SECANG

Bagian yang digunakan : Kayu tanaman Caesalpinia sappan L. yang telah berumur 1 sampai 2 tahun.

Cara pembuatan

Pengumpulan bahan.

Batang tumbuhan yang telah berumur 1 sampi 2 tahun ditebang. Kemudian dipotong-potong dengan
panjang antara 50 cm sampa 60 cm. Potongan-potongan tersebut dicuci dengan air bersih sampai bersih
dan ditiriskan agar sisa-sisa air cucian dapat dipisahkan.

Pembuatam simplisia

Potongan-potongan batang atau cabang yang telah bersih dan bebas dari sisa-sis air cucian dikupas
kulitnya. Batang atau cabang yag telah terkupas dipotong-potong hingga terjadi potongan-potongan
kecil-kecil. Potongan-potongan kecil kayu ini kemudian dikeringkan disinar matahari langsung sampai
kering. Dapat juga batang atau cabang yang telah dikupas kuilt (gelam)nya tadi diketam (diserut)
membujur. Hasil se rutan kemudian dikeringkan di sinar matahari langsung hingga kering

Cara pengujian

Sederhana

Kayu secang tidak berbau, rasa agak kelat. Merupakan potongan-potongan kecil atau kepingan-kepingan
dengan ukuran bervariasi, atau berbentuk ketaman (serutan), keras, padat berwarna meah jingga atau
kuning. Kalau dimasukkan kedalam air aka memberikan warna kuning sampai jingga.

Kimia

100 mg serbuk kayu dikocok dengan 5 ml metanol selama kurang lebih 5 menit. Kalau perlu dipanaskan
di atas penangas air lalu disaring. Diperoleh cairan berwarna kuning kejinggaan

a. 3 tetes cairan ini ditambah 1 tetes asam sulfat encer, akan terjadi warna ungu

b. 3 tetes cairan ditambah1 tetes asam klorida pekat, terjadi warna ungu

c . 3 tetes cairan ditambah l tetes larutan KOH 5 % b / v ; terjadi warna ungu

d . 3 tetes cairan ditambah 1 tetes larutan NaOH 5 % b / v ; terjadi warna ungu

e. 3 tetes cairan ditambah 1 tetes larutan timbal (II) asetat 5% b / v ; terjadi warna ungu

f . 3 tetes cairan ditambah l tetes larutan besi ( III ) klorida 5 % b/v; terjadi warma ungu