kangkung 103,15
Jalan 4.8
Terbuka
Kangkung 566,99
Jalan
4.1 Tertutup 156,49
Kangkung
Jalan Kapri 5.1 Terbuka 69,87
Jalan Kapri 5.2
Terbuka 76,26 779,38 10
II
Jalan Kapri 5.3 Terbuka 76,91
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Kode Konstruksi Total
Nama Jalan RT Saluran (%)
Saluran (m)
(m)
II
Jalan Kapri 5.4 Terbuka 123,37
Jalan Kapri 5.5 Terbuka 96,70
Jalan Kapri I 5.8 Terbuka 78,62
Jalan Kapri I 5.9 Terbuka 77,91
Jalan Kapri 5.6 Tertutup 92,24
Jalan Kapri 5.7 Tertutup 87,50
Jalan Paseh 6.1
Terbuka 65,05
Jaya
Jalan Kyai 6.3
Terbuka 156,16
Paseh
Jalan Paseh 6.4
Terbuka 34,53
Jaya
Jalan Kyai 6.5
Terbuka 70,50
Paseh
Jalan Kyai 6.6
6 Terbuka 92,52 945,68 13
Paseh
Jalan Paseh 6.7
Terbuka 304,20
Jaya
Jalan Kyai 6.8
Terbuka 53,41
Paseh
Jalan Kyai 6.9
Terbuka 137,36
Paseh
Jalan Kyai 6.2
Tertutup 31,95
Paseh
Jalan Terong 7.1 Terbuka 130,96
7 211,57 3
Jalan Terong 7.2 Terbuka 80,61
Jumlah 7.441,72 100
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Saluran drainase menurut konstruksinya terbagi menjadi saluran terbuka
dan tertutup. Daluran drainase di RW 04 Kelurahan Bumiayu yang konstruksinya
tertutup hanya berjumlah 10 dari 68 saluran. Saluran tertutup ini terletak di RT 03,
RT 04, RT 05, dan RT 06.
Tabel 4. 11 Jenis Drainase berdasarkan Konstruksi RW 04 Kelurahan Bumiayu
Konstruksi Panjang (m) Persentase (%)
Terbuka 6.426,52 86
Tertutup 1.015,20 14
Jumlah 7.441,72 100
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Sebagian besar saluran drainase di RW 04 Kelurahan Bumiayu memiliki
konstruksi terbuka. Total panjang saluran dengan konstruksi terbuka yaitu
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
6.426,52 meter atau 86 persen dari seluruh saluran. Empat belas persen saluran
merupakan saluran drainase tertutup.
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Nama Kode Hierarki
RT Saluran Total (m) (%)
tertJalan Saluran
(m)
Jalan Labu 1.3 Collector 61,08
Jalan Labu 1.4 Collector 61,42
Jalan Labu 1.5 Collector 164,64
Jalan Labu 1.6 Collector 127,99
Jalan Labu 1.7 Collector 89,80
Jalan Labu 1.8 Collector 41,24
Jalan Labu 1.10 Collector 106.63
Jalan Labu 1.12 Collector 132,07
Jalan Labu 1.13 Collector 68,00
Jalan Labu 1.15 Collector 70,05
Jalan Labu 1.16 Collector 69,37
Jalan Labu 1.17 Collector 38,16
Jalan Labu 1.9 Conveyor 2,86
Jalan Labu 1.11 Conveyor 24,75
Jalan Labu 1.14 Conveyor 127,79
Jalan Labu 1.18 Conveyor 122,62
Jalan Koro 2.1 Collector 88,65
Jalan Koro 2.2 Collector 133,75
Jalan Koro 2.3 Collector 101,31
Jalan Koro 2.4 Collector 101,57
Jalan Koro 2.5 2 Collector 27,12 1.470,42 20
Jalan Koro 2.6 Collector 602,94
Jalan Koro 2.7 Collector 79,73
Jalan
2.8 Collector 37,05
Buncis
Jalan Koro 2.9 Conveyor 298,30
Jalan
3.2 Collector 203,60
Knikir
Jalan
3.3 Collector 98,24
Knikir
Jalan
3.4 Collector 10,66
Knikir
Jalan
3.5 Collector 54,63
Knikir
Jalan
3.6 Collector 79,16
Knikir
Jalan
3.7 Collector 9,76
Knikir 3
1.396,06 19
Jalan
3.8 Collector 100,71
Knikir
Jalan
3.9 Collector 100,54
Knikir
Jalan
3.10 Collector 61,04
Knikir
Jalan
3.12 Collector 96,74
Kapri
Jalan
3.13 Collector 42,78
Kenikir
Jalan Kyai
3.1 Conveyor 397,38
Paseh
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Nama Kode Hierarki
RT Saluran Total (m) (%)
tertJalan Saluran
(m)
Jalan
3.11 Conveyor 140,82
Knikir
Jalan
4.1 Collector 156,49
Kangkung
Jalan
Kangkung
4.2 Collector 249,76
Jalan
4.3 Collector 27,44
Selada
Jalan
4.5 Collector 9,6
Kangkung
4 1.206,17 16
Jalan
4.6 Collector 89,09
Kangkung
Jalan
4.7 Collector 103,15
Kangkung
Jalan
4.4 Conveyor 3,65
Selada
Jalan
4.8 Conveyor 566,99
Kangkung
Jalan
5.1 Collector 69,87
Kapri
Jalan
5.2 Collector 76,26
Kapri 1
Jalan Kyai
5.4 Collector 123,37
Paseh
Jalan
5.5 Collector 96,7
Kapri Oke
Jalan
5.6 5 Collector 92,24 779,38 10
Kapri Oke
Perum.
