RENCANA PENELITIAN
BAB I
PENDAHULUAN
operasi caesar pada istrinya. Dewasa ini operasi caesar jauh lebih aman
1
2
anestesi dan tehnik operasi yang lebih sempurna. Karena itu saat ini ada
cukup kuat. Namun perlu di ingat, bahwa seorang wanita yang telah
mengalami operasi pasti akan menimbulkan cacat dan perut pada rahim
bidan masih memiliki pengaruh dalam mendukung hak ibu untuk memilih
ke waktu. (Charles,2009)
memiliki dua tipe anastesi umum dan spinal. Efek dari anastesi yang
tingkat analgesia yang kuat, pasien tetap sadar, relaksasi otot cukup,
lambung penuh lebih kecil dan juga pemulihan fungsi saluran pencernaan
lebih cepat.
Baji Makassar
dan dapat juga menjadi bahan referensi bagi peneliti lanjutan lainnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Parker,2010)
5
6
komplikasi.
berikut :
c. Pendarahan antepartum
e. Diabetes melitus
f. Keadaan janin
g. Primigravida tua
a. Persiapan Praoperasi
5
spesialis anestesi serta bidan. Dokter akan menjelaskan alasan
dengan antiseptik.
Ibu hamil akan diberi obat bius. Ada dua jenis pembiusan
memilih bius epidural atau spinal agar tetap sadar dan dapat
5
dalam menjalankan proses kelahiran.Pembiusan yang dilakukan
sekarang adalah bius spinal agar hanya bagian tubuh dan perut
c. Pemasangan Alat
dipasangkan :
d. Pembedahan
horizontal pada ibu hamil. Lalu sayatan sekali lagi pada dinding
5
Bekas jahitan akan hilang sama sekali dan kekuatannya
tahun.
g. Mobilisasi terbatas
h. Kemungkinan sembelit
yang artinya tidak ada rasa sakit. Sejak dahulu sudah dikenal
kesadaran.
5
anestesi gas ini kurang efektif sehingga diusahakan mencari zat
a. Analgesia
b. Eksitasi
5
hambatan pada pusat hambatan. Pada stadium ini dapat terjadi
c. Pembedahan
kehendak hilang.
mata disentuh.
tanpa tahanan.
pembedahan.
5
kematian. Pada stadium ini kelumpuhan pernapasan tidak dapat
3. Pengelompokkan Anestesi
a. Anestesi Umum
1) Pengertian
a) Anestesi Gas
cukup besar.
5
Yang termasuk dalam golongan ini antara lain
b) Anestesi Menguap
fluroksen
c) Anestesi Parenteral
1) Induksi anestesia
lokal
5
3. Disertai oleh amnesia pasca anestesia
antagonisnya
kardiovaskuler
disfungsi organ.
5
Mekanisme kerjanya berdasarkan perkiraan bahwa
digolongkan menjadi :
propofol
5
6
(Mochtar,1998)
a. Menekan pernapasan
c. Merusak hati
7
d. Oliguri (reversibel)
2) Halotan
3) Isofluran
4) Propofol
5) Ketamin
b. Anestesi Lokal
susunan saraf
lama
(Sukandar, 2009).
beberapa kelompok :
14
yang alamiah.
relatif murah
1. Kokain
SSP.
2. Prokain
sulfonamid.
1-2%.
3. Bupivakain
4. Lidokain
1. Tinjauan umum
Lokasi : Makassar
21
tanggal 12 Juni1938. Pada masa perang dunia ke II, rumah sakit ini
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
deskriptif
1. Populasi
2. Sampel
Baji Makassar.
D. Pengumpulan Data
23
Data yang diperoleh diolah dengan tehnik statistik deskriptif
F. Analisis Data
G. Definisi Operasional
atau bagian yang lebih luas pada tubuh atau hilangnya rasa pada
24
dosis penggunaan obat, frekuensi penggunaan dan jenis
penggunaan obat.
25
26
DAFTAR PUSTAKA
Sukandar Elin Yulinah, Prof.Dr., Apt., dkk, 2009, ISO Farmakoterapi, PT.
ISFI Penerbitan, Jakarta.
Sulistia, Gan Gunawan, 2010, farmakologi dan Terapi, Edisi V, Bagian
Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran UI, Jakarta
Tjay T.H., dan Rahardja K., 2010, “Obat – Obat Penting”, Edisi Ke VI
cetakan ketiga, Elex Media Komputindo, Jakarta
27
SKEMA KERJA
Pengumpulan data
Pengolahan Data
Analisa Data
28
29