Nim : R014182004
Tgl/jam pengkajian : Senin, 30 Desember 2019 / 13.00 WITA
I. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama Pasien : Tn. S
b. Umur : 57 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : S1
e. Alamat : Makassar
f. No RM : 905811
g. Diagnosa Medis : Low Back Pain due to Lumbal Canal Stenosis Lumbal 4-5 +
Spondylolisthesis Lumbal 4-5
b. Umur : 54 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : S1
e. Pekerjaan : PNS
□ Rawat Jalan
Rawat Inap
□ Rujukan
II. RINGKASAN RIWAYAT PENYAKIT DAN TUJUAN PEMBEDAHAN
Klien mengatkan awalnya merasa nyeri di bagian punggung bawah. Nyeri tersebut klien
rasakan sudah sejak satu tahun yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Nyeri yang dirasakan
hilang timbul , menjalar ke kedua ektremitas bawah dan memberat saat pasien berdiri atau
berjalan, berkurang saat pasien berbaring. Klien hanya bisa berjalan paling jauh 10 meter lalu
istirahat lagi untuk mengurangi nyeri yang dirasakan. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat
hipertensi dan diabetes disangkal.
Tindakan pembedahan yang akan dilakukan kepada klien yaitu Dekompresi dan
Stabilisasi posterior. Tujuan dari operasi dekompresi yaitu untuk menghilangkan nyeri akibat
gangguan saraf tulang belakang dengan cara menghilangkan bagian dari tulang belakang yang
menekan saraf tulang belakang. Sedangkan operasi stabilisasi bertujuan menghilangkan nyeri
dengan cara menstabilkan posisi tulang belakang untuk mencegah munculnya kembali
tekanan pada saraf tulang belakang.
A. PRE OPERASI
2
Riwayat Penyakit : □ DM □ Asma □ Hepatitis □ Jantung □ Hipertensi □ HIV
Tidak ada
3. Riwayat Operasi/anestesi : □ Ada √ Tidak ada
4.
Riwayat Alergi : □ Ada, Tidak ada
sebutkan..................
5. Jenis Operasi: Dekompresi dan stabilisasi posterior
6. TTV: Suhu : 36,70C, Nadi : 84 x/mnt, Respirasi : 20 x/mnt, TD : 120/80 mmHg
7. TB/BB: 170 cm/65 kg
8. Golongan Darah : A+ Rhesus: Positif
RIWAYAT PSIKOSOSIAL/SPIRITUAL
Nyeri tak
Tidak nyeri Nyeri ringan Nyeri sedang Nyeri berat Sangat nyeri tertahankan
Normal
Jika Tidak Normal, Jelaskan
Ya Tidak
Kepala √ Kepala : Kepala simetris, tidak ada
benjolan, dan tidak ada nyeri tekan
Mata : Tidak ada ikterik, kongjungtiva
tidak tampak anemis
Hidung : Tidak ada sekret
Mulut : Mulut tampak bersih
Telinga : Daun telinga tampak bersih
dan tidak ada nyeri tekan
Leher √ Tidak ada pembesaran tiroid
B. INTRA OPERASI
3. Jenis anastesi :
Normal
Keterangan
Ya Tidak
□ Infus : 1000 cc
□ Urine : 100 cc
□ Perdarahan : 100 cc
1) Owl (1 buah)
2) Piller (1 buah)
7) Bender (1 buah)
1) Hammer (1 buah)
2) Pahat (1 buah)
3) Knabel (1 buah)
4) Grisan (1 buah)
5) Delvy (1 buah)
c. Alat lainnya
1) Scalpel (1 buah)
2) Bisturi (1 buah)
3) Nearbekken (1 buah)
4) Com (1 buah)
5) Klem (4 buah)
b) Asepsis dan drapping procedure hingga hanya tampak lapangan operasi daerah
Thoracal hingga Sacral
c) Dilakukan insisi dengan posterior approach pada midline vertebra setinggi vertebra
Lumbal 3 – Sacral 1
g) Kontrol perdarahan dan cuci dengan Natrium Chlorida 0,9% hingga berih dan
pasang double vacum drain
j) Operasi selesai
11. Peran mahasiswa
Pada operasi ini, mahasiswa berperan sebagai asisten scrub nurse. Peran tersebut
mahasiswa dapat lebih mudah mempelajari instrument-instrument bedah yang
digunakan dan mengetahui cara menggunakan gown dan handcoen di kamar operasi
C. POST OPERASI
1. Pasien pindah ke : RR
Normal
Jika Tidak Normal, Jelaskan
Ya Tidak
Nyeri tak
Tidak nyeri Nyeri ringan Nyeri sedang Nyeri berat Sangat nyeri tertahankan
B. Intra Operasi
DATA FOKUS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Faktor risiko :
Dilakukan operasi dekompresi dan Risiko cedera
stabilisasi posterior
Dilakukan anastesi general
Pasien dengan posisi prone (tengkurap)
Penggunaan instrument bedah
Penggunaan peralatan listrik
C. Post Operasi
DATA FOKUS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Faktor risiko :
Klien masih dalam pengaruh obat anestesi Risiko jatuh
Klien tampak mengantuk
GCS 15
Tampak gelisah
Faktor risiko :