5.7 Collector 87,5
Kenikir 3
Perum.
5.8 Collector 78,62
Kenikir 3
Jalan
5.9 Collector 77,91
Kapri 2
Jalan
5.3 Conveyor 76,91
Kapri 2
Jalan
Parseh 6.1 Conveyor 65,05
Jaya
Jalan Kyai
6.2 Conveyor 31,95
Paseh
Jalan
Parseh 6.3 Conveyor 156,16
Jaya 6 945,68 13
Jalan Kyai
6.4 Conveyor 34,53
Paseh
Jalan
Parseh 6.6 Conveyor 92,52
Jaya
Jalan Kyai
6.8 Conveyor 53,41
Paseh
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Nama Kode Hierarki
RT Saluran Total (m) (%)
tertJalan Saluran
(m)
Jalan Kyai
6.9 Conveyor 137,36
Paseh
Jalan Kyai
6.5 Collector 70,50
Paseh
Jalan Kyai
6.7 Collector 304,20
Paseh
Jalan
7.1 Collector 130,96
Terong
7 211,57 3
Jalan 7.2 Collector
80,61
Terong
Jumlah 7.441,72 100
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Saluran collector tersebar di setiap RT yang ada di RW 04 Kelurahan
Bumiayu. dari total tujuh RT yang ada di RW 04 Kelurahan Bumiayu, hanya RT
07 yang tidak memiliki saluran conveyor. Hal ini terjadi karena saluran drainase
di RT tersebut hanya mengumpulkan debit air dari rumah-rumah warga.
Tabel 4. 13 Hierarki Drainase RW 04 Kelurahan Bumiayu
Hierarki Panjang (m) Persentase (%)
Collector 5.108,67 69
Conveyor 2.333,05 31
Jumlah 7.441,72 100
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Nama Kode Perkerasan Total
RT Saluran (%)
Jalan Saluran (m)
(m)
Jalan
3.8 Beton 100,71
Knikir
Jalan
3.9 Beton 100,54
Knikir
Jalan
3.10 Beton 61,04
Knikir
Jalan
3.13 Beton 42,78
Knikir
Jalan
3.2 Bata Merah 203,6
Knikir
Jalan
3.3 Bata Merah 98,24
Knikir
Jalan
3.4 Bata Merah 10,66
Knikir
Jalan
3.5 Bata Merah 54,63
Knikir
Jalan
3.11 Bata Merah 140,82
Knikir
Jalan
3.12 Bata Merah 96,74
Kapri
Jalan
4.1 Bata Merah 156,49
Kangkung
Jalan
4.2 Bata Merah 249,76
Kangkung
Jalan
4.3 Bata Merah 27,44
Selada
Jalan
4.4 Bata Merah 3,65
Selada
4 1206,17 16
Jalan
4.5 Bata Merah 9,6
Kangkung
Jalan
4.6 Bata Merah 89,09
Kangkung
Jalan
4.7 Bata Merah 103,15
Kangkung
Jalan
4.8 Tanah 566,99
Kangkung
Jalan
5.1 Bata Merah 69,87
Kapri
Jalan
5.2 Bata Merah 76,26
Kapri 1
Jalan
5.4 Bata Merah 123,37
Kapri Oke
Jalan
5.5 Bata Merah 96,70
Kapri Oke 5 779,38 10
Perum.
