Makalah Live in Pangandaran
Makalah Live in Pangandaran
2.1 Biologi.................................................................................................................................. 2
2.3 Kimia.................................................................................................................................... 3
2.5 Sejarah.................................................................................................................................. 4
A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 7
B. Saran ......................................................................................................................................... 7
LAMPIRAN ........................................................................................................... 7
i
BIODATA KELOMPOK
ii
Nama : Widella Aprianti
Tempat, tanggal lahir : Tangerang, 20 April 2002
Alamat rumah : Jl. Tpu Parakan Rt 03/008 No. 1
Hobi : Main games
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ats segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak sekolah dan orang tua
asuh.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan
kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari guru-guru dan rekan demi
kesempurnaan makalah ini.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan yang hendak kami capai dalam pembuatan laporan kegiatan ini
serta dalam pelaksanaan goes to campus dan live in adalah sebagai berikut:
1
BAB II
ISI MAKALAH
2.1 Biologi
2
2.2 Fisika
b. Di luar
Celcius (℃) : 26 ℃
4 104
Reamur (°R) : 5 × 26 = 5 = 20,8 °R
9 234
Farenheit (℉) : 5 × 26 + 32 = + 32 = 46.8 + 32 = 78,8 ℉
5
Di dalam
Celcius (℃) : 23 ℃
4 92
Reamur (°R) : 5 × 23 = = 18,4 °R
5
9 207
Farenheit (℉) : 5 × 23 + 32 = + 32 = 41,4 + 32 = 73,4 ℉
5
2.3 Kimia
3
2.4 Kesenian
2.5 Sejarah
4
menyebutnya dengan kata green canyon kata “green” yang berarti warna
hijau dan “canyon” yang berarti tebing yang menjulang tinggi ke atas.
5
Setelah selesai naik perahu, kami semua kembali lagi ke rumah makan
untuk menunggu kendaraan yang akan dinaiki menuju desa Kertayasa. Kami
semua menaiki mobil pick up. Kita berjalan kaki menuju rumah orang tua
asuh, jaraknya cukup jauh dari lapangan voli. Begitu sampai dirumah, kami
bersalaman dengan ibu dan anaknya yang bernama Raisa. Saat kita sampai,
pak Rais tidak ada dirumah dia sedang mengurus kendaraan untuk kelompok-
kelompok yang lainnya. setelah itu ibu menyuruh kita untuk makan siang dan
istirahat terlebih dahulu sebelum kita membantu bapak di hutan.
Setelah tidur siang, kami diajak bapak ke hutan untuk memetik daun
singkong dan memberi makan dombanya. Kita harus melewati sawah terlebih
dahulu sebelum sampai dihutan. Kami memetik daun singkong untuk
dimasak pada sore harinya, saat daun singkongnya sudah terkumpul bapak
mengajak kita melihat domba yang ia pelihara. Bapak Rais memiliki 3
domba. Setelah selesai memberi makan domba-dombanya, kami semua
kembali kerumah untuk membantu ibu memasak makan malam. kami bagi
bagi tugas, ada yahng menggoreng tempe, membuat sambal, dan menyapu
rumah. Tidak lama kemudian makananpun jadi, menu makan malamnya
adalah nasi liwet ikan, daun singkong rebus, tempe goreng dan sambal.kami
dan orang tua asuh beserta anaknya makan bersama menggunakan daun
pisang.
6
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Selama kami mengikuti program live in, kami dapat banyak pelajaran
berharga mengenai arti kehidupan di desa. Kehidupan disana sangat
sederhana sekali bahkan jauh dari kata sederhana bagi rumah yang saya
kunjungi. Penduduk disana sangat ramah, dan menyambut kami dengan
senang hati.
Intinya kita harus bias lebih bersyukur dengan segala sesuatu yang telah
kita punya saat ini. Masih banyak orang yang belum tahu seberuntung yang
kami dapatkan. Begitu banyak pelajaran yang dapat kami ambil dan bias
menjadi sebuah pengalaman berharga bagi kehidupan kami semua.
B. Saran
Kami menyarankan untuk pihak sekolah agar kegiatan live in ini tidak
berhenti sampai disini saja. Artinya, supaya kegiatan live in ini berlanjut ke
angkatan selanjutnya. Dan kalau bisa waktunya ditambah sedikit lebih lama
agar dapat mengetahui lebih lama kehidupan di desa-desa kecil.
LAMPIRAN
7
gambar 3 .1 foto bersama orang tua asuh gambar 3 2 hasil panen penduduk
`
gambar 3 3 saat mengunjungi pantai gambar 3 4 proses pembuatan gula
aren
8
gambar 3 5 mengunjungi hutan gambar 3 6 bunga pohon mangrove
9
gambar 3 9 lion fish di trans studio bandung gambar 3 10 ikan piranha di trans studio
10