Untuk menghitung TRIR, ada hal-hal harus kita ketahui sebelumnya. Beberapa
lembaga menerbitkan cara menghitung TRIR dengan standar masing-masing,
diantaranya adalah
Selain itu, tempat (Negara) kita bekerja pasti juga mengeluarkan kebijakan tersendiri.
Oleh karena itu, selain mengikuti standar-standar diatas (optional) kita juga harus
memperhatikan Undang-Undang/ Peraturan tempat kita bekerja serta tergantung
klien dari proyek yang kita kerjakan.
Angka 1.000.000 dipakai untuk menggambarkan jumlah tenaga kerja sebanyak 500
orang yang bekerja selama satu tahun (2000 jam kerja), sehingga didapatkan 2000
dikali 500 menjadi 1.000.000. Sehingga dapat dikatakan angka denominator 1.000.000
sama artinya angka kecelakaan per 500 (lima ratus) pekerja. Begitu juga untuk
denominator 200.000, menggambarkan untuk 100 pekerja yang bekerja selama 2000
jam kerja. Jadi dengan kata lain adalah angka kecelakaan per 100 pekerja.
Total Recordable Injury Rate (TRIR) merupakan Nilai frekuensi cedera yang
direkam/tercatat diantaranya jumlah kematian, cedera waktu yang hilang, luka
perawatan medis dan cedera kerja tertentu. Hal ini dinyatakan sebagai jumlah total
korban jiwa (kematian), kehilangan jam kerja akibat cidera (LTI) , medis luka
pengobatan (MTC) dan kecelakaan kerja terbatas yang dapat menyebabkan tidak
layak untuk berkerja dalam beberapa hari per total jam kerja dikalikan dengan
konstanta satu juta .
Konstanta Perkalian
By Fitri Ifony - HSE Engineer- PT GUNANUSA UTAMA FABRICATORS 8
By Fitri Ifony - HSE Engineer- PT GUNANUSA
9
UTAMA FABRICATORS
Ratio Hari Kerja Hilang Akibat Cidera (LTIF)
LTIF (Lost Time Injury Frequency rate) adalah banyaknya kecelakaan kerja per satu
juta jam kerja orang akibat kecelakaan selama periode 1 tahun.
Ada dua data penting yang harus ada untuk menghitung frekwensi rate, yaitu :
a. Jumlah jam kerja hilang akibat kecelakaan kerja (Lost
Time Injury /LTI) termasuk Kematian.
b. Jumlah jam kerja orang yang telah dilakukan (man
hours).
LTIF = 60 x 1.000.000
1.160.000
= 51,72 Jam
By Fitri Ifony - HSE Engineer- PT GUNANUSA UTAMA FABRICATORS 11
Ratio Hari Kerja Hilang Akibat Cidera (LTIF)
Nilai LTIF rate 51,72 berarti, bahwa pada periode orang kerja tersebut
terjadi hilangnya waktu kerja sebesar 51,72 jam per-sejuta orang
kerja.
Sebuah perusahaan telah bekerja 360,000 jam kerja orang, selama setahun telah
terjadi 5 kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan 175 hari kerja hilang. Tentukan
frekuensi rate akibat kecelakaan kerja tersebut dan severity ratenya!
Nilai severity rate 486 mengindikasikan bahwa selama kurun waktu tersebut berarti,
pada tahun tersebut telah terjadi hilangnya waktu kerja sebesar 486 hari per sejuta
jam kerja orang.
By Fitri Ifony - HSE Engineer- PT GUNANUSA UTAMA FABRICATORS 15
By Fitri Ifony - HSE Engineer- PT GUNANUSA
16
UTAMA FABRICATORS
INCIDENCE RATE (IR)