5.6 Bata Merah 92,24
Kenikir 3
Perum.
5.7 Bata Merah 87,50
Kenikir 3
Jalan
5.8 Bata Merah 78,62
Kapri 2
Jalan 5.9 Bata Merah 77,91
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Per Persentase
Nama Kode Perkerasan Total
RT Saluran (%)
Jalan Saluran (m)
(m)
Kapri 2
Jalan Kyai
5.3 Beton 76,91
Paseh
Jalan
6.1 Beton 65,05
Kapri
Jalan
6.3 Beton 156,16
Kapri II
Jalan
6.5 Beton 70,50
Kapri
Jalan
6.6 Beton 92,52
Kapri
Jalan 6 945,68 13
6.7 Beton 304,20
Kapri
Jalan
6.9 Beton 137,36
Kapri I
Jalan
6.2 Bata Merah 31,95
Kapri II
Jalan Kapri 6.4 Bata Merah 34,53
Jalan Kapri
6.8 Bata Merah 53,41
I
Jalan
7.1 Bata Merah 130,96
Terong
7 211,57 3
Jalan
7.2 Bata Merah 80,61
Terong
Jumlah 7.441,72 100
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Saluran drainase di RW 04 kelurahan Bumiayu menggunakan perkerasan
beton, bata merah, dan tanah. Perkerasan beton digunakan di 37 saluran. Dua
puluh sembilan saluran menggunakan perkerasan bata sedangkan perkerasan
tanah banya digunakan pada dua saluran yang terdapat di RT 02 dan RT 04.
Tabel 4. 15 Jenis Perkerasan Drainase RW 04 Kelurahan Bumiayu
Perkerasan Panjang Persentase (%)
Beton 3.989,12 53
Bata Merah 2.587,31 35
Tanah 865,29 12
Jumlah 7.441,72 100
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Nama Kode
RT Bangunan Pelengkap Jumlah Persentase (%)
Jalan Saluran
Perum. Inlet 1
5.6 13
Kenikir 3 5
Inlet 1
Perum.
5.7 Inlet 1
Kenikir 3
Jalan
6.1 Inlet 1
Paseh Jaya
Perumahan 6.5 6 Gorong-Gorong 1 10
Jalan
6.6 Gorong-Gorong 1
Paseh Jaya
Jumlah 30 100
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Gambar 4. 28 Sedimentasi
Sumber : Hasil Survei Primer, 2019
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Sumbatan
Jalan Sampah dan
Labu
1.6
Sumbatan
0,28 122,98
Tanaman
Jalan 1 874,05 23
Labu
1.8 Sedimentasi 0,09 41,24
Jalan
Labu
1.11 Sedimentasi 0,15 24,74
Jalan
Labu
1.12 Sedimentasi 0,05 71,15
Jalan Sumbatan
Labu
1.14
Sampah
0,19 17,97
Jalan
Labu
1.15 Sedimentasi 0,13 69,39
Jalan
Labu
1.16 Sedimentasi 0,10 24,89
Jalan Sumbatan
Labu
1.17
Tanaman
0,30 118,96
Sedimentasi
Jalan
Labu
1.18 dan Sumbatan 0,23 37,06
Tanaman
Jalan Sumbatan
Koro
2.1
Tanaman
0,17 88,66
Sedimentasi
Jalan
Koro
2.2 dan Sumbatan 0,15 10,71
Sampah
2 375,17 10
Sedimentasi
Jalan
Koro
2.6 dan Sumbatan 0,21 89,53
Tanaman
Jalan
Buncis
2.8 Sedimentasi 0,08 186,28
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Tinggi Panjang Persentase
Nama Kode Permasalahan Total
RT (m) (m) (%)
Jalan Saluran (m)
Jalan Kyai 3.1 Sedimentasi 0,13 34,18 362,74 10
Paseh
Jalan
Knikir
3.2 Sedimentasi 0,11 19,88
Jalan
Knikir
3.6 Sedimentasi 0,07 5,20
Jalan
Knikir
3.7 3 Sedimentasi 0,06 129,50
Jalan
Knikir
3.8 Sedimentasi 0,05 146,42
Jalan Sumbatan
Kapri
3.12
Sampah
0,12 26,89
Jalan
Knikir
3.13 Sedimentasi 0,04 0,68
Jalan
Kangkung
4.1 Sedimentasi 0,5 9,60
Jalan Sumbatan
Kangkung
4.2
Tanaman
0,25 36,85
Jalan
Selada
4.3 Sedimentasi 0,02 67,23
Jalan
Selada
4.4 Sedimentasi 0,1 12,84
Jalan
Kangkung