Terdapat luka post op dekompresi dan Risiko infeksi
stabilisasi posterior pada punggung bawah
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pre Operatif :
1. Nyeri akut
2. Hambatan mobilitas fisik
Intra Operatif :
1. Risiko cedera
Post Operatif :
1. Risiko jatuh
2. Risiko infeksi
IV. RENCANA KEPERAWATAN
Pre Operasi
Nyeri akut Setelah dilakuka perawatan 1x10 1. Kaji nyeri yang dirasakan
menit, nyeri yang diarsakan klien secara komprehensif
dapat berkurang dengan kriteria 2. Kaji reaksi verbal dan
hasil : noverbal
3. Monitor tanda-tanda vital
Tidak ada ekspresi wajah 4. Ajarkan teknik relaksasi
meringis napas dalam
Skala nyeri turun dari skala 3 5. Ajarkan teknik distraksi
VAS menjadi 0-1 VAS seperti berdoa dan berdzikir
Tanda-tanda vital dalam batas
normal
Hambatan Setelah dilakuka perawatan 1x10 1. Identifikasi kekurangan baik
mobilitas fisik menit, hambatan mobilitas fisik kognitif atau fisik dari pasien
dapat teratasi dengan kriteria : yang mungkin meningkatkan
Bantuan keluarga atau tenaga potensi jatuh pada
kesehatan untuk duduk di lingkungan tertentu
tempat tidur dan kursi roda bisa 2. Edukasi keluarga untuk tetap
berkurang mendampingi klien
3. Monitor kemampuan untuk
berpindah dari tempat tidur ke
tempat tidur yang lain
Intra Operasi :
Risiko cedera Setelah dilakuka perawatan 1x90 1. Hitung dan pastikan jumlah
menit, diharapkan risiko cedera pemakaian kasa,dan alat
tidak terjadi dengan kriteria hasil : instrument dengan benar
Tidak terjadi cedera/luka bakar 2. Pastikan tidak ada alat atau
Tidak tertinggalnya alat alat kasa yang tertinggal dalam
instrument di tubuh pasien tubuh klien sebelum luka
ditutup
3. Gunakan peralatan listrik
sesuai aturan dan kebutuhan.
4. Atur tegangan listrik sesuai
indikasi
Post Operasi :
Risiko jatuh Setelah dilakuka perawatan, klien 1. Kaji tingkat kesadaran klien
tidak mengalami cedera kriteria 2. Lakukan skrining resiko
hasil : jatuh
Tidak mengalami jatuh dari 3. Pasang pengaman pada
tempat tidur kedua sisi tempat tidur
4. Tempatkan klien pada
brangkar dengan posisi
nyaman sesuai indikasi
Risiko infeksi Setelah dilakuka perawatan, klien 1. Lakukan observasi pada luka
tidak mengalami infeksi pada luka post op
post op dengan kriteria hasil : 2. Anjurkan keluarga untuk
Tidak ada tanda-tanda infeksi menjaga kebersihan tangan
pada luka post op dengan mencuci tangan
dengan benar
V. IMPLEMENTASI
a. Pre Operasi
Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Senin, 30 Desember Mengkaji nyeri secara S:
2019 komprehensif
Klien mengatakan nyeri
Hasil : berkurang dan sudah lebih
tenang
P : Nyeri punggung bagian
bawah O:
Hasil :
b. Intra Operasi :
Diagnosa Keperawatan: Risiko cedera
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Senin, 30 Desember Menghitung dan memastikan S : -
O:
2019 jumlah pemakaian kasa,dan
alat instrument dengan benar Tidak ada luka bakar pada
Hasil : kulit setelah operasi
Pemakaian kasa dan alat Tidak ada alat dan kasa yang
instrument sudah sesuai tertinggal ditubuh klien
istruksi A: Risiko cedera
Mengecek dan memastikan
P:-
tidak ada alat atau kasa yang
tertinggal dalam tubuh klien
sebelum luka ditutup
Hasil :
Tidak ada kasa dan alat
instrument yang tertinggal
pada pasien
Menggunakan peralatan listrik
sesuai aturan dan kebutuhan.
Mengatur tegangan listrik ESU
sesuai indikasi
c. Post Operasi :
Diagnosa Keperawatan: Risiko jatuh
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi
Senin, 30 Desember Mengkaji tingkat kesadaran S : -
O:
2019 klien
Melakukan skrining resiko Kesadaran composmentis
jatuh GCS 15 (E4M6V5)
Memasang pengaman pada Pasien pada posisi supine
kedua sisi tempat tidur diatas tempat tidur
Menempatkan klien pada Pengaman terpasang pada
brangkar dengan posisi kedua sisi tempat tidur
nyaman sesuai indikasi A : Risiko jatuh
P : Lanjutkan intervensi diruang
perawatan :
Kaji tingkat kesadaran
klien
Lakukan skrining resiko
jatuh
Pasang pengaman pada
kedua sisi tempat tidur
Tempatkan klien pada
brangkar dengan posisi
nyaman sesuai indikasi
P : Lanjutkan intervensi :