Anda di halaman 1dari 14

Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma


Yogyakarta
Florentinus Dika Octa Riswanto, M.Sc.
Melania Perwitasari, M.Sc., Apt.
Paul Hector Ligan Segarra, M.Sc.
Nipagin
Didihkan sedikit nipagin
dalam 5 mL air,
dinginkan, tambahkan 1
tetes besi (III) klorida;
terjadi warna ungu
kemerahan.
Larutan nipagin ditambah
2 mL etanol 95%,
didihkan, tambahkan 1
tetes raksa (II) nitrat;
terbentuk endapan dan
cairan di atasnya yang
berwarna merah.
O
O
HO
Methyl hydroxybenzoate
Asetosal
Tambahkan 12 tetes besi (III)
klorida pada asetosal dalam
tabung reaksi, setelah dipanaskan
akan memberikan warna violet.
Tambahkan etanol dan asam
sulfat pekat pada asetosal,
didihkan perlahan. Setelah
dingin, tambahkan air ke dalam
tabung reaksi hingga penuh; akan
berbau etil asetat (menunjukkan
adanya asetat).
Tambahkan metanol dan asam
sulfat pekat pada asetosal di
dalamtabung reaksi, didihkan;
akan memberikan bau metil
salisilat (bau akan mudah tercium
bila tabung dipenuhi air dingin).
OCOCH
3
HOOC
Natrium Salisilat
Dalamtabung reaksi/drupple plat,
1 mg zat ditambah 2 tetes FeCl
3
akan memberikan warna ungu
yang tetap walaupun ditambah
alkohol.
Dalamtabung reaksi, 1 mg zat
ditambah 2 mL metanol, ditambah
34 tetes H
2
SO
4
pekat, panaskan
perlahan-lahan hingga terjadi bau
metil salisilat (gondopuro). Bau
akan lebih jelas apabila diencerkan
dengan air.
Satu mg zat ditambah HCl pekat,
setelah timbul endapan lihat
kristalnya (putih jarum).
OH
NaOOC
Salisilamida
Dalam tabung reaksi, 1 mg
zat dilarutkan dalam
akuades, ditambah 1 tetes
larutan FeCl
3
akan timbul
warna ungu stabil walaupun
ditambah alkohol.
Satu mg zat dalamtabung
reaksi ditambah NaOH LP,
dipanaskan; maka uap yang
keluar dapat membirukan
lakmus merah karena keluar
NH
3
.
OH
H
2
NOOC
Asetanilid (Turunan Anilin)
100 mg zat ditambah 2
mL HCl pekat, ditambah
3 mL larutan fenol 5%
dan 5 mL larutan NaCl
jenuh maka akan terjadi
warna merah
kecokelatan.
0,5 g zat didihkan dengan
10 mL air, dinginkan dan
disaring. Pada filtrat yang
jenuh tersebut ditambah
air bromtetes demi tetes
sambil digojog; akan
timbul endapan kuning
O
N
H
acetanilide
Fenasetin (turunan anilin)
O
H
N
O
phenacetin
ident. fenasetin
Di lemari asam, sedikit zat ditambah 1 mL HCl pekat
dipanaskan sampai mendidih 3 menit, kemudian
diencerkan dengan 10 mL air dan ditambah 1 tetes larutan
kalium bikromat 5%; akan terjadi warna violet yang cepat
berubah menjadi merah tua (tidak spesifik).
Sedikit zat ditambah resorsin sama banyak, ditambah 1 mL
asam sulfat pekat, dipanaskan pelan-pelan; akan terjadi
warna merah-violet. Setelah dingin ditambah air sama
banyak dan larutan dibuat alkalis dengan amonia, akan
terjadi larutan merah muda. Kocok dengan etil asetat,
maka lapisan etil asetat akan berfluoresensi merah
kecokelatan (tidak spesifik).
Parasetamol (turunan anilin)
Sampel parasetamol ditambah 1 tetes larutan
FeCl
3
, akan berwarnas biru-violet.
10 mg zat ditambah 1 mL NaOH 3 N
dipanaskan, setelah dingin ditambah 1 mL
larutan asam sulfanilat dan beberapa tetes
larutan natrium nitrit; akan terjadi warna
merah.
Didihkan 100 mg parasetamol dalam 1 mL
HCl pekat selama 3 menit, tambah 10 mL air,
dinginkan, tambahkan 1 tetes kalium
bikromat; akan timbul warna violet yang tak
berubah menjadi merah (coba kerjakan pada
fenasetin).
OH
HN O
O
N
N
antipyrin
IDENTIFIKASI Fenazon
10 mg zat dilarutkan dalam5 mL air ditambah 5 tetes
asamsulfat encer, ditambah 1 mL H
2
O
2
3%, ditambah
0,5 mL kaliumbikromat dan 1 mL benzol. Lapisan
benzol berwarna biru-violet.
2 mL larutan 1% ditambah 1 tetes larutan FeCl
3
;
warna merah tua akan terbentuk. Bila ditambah asam
sulfat encer menjadi kuning.
Larutan 10% ditambah beberapa tetes larutan NaNO
2
dan 1 mL asamsulfat encer; akan terbentuk warna
hijau yang intensif (bedakan dengan piramidon dan
metampiron).
Sedikit zat dipanaskan dengan asamborat pada api
bebas akan terjadi warna merah jambu.
Amidopirin (Piramidon)
5 mL larutan 4% di dalamtabung
reaksi ditambah beberapa tetes
larutan FeCl
3
; akan terjadi warna
biru-ungu yang berubah menjadi
merah-ungu pada penambahan
asamsulfat encer.
1 mL larutan 4% ditambah 1 mL
larutan perak nitrat akan terbentuk
warna ungu yang diikuti endapan
perak metalik.
Sedikit zat ditambah asamklorida
encer dan larutan NaNO
2
bertetes-
tetes akan terjadi warna biru yang
akan hilang pada pemanasan.
Metampiron
3 mL larutan 10% di dalam
tabung reaksi ditambah 1 mL
asam klorida encer 1 dan mL
larutan FeCl
3
; akan terbentuk
warna biru yang bila
dibiarkan menjadi merah dan
kemudian menjadi tak
berwarna.
1 mL larutan 4% di dalamtabung reaksi ditambah 1 mL larutan perak
nitrat; terbentuk warna ungu dengan endapan perak metalik
N
CH
3
O
N
CH
3
NaO
3
SH
2
C
CH
3
Fenilbutazon
O
N
N
O
H
CH
2
CH
2
CH
2
CH
3
100 mg zat ditambah 1 mL asam asetat glasial, ditambah 2 mL asam
klorida pekat, dipanaskan di atas penangas air selama 30 menit,
dinginkan. Encerkan dengan 1 mL air, disaring dan ditambah 3 tetes
larutan NaNO
2
; akan terbentuk warna kuning. tambahkan pada 1 mL
larutan 5 mL larutan -naftol, terbentuk endapan merah kecokelatan
yang larut bila ditambah dengan etanol dan terjadi larutan yang
berwarna merah

Anda mungkin juga menyukai