4.5 4 Sedimentasi 0,25 29,93 422,72 11
Jalan
Kangkung
4.6 Sedimentasi 0,05 75,46
Sedimentasi
Jalan
Kangkung
4.7 dan Sumbatan 0,22 68,51
Tanaman
Jalan Sumbatan
Kangkung
4.8
Sampah
0,10 122,30
Sedimentasi
Jalan
Kapri
5.1 dan Sumbatan 0,16 27,73
Sampah
Jalan Sumbatan
Kapri II
5.2
Sampah
0,12 75,07
Sedimentasi
Jalan
Kapri II
5.3 dan Sumbatan 0,23 73,30
5 Sampah 957,45 25
Jalan Sumbatan
Kapri
5.4
Sampah
0,19 76,61
Jalan Sumbatan
Kapri
5.5
Sampah
0,15 71,33
Jalan
Kapri
5.6 Sedimentasi 0,03 20,73
Jalan
Kapri
5.7 Sedimentasi 0,06 500,33
Jalan 5.8 Sumbatan 0,13 37,45
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Lokasi Panjang
Tinggi Panjang Persentase
Nama Kode Permasalahan Total
RT (m) (m) (%)
Jalan Saluran (m)
Kapri I Sampah
Sedimentasi
Jalan
Kapri I
5.9 dan Sumbatan 0,27 74,90
Sampah
Jalan
Sumbatan
Parseh 6.1
Sampah
0,30 77,89
Jaya
Jalan Sedimentasi
Parseh 6.3 dan Sumbatan 0,35 85,23
Jaya Tanaman
6 707,96 19
Jalan Kyai
Paseh
6.4 Sedimentasi 0,06 380,61
Jalan
Parseh 6.6 Sedimentasi 0,13 122,98
Jaya
Jalan Kyai
Paseh
6.8 Sedimentasi 0,08 41,24
Sedimentasi
Jalan
Terong
7.1 dan Sumbatan 0,17 24,74
Tanaman
7 95,89 2
Sedimentasi
Jalan
Terong
7.2 dan Sumbatan 0,38 71,15
Tanaman
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan survei yang telah dilakukan di RW 04 Kelurahan Bumiayu,
diketahui bahwa bentuk drainase terbanyak merupakan drainase buatan di atas
permukaan tanah yang berbentuk persegi dengan hierarki collector. Seluruh
drainase di RW 04 Kelurahan Bumiayu merupakan drainase multipurpose yang
bermuara pada Anak Sungai Brantas sebagai satu-satunya maindrain di RW 04
Kelurahan Bumiayu. Permasalahan yang terdapat pada drainase di sana yaitu
sedimentasi, sumbatan yanaman liar, dan sumbatan sampah.
5.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, diharapkan
kepada peneliti berikutnya untuk lebih fokus dan detail dalam menjelaskan
tentang penelitian di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat
dipertanggung jawabkan. Masih banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami,
sehingga kami juga butuh saran/kritikan yang membangun agar bisa menjadi
motivasi untuk perbaikan di masa mendatang. Dalam penelitian ini pun belum
sampai tahap perencanaan atau solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi
permasalahan yang ada sehingga diharap penelitian ini bisa menjadi rujukan
peneliti selanjutnya untuk melanjutkan hingga tahap perencanaan tersebut.
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya
Laporan Tugas Besar P2MB PWK FT -UB 2019
Sektor Drainase
Wilayah Kelurahan Bumiayu RW 04
DAFTAR ANGGOTA
1. Roisaten Nuril Choiriyah
195060600111024
2. Anggi Mentari Daniswari
195060601111003
3. Dinda Putri Sania
195060600111063
4. Muhammad Ferry Husnil Arif
195060601111034
5. Muhammad Udhian Sidqi
195060600111051
6. Nadya Zalfa Aqilah
195060607111016
7. Reina Rozia
195060601111043
8. Yoga Indra Prasetya
195060601111048
Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya