Anda di halaman 1dari 353

Soal Prediksi IPD

Batch 4 Tahun 2018


Sumber Pustaka Sesuai Daftar Referensi Resmi Yang
Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD Tahun 2016

• Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 6, tahun 2014.


Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK
UI.
• Panduan Sistematis untuk Diagnosis Fisik: Anamnesis &
Pemeriksaan FisikKomprehensif. 2014. Pusat
Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
• Harrison’s Principle of Internal Medicine, edisi 19,
2015. Mc Grow Hill, New York.
• Panduan Praktek Klinis Penatalaksanaan di Bidang IPD.
2015.
• Panduan Praktek Klinis Prosedur di Bidang IPD. 2015
Disclaimer!
• Pembahasan kami sajikan bila ada tambahan
atau pelengkap dari materi yang sudah kami
sajikan saat fase intensif dan fase cepat.
• Bila kami rasa cukup jelas, lugas, sesuai
dengan materi yang sudah kami sajikan saat
FASE INTENSIF dan FASE CEPAT tidak akan
kami ulang kembali. Repetisilah materi yang
sudah kami berikan!
1
Pria 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dada
sejak 5 hari yang lalu. Nyeri semakin hebat apabila
setelah makan. Disertai rasa pahit dan asam pada
lidah. Disertai mual muntah. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri tekan epigastrium. Apa komplikasi
yang terjadi pada pasien jika tidak diobati?
a. ulkus peptikum
b. Hematemesis mellena
c. mallory weis tear
d. Barret esofagus
e. Varices esofagus
1. GERD
Pria 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dada
sejak 5 hari yang lalu. Nyeri semakin hebat apabila
setelah makan. Disertai rasa pahit dan asam pada
lidah. Disertai mual muntah. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri tekan epigastrium. Apa komplikasi
yang terjadi pada pasien jika tidak diobati?
a. ulkus peptikum
b. Hematemesis mellena
c. mallory weis tear
d. Barret esofagus
e. Varices esofagus
2
Perempuan usia 35 tahun datang ke dokter dengan
keluhan mual disertai muntah dan nyeri di ulu hati.
Riwayat muntah berdarah disangkal. Pada pemerik
saan endoskopi dalam batas normal. Apa tata laksa
na utama yang tepat untuk pasien ini?
a. Rebamipide
b. Ranitidin
c. Lansoprazole
d. Antasida
e. Domperidon
2. Dispepsia fungsional dengan gx klinis epigastric pain (lihat slide
Ingenio tentang dyspepsia fungsional  … )

Perempuan usia 35 tahun datang ke dokter dengan


keluhan mual disertai muntah dan nyeri di ulu hati.
Riwayat muntah berdarah disangkal. Pada pemerik
saan endoskopi dalam batas normal. Apa tata laksa
na utama yang tepat untuk pasien ini?
a. Rebamipide
b. Ranitidin
c. Lansoprazole
d. Antasida
e. Domperidon
3
Seorang wanita berusia 20 tahun datang dengan
keluhan lemas, lesu, pucat, tidak nafsu makan.
Pemeriksaan HB 10, Hct 30, eritrosit 3 juta. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan papil lidah atropi dan
kuku berbentuk seperti sendok. Pasien kurang
makan sayur. Kemungkinan diagnosis pasien ini ?
a. anemia defisiensi besi
b. anemia defisiensi asam folat
c. anemia defisiensi b.12
d. anemia sideroblastik
e. anemia normokrom normositik
3
Seorang wanita berusia 20 tahun datang dengan
keluhan lemas, lesu, pucat, tidak nafsu makan.
Pemeriksaan HB 10, Hct 30, eritrosit 3 juta. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan papil lidah atropi dan
kuku berbentuk seperti sendok. Pasien kurang
makan sayur. Kemungkinan diagnosis pasien ini ?
a. anemia defisiensi besi
b. anemia defisiensi asam folat
c. anemia defisiensi b.12
d. anemia sideroblastik
e. anemia normokrom normositik
4
Laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan muntah
darah, perut terlihat membesar pada PF didapatkan
spider nevi dan caput medusa. Hasil pemeriksaan
penunjang hb 6 mg/dl, trombosit 200.000 hct
17,2% leukosit 7000. apa pemeriksaan penunjang
untuk mengetahui penyebab keluhan pasien?
a. USG abdomen
b. Endoskopi
c. Alfa fetoprotein
d. CEA
e. Foto BNO
4. Endoskopiuntuk tahu pecahnya varices esofagus
Laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan muntah
darah, perut terlihat membesar pada PF didapatkan
spider nevi dan caput medusa. Hasil pemeriksaan
penunjang hb 6 mg/dl, trombosit 200.000 hct
17,2% leukosit 7000. apa pemeriksaan penunjang
untuk mengetahui penyebab keluhan pasien?
a. USG abdomen
b. Endoskopi
c. Alfa fetoprotein
d. CEA
e. Foto BNO
5
Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan seri
ng lemah pada tubuh. Keluhan lain lemas dan pusing. Ter
kadang demam namun tidak menggigil. Pasien merupaka
n analis laboratorium. Dari hasil pemeriksaan fisik tekana
n darah 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 20x/menit, su
hu 37.8 C. HBsAG (+). Pemeriksaan lanjutan yang dapat di
periksa adalah?
a. HBV DNA
b. Anti HBs
c. Anti HBc
d. HbeAg
e. HbcAg
5. Jika HBV DNA terdeteksi  pro Tx antivirus
Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan seri
ng lemah pada tubuh. Keluhan lain lemas dan pusing. Ter
kadang demam namun tidak menggigil. Pasien merupaka
n analis laboratorium. Dari hasil pemeriksaan fisik tekana
n darah 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, RR 20x/menit, su
hu 37.8 C. HBsAG (+). Pemeriksaan lanjutan yang dapat di
periksa adalah?
a. HBV DNA
b. Anti HBs
c. Anti HBc
d. HbeAg
e. HbcAg
6
Seorang wanita mengalami badan lemas lesu sering
kesemutan. Terdapat riwayat gastritis yang diderita
sejak 10 tahun yang lalu yang kumat kumatan. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb 7
mg/dl. apa kemungkinan diagnosis pada kasus
tersebut ?
a. anemia aplastik
b. anemia defisiensi besi
c. anemia hemolitik
d. anemia defisiensi B 12
e. Anemia defisiensi asam folat
6. Kesemutan  neuropati (+)  defisiensi B12
gastritis kronis  anemia def B12
Seorang wanita mengalami badan lemas lesu sering
kesemutan. Terdapat riwayat gastritis yang diderita
sejak 10 tahun yang lalu yang kumat kumatan. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb 7
mg/dl. apa kemungkinan diagnosis pada kasus
tersebut ?
a. anemia aplastik
b. anemia defisiensi besi
c. anemia hemolitik
d. anemia defisiensi B 12
e. Anemia defisiensi asam folat
7
Pasien perempuan usia 31 tahun datang dengan keluhan
mudah lelah sejak 1 minggu. Sebelumnya pasien riwayat
mengonsumsi prednison sebanyak 3x1 tablet sejak 3
bulan yg lalu, namun tiba-tiba berhenti. Vital sign TD 80/
60, nadi 89 kali/menit, RR 18 kali/menit, temp axilla 36C.
Pemeriksaan fisik ditemukan kulit hiperpigmentasi. GDA:
56 g/dL. Diagnosis?
a. Addison disease
b. Cushing syndrome
c. Insufisiensi adrenal primer
d. Insufisiensi adrenal sekunder
e. Cushing disease
7. Insufisiensi adreal primer e.c steroid withdrawal
Pasien perempuan usia 31 tahun datang dengan keluhan
mudah lelah sejak 1 minggu. Sebelumnya pasien riwayat
mengonsumsi prednison sebanyak 3x1 tablet sejak 3
bulan yg lalu, namun tiba-tiba berhenti. Vital sign TD 80/
60, nadi 89 kali/menit, RR 18 kali/menit, temp axilla 36C.
Pemeriksaan fisik ditemukan kulit hiperpigmentasi. GDA:
56 g/dL. Diagnosis?
a. Addison disease  insufisiensi adrenal primer e.c autoi
mun
b. Cushing syndrome
c. Insufisiensi adrenal primer
d. Insufisiensi adrenal sekunder
e. Cushing disease
8
Pasien perempuan 15 th dtg dgn keluhan kuning seluruh badan sejak
semalam. Riwayat demam lemas mual muntah sejak 1 minggu yang
lalu. Riwayat sering jajan di luar sekolah, 2 orang temannya menderita
keluhan yang sama. Status present suhu 38,5 C TD 100/60 mmhg, RR
20x/menit N 100x/menit. Pemeriksaan fisik sklera ikterik +, hepar
teraba 2 jari bawah arkus kosta, nyeri tekan kuadran kanan atas +.
Pemeriksaan penunjang terdapat peningkatan SGOT, SGPT, dan
bilirubin total. Apa tatalaksana yang sebaiknya diberikan?
a. Resusitasi kritaloid + anti piretik + domperidon + hepatoprotektan
b. Resusitasi kristaloid + anti piretik + domperidon + antibiotik + hepatopr
otektan
c. Resusitasi kristaloid + anti piretik + domperidon + anti virus + interferon
gamma + hepatoprotektan
d. Antipiretik + hepatoprotektan + domperidon
e. Resusitasi koloid + anti piretik + domperidon + hepatoprotektan
8. Hepatitis A
Pasien perempuan 15 th dtg dgn keluhan kuning seluruh badan sejak
semalam. Riwayat demam lemas mual muntah sejak 1 minggu yang
lalu. Riwayat sering jajan di luar sekolah, 2 orang temannya menderita
keluhan yang sama. Status present suhu 38,5 C TD 100/60 mmhg, RR
20x/menit N 100x/menit. Pemeriksaan fisik sklera ikterik +, hepar
teraba 2 jari bawah arkus kosta, nyeri tekan kuadran kanan atas +.
Pemeriksaan penunjang terdapat peningkatan SGOT, SGPT, dan
bilirubin total. Apa tatalaksana yang sebaiknya diberikan?
a. Resusitasi kritaloid + anti piretik + domperidon + hepatoprotektan
b. Resusitasi kristaloid + anti piretik + domperidon + antibiotik + hepatopr
otektan
c. Resusitasi kristaloid + anti piretik + domperidon + anti virus + interferon
gamma + hepatoprotektan
d. Antipiretik + hepatoprotektan + domperidon
e. Resusitasi koloid + anti piretik + domperidon + hepatoprotektan
9
Laki-laki 38 tahun dengan keluhan diare sejak 3 hari
yang lalu. Frekuensi diare sekitar 6-8x/hari disertai
lendir dan darah. Hasil pemeriksaan penunjang
fecal smear ditemukan parasit kista berinti satu dan
kista berinti 4. apa komplikasi yang dapat terjadi
jika tidak ditangani?
a. Dehidrasi berat
b. Sepsis
c. Abses hepar
d. Perforasi usus
e. Ensefalopati
9. Disentri amoeba  Tx Metronidazol 3x500 mg ya…!
Laki-laki 38 tahun dengan keluhan diare sejak 3 hari
yang lalu. Frekuensi diare sekitar 6-8x/hari disertai
lendir dan darah. Hasil pemeriksaan penunjang
fecal smear ditemukan parasit kista berinti satu dan
kista berinti 4. apa komplikasi yang dapat terjadi
jika tidak ditangani?
a. Dehidrasi berat
b. Sepsis
c. Abses hepar
d. Perforasi usus
e. Ensefalopati
10
Perempuan 35th G3P2A0 datang ke pkm keluhan dingin
menggigil sejak 2 hari yang lalu. Pasien sebelumnya di tug
askan bekerja selama seminggu di kupang, NTT. Pemeriks
aan fisik suju 38.9, anemis konjungtiva. Lab. Hb 7, Ht 42%,
trombosit 234.000, gametosit sausage shape (+) dan schu
fner dot (+). Tata laksana lini 1 yang paling tepat?
a. DHP 3 hari + primakuin 1 hari
b. DHP 3 hari
c. Kina + primakuin selama 14 hari
d. DHP 3 hari + primakuinn 14 hari
e. Kina + doksisiklin + primakuin selama 7 hari
10. Malaria mixed  M falciparum/tertiana maligna /tropicana +
Malaria vivax/tertiana benigna

Perempuan 35th G3P2A0 datang ke pkm keluhan dingin


menggigil sejak 2 hari yang lalu. Pasien sebelumnya di tug
askan bekerja selama seminggu di kupang, NTT. Pemeriks
aan fisik suju 38.9, anemis konjungtiva. Lab. Hb 7, Ht 42%,
trombosit 234.000, gametosit sausage shape (+) dan schu
fner dot (+). Tata laksana lini 1 yang paling tepat?
a. DHP 3 hari + primakuin 1 hari
b. DHP 3 hari
c. Kina + primakuin selama 14 hari
d. DHP 3 hari + primakuinn 14 hari
e. Kina + doksisiklin + primakuin selama 7 hari
11
Seorang wanita usia 30 tahun pergi ke dokter karena
mengeluh nyeri persendian di seluruh tubuh disertai
sariawan yang kumat-kumatan. Dari hasil pemeriksaan
fisik TTV dalam batas normal. Terdapat ruam malar di
kedua pipi. Dari hasil pemeriksaan lab UL proteinuria
(+++), Ur 50 mg/dl Cr 2.5 mg/dl. Apa terapi induksi yang
tepat untuk pasien tersebut?
a. Metrotrexate + steroid dosis rendah
b. Metilprednisolon iv + steroid oral
c. Metilprednisolon iv + siklofosfamid
d. Dexametasone
e. Siklosporin iv
11. SLE Sedang  Nefritis (+)
Seorang wanita usia 30 tahun pergi ke dokter karena
mengeluh nyeri persendian di seluruh tubuh disertai sariawan
yang kumat-kumatan. Dari hasil pemeriksaan fisik TTV dalam
batas normal. Terdapat ruam malar di kedua pipi. Dari hasil
pemeriksaan lab UL proteinuria (+++), Ur 50 mg/dl Cr 2.5
mg/dl. Apa terapi induksi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Metrotrexate + steroid dosis rendah  tx induksi SLE
ringan
b. Metilprednisolon iv + steroid oral
c. Metilprednisolon iv + siklofosfamid  tx induksi SLE berat
d. Dexametasone
e. Siklosporin iv
12
Laki-laki 57 tahun datang berobat untuk kontrol. Pasien s
udah pernah pasang stent pada pembuluh darah jantung.
Pasien dtg membawa hasil lab sebagai berikut: kolesterol
total 240 mg/dl, HDL 35 mg/dl, LDL 260 mg/dl, TG 215 m
g/dl. Target kontrol dislipidemia?
a. Kolesterol dan TG < 200
b. Kolesterol total < 200
c. HDL < 50
d. LDL < 150
e. TG < 200
12. target: TG < 150; kol total < 200, LDL < 100
Laki-laki 57 tahun datang berobat untuk kontrol. Pasien s
udah pernah pasang stent pada pembuluh darah jantung.
Pasien dtg membawa hasil lab sebagai berikut: kolesterol
total 240 mg/dl, HDL 35 mg/dl, LDL 260 mg/dl, TG 215 m
g/dl. Target kontrol dislipidemia?
a. Kolesterol dan TG < 200
b. Kolesterol total < 200
c. HDL < 50
d. LDL < 150
e. TG < 200
13
Pasien datang ke UGD dibawa oleh kelurganya dengan pe
nurunan kesadaran sebelumnya pasien mengeluh demam
tinggi disertai mengigil. Pasien sebelumnya baru pulang d
ari papua. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70, N 98,
RR 20 T 40.8. Kaku kuduk (+). Apa diagnosis dari pasien te
rsebut ?
a. Malaria vivax
b. Malaria knowlesi
c. Malaria kuartana
d. Malaria tropicana
e. Malaria ovale
13. Malaria cerebral  SELALU falciparum
Pasien datang ke UGD dibawa oleh kelurganya dengan pe
nurunan kesadaran sebelumnya pasien mengeluh demam
tinggi disertai mengigil. Pasien sebelumnya baru pulang d
ari papua. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70, N 98,
RR 20 T 40.8. Kaku kuduk (+). Apa diagnosis dari pasien te
rsebut ?
a. Malaria vivax
b. Malaria knowlesi
c. Malaria kuartana
d. Malaria tropicana
e. Malaria ovale
14
Laki2, 65 th, datang dengan keluhan bengkak di
kedua kaki. Pasien riwayat diabetes melitus dan
mengkonsumsi glibenklamid 5 mg sekali sehari.
Pemfis: BB 68 kg, TD 160/110 , edema pitting
tungkai, kadar gula darah 110, ureum 70 , creatinin
3.6 Tatalaksana selanjutnya pada pasien ini adalah
a. Lanjutkan dengan dosis tetap
b. Diganti metformin
c. Diganti dengan terapi diet
d. Diganti dengan insulin
e. Kombinasi insulin dan metformin
14. DM dengan komplikasi CKD
Laki2, 65 th, datang dengan keluhan bengkak di
kedua kaki. Pasien riwayat diabetes melitus dan
mengkonsumsi glibendklamid 5 mg sekali sehari.
Pemfis: BB 68 kg, TD 160/110 , edema pitting
tungkai, kadar gula darah 110, ureum 70 , creatinin
3.6 Tatalaksana selanjutnya pada pasien ini adalah
a. Lanjutkan dengan dosis tetap
b. Diganti metformin
c. Diganti dengan terapi diet
d. Diganti dengan insulin
e. Kombinasi insulin dan metformin
15
Seorang laki2 usia 28 thn datang dengan keluhan panas, mata
kuning dan nyeri otot sejak 1 minggu lalu. Pasien bekerja
sebagai cleaning service di sebuah perusahaan. TD: 110/70 N:
100x/m RR: 24x/m T: 38,2C. Pasien mengeluhkan kencing
berwarna gelap. Terdapat nyeri tekan pada m.gastrocnemius
kanan dan kiri. Pemeriksaan lab: Hb: 11,4 Leukosit: 15.800 dg
neutrofil 90%, Ur: 87 Cr: 3,25. Hasil urinalisis eritrosit: 3+
leukosit: 2+. Penularan dari penyakit ini:
a. Airborne infection
b. Kontak dg air/tanah yg terkontaminasi
c. Droplet infection
d. Kontak dg reservoir
e. Kontak dg manusia
15. Leptospirosis
Seorang laki2 usia 28 thn datang dg keluhan panas, mata
kuning dan nyeri otot sejak 1 minggu lalu. Pasien bekerja
sebagai cleaning service di sebuah perusahaan. TD: 110/70 N:
100x/m RR: 24x/m T: 38,2C. Pasien mengeluhkan kencing
berwarna gelap. Terdapat nyeri tekan pada m.gastrocnemius
kanan dan kiri. Pemeriksaan lab: Hb: 11,4 Leukosit: 15.800 dg
neutrofil 90%, Ur: 87 Cr: 3,25. Hasil urinalisis eritrosit: 3+
leukosit: 2+. Penularan dari penyakit ini:
a. Airborne infection
b. Kontak dg air/tanah yg terkontaminasi
c. Droplet infection
d. Kontak dg reservoir
e. Kontak dg manusia
16
Laki-laki usia 67 th datang ke ugd RS dengan
keluhan bingung dan disorientasi. Pasien adalah
penderita diabetes dan rutin minum obat
antidiabetes oral. TD:130/70 N:90x/m RR:18x/m
gula darah sewaktu : 34. Obat antidiabetes oral yg
biasanya menyebabkan keluhan ini adalah:
a. Sitagliptin
b. Gliburid
c. Pioglithazon
d. Metformin
e. Arkabose
16
Laki-laki usia 67 th datang ke ugd RS dengan
keluhan bingung dan disorientasi. Pasien adalah
penderita diabetes dan rutin minum obat
antidiabetes oral. TD:130/70 N:90x/m RR:18x/m
gula darah sewaktu : 34. Obat antidiabetes oral yg
biasanya menyebabkan keluhan ini adalah:
a. Sitagliptin
b. Gliburid
c. Pioglithazon
d. Metformin
e. Arkabose
17
Seorang laki-laki kontrol untuk DM yang sudah diderita sejak 5
tahun. Dari hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. TTV
TD 160/90 HR 80x RR 20x. Dari hasil EKG didapatkan LV strain
di lead V5 dan V6. Pasien saat ini mengkonsumsi glibenklamid
1x5 mg. dari hasil pemeriksaan lab. GDP 200 GD2PP 300.
Dokter memutuskan untuk memberikan tambahan OAD. Obat
apa yang sebaiknya dihindari ?
a. Metformin
b. Linagliptin
c. Pioglitazone
d. Arkabose
e. Dapaglifozin
17. Pasien ada HT dan HF (LVH)
Seorang laki-laki kontrol untuk DM yang sudah diderita sejak 5
tahun. Dari hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. TTV
TD 160/90 HR 80x RR 20x. Dari hasil EKG didapatkan LV strain
di lead V5 dan V6. Pasien saat ini mengkonsumsi glibenklamid
1x5 mg. dari hasil pemeriksaan lab. GDP 200 GD2PP 300.
Dokter memutuskan untuk memberikan tambahan OAD. Obat
apa yang sebaiknya dihindari ?
a. Metformin
b. Linagliptin
c. Pioglitazone
d. Arkabose
e. Dapaglifozin
18
Laki2 65 tahun datang dengan keluhan bengkak
kedua tungkai. Riwayat DM on tx glibenclamide
5mg per hari. Didapatkan edem pitting. Td 160/90.
Hb 9,8 cr 3,6 ureum 70 albuminuri 3+. Dokter
memutuskan untuk mengganti OAD pasien. Pilhan
OAD yang tepat adalah?
a. Gliburid
b. Repaglinid
c. Metformin
d. Glukuidon
e. Rosiglitazon
18. Obat yang aman untuk CKD : insulin, glukuidon, gliptin
Laki2 65 tahun datang dengan keluhan bengkak
kedua tungkai. Riwayat DM on tx glibenclamide
5mg per hari. Didapatkan edem pitting. Td 160/90.
Hb 9,8 cr 3,6 ureum 70 albuminuri 3+. Dokter
memutuskan untuk mengganti OAD pasien. Pilhan
OAD yang tepat adalah?
a. Gliburid
b. Glimepirid
c. Glibenklamid
d. Glukuidon
e. Tolbutamid
19
Seorang wanita 15 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 5
bulan yang lalu. Pasien diet ketat dan minum aspirin untuk
mengurangi perih ketika lapar. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, koilonikia, haemic murmur di
semua ostea. Dari pemeriksaan laboratorium Hb 7,5 g/dL
hapusan darah tepi anemia hipokrom mikrositer, SI menurun
TIBC meningkat. Apa tatalaksananya?
a. Transfusi darah hingga hb 10 g/dL
b. Imunosupresan
c. Sulfat ferous
d. Eritropoetin
e. Asam folat
19. Murmur (+)  komplikasi kardiovaskuler (+)
Seorang wanita 15 tahun datang dengan keluhan pucat sejak 5
bulan yang lalu. Pasien diet ketat dan minum aspirin untuk
mengurangi perih ketika lapar. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, koilonikia, haemic murmur di
semua ostea. Dari pemeriksaan laboratorium Hb 7,5 g/dL
hapusan darah tepi anemia hipokrom mikrositer, SI menurun
TIBC meningkat. Apa tatalaksananya?
a. Transfusi darah hingga hb 10 g/dL
b. Imunosupresan
c. Sulfat ferous Indikasi transfusi : Hb < 7
d. Eritropoetin tanpa komplikasi CV; Hb 7-
10 dengan komplikasi CV
e. Asam folat atau penurunan GCS
20
Seorang laki-laki usia 65 tahun datang dengan keluhan nyeri di
persendian sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmhg, RR 20
x/menit, Tax 38C, nyeri tekan otot kedua betis (+). Rumah
pasien saat ini sedang mengalami kebanjiran. Dari hasil
laboratorium SGPT 15 SGOT 30 bilirubin dalam batas normal.
Apa tatalaksana lini 1 yang tepat untuk pasien saat ini?
a. Penisilin G injeksi 1.5 juta unit/8 jam selama 5 hari
b. Doksisiklin 2x100 mg selama 5-7 hari
c. Azitromicin 1x500 mg selama 5-7 hari
d. Ceftriaxone iv 1 gr/24 jam selama 5 hari
e. Amoksisilin 4x500 mg selama 5-7 hari
20. Leptospirosis Ringan
Seorang laki-laki usia 65 tahun datang dengan keluhan nyeri di
persendian sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmhg, RR 20
x/menit, Tax 38C, nyeri tekan otot kedua betis (+). Rumah
pasien saat ini sedang mengalami kebanjiran. Dari hasil
laboratorium SGPT 15 SGOT 30 bilirubin dalam batas normal.
Apa tatalaksana lini 1 yang tepat untuk pasien saat ini?
a. Penisilin G injeksi 1.5 juta unit/8 jam selama 5 hari  tx lini 1
leptospirosis berat (ikterik (+) + OT PT naik)
b. Doksisiklin 2x100 mg selama 5-7 hari
c. Azitromicin 1x500 mg selama 5-7 hari
d. Ceftriaxone iv 1 gr/24 jam selama 5 hari
e. Amoksisilin 4x500 mg selama 5-7 hari
21
Pasien laki laki 46 tahun seorang wiraswasta datang ke
dokter untuk memberikan hasil MCU, Pemeriksaan Fisik:
TTV dalam batas normal, BMI 32 kg/m2. HbA1c 6,8%. TG
271. Kolesterol total 278. HDL 35. LDL 186. pasien
memiliki riwayat pasang PCI 2 tahun yang lalu. Dokter
memutuskan untuk memberikan terapi high intensity
statin. Terapi yang paling tepat diberikan adalah?
a. Simvastatin
b. Pitavastatin
c. Lovastatin
d. Atorvastatin
e. Pravastatin
21. High intensity statin  atorvastatin & rosuvastatin
Pasien laki laki 46 tahun seorang wiraswasta datang ke
dokter untuk memberikan hasil MCU, Pemeriksaan Fisik:
TTV dalam batas normal, BMI 32 kg/m2. HbA1c 6,8%. TG
271. Kolesterol total 278. HDL 35. LDL 186. pasien
memiliki riwayat pasang PCI 2 tahun yang lalu. Dokter
memutuskan untuk memberikan terapi high intensity
statin. Terapi yang paling tepat diberikan adalah?
a. Simvastatin
b. Pitavastatin
c. Lovastatin
d. Atorvastatin
e. Pravastatin
Intensitas Statin
22
Seorang wanita usia 56 tahun datang dengan
keluhan nyeri punggung bagian bawah hilang
timbul. Pasien sudah melakukan pemeriksaan di RS
dan dilakukan pemeriksaan BMD, didapatkan T
score -2.5, apa saran yang anda berikan ke pasien
a. Menganjurkan pasien rekreasi
b. Menganjurkan pasien berenang
c. Menganjurkan pasien melakukan aerobik
d. Menganjurkan pasien jalan sehat
e. Menganjurkan pasien lari marathon
22. Olahraga untuk osteoporosis  jalan sehat di pagi hari (sinar
matahari kaya vit D)

Seorang wanita usia 56 tahun datang dengan


keluhan nyeri punggung bagian bawah hilang
timbul. Pasien sudah melakukan pemeriksaan di RS
dan dilakukan pemeriksaan BMD, didapatkan T
score -2.5, apa saran yang anda berikan ke pasien
a. Menganjurkan pasien rekreasi
b. Menganjurkan pasien berenang
c. Menganjurkan pasien melakukan aerobik
d. Menganjurkan pasien jalan sehat
e. Menganjurkan pasien lari marathon
23
Seorang wanita 35 tahun G2P1A0 10 minggu datang ke PKM untuk
kontrol kehamilan. Dari pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Diketahui pasien HIV reaktif namun belum mengkonsumsi obat ARV.
Tidak ada tanda-tanda infeksi sekunder. Hasil cek CD4 550. Apa
tindakan yang tepat dilakukan dokter?
a. Segera memberikan ARV dan menyarankan operasi sesar untuk
kelahiran bayinya
b. Memberikan ARV mulai usia kehamilan 14 minggu dan
menyarankan operasi sesar untuk kelahiran bayinya
c. Tunda pemberian ARV dan menyarankan operasi sesar untuk
kelahiran bayi
d. Segera memberikan ARV dan persalinan dapat dilakukan secara
normal
e. Tunda pemberian ARV dan persalunan dapat dilakukan secara
normal
23
Seorang wanita 35 tahun G2P1A0 10 minggu datang ke PKM untuk
kontrol kehamilan. Dari pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Diketahui pasien HIV reaktif namun belum mengkonsumsi obat ARV.
Tidak ada tanda-tanda infeksi sekunder. Hasil cek CD4 550. Apa
tindakan yang tepat dilakukan dokter?
a. Segera memberikan ARV dan menyarankan operasi sesar untuk
kelahiran bayinya
b. Memberikan ARV mulai usia kehamilan 14 minggu dan
menyarankan operasi sesar untuk kelahiran bayinya
c. Tunda pemberian ARV dan menyarankan operasi sesar untuk
kelahiran bayi
d. Segera memberikan ARV dan persalinan dapat dilakukan secara
normal
e. Tunda pemberian ARV dan persalunan dapat dilakukan secara
normal
Pedoman ARV Pada Bumil
24
Laki laki usia 60 tahun dibawa ke IGD karena penurunan
kesadaran perlahan. Awalnya pasien masih bisa diajak bicara
namun makin lama bicaranya ngelantur. Pasien juga mengeluh
batuk, mual dan muntah. TTV tensi 150/90 mmHg, Nadi 120
bpm, RR 29 x/menit, Tax 38oC. Pada thorax didapatkan retraksi
dada dan ronki pada paru basal dan tengah kanan. IgM
dengue (+), IgG Dengue (+), Lab Hb 11, leukosit 18.000
trombosit 62.000, D-dimer 12, ureum 62, creatinin 2.3, APTT
60 PT 20 . Diagnosa pada pasien ini?
a. Hemofilia A
b. Defisiensi vitamin K
c. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura
d. Disseminated Intravascular Coagulation
e. Von Wildebrand Disease
24
Laki laki usia 60 tahun dibawa ke IGD karena penurunan
kesadaran perlahan. Awalnya pasien masih bisa diajak bicara
namun makin lama bicaranya ngelantur. Pasien juga mengeluh
batuk, mual dan muntah. TTV tensi 150/90 mmHg, Nadi 120
bpm, RR 29 x/menit, Tax 38oC. Pada thorax didapatkan retraksi
dada dan ronki pada paru basal dan tengah kanan. IgM
dengue (+), IgG Dengue (+), Lab Hb 11, leukosit 18.000
trombosit 62.000, D-dimer 12, ureum 62, creatinin 2.3, APTT
60 PT 20 . Diagnosa pada pasien ini?
a. Hemofilia A
b. Defisiensi vitamin K
c. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura
d. Disseminated Intravascular Coagulation
e. Von Wildebrand Disease
DIC
Aktivasi sistem koagulasi darah sistemik yg
memicu terbentuknya trombus dan fibrin di
berbagai organ  kerusakan multiple organ

Risk factor : SEPSIS, trauma, HELLP syndrom,


keganasan, dengue

Gejala : multiple organ damage ,


trombositopeni, d-dimer (+)
25
Seorang laki-laki 54 tahun datang ke puskesmas keluhan
badan panas dan lemas, perut sakit dan penuh, mual dan
nafsu makan menurun, kencing berwarna kuning seperti teh.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 125/85 mmHg,
nadi 88 x/menit, RR 20 x/m, Tax 39 C, sklera ikterik. Hepar
teraba 3 jari di bawah arkus kosta, teraba kenyal dan nyeri
tekan. Bilirubin total 8.8, direk 4.2, urobilin meningkat,
bilirubin urin positif, sterkobilin feses meningkat. Apa
diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Ikterus hepatis
b. Ikterus obstruktif
c. Perlemakan hati
d. Ikterus hemolitik
e. Sirosis hepatis menahun
25
Seorang laki-laki 54 tahun datang ke puskesmas keluhan
badan panas dan lemas, perut sakit dan penuh, mual dan
nafsu makan menurun, kencing berwarna kuning seperti teh.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 125/85 mmHg,
nadi 88 x/menit, RR 20 x/m, Tax 39 C, sklera ikterik. Hepar
teraba 3 jari di bawah arkus kosta, teraba kenyal dan nyeri
tekan. Bilirubin total 8.8, direk 4.2, urobilin meningkat,
bilirubin urin positif, sterkobilin feses meningkat. Apa
diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Ikterus hepatis
b. Ikterus obstruktif
c. Perlemakan hati
d. Ikterus hemolitik
e. Sirosis hepatis menahun
26
Seorang laki-laki berusia 45 tahun yang menderita tukak
lambung dirawat di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan
biopsi lambung. Jaringan dari biopsi tersebut dikirimkan ke
laboratorium mikrobiologi, kemudian diinokulasi pada agar
collat, dan diinkubasi dalam kondisi mikroaerofilik, suhu 37
derajat C, selama 5-7 hari. Pada hari ke-5 didapatkan koloni
yang tumbuh dengan hasil pengecatan gram menunjukkan
bakteri berbentuk batang bengkok. Gram negatif, tes oksidase
positif. Apakah terapi definitf kasus di atas?
a. Omeprazon, metronidazol, tetrasiklin
b. Lanzoprazol, klaritromisin, metronidazol
c. Esomeprazol, klaritromisin, bismuth
d. Lanzoprazol, amoksisilin, metronidazol, klaritromisin
e. Omeprazol, bismuth, klaritromisin, tetrasiklin
26. Tx H pilori PPI + BMT/KA/AMK
(ket: B = bismuth; M = metronidazol; T=tetrasiklin; K=klaritomisin;
A=amoksisilin
Seorang laki-laki berusia 45 tahun yang menderita tukak
lambung dirawat di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan
biopsi lambung. Jaringan dari biopsi tersebut dikirimkan ke
laboratorium mikrobiologi, kemudian diinokulasi pada agar
collat, dan diinkubasi dalam kondisi mikroaerofilik, suhu 37
derajat C, selama 5-7 hari. Pada hari ke-5 didapatkan koloni
yang tumbuh dengan hasil pengecatan gram menunjukkan
bakteri berbentuk batang bengkok. Gram negatif, tes oksidase
positif. Apakah terapi definitf kasus di atas?
a. Omeprazon, metronidazol, tetrasiklin
b. Lanzoprazol, klaritromisin, metronidazol
c. Esomeprazol, klaritromisin, bismuth
d. Lanzoprazol, amoksisilin, metronidazol, klaritromisin
e. Omeprazol, bismuth, klaritromisin, tetrasiklin
27
Wanita 40 thn mengeluh sesak sejak 3 hari diawali batuk
pilek berat. Pasien riwayat pergi ke china 1 minggu yang
lalu, setelah dilakukan pemeriksaan radiologi ditemukan
infiltrat di seluruh lapang paru. TTV TD 110/70 HR 110x
RR 30x Tax 39C. Hasil DL Hb 14 leukosit 13.000 trombosit
250.000. limfosit dominan. Hasil virology belum
dilakukan. Diagnosis pasien ini adalah?
a. Probable SARS
b. Posible SARS
c. Definite SARS
d. Terkonfirmasi SARS
e. Dalam investigasi SARS
27. Ro = sudah ada gambaran pneumonia
Wanita 40 thn mengeluh sesak sejak 3 hari diawali batuk
pilek berat. Pasien riwayat pergi ke china 1 minggu yang
lalu, setelah dilakukan pemeriksaan radiologi ditemukan
infiltrat di seluruh lapang paru. TTV TD 110/70 HR 110x
RR 30x Tax 39C. Hasil DL Hb 14 leukosit 13.000 trombosit
250.000. limfosit dominan. Hasil virology belum
dilakukan. Diagnosis pasien ini adalah?
a. Probable SARS
b. Posible SARS
c. Definite SARS
d. Terkonfirmasi SARS
e. Dalam investigasi SARS
Case Definition SARS WHO
Suspected/Possible
• Flu like syndrom, demam >38C, sesak
• kontak (+) atau traveling ke area endemis atau
tinggal di area endemis

Probable
• Suspect case + radiologi menunjukan pneumonia
atau
• Suspect case + respiratory distress syndrom atau
• Suspect case + coronavirus SARS (+)
28
Seorang laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan demam
naik turun sejak 5 hari yang lalu. Riwayat 1 bulan yang lalu
pasien ke Papua selama dua minggu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100 mmHg, nadi 96x/menit, RR 18x/menit,
suhu aksila 39°C. Spleen teraba membesar. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9,1, Leukosit 8000, trombosit
140.000. Pada hapusan tetes tipis dan tebal ditemukan parasit
seperti di gambar. Apakah tatalaksana untuk penyakit
tersebut?
a. DHP + Primakuin
b. DHP
c. Kina + doksisiklin + primakuin
d. Klorokuin
e. Meflokuin
28. Band form + rossete  Malaria malariae
Seorang laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan demam
naik turun sejak 5 hari yang lalu. Riwayat 1 bulan yang lalu
pasien ke Papua selama dua minggu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100 mmHg, nadi 96x/menit, RR 18x/menit,
suhu aksila 39°C. Spleen teraba membesar. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9,1, Leukosit 8000, trombosit
140.000. Pada hapusan tetes tipis dan tebal ditemukan parasit
seperti di gambar. apakah tatalaksana untuk penyakit
tersebut?
a. DHP + Primakuin
b. DHP
c. Kina + doksisiklin + primakuin
d. Klorokuin
e. Meflokuin
29
Seorang pasien laki-laki datang dengan keluhan BAB
hitam sejak 3 minggu yang lalu. Pasien mempunyai
riwayat konsumsi obat Hepatitis B sejak 1 tahun yg lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan spider navy dan shifting
dullness (+). Dari pemeriksaan esofagografi didapatkan
gambaran berkelok-kelok (serpiginosa). Diagnosis yang
sesuai untuk kasus di atas?
a. Esofagitis kronis
b. Rupture varises esofagus
c. Ruptur esofagus
d. Achalasia
e. Hernia hiatal
29
Seorang pasien laki-laki datang dengan keluhan BAB
hitam sejak 3 minggu yang lalu. Pasien mempunyai
riwayat konsumsi obat Hepatitis B sejak 1 tahun yg lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan spider navy dan shifting
dullness (+). Dari pemeriksaan esofagografi didapatkan
gambaran berkelok-kelok (serpiginosa). Diagnosis yang
sesuai untuk kasus di atas?
a. Esofagitis kronis
b. Rupture varises esofagus
c. Ruptur esofagus
d. Achalasia
e. Hernia hiatal
30
Wanita 25 tahun G1A0P0 10 minggu datang dengan
keluhan demam hilang timbul dalam 1 minggu
terakhir. TTV normal Tax 38C. Pada pemeriksaan
hapusan darah ditemukan eritrosit membesar dan
pada trofozoit terdapat bentuk bintik-bintik
schuffner. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. DHP 3 hari + primakuin 1 hari
b. DHP 3 hari + primakuin 14 hari
c. ACT 3 hari
d. Doksisiklin 2x100 mg selama 4 minggu
e. Kina + klindamisin selama 7 hari
30. Untuk traveller jangka panjang pilih regimen yang minumnya
seminggu sekali. Pliss mustahil kan kita minum doksisiklin setiap hari selama
2 tahun
Seorang dokter PTT mendapatkan area endemis malaria
sebagai tempat kerjanya selama 2 tahun. Diketahui dari
dinkes setempat area tersebut reisten terhadap
klorokuin. Apa profilaksis malaria yang paling tepat
diberikan kepada dokter PTT tersebut?
a. Klorokuin 5 mg/kgBB setiap minggu
b. Doksisiklin 100 mg / hari  drug of choice profilaksis
malaria resisten klorokuin untuk jangka pendek (< 3
bulan)
c. Meflokuin 3.5-4 mg/kgBB setiap minggu
d. Proguanil 3 mg/kgBB setiap hari
e. Kina + klindamisin selama 7 hari
31
Wanita 34 th datang dengan keluhan demam naik turun,
berdebar, berkeringat, mual muntah dan kencing bewarna
hitam. Pasien memiliki riwayat pergi ke Papua sebulan yang
lalu selama 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
100/70 mmHg, N 102, Tax 39, conjunctiva anemis, sklera
ikterik, shuffner 2. dari hasil laboratorium Hb 7 mg/dl. Pada
pemeriksaan penunjang tetes tebal didapatkan gambaran
banana shape gametosit dan schuffner dot. Terapi yang
diberikan pada pasien tersebut adalah:
a. Penisilin
b. Artesunat iv
c. DHP + Primakuin per oral
d. Azitromicin
e. Kina + doksisiklin + primakuin per oral
31. Black water fever e.c Malaria Mixed  Tx =
malaria berat
Wanita 34 th datang dengan keluhan demam naik turun,
berdebar, berkeringat, mual muntah dan kencing bewarna
hitam. Pasien memiliki riwayat pergi ke Papua sebulan yang
lalu selama 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
100/70 mmHg, N 102, Tax 39, conjunctiva anemis, sklera
ikterik, shuffner 2. dari hasil laboratorium Hb 7 mg/dl. Pada
pemeriksaan penunjang tetes tebal didapatkan gambaran
banana shape gametosit dan schuffner dot. Terapi yang
diberikan pada pasien tersebut adalah:
a. Penisilin
b. Artesunat iv
c. DHP + Primakuin per oral
d. Azitromicin
e. Kina + doksisiklin + primakuin per oral
32
Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan
muntah darah warna hitam dan bergumpal-gumpal. Keluhan
diikuti buang air besar lembek warna hitam sejak 6 jam SMRS.
Tekanan darah 90/60, nadi 120x/menit, hati tidak teraba, lien
schuffner IV tidak didapatkan asites araupun edema. Pada RT
didapatkan melena. Hasil lab Hb 9,8, leukosit 12000,
tromboait 68000. OT/PT 61/30. Apakah terapi yang paling
awal diberikan?
a. bolus dan drip carbazocrome
b. gastric cooling
c. loading cairan normal salin IV
d. pemberian asam tranexamat loading dose dilanjutkan
maintenance
e. segera transfuse trombosit
32
Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan
muntah darah warna hitam dan bergumpal-gumpal. Keluhan
diikuti buang air besar lembek warna hitam sejak 6 jam SMRS.
Tekanan darah 90/60, nadi 120x/menit, hati tidak teraba, lien
schuffner IV tidak didapatkan asites araupun edema. Pada RT
didapatkan melena. Hasil lab Hb 9,8, leukosit 12000,
tromboait 68000. OT/PT 61/30. Apakah terapi yang paling
awal diberikan?
a. bolus dan drip carbazocrome
b. gastric cooling
c. loading cairan normal salin IV
d. pemberian asam tranexamat loading dose dilanjutkan
maintenance
e. segera transfuse trombosit
33
Seorang perempuan berusia 45 thn datang ke puskesmas
dengan keluhan benjolan di leher bagian depan berukuran 4
cm konsistensi kenyal. Keluhan sudah dialami sejak 1 tahun.
Tidak ada riwayat keluhan jantung berdebar debar dan mata
melotot. Pasien tinggal di pegunungan dan terdapat tetangga
pasien dengan keluhan yg sama. Apa pemeriksaan lanjutan
yang dilakukan pada kasus di atas?
a. Kadar TSH
b. Kadar T3 dan T4
c. USG thyroid
d. FNAB Thyroid
e. Pemeriksaan sidik thyroid
33. Goitre endemis
Seorang perempuan berusia 45 thn datang ke puskesmas
dengan keluhan benjolan di leher bagian depan berukuran 4
cm konsistensi kenyal. Keluhan sudah dialami sejak 1 tahun.
Tidak ada riwayat keluhan jantung berdebar debar dan mata
melotot. Pasien tinggal di pegunungan dan terdapat tetangga
pasien dengan keluhan yg sama. Apa pemeriksaan lanjutan
yang dilakukan pada kasus di atas?
a. Kadar TSH Semua struma wajib di cek TSH
b. Kadar T3 dan T4 (utama) T4 dan T3 untuk
c. USG thyroid menentukan jenisnya
d. FNAB Thyroid hiper/hipo/eutiroid
e. Pemeriksaan sidik thyroid USG, FNAB hanya utuk
menentukan ukuran dan
kecurigaan jinak / ganas
34
Pasien laki-laki umur 28th seorang juru parkir mengeluh
dada terasa panas seminggu terakhir disertai
bersendawa. Pasien merokok 1 pack tiap hari dan suka
Minum alkohol. Dari pemfis didapatkan nyeri ulu hati (Vas
4/10). Apa terapi non farmakologis nya?
a. Berhenti bekerja
b. Berhenti merokok dan alkohol
c. Menurunkan berat badan
d. Makan sering dengan porsi sedikit, terutama malam hari
e. Tidur dengan posisi duduk tegak 90 derajat
34. Rokok dan alkohol memicu relaksasi LES (lower esofageal
spincter)resiko GERD

Pasien laki-laki umur 28th seorang juru parkir mengeluh


dada terasa panas seminggu terakhir disertai
bersendawa. Pasien merokok 1pack tiap hari dan suka
Minum alkohol. Dari pemfis didapatkan nyeri ulu hati (Vas
4/10). Apa terapi non farmakologis nya?
a. Berhenti bekerja
b. Berhenti merokok dan alkohol
c. Menurunkan berat badan
d. Makan sering dengan porsi sedikit, terutama malam hari
e. Tidur dengan posisi duduk tegak 90 derajat
KIE GERD
• Hindari rokok dan alkohol karena memicu
pembukaan spichter esofagus inferior
• Duduk tegak paska makan minimal selama 2
jam, jangan langsung tiduran. Karena waktu
pengosongan lambung 2 jam
• Tidur agak bersandar posisi 30-45 derajat
untuk menghindari regurgitasi saat tidur
• Obat (terutama PPI) harus diminum selama 8
minggu non stop
35
Seorang pria berusia 30 tahun datang ke praktek
dokter umum dengan menyerahkan hasil MCU dari
kantornya. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan
kadar asam urat pasien 10,8 mg/dL. Tidak terdapat
keluhan nyeri sendi saat ini. Enzim yang menjadi
target utama dari terapi pada kasus di atas adalah
a. Guanase
b. Xantin oksidase
c. Adenosine deaminase
d. Ciclooxigenase
e. Hmg coa reductase
35. Tx Gout kronik/hiperuricemia asimtomatis  allupurinol
Seorang pria berusia 30 tahun datang ke praktek dokter
umum dengan menyerahkan hasil MCU dari kantornya.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar asam urat
pasien 10,8 mg/dL. Tidak terdapat keluhan nyeri sendi
saat ini. Enzim yang menjadi target utama dari terapi
pada kasus di atas adalah
a. Guanase
b. Xantin oksidase  mekanisme kerja allupurinol
menghambat xanthin oksidase
c. Adenosine deaminase
d. Ciclooxigenase
e. Hmg coa reductase
36
Laki-laki, 46 tahun, datang dengan keluhan perut
sebah. BAB normal. Ayah terdiagnosa DM &
meninggal karena stroke. TD 140/90, BMI 30,
hepatomegaly, OT/PT dalam batas normal, kolestrol
total 209 mg/dl, LDL 170 mg/dl, TG 600 mg/dl,
Hba1C 9,2. Tatalaksana yang tepat:
a. Diet, olahraga, glibenclamid, valsartan
b. Diet, olahraga, metformin, amlodipin, statin
c. Diet, olahraga, metformin, valsartan
d. Diet, olahraga, metformin, kaptopril, statin
e. Diet, olahraga, metformin, amlodipine, gemfibrozil
36. Sindroma metabolik
Laki-laki, 46 tahun, datang dengan keluhan perut
sebah. BAB normal. Ayah terdiagnosa DM &
meninggal karena stroke. TD 140/90, BMI 30,
hepatomegaly, OT/PT dalam batas normal, kolestrol
total 209 mg/dl, LDL 170 mg/dl, TG 600 mg/dl,
Hba1C 9,2. Tatalaksana yang tepat:
a. Diet, olahraga, glibenclamid, valsartan
b. Diet, olahraga, metformin, amlodipin, statin
c. Diet, olahraga, metformin, valsartan
d. Diet, olahraga, metformin, kaptopril, statin
e. Diet, olahraga, metformin, amlodipine, gemfibrozil
37
Seorang perempuan berumur 18 tahun dibawa ke puskesmas
karena kencing berwarna merah seperti air cucian daging. Hal
ini dirasakan sejak 6 hari yang lalu, di awali dengan batuk dan
pilek 3 minggu yang lalu. Keluhan juga disertai dengan
bengkak pada kelopak mata. Mual, muntah, penurunan nafsu
makan juga dirasakan oleh pasien. Tidak ada riwayat alergi.
Tidak ada riwayat keluarga. Pasien baru pertama kali
mengalami.
a. Sindrom Nefritik Akut
b. Sindrom Alport
c. Sindrom Nefrotik
d. IgA Nefropathy
e. Sistemic Lupus Eritematous
37. GNAPS
Seorang perempuan berumur 18 tahun dibawa ke puskesmas
karena kencing berwarna merah seperti air cucian daging. Hal
ini dirasakan sejak 6 hari yang lalu, di awali dengan batuk dan
pilek 3 minggu yang lalu. Keluhan juga disertai dengan
bengkak pada kelopak mata. Mual, muntah, penurunan nafsu
makan juga dirasakan oleh pasien. Tidak ada riwayat alergi.
Tidak ada riwayat keluarga. Pasien baru pertama kali
mengalami.
a. Sindrom Nefritik Akut
b. Sindrom Alport
c. Sindrom Nefrotik
d. IgA Nefropathy
e. Sistemic Lupus Eritematous
38
Seorang laki-laki datang dengan keluhan jempol jari kaki
terdapat nodul namun tidak nyeri. Riwayat mengalami
serangan gout 3 bulan yang lalu namun sudah diobati dan
membaik. Dari hasil pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Asam urat serum 13 mg/dl. Diagnosa pasien saat
ini adalah?
a. Gout attack acute
b. Hiperuricemia asimtomatis
c. Gout interkritikalis
d. Rheumathoid arthritis
e. Osteoarthritis
38
Seorang laki-laki datang dengan keluhan jempol jari kaki
terdapat nodul namun tidak nyeri. Riwayat mengalami
serangan gout 3 bulan yang lalu namun sudah diobati dan
membaik. Dari hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Asam urat serum 13 mg/dl. Diagnosa pasien saat ini adalah?
a. Gout attack acute (radang (+), nyeri (+), nodul (+))
b. Hiperuricemia asimtomatis  (asam urat naik namun
tidak ada gejala apa2, nodul (-), radang (-) )
c. Gout interkritikalis  (nodul gout (+) namun tidak nyeri
tidak meradang)
d. Rheumathoid arthritis
e. Osteoarthritis
39
Seorang perempuan 55 tahun datang ke puskesmas
dengan badan terasa lemas. Tanda vital TD: 110/70, N:
92x/menit, P: 22x/menit, S: 36.5. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9.0 g/dl. Pada apusan darah
terlihat mikrositik hipokrom. Pasien memiliki riwayat sakit
DM dan CKD yang rutin cuci darah seminggu dua kali.
Bagaimana temuan hasil lab pasien saat ini?
a. SI turun TIBC naik feritin turun
b. SI turun TIBC turun feritin naik
c. SI normal TIBC normal feritin normal
d. SI naik TIBC normal feritin naik
e. SI turun TIBC turun feritin turun
39. Anemia mikrositik hipokrom pada penyakit kronis
Seorang perempuan 55 tahun datang ke puskesmas
dengan badan terasa lemas. Tanda vital TD: 110/70, N:
92x/menit, P: 22x/menit, S: 36.5. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9.0 g/dl. Pada apusan darah
terlihat mikrositik hipokrom. Pasien memiliki riwayat sakit
DM dan CKD yang rutin cuci darah seminggu dua kali.
Bagaimana temuan hasil lab pasien saat ini?
a. SI turun TIBC naik feritin turun
b. SI turun TIBC turun feritin naik
c. SI normal TIBC normal feritin normal
d. SI naik TIBC normal feritin naik
e. SI turun TIBC turun feritin turun
DD Anemia Hipokrom Mikrositer
40
seorang pasien umur 25 tahun datang dengan keluhan
demam yang hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu. pasien juga
mengeluhkan ada muncul bintik bintik merah di kaki dan
tangan pasien. pada pemeriksaan fisis didapatkan adanya
hepatosplenomegali, pada pemeriksaan darah Hb;5 , leukosit:
2300, trombosit; 53.000, retikulosit 0,2%. Pada apusan darah
tidak didapatkan sel blast. apa diagnosisnya?
a. acute leukemia
b. anemia aplastik
c. TTP
d. pansitopenia sekunder
e. sindrom mieloma displsia
40. Hb <; leuko <; trombo <  hepatomegali (+)  pansitopenia
sekunder. Klo anemia aplastik organomegali (-)

seorang pasien umur 25 tahun datang dengan keluhan


demam yang hilang timbul sejak 2 bulan yang lalu. pasien juga
mengeluhkan ada muncul bintik bintik merah di kaki dan
tangan pasien. pada pemeriksaan fisis didapatkan adanya
hepatosplenomegali, pada pemeriksaan darah Hb;5 , leukosit:
2300, trombosit; 53.000, retikulosit 0,2%. Pada apusan darah
tidak didapatkan sel blast. apa diagnosisnya?
a. acute leukemia
b. anemia aplastik
c. TTP
d. pansitopenia sekunder
e. sindrom mieloma displsia
41
Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke dokter praktik
umum dengan keluhan sesak napas. Pasien didiagnosis
bronkopneumonia dan diresepkan antibiotik spektrum luas
selama 1 minggu. Dua hari kemudian pasien mengalami diare
berat. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bakteri
anaerob (+). Apakah tindakan yang paling tepat?
a. Melanjutkan terapi dan memberi antidiare
b. Mengkombinasi antibiotik dengan metronidazol
c. Menghentikan obat dan memberikan metronidazol
d. Mengkombinasikan obat dengan sefalosporin generasi ke-
3
e. Menggantikan obat dengan sefalosporin generasi ke-3
41. Colitis pseudomembran  e.c infeksi clostridium defficile 
risk factor penggunaan antibiotik spektrum luas

Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke dokter praktik


umum dengan keluhan sesak napas. Pasien didiagnosis
bronkopneumonia dan diresepkan antibiotik spektrum luas
selama 1 minggu. Dua hari kemudian pasien mengalami diare
berat. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bakteri
anaerob (+). Apakah tindakan yang paling tepat?
a. Melanjutkan terapi dan memberi antidiare
b. Mengkombinasi antibiotik dengan metronidazol
c. Menghentikan obat dan memberikan metronidazol
d. Mengkombinasikan obat dengan sefalosporin generasi ke-
3
e. Menggantikan obat dengan sefalosporin generasi ke-3
42
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ibunya ke RS dengan
keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu. Pasien diketahui menderita
batuk pilek dan demam sejak 3 hari sebelumnya. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan frekuensi napas 50 x/menit, sianosis, napas cuping
hidung, retraksi dinding dada, ronki basah halus nyaring di kedua
lapangan paru. Pada pemeriksaan rontgen toraks ditemukan infiltrat di
kedua lapangan paru. Pada pemeriksaan analisis gas darah ditemukan
pH 7,20, pC02 65 mmHg, HC03- 27 mmol/dL, p02 90 mmHg. Apakah
kondisi yang paling mungkin terjadi?
a. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial
b. Asidosis metabolik terkompensasi parsial
c. Alkalosis metabolik terkompensasi parsial
d. Alkalosis respiratorik tak terkompensai
e. Asidosis respiratorik terkompensasi total
42
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ibunya ke RS dengan
keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu. Pasien diketahui menderita
batuk pilek dan demam sejak 3 hari sebelumnya. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan frekuensi napas 50 x/menit, sianosis, napas cuping
hidung, retraksi dinding dada, ronki basah halus nyaring di kedua
lapangan paru. Pada pemeriksaan rontgen toraks ditemukan infiltrat di
kedua lapangan paru. Pada pemeriksaan analisis gas darah ditemukan
pH 7,20, pC02 65 mmHg, HC03- 27 mmol/dL, p02 90 mmHg. Apakah
kondisi yang paling mungkin terjadi?
a. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial
b. Asidosis metabolik terkompensasi parsial
c. Alkalosis metabolik terkompensasi parsial
d. Alkalosis respiratorik tak terkompensai
e. Asidosis respiratorik terkompensasi total
43
Seorang laki-laki berusia 31 tahun diantar keluarganya ke
Puskesmas dengan keluhan sesak napas dan demam tinggi
sejak 3 hari yang lalu yang semakin berat dengan cepat.
Keluhan disertai nyeri otot, nyeri kepala dan mual. Sejak 3 hari
terakhir banyak ayam pada peternakannya mati. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit berat, frekuensi
napas 32 x/menit, denyut nadi 120 x/menit, suhu 400C, ronki -
/-. Apakah diagnosa yang paling tepat?
a. Confirmed avian flu
b. Possible avian flu
c. Probable avian flu
d. Avian flu under investigated
e. SARS
43.Flu Burung

Seorang laki-laki berusia 31 tahun diantar keluarganya ke Puskesmas


dengan keluhan sesak napas dan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu
yang semakin berat dengan cepat. Keluhan disertai nyeri otot, nyeri
kepala dan mual. Sejak 3 hari terakhir banyak ayam pada
peternakannya mati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit
berat, frekuensi napas 32 x/menit, denyut nadi 120 x/menit, suhu
400C, ronki -/-. Apakah diagnosa yang paling tepat?
a. Confirmed avian flu hasil lab (+) H5N1
b. Possible avian flu  klinis (+) + kontak (+) + belum dilakukan lab
influenza A
c. Probable avian flu  klinis (+) + kontak (+) + influenza A (+)
d. Avian flu under investigated
e. SARS
44
Seorang laki-laki berusia 32 mengeluhkan ada benjolan
pada leher yang bergerak saat menelan. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 RR 20x HR 120x,
eksofthalmus (+). Dari hasil index wayne didapatkan nilai
15. T3 dan T4 normal TSH turun. Anti TPO (+). Apa
diagnosa pasien saat ini ?
a. Struma toxic
b. Struma non toxic
c. Struma equivokal
d. Goiter endemis
e. Grave disease
44. Grave disease
Seorang laki-laki berusia 32 mengeluhkan ada benjolan
pada leher yang bergerak saat menelan. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 RR 20x HR 120x,
eksofthalmus (+). Dari hasil index wayne didapatkan nilai
15. T3 dan T4 normal TSH turun. Anti TPO (+). Apa
diagnosa pasien saat ini ?
a. Struma toxic  wayne index > 19
b. Struma non toxic  wayne index <11
c. Struma equivokal wayne index 11-19
d. Goiter endemis
e. Grave disease
Wayne Index
45
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli
penyakit dalam dengan keluhan nyeri sendi kedua tangan
sejak 1 bulan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
bouchard nodule dan herbeden nodule (+), ANA test (+).
Dokter memutuskan untuk memberikan DMARD. Pasien
sebelumnya pernah mengalami agranulositosis. Maka
obat DMARD apa yang sebaiknya dihindari?
a. Metrotrexate
b. Dexamethasone
c. Siklofosfamid
d. Sulfasalazin
e. Siklosporin
45
Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli
penyakit dalam dengan keluhan nyeri sendi kedua tangan
sejak 1 bulan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
bouchard nodule dan herbeden nodule (+), ANA test (+).
Dokter memutuskan untuk memberikan DMARD. Pasien
sebelumnya pernah mengalami agranulositosis. Maka
obat DMARD apa yang sebaiknya dihindari?
a. Metrotrexate
b. Dexamethasone
c. Siklofosfamid
d. Sulfasalazin
e. Siklosporin
46
Laki-laki 25 th datang ke UGD RS dengan keluhan demam
sejak 3 hari disertai mual dan rasa nyeri seluruh sendi.
Dari hasil PF TD 110/70 HR 100x/menit RR 20x/menit.
Hasil DL Hb 13 leukosit 5000 trombosit 40.000 HCT 40%.
NS1 (+). Dari hasil tornikuet test (+) dan didapatkan ptekie
di kedua tangan pasien. Apa diagnosa pasien yang paling
tepat?
a. DF
b. DHF grade 1
c. DHF grade 2
d. DHF grade 3
e. DHF grade 4
46. No plasma leakage  DF
Laki-laki 25 th datang ke UGD RS dengan keluhan demam
sejak 3 hari disertai mual dan rasa nyeri seluruh sendi.
Dari hasil PF TD 110/70 HR 100x/menit RR 20x/menit.
Hasil DL Hb 13 leukosit 5000 trombosit 40.000 HCT 40%.
NS1 (+). Dari hasil tornikuet test (+) dan didapatkan ptekie
di kedua tangan pasien. OT 78 PT 90. Apa diagnosa pasien
yang paling tepat? Tanda plasma leakage :
a. DF peningkatan HCT > 20%; syok;
asites; efusi pleura;
b. DHF grade 1 hipoalbumin; penurunan HCT
c. DHF grade 2 > 20% paska resusitasi
d. DHF grade 3 DF trombositopeni (+) bisa
e. DHF grade 4 juga < 100.000. jadi pasti bisa
perdarahan spontan juga
DF Vs DHF
47
Laki-laki 25 th datang ke UGD RS dengan keluhan demam
sejak 3 hari disertai mual dan muntah persisten dan rasa nyeri
seluruh sendi. Dari hasil PF TD 110/70 HR 100x/menit RR
20x/menit. Hasil DL Hb 13 leukosit 5000 trombosit 40.000
HCT 40%. NS1 (+). Dari hasil tornikuet test (+) dan didapatkan
ptekie di kedua tangan pasien. OT 78 PT 90. Apa tatalaksana
yang tepat?
a. MRS + Paracetamol + infus RL
b. Paracetamol + observasi
c. MRS + paracetamol + koloid iv
d. MRS + paracetamol + kristaloid iv + trombosit concentrate
e. Paracetamol + cairan oral + observasi
47. DF dengan warning sing (+) yaitu trombosit <
100.000 + muntah persisten  pro MRS
Laki-laki 25 th datang ke UGD RS dengan keluhan demam
sejak 3 hari disertai mual dan muntah persisten dan rasa nyeri
seluruh sendi. Dari hasil PF TD 110/70 HR 100x/menit RR
20x/menit. Hasil DL Hb 13 leukosit 5000 trombosit 40.000
HCT 40%. NS1 (+). Dari hasil tornikuet test (+) dan didapatkan
ptekie di kedua tangan pasien. OT 78 PT 90. Apa tatalaksana
yang tepat?
a. MRS + Paracetamol + infus RL
b. Paracetamol + observasi
c. MRS + paracetamol + koloid iv
d. MRS + paracetamol + kristaloid iv + trombosit concentrate
e. Paracetamol + cairan oral + observasi
48
Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke Poliklinik RS dengan
keluhan mual dan cepat lelah sejak 1 minggu lalu. Pasien memiliki
riwayat sakit kuning saat usia kanak-kanak. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pucat, hepato-splenomegali. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 10 gr/dL, jumlah leukosit 12.000/uL, jumlah trombosit
300.000/uL, SGOT 36 U/L, SGPT 65 U/L, alkali-phosphatase 456 U/L,
HBsAg (-), IgM HbcAG (+), IgM HbsAg (-), HBV DNA (-) HBeAg (-) IgG
HbsAg(-). urine: protein (+), bilirubin urine (-). Apakah diagnosa yang
paling tepat?
a. Hepatitis B akut
b. Hepatitis B kronis
c. Riwayat hepatitis B
d. Hepatitis B window period
e. Riwayat imunisasi hepatitis B
48.
Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke Poliklinik RS dengan
keluhan mual dan cepat lelah sejak 1 minggu lalu. Pasien memiliki
riwayat sakit kuning saat usia kanak-kanak. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pucat, hepato-splenomegali. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 10 gr/dL, jumlah leukosit 12.000/uL, jumlah trombosit
300.000/uL, SGOT 36 U/L, SGPT 65 U/L, alkali-phosphatase 456 U/L,
HBsAg (-), IgM HbcAG (+), IgM HbsAg (-), HBV DNA (-) HBeAg (-) IgG
HbsAg(-). urine: protein (+), bilirubin urine (-). Apakah diagnosa yang
paling tepat?
a. Hepatitis B akut
b. Hepatitis B kronis
c. Riwayat hepatitis B
d. Hepatitis B window period
e. Riwayat imunisasi hepatitis B
Serologi Hepatitis B
49
Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke Puskesmas
dengan keluhan tinja encer bercampur darah sejak satu hari
sebelumnya. Buang air besar kurang lebih 4 kali sehari. Ia juga
merasa tidak enak pada perutnya, mual, dan sedikit demam.
Dari pemeriksaan fisik tekanan darah, denyut nadi dan
frekuensi napas normal, suhu 37,8°C. Konjungtiva sedikit
anemis. Status generalis dalam batas normal. Apakah
pemeriksaan penunjang yang pertama kali harus dilakukan?
a. Foto polos abdomen
b. Kultur tinja
c. Darah samar
d. Kolonoskopi
e. Barium enema
49. Curiga infeksi Hookworm. Penunjang  fecal smear (FL) dan
benzidine test (darah samar)

Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke Puskesmas


dengan keluhan tinja encer bercampur darah sejak satu hari
sebelumnya. Buang air besar kurang lebih 4 kali sehari. Ia juga
merasa tidak enak pada perutnya, mual, dan sedikit demam.
Dari pemeriksaan fisik tekanan darah, denyut nadi dan
frekuensi napas normal, suhu 37,8°C. Konjungtiva sedikit
anemis. Status generalis dalam batas normal. Apakah
pemeriksaan penunjang yang pertama kali harus dilakukan?
a. Foto polos abdomen
b. Kultur tinja
c. Darah samar
d. Kolonoskopi
e. Barium enema
50
Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa ibunya ke
puskesmas dengan keluhan buang air besar cair. Keluhan disertai
dengan lendir darah sejak 3 hari yang lalu, yang disertai nyeri perut
dan mual. Pada pemeriksaaan fisik diperoleh keadaan umum baik,
kompos mentis, turgor kulit normal, suhu 37,6°C, pemeriksaan
abdomen: peristaltik usus meningkat. Hasil pemeriksaan tinja secara
mikroskopis tampak mikroorganisme bentuk bulat, dengan inti 2 buah
dengan makro dan mikronukleus. Apakah obat yang paling tepat
diberikan?
a. Mebendazol
b. Metronidazol
c. Tiabendazol
d. Tetrasiklin
e. Kotrimoksazol
50. Balantidium Coli (organisme bulat dengan 2 inti yaitu
makro dan mikro nuklei)
Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa ibunya ke
puskesmas dengan keluhan buang air besar cair. Keluhan disertai
dengan lendir darah sejak 3 hari yang lalu, yang disertai nyeri perut
dan mual. Pada pemeriksaaan fisik diperoleh keadaan umum baik,
kompos mentis, turgor kulit normal, suhu 37,6°C, pemeriksaan
abdomen: peristaltik usus meningkat. Hasil pemeriksaan tinja secara
mikroskopis tampak mikroorganisme bentuk bulat, dengan inti 2 buah
dengan makro dan mikronukleus. Apakah obat yang paling tepat
diberikan?
a. Mebendazol Tx Lini 1 Balantidiasis
b. Metronidazol
c. Tiabendazol Dewasa : Tetrasiklin 4x500 mg
d. Tetrasiklin Anak : metronidazol 3x250
mg
e. Kotrimoksazol
51
Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak dan
muntah. Muntah warna merah kehitaman seperti kopi dan bergumpal kurang lebih
1.000 cc. Keluhan didahului dengan perut sebah dan terasa makin membesar. Sejak 1
bulan yang lalu mata tampak kuning disertai nafsu makan dan berat badan menurun
dan perut terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70
mmHg, denyut nadi 98 x/menit, reguler, frekuensi napas 32 x/menit, suhu 36,8°C,
kesadaran kompos mentis, tampak sakit berat. Pemeriksaan jantung dan dalam batas
normal paru terdapat ronkhi di seluruh lapang. Pemeriksaan abdomen didapatkan
hepar teraba 5 cm bawah arkus kosta, nyeri tekan, konsistensi keras dan berdungkul,
shifting dulness (+). Pada pemeriksaan ekstremitas didapatkan eritema palmaris (+).
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,7 g/dL, leukosit 8.000/µL, trombosit
96.000/µL, ureum 200 Cr 4.5. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Hepatorenal syndrom
b. Sirosis hepatis
c. Hepatitis akut
d. Koma hepaticum
e. Hepatitis fulminan akut
51. Gagal Ginjal e.c Chronic Fulminan Liver Disease
Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak dan
muntah. Muntah warna merah kehitaman seperti kopi dan bergumpal kurang lebih
1.000 cc. Keluhan didahului dengan perut sebah dan terasa makin membesar. Sejak 1
bulan yang lalu mata tampak kuning disertai nafsu makan dan berat badan menurun
dan perut terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70
mmHg, denyut nadi 98 x/menit, reguler, frekuensi napas 32 x/menit, suhu 36,8°C,
kesadaran kompos mentis, tampak sakit berat. Pemeriksaan jantung dan dalam batas
normal paru terdapat ronkhi di seluruh lapang. Pemeriksaan abdomen didapatkan
hepar teraba 5 cm bawah arkus kosta, nyeri tekan, konsistensi keras dan berdungkul,
shifting dulness (+). Pada pemeriksaan ekstremitas didapatkan eritema palmaris (+).
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,7 g/dL, leukosit 8.000/µL, trombosit
96.000/µL, ureum 200 Cr 4.5. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Hepatorenal syndrom
b. Sirosis hepatis
c. Hepatitis akut
d. Koma hepaticum
e. Hepatitis fulminan akut
52
Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan
nyeri di daerah ulu hati yang menjalar ke punggung kanan sejak 2 hari
yang lalu. Nyeri lebih terasa jika berjalan atau tidur terlentang dan
berkurang jika duduk atau membungkuk. Keluhan disertai mual dan
muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 120 x/menit, suhu 39°C dan sklera ikterik. SGOT
100 / SGPT 300 Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan
peningkatan kadar amylase dan lipase serum. Hasil laboratorium TG
780 mg/dl. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Hepatitis
b. Pankreatitis
c. Colesistitis
d. Fatty liver
e. Steatohepatitis + pankreatitis
52. TG>500 resiko pankreatitis dan steatohepatitis
Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan
nyeri di daerah ulu hati yang menjalar ke punggung kanan sejak 2 hari
yang lalu. Nyeri lebih terasa jika berjalan atau tidur terlentang dan
berkurang jika duduk atau membungkuk. Keluhan disertai mual dan
muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 120 x/menit, suhu 39°C dan sklera ikterik. SGOT
100 / SGPT 300 Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan
peningkatan kadar amylase dan lipase serum. Hasil laboratorium TG
780 mg/dl. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Hepatitis Amilase dan lipase naik 
b. Pankreatitis pankreatitis
c. Colesistitis
d. Fatty liver SGOT SGPT naik + TG > 500 
fatty liver
e. Steatohepatitis + pankreatitis
53
Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan muntah darah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai
nyeri perut dan perut kembung. Pasien mengaku sering mengalami
nyeri perut yang terutama timbul setelah makan. Pasien meminum
obat-obat pengurang rasa nyeri sejak 2 tahun yang lalu untuk keluhan
nyeri sendi lutut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
110/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, abdomen cembung, nyeri
tekan di perut kiri atas: Apakah obat yang paling tepat diberikan?
a. Sukralfat, Klorpromazin, Skopolamin, Repulsit
b. Famotidin, Asetaminofen, Ondasetron, Papaverin
c. Simetidin, Metokloperamid, Parasetamol, Dimenhidrinat
d. Sukralfat, Ranitidin, Antasid, Parasetamol
e. Esomeprazole, Sukralfat, Ranitidin, Domperidon
53
Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan muntah darah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai
nyeri perut dan perut kembung. Pasien mengaku sering mengalami
nyeri perut yang terutama timbul setelah makan. Pasien meminum
obat-obat pengurang rasa nyeri sejak 2 tahun yang lalu untuk keluhan
nyeri sendi lutut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
110/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, abdomen cembung, nyeri
tekan di perut kiri atas: Apakah obat yang paling tepat diberikan?
a. Sukralfat, Klorpromazin, Skopolamin, Repulsit
b. Famotidin, Asetaminofen, Ondasetron, Papaverin
c. Simetidin, Metokloperamid, Parasetamol, Dimenhidrinat
d. Sukralfat, Ranitidin, Antasid, Parasetamol
e. Esomeprazole, Sukralfat, Ranitidin, Domperidon
54
Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan
nyeri di daerah ulu hati yang menjalar ke punggung kanan sejak 2 hari
yang lalu. Nyeri lebih terasa jika berjalan atau tidur terlentang dan
berkurang jika duduk atau membungkuk. Keluhan disertai mual dan
muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 120 x/menit, suhu 39°C dan sklera ikterik. SGOT
100 / SGPT 300 Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan
peningkatan kadar amylase dan lipase serum. Hasil laboratorium TG
780 mg/dl GDS 350 mg/dl. Apakah yang mendasari peningkatan kadar
gula pasien?
a. Defisiensi insulin absolut (DM tipe 1)
b. Defisiensi insulin relatif (DM tipe 2)
c. DM gestasional
d. Diabetes insipidus
e. Diabetes tipe lain
54. DM e.c Pankreatitis
Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan
nyeri di daerah ulu hati yang menjalar ke punggung kanan sejak 2 hari
yang lalu. Nyeri lebih terasa jika berjalan atau tidur terlentang dan
berkurang jika duduk atau membungkuk. Keluhan disertai mual dan
muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60
mmHg, denyut nadi 120 x/menit, suhu 39°C dan sklera ikterik. SGOT
100 / SGPT 300 Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan
peningkatan kadar amylase dan lipase serum. Hasil laboratorium TG
780 mg/dl GDS 350 mg/dl. Apakah yang mendasari peningkatan kadar
gula pasien?
a. Defisiensi insulin absolut (DM tipe 1)
b. Defisiensi insulin relatif (DM tipe 2)
c. DM gestasional
d. Diabetes insipidus
e. Diabetes tipe lain
55
Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan usia kehamilan 12
minggu datang ke praktik dokter umum dengan keluhan demam sejak
7 hari yang lalu. Demam dirasakan naik turun terutama meningkat
pada sore hari. Keluhan disertai nyeri kepala, mual, muntah, dan tidak
buang air besar selama 3 hari Pada pemeriksaan vital didapatkan
tekanan darah 120/90 mmHg, denyut nadi 75 x/menit, frekuensi napas
20 x/menit, suhu 39°C. lidah kotor (+). Pemeriksaan Gold standar yang
sebaiknya dilakukan ?
a. Widal
b. Tubex test
c. Kultur darah
d. Kultur feces
e. NS1
55
Seorang perempuan berusia 28 tahun dengan usia kehamilan 12
minggu datang ke praktik dokter umum dengan keluhan demam sejak
7 hari yang lalu. Demam dirasakan naik turun terutama meningkat
pada sore hari. Keluhan disertai nyeri kepala, mual, muntah, dan tidak
buang air besar selama 3 hari Pada pemeriksaan vital didapatkan
tekanan darah 120/90 mmHg, denyut nadi 75 x/menit, frekuensi napas
20 x/menit, suhu 39°C. lidah kotor (+). Pemeriksaan Gold standar yang
sebaiknya dilakukan ?
a. Widal
b. Tubex test
c. Kultur darah
d. Kultur feces
e. NS1
56
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa orangtuanya ke rumah
sakit dengan keluhan bengkak pada wajah dan mata sejak 7 hari yang
lalu. Bengkak terutama muncul pagi hari dan menghilang sore hari.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran komposmentis, udem
anasarka (+). Hasil pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan
ureum 20 mg/dL, kreatinin 0,6 mg/dL, dan kreatinin urine 150 mg/dL,
urinalisis: proteinuria (+4) oval fat bodies (+). Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. Sindrom nefritik akut
b. Gagal ginjal akut
c. Sindrom nefrotik
d. Acute tubular necrosis
e. Gagal ginjal kronik eksaserbasi akut
56
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa orangtuanya ke rumah
sakit dengan keluhan bengkak pada wajah dan mata sejak 7 hari yang
lalu. Bengkak terutama muncul pagi hari dan menghilang sore hari.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh kesadaran komposmentis, udem
anasarka (+). Hasil pemeriksaan laboratorium darah menunjukkan
ureum 20 mg/dL, kreatinin 0,6 mg/dL, dan kreatinin urine 150 mg/dL,
urinalisis: proteinuria (+4) oval fat bodies (+). Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. Sindrom nefritik akut
b. Gagal ginjal akut
c. Sindrom nefrotik
d. Acute tubular necrosis
e. Gagal ginjal kronik eksaserbasi akut
57
Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan bengkak pada kelopak mata sejak 3 hari yang lalu terutama
bila bangun tidur. Satu minggu yang lalu pasien menderita panas,
batuk dan pilek. Buang air kecil keruh dan berbusa. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 84 x/menit,
frekuensi napas 16 x/menit, suhu 36,8°C. Edema palpebra dan tibia.
Hasil pemeriksaan urinalisis: eritrosit (+++), proteinuria (+++). Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Glomerulonefritis akut
b. Gagal ginjal akut
c. Pielonefritis akut
d. Nefrolitiasis
e. Sindrom nefrotik
57. GNAPS Sin. Nefritik
Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan bengkak pada kelopak mata sejak 3 hari yang lalu terutama
bila bangun tidur. Satu minggu yang lalu pasien menderita panas,
batuk dan pilek. Buang air kecil keruh dan berbusa. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 84 x/menit,
frekuensi napas 16 x/menit, suhu 36,8°C. Edema palpebra dan tibia.
Hasil pemeriksaan urinalisis: eritrosit (+++), proteinuria (+++). Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
a. Glomerulonefritis akut
b. Gagal ginjal akut
c. Pielonefritis akut
d. Nefrolitiasis
e. Sindrom nefrotik
58
Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan
keluhan sering berkeringat. Keluhan disertai dada berdebar-debar,
penurunan berat badan dan lehernya terasa membesar. Pemeriksaan
fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 112x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,2°C, teraba benjolan di leher
pasien. Dari hasil cek lab TSH rendah T3 dan T4 tinggi. Apakah
pemeriksaan penunjang lain selanjutnya yang paling tepat dilakukan?
a. Kadar yodium serum
b. USG Thyroid
c. Sidik tiroid / skintigrafi tiroid
d. FNAB
e. bHCG
58. Hipertiroidsm
Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan
keluhan sering berkeringat. Keluhan disertai dada berdebar-debar,
penurunan berat badan dan lehernya terasa membesar. Pemeriksaan
fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 112x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,2°C, teraba benjolan di leher
pasien. Dari hasil cek lab TSH rendah T3 dan T4 tinggi. Apakah
pemeriksaan penunjang lain selanjutnya yang paling tepat dilakukan?
a. Kadar yodium serum
b. USG Thyroid
c. Sidik tiroid / skintigrafi tiroid
d. FNAB
e. bHCG
59
Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD RS
dengan keluhan demam dan telapak kaki kanan bernanah akibat
tertusuk paku 2 minggu yang lalu. Luka meluas ke punggung kaki dan
berbau busuk tetapi tidak nyeri. Riwayat penyakit sebelumnya adalah
DM tipe 2 dan tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 150/80 mmHg, denyut nadi 110 x/menit,
suhu 382C dan frekuensi napas 22 x/menit. Pada pemeriksaan
laboratorium glukosa darah sewaktu diperoleh 450 mg/dL. Apakah
obat anti diabetes yang paling tepat diberikan?
a. Sulfonilurea
b. Biguanida
c. Acarbose
d. Thiazolidinediones
e. Insulin
59. DM + infeksi berat
Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD RS
dengan keluhan demam dan telapak kaki kanan bernanah akibat
tertusuk paku 2 minggu yang lalu. Luka meluas ke punggung kaki dan
berbau busuk tetapi tidak nyeri. Riwayat penyakit sebelumnya adalah
DM tipe 2 dan tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 150/80 mmHg, denyut nadi 110 x/menit,
suhu 382C dan frekuensi napas 22 x/menit. Pada pemeriksaan
laboratorium glukosa darah sewaktu diperoleh 450 mg/dL. Apakah
obat anti diabetes yang paling tepat diberikan?
a. Sulfonilurea
b. Biguanida
c. Acarbose
d. Thiazolidinediones
e. Insulin
60
Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan benjolan di leher bagian depan sejak 2 bulan
yang lalu. Benjolan makin membesar hingga sebesar bola
tenis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 58
x/menit, Tax 36C, TD 110/80, RR20x. benjolan di leher depan,
lunak, tidak berbenjol-benjol, ikut dengan gerakan menelan
dan Indeks Wayne 9. anti TPO (+). Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. Tirotoksikosis
b. Struma toksik
c. Hashimoto tiroiditis
d. Struma non toxic
e. Goiter endemis
60.
Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan benjolan di leher bagian depan sejak 2 bulan
yang lalu. Benjolan makin membesar hingga sebesar bola
tenis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi 58
x/menit, Tax 36C, TD 110/80, RR20x. benjolan di leher depan,
lunak, tidak berbenjol-benjol, ikut dengan gerakan menelan
dan Indeks Wayne 9. anti TPO (+). Apakah diagnosis yang
paling mungkin?
a. Tirotoksikosis Clue: Sudah ada bradikardi; suhu
b. Struma toksik normal; indeks wayne < 11 = struma non
c. Hashimoto tiroiditis toksik (+); anti TPO (+)  autoimun
hypothyroidsm  hashimoto tiroiditis
d. Struma non toxic
e. Goiter endemis
61
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan sering berdebar-debar sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai
rasa kepanasan, banyak keringat, berat badan menurun tapi nafsu
makan meningkat. Pada pemeriksaan fisik dijumpai denyut nadi 125
x/menit, eksoftalmus, tremor dan peningkatan refleks fisiologis. Hasil
laboratorium menunjukkan peningkatan hormon tiroid, dengan TSH
rendah. Apakah tatalaksana lini 1 untuk pasien tersebut?
a. PTU
b. Metimazol
c. Levothyroksin
d. Radioactive Iod
e. Propanolol

61.
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan sering berdebar-debar sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai
rasa kepanasan, banyak keringat, berat badan menurun tapi nafsu
makan meningkat. Pada pemeriksaan fisik dijumpai denyut nadi 125
x/menit, eksoftalmus, tremor dan peningkatan refleks fisiologis. Hasil
laboratorium menunjukkan peningkatan hormon tiroid, dengan TSH
rendah. Apakah tatalaksana lini 1 untuk pasien tersebut?
a. PTU
b. Metimazol Konsensus Perkeni 2018 tx Lini1 u/
Hyperthyroidsm : Metimazol 10-20 mg/hari.
c. Levothyroksin PTU digunakan hanya pada Bumil trimester 1
d. Radioactive Iod atau alergi metimazol
e. Propanolol

62
Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke poliklinik
RS dengan keluhan lehernya semakin membesar sejak 1
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tiroid
membesar dengan ukuran 3x2x2 cm, difus, kenyal, bruit
negatif. Tidak didapatkan tremor dan eksoftalmus. Dari
hasil pemeriksaan lab ditemukan kadar TSH turun dan
FT4 normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Hipertiroid sekunder
b. Hipertiroid subklinis
c. Hipertiroidsm
d. Tiroiditis
e. Struma endemis
62.
Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke poliklinik
RS dengan keluhan lehernya semakin membesar sejak 1
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tiroid
membesar dengan ukuran 3x2x2 cm, difus, kenyal, bruit
negatif. Tidak didapatkan tremor dan eksoftalmus. Dari
hasil pemeriksaan lab ditemukan kadar TSH turun dan
FT4 normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Hipertiroid sekunder
b. Hipertiroid subklinis
c. Hipertiroidsm
d. Tiroiditis
e. Struma endemis
63
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan sering haus dan buang air kecil sejak satu
bulan yang lalu. Pasien diketahui banyak makan tetapi berat
badan tidak bertambah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum baik TB 155 cm, BB 90 kg, dan tanda vital lain
dalam batas normal. Pada hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan kadar gula darah puasa 250 mg/dL, dan HbA1C
8,2%. Apakah obat antidiabetika yang paling tepat?
a. metformin + glibenklamid
b. metformin + arkabose
c. metformin
d. insulin + metformin + glibenklamid
e. insulin + glibenklamid
63. Px Obese  lini 1 merformin; Hba1C 8.2  kombinasi 2 OAD
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan sering haus dan buang air kecil sejak satu bulan yang lalu.
Pasien diketahui banyak makan tetapi berat badan tidak bertambah.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik TB 155 cm, BB
90 kg, dan tanda vital lain dalam batas normal. Pada hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar gula darah puasa 250 mg/dL, dan
HbA1C 8,2%. Apakah obat antidiabetika yang paling tepat?
a. metformin + glibenklamid  glibenklamid bikin gemuk
b. metformin + arkabose  kombinasi yang tidak bikin gemuk
c. metformin
d. insulin + metformin + glibenklamid
e. insulin + glibenklamid
64
Seorang perempuan berusia 27 tahun, G1POAO, hamil 20
minggu diantar ke RS dengan keluhan demam sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan disertai jantung berdebar dan sering
gelisah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah
140/80 mmHg, denyut nadi 140 x/menit, suhu 39°C. Pada
pemeriksaan fisik leher didapatkan tiroid teraba sebesar ibu
jari tangan, juga dijumpai tremor halus pada telapak tangan.
Apakah terapi yang paling tepat?
a. Metimazol
b. Levotiroksin
c. PTU
d. Yodium
e. Metamizol
64. Hyperthyroid pada kehamilan trimester 2-3
Seorang perempuan berusia 27 tahun, G1POAO, hamil 20
minggu diantar ke RS dengan keluhan demam sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan disertai jantung berdebar dan sering
gelisah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah
140/80 mmHg, denyut nadi 140 x/menit, suhu 39°C. Pada
pemeriksaan fisik leher didapatkan tiroid teraba sebesar ibu
jari tangan, juga dijumpai tremor halus pada telapak tangan.
Apakah terapi yang paling tepat?
a. Metimazol
b. Levotiroksin
c. PTU
d. Yodium
e. Metamizol
65
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan kesemutan pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. Pasien pasien
diabetes mellitus yang tidak tekontrol. Pada pemeriksaan fisik TB 150
cm BB 95 kg dan tanda vital dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
glukosa darah sewaktu 280 mg/dL dan kadar kolesterol total 350
mg/dL. Pasien kemudian diberi obat OAD dan anti kolesterol oleh
dokter namun 3 hari kemudian datang dengan asidosis laktat. Obat
apa yang mungkin menyebabkan hal tersebut?
a. Simvastatin
b. Tiazolidinedion
c. Metformin
d. Sulfonilurea
e. Arkabose
65.
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan kesemutan pada kaki sejak 1 minggu yang lalu. Pasien pasien
diabetes mellitus yang tidak tekontrol. Pada pemeriksaan fisik TB 150
cm BB 95 kg dan tanda vital dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
glukosa darah sewaktu 280 mg/dL dan kadar kolesterol total 350
mg/dL. Pasien kemudian diberi obat OAD dan anti kolesterol oleh
dokter namun 3 hari kemudian datang dengan asidosis laktat. Obat
apa yang mungkin menyebabkan hal tersebut?
a. Simvastatin
b. Tiazolidinedion
c. Metformin
d. Sulfonilurea
e. Arkabose
66
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan benjolan di leher depan yang cukup besar. Keluhan tersebut
sudah dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan nilai Indeks Wayne = 22. dokter kemudian memberikan
metimazol 20 mg/hari. Namun setelah 12 bulan mengkonsumsi
keluhan tidak membaik. TSH masih tetap rendah dan FT4 masih tinggi.
Apakah tidakan yang paling tepat dilakukan?
a. RAI
b. Lugol
c. Thyroidektomy
d. Lanjutkan metimazol
e. Ganti dengan PTU

66. Struma Toxic = hyperthyroidsm
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan benjolan di leher depan yang cukup besar. Keluhan tersebut
sudah dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan nilai Indeks Wayne = 22. dokter kemudian memberikan
metimazol 20 mg/hari. Namun setelah 12 bulan mengkonsumsi
keluhan tidak membaik. TSH masih tetap rendah dan FT4 masih tinggi.
Apakah tidakan yang paling tepat dilakukan?
a. RAI
b. Lugol Perkeni 2018:
c. Thyroidektomy Jika gagal ATD maka pertimbangan RAI
dan thyroidectomy.
d. Lanjutkan metimazol
e. Ganti dengan PTU NB. Thyroidectomy hanya bisa dilakukan
• saat euthyroid.
67
Seorang laki-laki berusia 14 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan
BAB berdarah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum
lemah, pucat, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 60 x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, suhu 38°C. pasien memiliki riwayat
sukarnya darah berhenti mengalir ketika terluka. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan Hb 6 g/dL. Bleding time normal PT normal,
aPTT meningkat. Apakah komponen darah yang paling tepat diberikan?
a. Whole Blood (WB)
b. Pack Red Cell (PRC)
c. Fresh Frozen Plasma (FFP) + PRC
d. Trombocyte Concentrate (TC) + PRC
e. whole blood + TC
67. Anemia e.c perdarahan + Hemofilia
Seorang laki-laki berusia 14 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan
BAB berdarah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum
lemah, pucat, tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 60 x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, suhu 38°C. pasien memiliki riwayat
sukarnya darah berhenti mengalir ketika terluka. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan Hb 6 g/dL trombosit 250.000 leukosit
5000. Clotting time meningkat, Bleding time normal PT normal, aPTT
meningkat. Apakah komponen darah yang paling tepat diberikan?
a. Whole Blood (WB)
b. Pack Red Cell (PRC)
c. Fresh Frozen Plasma (FFP) + PRC
d. Trombocyte Concentrate (TC) + PRC
e. whole blood + TC
Coagulopathy
68
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
demam sejak 3 hari lalu disertai sakit kepala dan nyeri otot seluruh tubuh.
Tidak ada batuk dan pilek. Buang air besar dan kecil normal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 80/60
mmHg, denyut nadi 128 x/menit, akral dingin, frekuensi napas 20 x/menit,
suhu 38°C, uji torniket positif. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 12,2 g/dL,
leukosit 3.400/µL, hematokrit 45,3%, trombosit 47.000 /µL. Apakah
penatalaksanaan yang paling tepat?
a. Pemberian parasetamol dan antibiotik ampisilin peroral
b. Pemberian parasetamol dan observasi
c. Pemberian pracetamol dan infus RL 10-20 cc/kgBB/jam
d. Pemberian parasetamol dan infus RL 10-20cc/kg bolus cepat dalam 30
menit
e. Pemberian parasetamol dan infus RL 10-20 cc/kg bolus cepat + koloid
68
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
demam sejak 3 hari lalu disertai sakit kepala dan nyeri otot seluruh tubuh.
Tidak ada batuk dan pilek. Buang air besar dan kecil normal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 80/60
mmHg, denyut nadi 128 x/menit, akral dingin, frekuensi napas 20 x/menit,
suhu 38°C, uji torniket positif. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 12,2 g/dL,
leukosit 3.400/µL, hematokrit 45,3%, trombosit 47.000 /µL. Apakah
penatalaksanaan yang paling tepat?
a. Pemberian parasetamol dan antibiotik ampisilin peroral
b. Pemberian parasetamol dan observasi
c. Pemberian pracetamol dan infus RL 10-20 cc/kgBB/jam
d. Pemberian parasetamol dan infus RL 10-20cc/kg bolus cepat dalam 30
menit
e. Pemberian parasetamol dan infus RL 10-20 cc/kg bolus cepat + koloid
69
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di RS
dengan bronkopneumoni. Beberapa saat setelah
mendapat injeksi ampisillin tiba-tiba terlihat pucat,
denyut nadi lemah, tekanan darah 80/50 mmHg, akra
dingin, rash (+) hampir di seluruh tubuh. Apakah tindakan
awal yang paling tepat?
a. Hentikan obat yang sebelumnya didapat
b. Berikan cairan ringer laktat
c. Berikan anti histamin
d. Berikan kortikosteroid
e. Berikan adrenalin
69. Syok anafilaktik
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dirawat di RS
dengan bronkopneumoni. Beberapa saat setelah
mendapat injeksi ampisillin tiba-tiba terlihat pucat,
denyut nadi lemah, tekanan darah 80/50 mmHg, akra
dingin, rash (+) hampir di seluruh tubuh. Apakah tindakan
awal yang paling tepat?
a. Hentikan obat yang sebelumnya didapat
b. Berikan cairan ringer laktat
c. Berikan anti histamin
d. Berikan kortikosteroid
e. Berikan adrenalin
70
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS
dengan keluhan utama pucat sejak 2 minggu yang lalu. Sejak 2 hari
yang lalu pasien mengalami perdarahan gusi. Riwayat keluhan yang
sama pada keluarga tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
status gizi kurang, anemia, perdarahan gusi, hepatosplenomegali, dan
limfadenopati. Pada pemeriksaan darah didapatkan kadar hemoglobin
6 g/dL, leukosit 67.000/mm3, hematokrit 18,4%, trombosit
45.000/mm3, hitung jenis leukosit: Blas 60%, Batang 1%, Segmen 5%,
limfosit 32%, monosit 2%. Apakah diagnosis paling tepat?
a. Anemia defisiensi besi
b. Sindrom myelodisplastik
c. Thalasemia beta mayor
d. Leukemia limfoblastik akut
e. Leukemia mieblastik akut
70
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS
dengan keluhan utama pucat sejak 2 minggu yang lalu. Sejak 2 hari
yang lalu pasien mengalami perdarahan gusi. Riwayat keluhan yang
sama pada keluarga tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
status gizi kurang, anemia, perdarahan gusi, hepatosplenomegali, dan
limfadenopati. Pada pemeriksaan darah didapatkan kadar hemoglobin
6 g/dL, leukosit 67.000/mm3, hematokrit 18,4%, trombosit
45.000/mm3, hitung jenis leukosit: Blas 60%, Batang 1%, Segmen 5%,
limfosit 32%, monosit 2%. Apakah diagnosis paling tepat?
a. Anemia defisiensi besi
b. Sindrom myelodisplastik
c. Thalasemia beta mayor
d. Leukemia limfoblastik akut
e. Leukemia mieblastik akut
71
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke dokter praktik umum
dengan keluhan utama benjolan yang tidak nyeri pada kedua sisi
daerah leher selama 6 bulan. Keluhan disertai demam, keringat malam
dan penurunan berat badan dari 60 kg menjadi 50 kg dalam 6 bulan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan limfadenopati bilateral daerah
supraklavikular dan servikal, berdiameter 2=3 cm, kenyal, lunak dan
bergerak dari dasar dan tidak ditemukan hepatosplenomegali. Hasil
FNAB didapatkan owl cell (+) LDH (+) meningkat. Diagnosa pasien saat
ini ?
a. Limfoma hogkin prognosa baik
b. Limfoma hodkin progosa buruk
c. Limfoma non hogkin prognosa baik
d. Limfoma non hogkin prognosa buruk
e. Limfadenitis TB
71. Limfoma Maligna cek LDH. Semakin tinggi LDH semakin
buruk prognosis limfoma
Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke dokter praktik umum
dengan keluhan utama benjolan yang tidak nyeri pada kedua sisi
daerah leher selama 6 bulan. Keluhan disertai demam, keringat malam
dan penurunan berat badan dari 60 kg menjadi 50 kg dalam 6 bulan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan limfadenopati bilateral daerah
supraklavikular dan servikal, berdiameter 2=3 cm, kenyal, lunak dan
bergerak dari dasar dan tidak ditemukan hepatosplenomegali. Hasil
FNAB didapatkan owl cell (+) LDH (+) meningkat. Diagnosa pasien saat
ini ?
a. Limfoma hogkin prognosa baik
b. Limfoma hodkin progosa buruk
c. Limfoma non hogkin prognosa baik
d. Limfoma non hogkin prognosa buruk
e. Limfadenitis TB
72
Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan tiba-tiba nyeri sendi ibu jari kaki kiri disertai bengkak
kemerahan. Kemarin pasien makan sate kambing. Keluhan serupa
pernah dirasakan 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas normal, metatarsophalangeal joint digiti 1
pedis sinistra: edema (+), hiperemis (+), pada perabaan hangat, nyeri
saat disentuh (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan asam
urat 14 mg/dL. Apakah terapi yang paling tepat?
a. Parasetamol
b. Aspirin
c. Asetosal
d. Kolkisin
e. Allopurinol
72. Gouty akut Tx Kolkisin (1st line) + NSAID (terutama
indomethacin/Nadic)
Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke Puskesmas dengan
keluhan tiba-tiba nyeri sendi ibu jari kaki kiri disertai bengkak
kemerahan. Kemarin pasien makan sate kambing. Keluhan serupa
pernah dirasakan 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas normal, metatarsophalangeal joint digiti 1
pedis sinistra: edema (+), hiperemis (+), pada perabaan hangat, nyeri
saat disentuh (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan asam
urat 14 mg/dL. Apakah terapi yang paling tepat?
a. Parasetamol
b. Aspirin
c. Asetosal
d. Kolkisin
e. Allopurinol
73
Seorang perempuan berusia 63 tahun datang ke poliklinik
dengan nyeri kedua lutut sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri
bertambah bila berjalan jauh atau naik tangga. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg.
Genu dextra dan sinistra: edema (-), hiperemis (-), pada
perabaan tidak panas, nyeri saat disentuh (-), krepitus (+).
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
a. Kadar asam urat
b. Foto radiologi genu
c. Anti Nuklear Antibodi
d. Faktor rheumatoid
e. USG genu
73. Menentukan grade OA pake photo x ray
Seorang perempuan berusia 63 tahun datang ke poliklinik
dengan nyeri kedua lutut sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri
bertambah bila berjalan jauh atau naik tangga. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg.
Genu dextra dan sinistra: edema (-), hiperemis (-), pada
perabaan tidak panas, nyeri saat disentuh (-), krepitus (+).
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
a. Kadar asam urat
b. Foto radiologi genu
c. Anti Nuklear Antibodi
d. Faktor rheumatoid
e. USG genu
74
Seorang wanita 25 tahun datang dengan keluhan ruam
kemerahan yang muncul di kedua tangan dan kaki (area
sering terkena sinar matahari), pasien juga sering
mengalami sariawan dan nyeri sendi yang kambuh-
kambuhan. Dari hasil Lab didapatkan CRP meningkat Ur
60 mg/dl Cr 2.7 mg/dl, UL proteinuria. Pemeriksaan awal
apa yang sebaiknya dilakukan oleh dokter?
a. DsDNA
b. ANA test
c. Anti Smith
d. Rheumatoid factor
e. Kadar vit D serum
74.
Seorang wanita 25 tahun datang dengan keluhan ruam
kemerahan yang muncul di kedua tangan dan kaki (area
sering terkena sinar matahari), pasien juga sering
mengalami sariawan dan nyeri sendi yang kambuh-
kambuhan. Dari hasil Lab didapatkan CRP meningkat Ur
60 mg/dl Cr 2.7 mg/dl, UL proteinuria. Pemeriksaan awal
apa yang sebaiknya dilakukan oleh dokter?
a. DsDNA
Konsensus Lupus 2011
b. ANA test Test awal SLE  ANA test
c. Anti Smith Test lanjutan  dsDNA dan anti
Smith
d. Rheumatoid factor
e. Kadar vit D serum
75
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan terdapat luka di lengan bawah kanan sejak 4
hari yang lalu. Keluhan disertai demam, lemah badan dan
nyeri kepala. Pasien adalah peternak kambing. Pada
pemeriksaan lengan bawah kanan tampak ulkus merah
kehitaman. Hasil pemeriksaan mikroskopik didapatkan apus
luka, dengan pewarnaan Gram ditemukan kuman streptobasil
Gram positif. Apakah etiologi yang paling mungkin?
a. Streptococcus pyogenes
b. Clostridium perfringens
c. Streptobacillus moniliformis
d. Bacillus anthracis
e. Bacillus subtillis
75
Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan terdapat luka di lengan bawah kanan sejak 4
hari yang lalu. Keluhan disertai demam, lemah badan dan
nyeri kepala. Pasien adalah peternak kambing. Pada
pemeriksaan lengan bawah kanan tampak ulkus merah
kehitaman. Hasil pemeriksaan mikroskopik didapatkan apus
luka, dengan pewarnaan Gram ditemukan kuman streptobasil
Gram positif. Apakah etiologi yang paling mungkin?
a. Streptococcus pyogenes
b. Clostridium perfringens
c. Streptobacillus moniliformis
d. Bacillus anthracis
e. Bacillus subtillis
76
Seorang laki-laki berusia 21 tahun, datang ke puskesmas
dengan keluhan badan merah dan terasa gatal sejak 2 jam
yang lalu. Keluhan timbul setelah mengkonsumsi obat
antibiotik. Pasien diketahui mempunyai riwayat alergi
keluarga. Apakah obat antihistamin yang paling tepat
diberikan?
a. Loratadine
b. Klorfeniramine
c. Mephipdrolin
d. Difenhidramine
e. Klemastin
76. Anafilaktoid reaction  antihistamin yg digunakan adalah
difenhidramin (lihat slide syok anafilaksis)

Seorang laki-laki berusia 21 tahun, datang ke puskesmas


dengan keluhan badan merah dan terasa gatal sejak 2 jam
yang lalu. Keluhan timbul setelah mengkonsumsi obat
antibiotik. Pasien diketahui mempunyai riwayat alergi
keluarga. Apakah obat antihistamin yang paling tepat
diberikan?
a. Loratadine
b. Klorfeniramine
c. Mephipdrolin
d. Difenhidramine
e. Klemastin
77
Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran
menurun yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari
yang lalu. Demam dialami sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri
berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan. Tanda vital TD
90/80 mmHg ND 120x/m Tax 39C RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT
45%, PLT 65.000, Leu 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak
membaik, kadar lactat 3 mmol/L. Diagnosis yang paling tepat untuk
kasus di atas?
a. Syok sepsis
b. Severe sepsis
c. Sepsis
d. Gagal ginjal akut
e. Syok hipovolemik
77
Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran
menurun yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari
yang lalu. Demam dialami sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri
berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan. Tanda vital TD
90/80 mmHg ND 120x/m Tax 39C RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT
45%, PLT 65.000, Leu 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak
membaik, kadar lactat 3 mmol/L. Diagnosis yang paling tepat untuk
kasus di atas?
a. Syok sepsis
b. Severe sepsis
c. Sepsis
d. Gagal ginjal akut
e. Syok hipovolemik
Sepsis
qSOFA for Sepsis
Terapi Sepsis
78
Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran
menurun yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari
yang lalu. Demam dialami sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri
berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan. Tanda vital TD
90/80 mmHg ND 120x/m Tax 39C RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT
45%, PLT 65.000, Leu 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak
membaik, kadar lactat 3 mmol/L. Obat apa yang dapat diberikan?
a. Norepinefrin
b. Dobutamin
c. Dopamin
d. Epinefrin
e. Dopamin + dobutamin
78
Perempuan 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran
menurun yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari
yang lalu. Demam dialami sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri
berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan. Tanda vital TD
90/80 mmHg ND 120x/m Tax 39C RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT
45%, PLT 65.000, Leu 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak
membaik, kadar lactat 3 mmol/L. Obat apa yang dapat diberikan?
a. Norepinefrin
b. Dobutamin
c. Dopamin
d. Epinefrin
e. Dopamin + dobutamin
Algorithme Tx Syok Sepsis
Guideline Penggunaan Vasopressor (Dopamin,
Dobutamin, NE)
Dobutamin
• TD sistol 70-90 mmhg
• Tanpa tanda syok (akral hangat, HR N, compos mentis, CRT<2”)

Dopamin
• TD sistol 70-90 mmhg
• Dengan tanda syok (akral dingin, takikardi, gelisah, CRT>2”)

NE
• TD < 70 mmhg
• Syok distributif (syok sepsis, syok neurogenik)
78
Seorang laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan lemah letih
lesu sejak 1 minggu yang lalu, disertai rasa mual muntah dan
nyeri epigastric. Tidak ada perubahan frekuensi dan warna
BAB. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak
muda. Dari PF TTV dalam batas normal, pucat, sclera ikteric,
hepar teraba 5 cm di bawah arkus kostae. Spleen tak teraba.
Dari hasil lab HbsAg (-) anti HCV (-). Kemungkinan penyebab
anemia pada pasien adalah?
a. Defisiensi B 12
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi besi
d. Anemia aplastik
e. Anemia hemolitik
78. Alkoholic fatty liver  risk factor defisiensi asam
folat
Seorang laki-laki 56 tahun datang dengan keluhan lemah letih
lesu sejak 1 minggu yang lalu, disertai rasa mual muntah dan
nyeri epigastric. Tidak ada perubahan frekuensi dan warna
BAB. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak
muda. Dari PF TTV dalam batas normal, pucat, sclera ikteric,
hepar teraba 5 cm di bawah arkus kostae. Spleen tak teraba.
Dari hasil lab HbsAg (-) anti HCV (-). Kemungkinan penyebab
anemia pada pasien adalah?
a. Defisiensi B 12
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi besi
d. Anemia aplastik
e. Anemia hemolitik
79
Wanita 44 tahun datang dengan keluhan lemah, letih lesu
sejak 1 minggu yang lalu. Kulit terlihat kuning.
Hepatomegali (+). DL: Hb 8,5 %, MCV MCV normal,
sferosit (+), roeloux (+), comb test (+). Air kencing
bewarna coklat. Antibodi yang berperan dalam penyakit
pasien adalah?
a. IgM
b. IgA
c. IgG
d. IgD
e. IgE
79
Wanita 44 tahun datang dengan keluhan lemah, letih lesu
sejak 1 minggu yang lalu. Kulit terlihat kuning. Hepatomegali
(+). DL: Hb 8,5 %, MCV MCV normal, sferosit (+), roeloux (+),
comb test (+). Air kencing bewarna coklat. Antibodi yang
berperan dalam penyakit pasien adalah?
a. IgM  cold AIHA (antibody bereaksi pda suhu 4C).
Eritrosit ditempeli IgM. Sferosit (-)
b. IgA
c. IgG  warm AIHA (antibody bereaksi pada suhu 37C).
Eritrosit ditempeli IgG. Sferosit (+)
d. IgD
e. IgE
80
Laki – laki 35 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu hati,
terbakar di dada, mual (+), memberat ketika berbaring, muntah
(-). Pasien didiagnosa GERD namun pasien tidak mendapatkan
terapi adekuat sehingga menderita barret esofagus. Apa
komplikasi dari penyakit tersebut adalah?
a. Malorry weiss tear
b. Squamous cell carcinoma esofagus
c. Adenocarcinoma esofagus
d. Gastritis erosif
e. Varices esofagus
80
Laki – laki 35 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu hati,
terbakar di dada, mual (+), memberat ketika berbaring, muntah
(-). Pasien didiagnosa GERD namun pasien tidak mendapatkan
terapi adekuat sehingga menderita barret esofagus. Apa
komplikasi dari penyakit tersebut adalah?
a. Malorry weiss tear
b. Squamous cell carcinoma esofagus
c. Adenocarcinoma esofagus
d. Gastritis erosif
e. Varices esofagus
81
Seorang laki-laki, usia 14 tahun, diantar ibunya ke UGD RS dengan
keluhan mual, muntah, nyeri perut, dan lemah. Pasien menderita DM
tipe I. Menurut ibunya, pasien sudah 1 hari ini menghentikkan
pemberian insulinnya. Pada pemeriksaan fisik penderita tampak tak
sadar, lemah, dengan tanda dehidrasi, TD 80/40 mmHg, nadi
112x/menit, RR 28x/menit. Pmx jantung & paru dalam batas normal.
Pada pmx lab didapatkan Na 126 mEq/L, K 5.7 mEq/L, BUN 176 mg/dL,
kreatinin 2.2 mg/dL, Ph 7,2 bicarbonate 10 mEq/L, GDA 620 mg/dL.
Diagnosis pasien ini:
a. DKA
b. DM + dehidrasi berat
c. DM + syok hipovolemik
d. HHS
e. HHS + DKA (mixed)
81
Seorang laki-laki, usia 14 tahun, diantar ibunya ke UGD RS dengan
keluhan mual, muntah, nyeri perut, dan lemah. Pasien menderita DM
tipe I. Menurut ibunya, pasien sudah 1 hari ini menghentikkan
pemberian insulinnya. Pada pemeriksaan fisik penderita tampak tak
sadar, lemah, dengan tanda dehidrasi, TD 80/40 mmHg, nadi
112x/menit, RR 28x/menit. Pmx jantung & paru dalam batas normal.
Pada pmx lab didapatkan Na 126 mEq/L, K 5.7mEq/L, BUN 176 mg/dL,
kreatinin 2.2 mg/dL, Ph 7,2 bicarbonate 10 mEq/L, GDA 620 mg/dL.
Diagnosis pasien ini:
a. DKA
Osm = 2x Na + Gluk/18 + bun/2.8
b. DM + dehidrasi berat
Osm N =275-299 pada kasus ini =
c. DM + syok hipovolemik 370,4
d. HHS Osm ≥ 320  HHS.
e. HHS + DKA (mixed) Ph < 7,3  KAD
82
Pria berusia 32 tahun, mengeluh perut membesar sejak ± 3 bulan ini,
makin lama makin besar. BB turun ± 3 bulan ini, mual (+), nafsu makan
↓, BAK seperti teh ± 1 minggu ini. Kaki kadang bengkak bila berjalan
jauh dan berkurang dengan istirahat. Riwayat penyakit dahulu tidak
ada. Pada pmx fisik: compos mentis, TD 120/70 mmHg, nadi
96x/menit, RR 24x/menit, temp 36.5oC, ikterik (+), abdomen
distended, shifting dullness (+), spider nevi (+), caput medusa (+), liver
span 14 cm, terdapat massa, Schuffner 1, edema tungkai bilateral.
Pemeriksaan lab untuk menunjang diagnosis kasus diatas:
a. Urinalysis
b. AFP
c. Cardiac markers
d. RFT
e. BMP
82. Hepatoma  USG dan cek AFP (alpha feto protein =
biomarker kanker hepar)
Pria berusia 32 tahun, mengeluh perut membesar sejak ± 3 bulan ini,
makin lama makin besar. BB turun ± 3 bulan ini, mual (+), nafsu makan
↓, BAK seperti teh ± 1 minggu ini. Kaki kadang bengkak bila berjalan
jauh dan berkurang dengan istirahat. Riwayat penyakit dahulu tidak
ada. Pada pmx fisik: compos mentis, TD 120/70 mmHg, nadi
96x/menit, RR 24x/menit, temp 36.5oC, ikterik (+), abdomen
distended, shifting dullness (+), Spider nevi (+), caput medusa (+),
liver span 14 cm, terdapat massa, Schuffner 1, edema tungkai
bilateral. Pemeriksaan lab untuk menunjang diagnosis kasus diatas:
a. Urinalysis
b. AFP
c. Cardiac markers
d. RFT (renal fuction test)
e. BMP
83
Seorang laki-laki datang ke praktek dokter untuk menyerahkan
hasil general check up rutin dari kantor. Dari hasil
pemeriksaan fisik tidak terdapat kelainan. Dari hasil
laboratorium GDP 250 mg/dl GD2PP 350 mg/dl HbA1C 9,5%,
TG 140 mg/dl Koleterol total 190 mg/dl LDL 100 mg/dl. Apa
tata laksana yang paling tepat untuk pasien saat ini?
a. Gaya hidup sehat selama 3 bulan lalu evaluasi kadar gula
darah
b. GHS + merformin 3x500 mg
c. GHS + glibenklamid 1x5mg dan metformin 3x500 mg
d. GHS + 2 kombinasi OAD + insulin basal
e. GHS+Insulin intensif
83
Seorang laki-laki datang ke praktek dokter untuk menyerahkan
hasil general check up rutin dari kantor. Dari hasil
pemeriksaan fisik tidak terdapat kelainan. Dari hasil
laboratorium GDP 250 mg/dl GD2PP 350 mg/dl HbA1C 9,5%,
TG 140 mg/dl Koleterol total 190 mg/dl LDL 100 mg/dl. Apa
tata laksana yang paling tepat untuk pasien saat ini?
a. Gaya hidup sehat selama 3 bulan lalu evaluasi kadar gula
darah
b. GHS + merformin 3x500 mg
c. GHS + glibenklamid 1x5mg dan metformin 3x500 mg
d. GHS + 2 kombinasi OAD + insulin basal
e. GHS+Insulin intensif
84
Seorang pria 57 tahun datang ke UGD dengan keadaan tidak
sadarkan diri. Sebelumnya pasie mengeluh demam sejak 5
hari disertai dengan nyeri sendi dan mual muntah. Dari hasil
PF TD 80/60 RR 20x HR 120x Tax 39C. Dari hasil lab Hb 12
mg/dl HCT 45% leukosit 8000 trombosit 45.000. IgM dengue
(+). Terdapat purpura diseluruh ekstremitas pasien.
Pemeriksaan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah ?
a. Clotting time
b. PT
c. aPTT
d. Hepsidin
e. D-dimer
84. DIC pada DSS
Seorang pria 57 tahun datang ke UGD dengan keadaan tidak
sadarkan diri. Sebelumnya pasie mengeluh demam sejak 5
hari disertai dengan nyeri sendi dan mual muntah. Dari hasil
PF TD 80/60 RR 20x HR 120x Tax 39C. Dari hasil lab Hb 12
mg/dl HCT 45% leukosit 8000 trombosit 45.000. IgM dengue
(+). Terdapat purpura diseluruh ekstremitas pasien.
Pemeriksaan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah ?
a. Clotting time
b. PT
c. aPTT
d. Hepsidin
e. D-dimer (meningkat pada kasus DIC, hiperkoagulasi
seperti DVT dan trombosis arteri)
85
Seorang laki-laki, usia 14 tahun, diantar ibunya ke UGD RS dengan
keluhan lemah. Pasien menderita DM tipe I. Menurut ibunya, pasien
sudah 1 hari ini menghentikkan pemberian insulinnya. Pada
pemeriksaan fisik penderita tampak compos mentis, lemah, dengan
tanda dehidrasi, TD 100/70 mmHg, nadi 112x/menit, RR 24x/menit.
Pmx jantung & paru dalam batas normal. Pada pmx lab didapatkan
Osm plasma 290, kreatinin 2.2 mg/dL, Ph 7,2 bicarbonate 14 mEq/L,
GDA 520 mg/dL ketonuria (+) Kalium 3,2. Tatalaksana pada pasien yang
tepat:
a. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid + nabic + KCL
b. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid + KCL
c. Rehidrasi kristaloid + insulin long acting + nabic + KCL
d. Rehidrasi kristaloid + insulin long acting + KCL
e. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid
85. KAD dengan PH>7 belum perlu Nabic
Seorang laki-laki, usia 14 tahun, diantar ibunya ke UGD RS dengan
keluhan lemah. Pasien menderita DM tipe I. Menurut ibunya, pasien
sudah 1 hari ini menghentikkan pemberian insulinnya. Pada
pemeriksaan fisik penderita tampak compos mentis, lemah, dengan
tanda dehidrasi, TD 100/70 mmHg, nadi 112x/menit, RR 24x/menit.
Pmx jantung & paru dalam batas normal. Pada pmx lab didapatkan
Osm plasma 290, kreatinin 2.2 mg/dL, Ph 7,2 bicarbonate 14 mEq/L,
GDA 520 mg/dL ketonuria (+) Kalium 3,2. Tatalaksana pada pasien yang
tepat:
a. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid + nabic + KCL
b. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid + KCL
c. Rehidrasi kristaloid + insulin long acting + nabic + KCL
d. Rehidrasi kristaloid + insulin long acting + KCL
e. Rehidrasi kristaloid + insulin rapid
86
Laki-laki 25 tahun sedang berencana berwisata ke raja ampat papua
selama 2 minggu. Berdasarkan informasi dari dinkes setempat
diketahui bahwa raja ampat adalah area endemis malaria resisten
klorokuin. Bagaimanakah pemberian profilaksis malaria yang tepat?
a. Klorokuin 5 mg/kgBB setiap minggu. Mulai dari 2 minggu sebelum
berangkat, selama dilokasi dan 8 minggu paska dari lokasi
b. Proguanil 3mg/kgBB setiap hari mulai 1-2 hari sebelum berangkat,
selama dilokasi dan 7 hari paska dari lokasi
c. Doksisiklin 1x100 mg/hari setiap hari, mulai dari 2 hari sebelum
berangkat, selama di lokasi, hingga 4 minggu dari lokasi
d. Doksisiklin 2x100 mg/hari setiap hari, mulai dari 2 hari sebelum
berangkat, selama di lokasi, hingga 4 minggu dari lokasi
e. Meflokuin 4 mg/kgBB setiap minggu mulai dari 2 hari sebelum
berangkat, selama dilokasi dan 8 minggu paska dari lokasi
86.
Laki-laki 25 tahun sedang berencana berwisata ke raja ampat papua
selama 2 minggu. Berdasarkan informasi dari dinkes setempat
diketahui bahwa raja ampat adalah area endemis malaria resisten
klorokuin. Bagaimanakah pemberian profilaksis malaria yang tepat?
a. Klorokuin 5 mg/kgBB setiap minggu. Mulai dari 2 minggu sebelum
berangkat, selama dilokasi dan 8 minggu paska dari lokasi
b. Proguanil 3mg/kgBB setiap hari mulai 1-2 hari sebelum berangkat,
selama dilokasi dan 7 hari paska dari lokasi
c. Doksisiklin 1x100 mg/hari setiap hari, mulai dari 2 hari sebelum
berangkat, selama di lokasi, hingga 4 minggu dari lokasi
d. Doksisiklin 2x100 mg/hari setiap hari, mulai dari 2 hari sebelum
berangkat, selama di lokasi, hingga 4 minggu dari lokasi
e. Meflokuin 4 mg/kgBB setiap minggu mulai dari 2 hari sebelum
berangkat, selama dilokasi dan 8 minggu paska dari lokasi
87
Seorang wanita yang bekerja sebagai PSK mengeluhkan batuk lama
lebih dari 2 bulan disertai darah dan penurunan berat badan. Pasien
juga mengeluh diare > 1 bulan yang tidak kunjung sembuh paska
diobati oleh obat dari puskemas. Dari hasil pemeriksaan fisik tampak
subfebris, TD 110/70 mmHg RR 20x/menit. Hasil foto rongent terdapat
infiltrat di apek. Hasil uji HIV 3 metode reaktif dan CD4 650. Apa tata
laksana yang tepat dilakukan?
a. Tunda ARV karena CD4 masih tinggi, beri obat OAT
b. Beri OAT bersamaan dengan ARV
c. Beri ARV paska OAT selama 2-8 minggu (OAT dapat ditoleransi)
d. Beri OAT sampai 6 bulan baru kemudian dilanjutkan dengan ARV
e. Beri ARV dulu selama 2 minggu kemudian baru OAT
87
Seorang wanita yang bekerja sebagai PSK mengeluhkan batuk lama
lebih dari 2 bulan disertai darah dan penurunan berat badan. Pasien
juga mengeluh diare > 1 bulan yang tidak kunjung sembuh paska
diobati oleh obat dari puskemas. Dari hasil pemeriksaan fisik tampak
subfebris, TD 110/70 mmHg RR 20x/menit. Hasil foto rongent terdapat
infiltrat di apek. Hasil uji HIV 3 metode reaktif dan CD4 650. Apa tata
laksana yang tepat dilakukan?
a. Tunda ARV karena CD4 masih tinggi, beri obat OAT
b. Beri OAT bersamaan dengan ARV
c. Beri ARV paska OAT selama 2-8 minggu (OAT dapat ditoleransi)
d. Beri OAT sampai 6 bulan baru kemudian dilanjutkan dengan ARV
e. Beri ARV dulu selama 2 minggu kemudian baru OAT
88
Pasien 28 tahun dengan keluhan diare tak kunjung sembuh
selama 1 bulan. BB pasien turun dari 70 kg ke 60 kg dalam
satu bulan, sering mengalami sariawan yang berulang. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan bercak putih di mucosa buccal
dan lidah. Hasil pemeriksaan CD4 125 dan anti HIV reaktif.
Regimen apa yang paling tepat diberikan pada pasien....
a. Lamivudin, efavafiren, tenofovir
b. Efaviren, neverapine, tenofovir
c. Lamivudin, tenofovir, entecavir
d. Zidovudin, entecavir, lamivudin
e. Zidovudin, efaviren, neverapin
f.
88
Pasien 28 tahun dengan keluhan diare tak kunjung sembuh
selama 1 bulan. BB pasien turun dari 70 kg ke 60 kg dalam satu
bulan, sering mengalami sariawan yang berulang. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan bercak putih di mucosa buccal dan
lidah. Hasil pemeriksaan CD4 125 dan anti HIV reaktif. Regimen
apa yang paling tepat diberikan pada pasien....
a. Lamivudin, efavafiren, tenofovir
b. Efaviren, neverapine, tenofovir
c. Lamivudin, tenofovir, entecavir
d. Zidovudin, entecavir, lamivudin
e. Zidovudin, efaviren, neverapin
89
Perempuan 30 tahun dengan keluhan diare 15 x disertai
lendir dan darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien tampak
lemah dan dehidrasi. Feces bau amis. Dari hasil
pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg RR 20x/menit, HR
100x/menit, Tax 38C. Selain resusitasi cairan obat yang
sebaiknya diberikan adalah?
a. Kotrimoksasol 2x480 mg
b. Ciprofloxacin 2x500 mg
c. Metronidazol 3x500 mg
d. Tetrasiklin 4x500 mg
e. kloramfenikol 4x500 mg
89.
Perempuan 30 tahun dengan keluhan diare 15 x disertai
lendir dan darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien tampak
lemah dan dehidrasi. Feces bau amis. Dari hasil
pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg RR 20x/menit, HR
100x/menit, Tax 38C. Selain resusitasi cairan obat yang
sebaiknya diberikan adalah?
a. Kotrimoksasol 2x480 mg
b. Ciprofloxacin 2x500 mg
c. Metronidazol 3x500 mg
d. Tetrasiklin 4x500 mg
e. kloramfenikol 4x500 mg
90
Laki-laki 60 tahun datang kontrol ke dokter. Pasien
memiliki riwyat sakit jantung dan diabetes dan rutin
mengkonsumsi aspirin 1x80 mg, simvastatin 1x20 mg,
ISDN 3x5 mg, kaptopril 3x12,5 mg dan glibenklamid 1x5
mg. tanda-tanda vital dalam batas normal. Apa
kemungkinan hasil laboratorium yang abnormal pada
pasien?
a. Clotting time
b. PT
c. aPTT
d. Bleeding time
e. Thrombin time
90. Pasien konsumsi anti platelet (aspirin)  bleeding time
akan memanjang

Laki-laki 60 tahun datang kontrol ke dokter. Pasien


memiliki riwyat sakit jantung dan diabetes dan rutin
mengkonsumsi aspirin 1x80 mg, simvastatin 1x20 mg,
ISDN 3x5 mg, kaptopril 3x12,5 mg dan glibenklamid 1x5
mg. tanda-tanda vital dalam batas normal. Apa
kemungkinan hasil laboratorium yang abnormal pada
pasien?
a. Clotting time
b. PT
c. aPTT
d. Bleeding time
e. Thrombin time
91
Ny I 34 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu disertai
nyeri sendi. PF hepatomegali (+) sleenomegli schufner II. Hb 9
mg/dl, leukosit 12.000, trombosit 25.000. ptekie di kulit (+).
Hapusan darah tepi ditemukan sel blas 30 %. Auer rod (+).
Pasien kemudian menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali dan
kemudian didapatkan penurunan jumlah semua jenis leukosit.
Kemungkinan diagnosa pasien saat ini adalah?
a. Agranulositosis
b. Myelodisplastic syndrom
c. Anemia aplastika
d. Polisitemia vera
e. AIHA
91. Side effect kemoterapi  agranulositosis dan myelodisplastic
syndrom

Ny I 34 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu disertai


nyeri sendi. PF hepatomegali (+) sleenomegli schufner II. Hb 9
mg/dl, leukosit 12.000, trombosit 25.000. ptekie di kulit (+).
Hapusan darah tepi ditemukan sel blas 30 %. Auer rod (+).
Pasien kemudian menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali dan
kemudian didapatkan penurunan jumlah semua jenis leukosit.
Kemungkinan diagnosa pasien saat ini adalah?
a. Agranulositosis (neutropenia, eosinofilopeni, basofilopeni
tapi limfosit dan monosit normal)
b. Myelodisplastic syndrom (semua jenis leukosit turun)
c. Anemia aplastika
d. Polisitemia vera
e. AIHA
92
Tn A datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh,
terutama di periorbita dan peritibial. Pasien mengeluh
kencing 1 minggu ini bewarna keruh. Bengkak terutama
pada malam hari. TTV dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan apa yang mendukung diagnosis?
a. Asto (+)
b. ANA test (+)
c. Hiperlipidemia
d. Penurunan kadar C3
e. Nitrit (+)
92. Sindroma nefrotik. Trias S nefrotik : edema anasarka,
proteinuria masif (air kencing keruh), hierlipidemia

Tn A datang dengan keluhan bengkak di seluruh tubuh,


terutama di periorbita dan peritibial. Pasien mengeluh
kencing 1 minggu ini bewarna keruh. Bengkak terutama
pada malam hari. TTV dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan apa yang mendukung diagnosis?
a. Asto (+)
b. ANA test (+)
c. Hiperlipidemia
d. Penurunan kadar C3
e. Nitrit (+)
93
Seorang wanita, 48 th. Mengeluh nyeri ulu hati sudah 2
minggu ini. Riwayat setiap hari mengkonsumsi tablet
warna hijau yang dibeli di apotek sendiri untuk
meredakan nyeri lututnya. PF didapatkan muka bulat,
bulu halus, dan distended abdomen dengan striae,
kemudian pasien melakukan pemeriksaan lab. hasil lab
apa yang mungkin didapatkan?
a. Hiperkalsemia
b. Hipokalsemia
c. Hiperglikemia
d. Hipokalemia
e. Hipoglikemia
93. Cushing syndrom
Seorang wanita, 48 th. Mengeluh nyeri ulu hati sudah 2
minggu ini. Riwayat setiap hari mengkonsumsi tablet
warna hijau yang dibeli di apotek sendiri untuk
meredakan nyeri lututnya. PF didapatkan muka bulat,
bulu halus, dan distended abdomen dengan striae,
kemudian pasien melakukan pemeriksaan lab. hasil lab
apa yang mungkin didapatkan?
a. Hiperkalsemia
b. Hipokalsemia
c. Hiperglikemia
d. Hipokalemia
e. Hipoglikemia
94
Pasien datang dengan keluhan nyeri, bengkak, dan merah
pada ibu jari kaki kiri selama 2 hari. Pasien memiliki
riwayat hipertensi 5 tahun dan gout arthritis. Dua minggu
yang lalu pasien mengkonsumsi diuretik untuk
pengobatan hipertensinya. Pemeriksaan penunjang
sebaiknya yang diperlukan adalah?
a. Leukosit darah
b. Foto rontgen pedis
c. Pemeriksaan kristal monosodium uric pada cairan
sendi
d. Pemeriksaan asam urat darah
e. Pemeriksaan asam urat urine 24 jam
94
Pasien datang dengan keluhan nyeri, bengkak, dan merah
pada ibu jari kaki kiri selama 2 hari. Pasien memiliki riwayat
hipertensi 5 tahun dan gout arthritis. Dua minggu yang lalu
pasien mengkonsumsi diuretik untuk pengobatan
hipertensinya. Pemeriksaan penunjang sebaiknya yang
diperlukan adalah?
a. Leukosit darah
b. Foto rontgen pedis
c. Pemeriksaan kristal monosodium uric pada cairan sendi
 GOLD standar tapi invasif sehingga jarang dilakukan
d. Pemeriksaan asam urat darah
e. Pemeriksaan asam urat urine 24 jam
95
Wanita 17 tahun dengan nyeri berkemih, riwayat seksual
aktif, nyeri tekan suprapubik. Demam (+).Dari hasil kultur
mid stream didapatkan bakteri coccus gram positif,
katalase (+), koagulase (-), sensitive novobiosin.
Kemungkinan Bakteri tersebut adalah:
a. Staphylococcus Aureus
b. E coli
c. Staphylococcus Epidermidis
d. Staphylococcus Saprofitikus
e. Streptococcus pyogenes
95
Wanita 17 tahun dengan nyeri berkemih, riwayat seksual
aktif, nyeri tekan suprapubik. Demam (+).Dari hasil kultur
mid stream didapatkan bakteri coccus gram positif,
katalase (+), koagulase (-), sensitive novobiosin.
Kemungkinan Bakteri tersebut adalah:
a. Staphylococcus Aureus
b. E coli
c. Staphylococcus Epidermidis
d. Staphylococcus Saprofitikus
e. Streptococcus pyogenes
96
Seorang pasien laki-laki datang ke RS dengan keluhan batuh berdahak
hijau disertai demam dan sesak sejak 3 hari yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan suhu febris, ronkhi basah halus di paru
kanan, perkusi paru kanan redup. Dari foto thorak PA didapatkan
infiltrat di paru kanan. Dokter memutuskan untuk mengkultur sputum
pasien. Dari hasil kultur didapatkan kuman coccus gram (+), uji katalase
(-), dan hasil biakan menunjukan zona hemolisis bewarna hijau dan
resisten terhadap antibiotik optocin. Apa kemungkinan jenis kuman
pasien ?
a. Staphylococus aureus
b. Streptococcus pneumoniae
c. Streptococcus viridan
d. Streoptococcus pyogenes
e. Klebsiella pneumoniae
96
Seorang pasien laki-laki datang ke RS dengan keluhan batuh berdahak
hijau disertai demam dan sesak sejak 3 hari yang lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan suhu febris, ronkhi basah halus di paru
kanan, perkusi paru kanan redup. Dari foto thorak PA didapatkan
infiltrat di paru kanan. Dokter memutuskan untuk mengkultur sputum
pasien. Dari hasil kultur didapatkan kuman coccus gram (+), uji katalase
(-), dan hasil biakan menunjukan zona hemolisis bewarna hijau dan
resisten terhadap antibiotik optocin. Apa kemungkinan jenis kuman
pasien ?
a. Staphylococus aureus
b. Streptococcus pneumoniae
c. Streptococcus viridan
d. Streoptococcus pyogenes
e. Klebsiella pneumoniae
97
Seorang laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan
bengkak di seluruh tubuh terutama peritibial hilang
timbul sejak 4 bulan ini. Kencing agak keruh dan berbusa.
Dari hasil PF TD 120/80 RR 20x/menit HR 88x/menit. UL
hematuria (+), dan oval fat bodies (+). Dari hasil cek darah
ditemukan kadar LDL 300 mg/dl. Apa pemeriksaan
selanjutnya yang disarankan untuk pasien?
a. Biopsi ginjal
b. Protein esbach
c. USG ginjal
d. Foto BNO
e. IVP
97. Sindroma Nefrotik
Seorang laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan bengkak di
seluruh tubuh terutama peritibial hilang timbul sejak 4 bulan
ini. Kencing agak keruh dan berbusa. Dari hasil PF TD 120/80
RR 20x/menit HR 88x/menit. UL hematuria (+), oval fat bodies
(+). Dari hasil cek darah ditemukan kadar LDL 300 mg/dl. Apa
pemeriksaan selanjutnya yang disarankan untuk pasien?
a. Biopsi ginjal
b. Protein esbach  untuk melihat proteinuria secara
kuantitatif dalam urin dinilai dari skala 0-4
c. USG ginjal
d. Foto BNO
e. IVP
98
Seorang laki-laki 40 tahun mengeluhkan nyeri sendi hebat
di area lutut sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Pasien
menderita DM sejak 5 tahun dan tidak terkontrol. TTV TD
110/70 mmgh, RR 20x/menit HR 100x/menit dan Tax 39C.
Status lokalis ditemukan lutut kiri hiperemi, edema, dan
sulit digerakan. DL Leukosit 18.000. kemungkinan
diagnosa pasien adalah ?
a. OA genu
b. Rheumatoid arthritis
c. Arthritis septik genu
d. Demam rematik
e. Gout arthritis genu
98
Seorang laki-laki 40 tahun mengeluhkan nyeri sendi hebat
di area lutut sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Pasien
menderita DM sejak 5 tahun dan tidak terkontrol. TTV TD
110/70 mmgh, RR 20x/menit HR 100x/menit dan Tax 39C.
Status lokalis ditemukan lutut kiri hiperemi, edema, dan
sulit digerakan. DL Leukosit 18.000. kemungkinan
diagnosa pasien adalah ?
a. OA genu
b. Rheumatoid arthritis
c. Arthritis septik genu
d. Demam rematik
e. Gout arthritis genu
99
Seorang pasien laki-laki, usia 55 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan lemas dan lesu sejak 6 hari terakhir. Pasien juga merasa sering
haus dan sering BAK terutama di malam hari. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100/80 mmHg; nadi 110x/menit; RR 20x/menit; suhu
36.80C; mata cekung; turgor kulit menurun. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 120 gr/dl; ureum 100; creatinin 2.1, Hb 8
mg/dl. Water deprivation test terhadap vasopresin osmolaritas urin
tidak berubah. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah
a. Diabetes mellitus tipe 1
b. Diabetes mellitus tipe 2
c. Gagal ginjal akut
d. Diabetes insipidus tipe nefrogenik
e. Diabetes insipidus tipe neurogenik
99
Seorang pasien laki-laki, usia 55 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan lemas dan lesu sejak 6 hari terakhir. Pasien juga merasa sering
haus dan sering BAK terutama di malam hari. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100/80 mmHg; nadi 110x/menit; RR 20x/menit; suhu
36.80C; mata cekung; turgor kulit menurun. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDS 120 gr/dl; ureum 100; creatinin 2.1, Hb 8
mg/dl. Water deprivation test terhadap vasopresin osmolaritas urin
tidak berubah. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah
a. Diabetes mellitus tipe 1
b. Diabetes mellitus tipe 2
c. Gagal ginjal akut
d. Diabetes insipidus tipe nefrogenik
e. Diabetes insipidus tipe neurogenik
100
Seorang wanita, usia 16 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
BAK berwarna coklat seperti teh sejak 2 hari yang lalu. BAK sedikit
namun tidak nyeri. Pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan 3 minggu
yang lalu dan sembuh setelah minum obat. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 140/90; nadi 94x/menit; RR 20x/menit; edema (+)
periorbita dan tungkai bawah. Pemeriksaan laboratorium Hb 11.2 g/dl;
leukosit 5200; trombosit 267.000. Pemeriksaan urinalysis didapatkan
gross hematuria; protein urine (++); eritrosit urine (++++); cast eritrosit
(+). Pemeriksaan ASTO (+) tinggi. Apa patofisiologi yang mendasari
penyakit pasien?
a. Hipersensifitas tipe 1
b. Hipersensifitas tipe 2
c. Hipersensifitas tipe 3
d. Hipersensifitas tipe 4
e. Hipersensifitas tipe 5
100. Sindroma Nefritik  GNAPS
Seorang wanita, usia 16 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
BAK berwarna coklat seperti teh sejak 2 hari yang lalu. BAK sedikit
namun tidak nyeri. Pasien memiliki riwayat sakit tenggorokan 3 minggu
yang lalu dan sembuh setelah minum obat. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 140/90; nadi 94x/menit; RR 20x/menit; edema (+)
periorbita dan tungkai bawah. Pemeriksaan laboratorium Hb 11.2 g/dl;
leukosit 5200; trombosit 267.000. Pemeriksaan urinalysis didapatkan
gross hematuria; protein urine (++); eritrosit urine (++++); cast eritrosit
(+). Pemeriksaan ASTO (+) tinggi. Apa patofisiologi yang mendasari
penyakit pasien?
a. Hipersensifitas tipe 1 (urticaria, anafilkasis, asma bronchiale)
b. Hipersensifitas tipe 2 (AIHA, eritoblastosis fetalis, reaksi transfusi)
c. Hipersensifitas tipe 3 (GNAPS, SLE, PJR)
d. Hipersensifitas tipe 4 (dermatitis atopi, asma bronchiale, TB)
e. Hipersensifitas tipe 5 (gak ada keleeees….!!!!)
101
Di suatu desa terdapat wabah diare yang menyerang 500
warga. Dari studi epidemologi diketahui mayoritas warga
memanfaatkan sungai sekitar untuk aktivitas sehari-hari
termasuk MCK dan memasak. Tidak didapatkan fasilitas
PDAM di desa tersebut. Kemungkinan wabah diare
tersebut diakibatkan oleh kuman?
a. Clostridium defficile
b. Bacillus cereus
c. E. coli
d. Shigella dysentriae
e. Entamoeba histolitica
101.
Di suatu desa terdapat wabah diare yang menyerang 500
warga. Dari studi epidemologi diketahui mayoritas warga
memanfaatkan sungai sekitar untuk aktivitas sehari-hari
termasuk MCK dan memasak. Tidak didapatkan fasilitas
PDAM di desa tersebut. Kemungkinan wabah diare
tersebut diakibatkan oleh kuman?
a. Clostridium defficile
b. Bacillus cereus
c. E. coli
d. Shigella dysentriae
e. Entamoeba histolitica
102
Seorang anak usia 14 tahun, datang bersama ibunya ke UGD
dengan keluhan kelopak mata bengkak sesudah bangun tidur
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai kencing kwruh berbusa.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80, tanda
vital lain dalam batas normal. Edema periorbital (+). UL
proteinuria (+4), hematuria (+), dan oval fat bodies (+)
Mekanisme terjadinya bengkak pada anak ini adalah:
a. Retensi natrium
b. Penurunan GFR
c. Penurunan produksi renin
d. Penurunan tekanan onkotik plasma
e. Peningkatan tekanan onkotik plasma
102. Sindroma nefrotik
Seorang anak usia 14 tahun, datang bersama ibunya ke UGD
dengan keluhan kelopak mata bengkak sesudah bangun tidur
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai kencing kwruh berbusa.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80, tanda
vital lain dalam batas normal. Edema periorbital (+). UL
proteinuria (+4), hematuria (+), dan oval fat bodies (+)
Mekanisme terjadinya bengkak pada anak ini adalah:
a. Retensi natrium
b. Penurunan GFR Sindroma
nefrotikproteinuria masif
c. Penurunan produksi renin  hipoalbuminemia 
d. Penurunan tekanan onkotik plasma penurunan tekanan
e. Peningkatan tekanan onkotik plasma onkotik plasma  edema
103
Pasien laki-laki, usia 60 tahun, dibawa ke IGD karena
kesadaran yang makin turun sejak 6 jam SMRS. Sebelumnya
pasien mengeluh sulit tidur sejak 2 minggu lalu. Saat ini pasien
tidak bias diajak bicara. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 224;
TD 120/80; nadi 100x/menit; RR 25x/menit; nafas bau pesing
(+); sclera ikterik (+); spider nevi (+); ginekomasti (+); hepar
tidak teraba. Apa diagnosa pasien saat ini:
a. Sirosis hepatis
b. Karsinoma hepatis
c. Ensefalopati hepatikum
d. Kolelithiasis
e. KAD
103. Koma Hepatikum e.c cirrhosis hepatis
Pasien laki-laki, usia 60 tahun, dibawa ke IGD karena
kesadaran yang makin turun sejak 6 jam SMRS. Sebelumnya
pasien mengeluh sulit tidur sejak 2 minggu lalu. Saat ini pasien
tidak bias diajak bicara. Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 224;
TD 120/80; nadi 100x/menit; RR 25x/menit; nafas bau pesing
(+); sclera ikterik (+); spider nevi (+); ginekomasti (+); hepar
tidak teraba. Apa diagnosa pasien saat ini:
a. Sirosis hepatis
b. Karsinoma hepatis
c. Ensefalopati hepatikum
d. Kolelithiasis
e. KAD
104
Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan
badan terasa dingin sejak 6 jam yang lalu. Keluhan
disertai mual dan muntah. Sebelumnya, pasien
demam selama 5 hari; gusi berdarah (+). Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100/90 mmHg; nadi 110x/menit; RR
18x/menit; akral dingin (+); dan hepatomegali (+) sedang.
Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan hitung
leukosit 4000 dan trombosit 86.000. Termasuk DBD
grade berapakah pasien tersebut?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
104. DSS  tanda gagal sirkulasi (+) yaitu hipotensi atau selisih sistol-
diastol <20 mmhg disertai takikardi dan akral dingin

Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan


badan terasa dingin sejak 6 jam yang lalu. Keluhan
disertai mual dan muntah. Sebelumnya, pasien
demam selama 5 hari; gusi berdarah (+). Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100/90 mmHg; nadi 110x/menit; RR
18x/menit; akral dingin (+); dan hepatomegali (+) sedang.
Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan hitung
leukosit 4000 dan trombosit 86.000. Termasuk DBD
grade berapakah pasien tersebut?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
105
Seorang perempuan 25 tahun, datang ke RS dengan keluhan
demam terutama pada malam hari sejak 4 hari yang lalu.
Keluhan ini juga disertai sakit kepala, mual, muntah serta tidak
BAB sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV
didapatkan dalam batas normal kecuali suhu 380C, lidah kotor
dengan tepi hiperemis. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan tes widal positif. Apakah antibiotik yang paling
tepat untuk pasien?
a. Siprofloksasin 2x500 mg selama 10 hari
b. Eritromisin 4x500 mg selama 10 hari
c. Amoksisilin 3x500 mg selama 5 hari
d. Kloramfenikol 3x500 mg selama 14 hari
e. Cefixime 3x100 mg selama 10 hari
105. Lini 1 Cloramphenicol 4x500 mg selama 10-14 hari.
Seorang perempuan 25 tahun, datang ke RS dengan keluhan demam
terutama pada malam hari sejak 4 hari yang lalu. Keluhan ini juga
disertai sakit kepala, mual, muntah serta tidak BAB sejak 2 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik TTV didapatkan dalam batas normal
kecuali suhu 380C, lidah kotor dengan tepi hiperemis. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan tes widal positif. Apakah
antibiotik yang paling tepat untuk pasien?
a. Siprofloksasin 2x500 mg selama 10 hari
b. Eritromisin 4x500 mg selama 10 hari
c. Amoksisilin 3x500 mg selama 5 hari
d. Kloramfenikol 3x500 mg selama 14 hari  dosisnya harusnya
4x500 mg
e. Cefixime 3x100 mg selama 10 hari
106
Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD dengan
keluhan batuk dan diare sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan demam dan nyeri kepala yang hilang timbul
sejak 1 bulan terakhir. Pasien terlihat sangat kurus dan sudah
1 minggu tidak makan karena merasa nyeri telan.
Pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan CD4 = 17.
Pasien merupakan satpam sebuah klab malam dan setuju
dilakukan VCT. Didapatkan hasil (+) dengan 3 reagen.
Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah:
a. Hepatitis C kronik
b. HIV st 1
c. HIV st 2
d. HIV st 3
e. HIV st 4
106. CD4 < 200  HIV st IV (AIDS)
Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD dengan
keluhan batuk dan diare sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan demam dan nyeri kepala yang hilang timbul
sejak 1 bulan terakhir. Pasien terlihat sangat kurus dan sudah
1 minggu tidak makan karena merasa nyeri telan.
Pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pemeriksaan CD4 = 17.
Pasien merupakan satpam sebuah klab malam dan setuju
dilakukan VCT. Didapatkan hasil (+) dengan 3 reagen.
Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah:
a. Hepatitis C kronik
b. HIV st 1
c. HIV st 2
d. HIV st 3
e. HIV st 4
107
Wanita usia 35 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas
sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri menelan,
mual, dan muntah. Sebelumnya pasien demam tinggi sejak 3
hari lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 95/50 mmHg; HR
105x; RR 38x; Tem: 38.5C. Saat ini nyawa pasien sudah tidak
tertolong akibat gagal napas. Pasien tinggal di dekat
peternakan ayam yang sedang terkena wabah. Diagnosis yang
tepat untuk pasien adalah?
a. Possible H5N1
b. Probable H5N1
c. Confirmed H5N1
d. Influenza
e. SARS
107
Wanita usia 35 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas
sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri menelan,
mual, dan muntah. Sebelumnya pasien demam tinggi sejak 3
hari lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 95/50 mmHg; HR
105x; RR 38x; Tem: 38.5C. Saat ini nyawa pasien sudah tidak
tertolong akibat gagal napas. Pasien tinggal di dekat
peternakan ayam yang sedang terkena wabah. Diagnosis yang
tepat untuk pasien adalah?
a. Possible H5N1
b. Probable H5N1
c. Confirmed H5N1
d. Influenza
e. SARS
108
Pasien laki-laki usia 40 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan susah tidur sejak 1 bulan lalu. Pasien juga kerap
kali merasa gelisah dan cemas serta mudah marah. Pasien
merupakan penderita HIV dan saat ini dalam pengobatan
ARV. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb = 12 gr/dl. Apa
obat yang sering menyebabkan keluhan pasien tersebut?
a. Zidovudin
b. Tenofovir
c. Efavirenz
d. Stavudin
e. Abacavir
108
Pasien laki-laki usia 40 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan susah tidur sejak 1 bulan lalu. Pasien juga kerap
kali merasa gelisah dan cemas serta mudah marah. Pasien
merupakan penderita HIV dan saat ini dalam pengobatan
ARV. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal. Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb = 12 gr/dl. Apa
obat yang sering menyebabkan keluhan pasien tersebut?
a. Zidovudin
b. Tenofovir
c. Efavirenz
d. Stavudin
e. Abacavir
109
Seorang laki-laki, usia 37 th ke poliklinik RS dengan keluhan
demam & kencing seperti teh sejak 2 hari. Keluhan disertai
mual & tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80 mmHg, nadi 92x/menit; RR 18x/menit; suhu 38C,
ikterus (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan SGOT &
SGPT meningkat 10x dari normal; bilirubin total 7, bilirubin
direk 6.2; IgM anti HAV (-); HbsAg (-); anti HbsAg (-); IgG anti
HCV (-); HCV RNA (+). Kemungkinan diagnosis pasien ini:
a. Hepatitis A akut
b. Hepatitis B akut
c. Hepatitis C akut
d. Hepatitis B kronis
e. Hepatitis A kronis
109
Seorang laki-laki, usia 37 th ke poliklinik RS dengan keluhan
demam & kencing seperti teh sejak 2 hari. Keluhan disertai
mual & tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80 mmHg, nadi 92x/menit; RR 18x/menit; suhu 38C,
ikterus (+). Pemeriksaan laboratorium didapatkan SGOT &
SGPT meningkat 10x dari normal; bilirubin total 7, bilirubin
direk 6.2; IgM anti HAV (-); HbsAg (-); anti HbsAg (-); IgG anti
HCV (-); HCV RNA (+). Kemungkinan diagnosis pasien ini:
a. Hepatitis A akut
b. Hepatitis B akut
c. Hepatitis C akut
d. Hepatitis B kronis
e. Hepatitis A kronis
110
Laki-laki usia 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan
sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Pasien demam tinggi
sejak 5 hari lalu disertai batuk berdahak. Pemeriksaan
fisik TD 80/60; nadi 120x; RR 40x; suhu 39.40C.
Pemeriksaan laboratorium Hb 11; Ht 35%; leukosit
23.000; trombosit 200.000. Terapi yang tepat untuk 3 jam
pertama sesuai Surviving Sepsis Campaign adalah:
a. Pemberian vasopressor iv
b. Pemberian antibiotic setelah kultur
c. Pemberian antibiotik spektrum luas
d. Pemberian kortikosteroid
e. Pemeriksaan saturasi oksigen
110
Laki-laki usia 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan
sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Pasien demam tinggi
sejak 5 hari lalu disertai batuk berdahak. Pemeriksaan
fisik TD 80/60; nadi 120x; RR 40x; suhu 39.40C.
Pemeriksaan laboratorium Hb 11; Ht 35%; leukosit
23.000; trombosit 200.000. Terapi yang tepat untuk 3 jam
pertama sesuai Surviving Sepsis Campaign adalah:
a. Pemberian vasopressor iv
b. Pemberian antibiotic setelah kultur
c. Pemberian antibiotik spektrum luas
d. Pemberian kortikosteroid
e. Pemeriksaan saturasi oksigen
110
111
Laki-laki, usia 69 tahun, datang dengan keluhan sesak yang
memberat sejak 4 jam SMRS. Pasien diketahui memiliki
penyakit paru obstruktif kronis yang sedang kambuh dalam 2
hari terakhir. Pemeriksaan fisik TD 150/80; nadi 110x/menit;
RR 39x/menit; wheezing (+) di kedua lapang paru.
Pemeriksaan laboratorium pH 7.35; PCO2 60; HCO3 30.
Kemungkinan kondisi pada pasien ini adalah:
a. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial
b. Asidosis respiratorik terkompensasi total
c. Asidosis metabolik terkompensasi parsial
d. Asidosis metabolik terkompensasi total
e. Alkalosis metabolik terkompensasi parsial
111. Ph uda normal  kompensasinya total /complete
Laki-laki, usia 69 tahun, datang dengan keluhan sesak yang
memberat sejak 4 jam SMRS. Pasien diketahui memiliki
penyakit paru obstruktif kronis yang sedang kambuh dalam 2
hari terakhir. Pemeriksaan fisik TD 150/80; nadi 110x/menit;
RR 39x/menit; wheezing (+) di kedua lapang paru.
Pemeriksaan laboratorium pH 7.35; PCO2 60; HCO3 30.
Kemungkinan kondisi pada pasien ini adalah:
a. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial
b. Asidosis respiratorik terkompensasi total
c. Asidosis metabolik terkompensasi parsial
d. Asidosis metabolik terkompensasi total
e. Alkalosis metabolik terkompensasi parsial
112
Seorang wanita, usia 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri
pada persendian pergelangan tangan, siku, lutut dan
pergelangan kaki sejak kurang lebih 6 bulan lalu. Keluhan
disertai mudah lelah dan lemas. Pada wajah tampak sedikit
bercak kemerahan di pipi dan ulkus multiple pada rongga
mulut. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi
88x/menit, RR 18x/menit. Tatalaksana yang tepat untuk
pasien ini adalah
a. Piridoxin
b. Sulfasalazin
c. Verapamil
d. Metotrexat
e. Siklosporin
112. SLE Ringan (artritis + manifestasi kutaneus)
Seorang wanita, usia 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri
pada persendian pergelangan tangan, siku, lutut dan
pergelangan kaki sejak kurang lebih 6 bulan lalu. Keluhan
disertai mudah lelah dan lemas. Pada wajah tampak sedikit
bercak kemerahan di pipi dan ulkus multiple pada rongga
mulut. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi
88x/menit, RR 18x/menit. Hasil lab Ur 20 mg/dl Cr 1.0 mg/dl.
Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah
a. Piridoxin
b. Sulfasalazin
c. Verapamil
d. Metotrexate
e. Siklosporin
113
Seorang laki-laki, usia 50 tahun, datang ke IGD dengan muntah
darah masif sejak 5 jam yang lalu. Pasien juga tampak lemas
dan pucat. Pasien memiliki riwayat penyakit hati 1 tahun yang
lalu. Pemeriksaan fisik pasien compos mentis, tampak sakit
sedang, TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, RR 18x/menit,
suhu 36.8C, konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (+),
abdomen asites (+), edema tungkai bawah (+), caput medusa
(+). Tindakan yang dapat dilakukan untuk pasien ini adalah
a. Pemberian omeprazol
b. Pemberian somatostatin
c. Pemberian antibiotik
d. Vasopresin iv
e. Asam tranexamat iv
113
Seorang laki-laki, usia 50 tahun, datang ke IGD dengan muntah
darah masif sejak 5 jam yang lalu. Pasien juga tampak lemas
dan pucat. Pasien memiliki riwayat penyakit hati 1 tahun yang
lalu. Pemeriksaan fisik pasien compos mentis, tampak sakit
sedang, TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, RR 18x/menit,
suhu 36.8C, konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (+),
abdomen asites (+), edema tungkai bawah (+) caput medusa
(+). Tindakan yang dapat dilakukan untuk pasien ini adalah
a. Pemberian omeprazol
b. Pemberian somatostatin
c. Pemberian antibiotik
d. Vasopresin iv
e. Asam tranexamat iv
114
Laki-laki usia 17 tahun, dibawa ke IGD karena muntah dan BAB
terus menerus sejak 1 jam SMRS. Keluhan juga disertai BAK
tidak terkontrol dan berkeringat hebat. Dari penggalian
riwayat ditemukan pasien sebelumnya minum obat serangga
karena ingin bunuh diri tidak lulus UN. Pemeriksaan fisik
didapatkan mulut berbusa; pupil isokor diameter 1.3 mm; TD
95/70; nadi 65x/menit; RR 24x/menit. Penanganan yang tepat
untuk pasien ini adalah:
a. Atropin 1 mg iv
b. Atopin 0.5 mg iv
c. Atropin 2 mg iv
d. Atropin 20 mg iv
e. Atropin 0.2 mg iv
114
Laki-laki usia 17 tahun, dibawa ke IGD karena muntah dan BAB
terus menerus sejak 1 jam SMRS. Keluhan juga disertai BAK
tidak terkontrol dan berkeringat hebat. Dari penggalian
riwayat ditemukan pasien sebelumnya minum obat serangga
karena ingin bunuh diri tidak lulus UN. Pemeriksaan fisik
didapatkan mulut berbusa; pupil isokor diameter 1.3 mm; TD
95/70; nadi 65x/menit; RR 24x/menit. Penanganan yang tepat
untuk pasien ini adalah:
a. Atropin 1 mg iv
b. Atopin 0.5 mg iv
c. Atropin 2 mg iv
d. Atropin 20 mg iv
e. Atropin 0.2 mg iv
115
Pasien perempuan, usia 27 tahun, dibawa orang tuanya
ke poli dengan keluhan sulit berjalan sejak 3 bulan
terakhir. Keluhan juga disertai pembengkakan pada lutut,
jari-jari tangan kanan dan kiri, susah berjalan, dan tidak
bisa olahraga. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal,
lutut bengkak, gait susah dinilai karena nyeri, arm normal,
ANA test (+). Kemungkinan diagnosisnya adalah
a. SLE
b. Rheumatoid artritis
c. juvenile rheumatoid arthritis
d. Osteomyelitis
e. Gouty arthritis
115
Pasien perempuan, usia 27 tahun, dibawa orang tuanya
ke poli dengan keluhan sulit berjalan sejak 3 bulan
terakhir. Keluhan juga disertai pembengkakan pada lutut,
jari-jari tangan kanan dan kiri, susah berjalan, dan tidak
bisa olahraga. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal,
lutut bengkak, gait susah dinilai karena nyeri, arm normal,
ANA test (+). Kemungkinan diagnosisnya adalah
a. SLE
b. Rheumatoid artritis
c. juvenile rheumatoid arthritis
d. Osteomyelitis
e. Gouty arthritis
116
Seorang wanita, usia 27 tahun, mengeluh nyeri di kedua
lutut. Nyeri dirasakan saat naik turun tangga. Hasil
pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan
krepitasi dan tenderness di kedua lutut. Hasil x-ray lutut
terdapat osteofit dan sklerosis. Dari hasil antropometri TB
155 cm BB 90 kg. Apa kemungkinan diagnosis pasien?
a. Osteoartritis primer
b. Osteoartritis sekunder
c. Ankylosing spondilitis
d. Gout artritis
e. Reumathoid arthritis
116. OA sekunder e.c obese
Seorang wanita, usia 27 tahun, mengeluh nyeri di kedua
lutut. Nyeri dirasakan saat naik turun tangga. Hasil
pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan
krepitasi dan tenderness di kedua lutut. Hasil x-ray lutut
terdapat osteofit dan sklerosis. Dari hasil antropometri TB
155 cm BB 90 kg. Apa kemungkinan diagnosis pasien?
a. Osteoartritis primer
b. Osteoartritis sekunder
c. Ankylosing spondilitis
d. Gout artritis
e. Reumathoid arthritis
117
Seorang perempuan, usia 70 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan
nyeri hebat pada panggul kanan setelah terjatuh di WC 3 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien sering merasa nyeri pada bagian panggul dan
pasien sudah tidak mens sejak 10 tahun yang lalu. Ibu pasien memiliki
keluhan serupa. Pasien selama ini memiliki pola hidup sedentary
activities. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan
krepitasi pada sendi panggul dextra. Pada foto didapatkan fraktur os
coxae dextra. Patofisiologi kejadian tersebut adalah
a. Peningkatan osteoklas
b. peningkatan osteoblas
c. penurunan osteoklas
d. reuptake osteoklas
e. remodelling osteoklas
117. Osteoporosis  osteoblas turun; osteoklas naik
Seorang perempuan, usia 70 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan
nyeri hebat pada panggul kanan setelah terjatuh di WC 3 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien sering merasa nyeri pada bagian panggul dan
pasien sudah tidak mens sejak 10 tahun yang lalu. Ibu pasien memiliki
keluhan serupa. Pasien selama ini memiliki pola hidup sedentary
activities. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan
krepitasi pada sendi panggul dextra. Pada foto didapatkan fraktur os
coxae dextra. Patofisiologi kejadian tersebut adalah
a. Peningkatan osteoklas
b. peningkatan osteoblas
c. penurunan osteoklas
d. reuptake osteoklas
e. remodelling osteoklas
118
Seorang perempuan, usia 70 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan
nyeri hebat pada panggul kanan setelah terjatuh di WC 3 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien sering merasa nyeri pada bagian panggul dan
pasien sudah tidak mens sejak 10 tahun yang lalu. Ibu pasien memiliki
keluhan serupa. Pasien selama ini memiliki pola hidup sedentary
activities. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan
krepitasi pada sendi panggul dextra. Pada foto didapatkan fraktur os
coxae dextra. Terapi yang dapat digunakan untuk menekan aktivitas
osteoklas dan merangsang osteoblas adalah?
a. Suplementasi calcium
b. Osteocalcin
c. Risedronate
d. Vit D
e. Calcitriol
118. Gol Bifosfonate  risedronate, aledronate
Seorang perempuan, usia 70 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan
nyeri hebat pada panggul kanan setelah terjatuh di WC 3 jam yang lalu.
Sebelumnya pasien sering merasa nyeri pada bagian panggul dan
pasien sudah tidak mens sejak 10 tahun yang lalu. Ibu pasien memiliki
keluhan serupa. Pasien selama ini memiliki pola hidup sedentary
activities. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, didapatkan
krepitasi pada sendi panggul dextra. Pada foto didapatkan fraktur os
coxae dextra. Terapi yang dapat digunakan untuk menekan aktivitas
osteoklas dan merangsang osteoblas adalah?
a. Suplementasi calcium
b. Osteocalcin
c. Risedronate
d. Vit D
e. Calcitriol
119
Seorang wanita, usia 58 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan nyeri punggung sejak 6 bulan yang lalu. Foto rontgen
didapatkan bamboo spine appearance vertebrae. Pada
pemeriksaan DEXA didapatkan T>-2.8. Diagnosis yang tepat
untuk pasien ini adalah:
a. Osteoporosis senilis
b. Osteoporosis post menopause
c. Ankilosing spondylitis
d. Osteoarthritis
e. Fraktur kompresi
119.
Seorang wanita, usia 58 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan nyeri punggung sejak 6 bulan yang lalu. Foto rontgen
didapatkan bamboo spine appearance vertebrae. Pada
pemeriksaan DEXA didapatkan T>-2.8. Diagnosis yang tepat
untuk pasien ini adalah:
a. Osteoporosis senilis
b. Osteoporosis post menopause
c. Ankilosing spondylitis
d. Osteoarthritis
e. Fraktur kompresi
120
Seorang perempuan, usia 20 tahun, datang ke poliklinik RS dengan
keluhan nyeri sendi hebat sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tersebut
dirasakan hilang timbul terutama pada area kedua tangan dan kaki.
Keluhan dirasakan memberat di pagi hari dan tidak berkurang dengan
istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal, alopecia (+), malar rash (+), didapatkan bengkak dan krepitasi
pada sendi-sendi tangan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb 7.8 g/dL, hematokrit 44%, eritrosit 2.9 juta/mm3, leukosit
7.000/mm3, trombosit 225.000/mm3, proteinuria (+++) Ur 100 Cr 2.4
Hb 9.0mg/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin saat ini?
a. Leukemia akut
b. Pericarditis lupus
c. Acute cutaneous lupus
d. Lupus nefritis
e. Rheumatoid arthritis
120
Seorang perempuan, usia 20 tahun, datang ke poliklinik RS dengan
keluhan nyeri sendi hebat sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tersebut
dirasakan hilang timbul terutama pada area kedua tangan dan kaki.
Keluhan dirasakan memberat di pagi hari dan tidak berkurang dengan
istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal, alopecia (+), discoid rash (+), didapatkan bengkak dan krepitasi
pada sendi-sendi tangan. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb 7.8 g/dL, hematokrit 44%, eritrosit 2.9 juta/mm3, leukosit
7.000/mm3, trombosit 225.000/mm3, proteinuria (+++) Ur 100 Cr 2.4
Hb 9.0mg/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin saat ini?
a. Leukemia akut
b. Pericarditis lupus
c. Acute cutaneous lupus
d. Lupus nefritis
e. Rheumatoid arthritis
121
Seorang wanita, umur 55 tahun, datang ke poliklinik mengeluh
lutut kanan bengkak dan nyeri sejak 2 bulan lalu. Pasien juga
mengeluh lutut semakin nyeri bila berjalan jauh. Pemeriksaan
fisik tampak edema genu dextra, krepitasi (+). Pada foto rontgen
ditemukan adanya penyempitan celah sendi. Pasien memiliki
sakit gastritis yang kerap kambuh. Tatalaksana apa yang paling
tepat untuk pasien?
a. Natrium diclofenak
b. Paracetamol
c. Meloksikam
d. Asam mefenamat
e. Ibuprofen
121.
Seorang wanita, umur 55 tahun, datang ke poliklinik mengeluh
lutut kanan bengkak dan nyeri sejak 2 bulan lalu. Pasien juga
mengeluh lutut semakin nyeri bila berjalan jauh. Pemeriksaan
fisik tampak edema genu dextra, krepitasi (+). Pada foto rontgen
ditemukan adanya penyempitan celah sendi. Pasien memiliki
sakit gastritis yang kerap kambuh. Tatalaksana apa yang paling
tepat untuk pasien?
a. Natrium diclofenak
b. Paracetamol
c. Meloksikam
d. Asam mefenamat
e. Ibuprofen
122
Seorang wanita, usia 65 tahun, datang ke Puskesmas dengan
keluhan nyeri di lutut dan pinggang, hilang timbul sejak 2
tahun lalu. Nyeri seringkali disertai kaku sendi <1 jam saat
bangun tidur pagi hari. Pasien juga kesulitan menekuk kedua
lututnya. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal.
Pemeriksaan status lokalis genu didapatkan sedikit edema;
eritema (+); nyeri tekan (+); krepitasi (+) riwayat muntah
darah (+). Pengobatan untuk pasien ini adalah:
a. Strengthening exercise + Natrium diclofenac
b. Strengthening exercise + celecoxib
c. Strengthening exercise + Asam mefenamat
d. Strengthening exercise + paracetamol
e. Strengthening exercise + Meloxicam
122. Di PKM gak ada celecoxib keleus… . Pakai paracetamol dulu
kalau gak mempan baru cox 2 selektif inhibitor

Seorang wanita, usia 65 tahun, datang ke Puskesmas dengan


keluhan nyeri di lutut dan pinggang, hilang timbul sejak 2
tahun lalu. Nyeri seringkali disertai kaku sendi <1 jam saat
bangun tidur pagi hari. Pasien juga kesulitan menekuk kedua
lututnya. Pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal.
Pemeriksaan status lokalis genu didapatkan sedikit edema;
eritema (+); nyeri tekan (+); krepitasi (+) riwayat muntah
darah (+). Pengobatan untuk pasien ini adalah:
a. Strengthening exercise + Natrium diclofenac
b. Strengthening exercise + celecoxib
c. Strengthening exercise + Asam mefenamat
d. Strengthening exercise + paracetamol
e. Strengthening exercise + Meloxicam
123
Seorang laki-laki usia 50 tahun, datang ke IGD dengan
keluhan luka di kaki yang tidak kunjung sembuh disertai
bau busuk. Pasien memiliki DM sejak 5 tahun tak
terkontrol. Dari status lokalis tampak luka mengalami
nekrosis dan menghitam. GDS 450 mg/dl. Dari
pemeriksaan bakteriologis didapatkan kuman anaerob (+)
. Apa kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut?
a. Clostridium botulinum
b. Clostridium tetani
c. Clostridium difficile
d. Clostridium perfringens
e. Clostridium knowlesi
123
Seorang laki-laki usia 50 tahun, datang ke IGD dengan
keluhan luka di kaki yang tidak kunjung sembuh disertai
bau busuk. Pasien memiliki DM sejak 5 tahun tak
terkontrol. Dari status lokalis tampak luka mengalami
nekrosis dan menghitam. GDS 450 mg/dl. Dari
pemeriksaan bakteriologis didapatkan kuman anaerob
(+). Apa kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut?
a. Clostridium botulinum
b. Clostridium tetani
c. Clostridium difficile
d. Clostridium perfringens
e. Clostridium knowlesi
124
Seorang laki-laki, usia 65 tahun, dibawa ke IGD karena sulit
diajak bicara sejak 30 menit lalu. Sebelumnya pasien
mengeluh lemas, gemetar, dan berkeringat dingin. Pasien
memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu dan rutin
mengkonsumsi dua obat DM. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan
penunjang didapatkan GDS 45 mg/dl. Tatalaksana yang tepat
adalah:
a. Bolus D10%
b. Bolus D5%
c. Bolus D51/2NS
d. Bolus D20%
e. Bolus D40%
124. Pilih Yang paling cepat membangunkan pasien (D40%)
Seorang laki-laki, usia 65 tahun, dibawa ke IGD karena sulit
diajak bicara sejak 30 menit lalu. Sebelumnya pasien
mengeluh lemas, gemetar, dan berkeringat dingin. Pasien
memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu dan rutin
mengkonsumsi dua obat DM. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan
penunjang didapatkan GDS 45 mg/dl. Tatalaksana yang tepat
adalah:
a. Bolus D10%
b. Bolus D5%
c. Bolus D51/2NS
d. Bolus D20%
e. Bolus D40%
125
Seorang warna negara amerika datang berlibur ke Bali
mengalami diare hingga 10x / hari paska mengkonsumsi
jajanan pasar. Dari pemeriksaan fisik tampak dehidrasi
sedang. TD 100/70 mmhg, RR 20x/menit, HR 100x/menit,
tax 38C. Diare tidak disertai lendir atau darah.
Kemungkinan besar penyebab diare pasien adalah?
a. EHEC (enterohemorargic E coli)
b. ETEC (enterotoxin E. coli)
c. EPEC (Enteropathogenic E.coli)
d. EIEC (Enteroinvasive E. coli)
e. EAEC (Enteroagregative E. coli)
125. Traveler diarrhea = ETEC
Seorang warna negara amerika datang berlibur ke Bali
mengalami diare hingga 10x / hari paska mengkonsumsi
jajanan pasar. Dari pemeriksaan fisik tampak dehidrasi
sedang. TD 100/70 mmhg, RR 20x/menit, HR 100x/menit,
tax 38C. Diare tidak disertai lendir atau darah.
Kemungkinan besar penyebab diare pasien adalah?
a. EHEC (enterohemorargic E coli)
b. ETEC (enterotoxin E. coli)
c. EPEC (Enteropathogenic E.coli)
d. EIEC (Enteroinvasive E. coli)
e. EAEC (Enteroagregative E. coli)
126
Seorang wanita datang ke dokter dengan keluhan dada terasa
terbakar dan sering begah paska makan. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Keluhan memberat
jika pasien berbaring. Dokter kemudian memberikan terapi
domperidon 3x10 mg dan omeprazol 2x20 mg selama 2
minggu. Pasien menyatakan sudah tidak mengeluh keluhan
yang sama lagi dan membaik. Apa tindakan yang selanjutnya
diberikan oleh dokter?
a. Menghentikan pengobatan karena pasien sudah sembuh
b. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 8 minggu
c. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 4 minggu
d. Menghentikan pengobatan PPI diganti dengan ranitidine
e. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 6 minggu
126
Seorang wanita datang ke dokter dengan keluhan dada terasa
terbakar dan sering begah paska makan. Dari pemeriksaan
fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Keluhan memberat
jika pasien berbaring. Dokter kemudian memberikan terapi
domperidon 3x10 mg dan omeprazol 2x20 mg selama 2
minggu. Pasien menyatakan sudah tidak mengeluh keluhan
yang sama lagi dan membaik. Apa tindakan yang selanjutnya
diberikan oleh dokter?
a. Menghentikan pengobatan karena pasien sudah sembuh
b. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 8 minggu
c. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 4 minggu
d. Menghentikan pengobatan PPI diganti dengan ranitidine
e. Melanjutkan pengobatan PPI sampai 6 minggu
127
Seorang wanita 35 tahun mengeluh nyeri pada kedua jari-jari
tangan disertai kekakuan dipagi hari yang berlangsung lebih
dari 1 jam. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
CRP meningkat dan ANA test (+). Dari pemeriksaan fisik
didapatkan bouchard dan heberden nodule. Dokter
memutuskan untuk meberikan terapi steroid dan DMARD
klasik. DMARD yang dimaksud adalah?
a. Etarnecept
b. Ifliximap
c. Rituximab
d. Leflunomide
e. Asam mefenamat
127
Seorang wanita 35 tahun mengeluh nyeri pada kedua jari-jari
tangan disertai kekakuan dipagi hari yang berlangsung lebih
dari 1 jam. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan
CRP meningkat dan ANA test (+). Dari pemeriksaan fisik
didapatkan bouchard dan heberden nodule. Dokter
memutuskan untuk meberikan terapi steroid dan DMARD
klasik. DMARD yang dimaksud adalah?
a. Etarnecept DMARD klasik : Mtx, siklosporin,
b. Ifliximap klorokuin, aziatropin, sulfazalasin,
c. Rituximab leflunomid

d. Leflunomide DMARD biologik : etarnecept, ifliximab,


e. Asam mefenamat rituximab
128
Seorang wanita 50 tahun mengeluh sering kencing dan
terasa panas saat kencing sejak 3 hari ini. Pasien memiliki
DM sudah 3 tahun dan 1 minggu ini mendapatkan obat
golongan baru dari dokter dikarenakan target gula tidak
tercapai. Obat apa yang paling mungkin menyebabkan
keluhan pasien saat ini?
a. Insulin
b. Linagliptin
c. Glimepirid
d. Metformin
e. Empaglifozin
128. Side effect SGLT2 inhibitor  ISK
Seorang wanita 50 tahun mengeluh sering kencing dan
terasa panas saat kencing sejak 3 hari ini. Pasien memiliki
DM sudah 3 tahun dan 1 minggu ini mendapatkan obat
golongan baru dari dokter dikarenakan target gula tidak
tercapai. Obat apa yang paling mungkin menyebabkan
keluhan pasien saat ini?
a. Insulin
b. Linagliptin
c. Glimepirid
d. Metformin
e. Empaglifozin
129
Seorang wanita 17 tahun datang ke UGD dengan keluhan
nyeri hebat perut kanan atas disertai demam sejak 3 hari
yang lalu, mual dan muntah (+). Dari pemeriksaan fisik
didapatkan massa di upper right quadrant, fluktuasi (+),
ikterik (+). Apa komplikasi jika tidak segera ditangani?
a. Sepsis
b. Tumor hepar
c. Varises esofagus
d. Sirrosis hepatis
e. Meningitis
129. Komplikasi abcess hepar  sepsis, peritonitis,
empyema
Seorang wanita 17 tahun datang ke UGD dengan keluhan
nyeri hebat perut kanan atas disertai demam sejak 3 hari
yang lalu, mual dan muntah (+). Dari pemeriksaan fisik
didapatkan massa di upper right quadrant, fluktuasi (+),
ikterik (+). Apa komplikasi jika tidak segera ditangani?
a. Sepsis
b. Tumor hepar
c. Varises esofagus
d. Sirrosis hepatis
e. Meningitis
130
Seorang pria 50 tahun datang dengan keluhan nyeri
pinggang dan area perut yang kerap kali sering muncul.
Dari pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas
normal, dari hasil USG abdomen didapatkan pelebaran
aorta abdominalis. Apa komplikasi yang dapat terjadi
pada pasien?
a. Ruptur aorta abdominal
b. Peritonitis
c. Gagal ginjal akut
d. Iskemia organ
e. Hipertensi portal
130. Aneurisma aorta abdominal
Seorang pria 50 tahun datang dengan keluhan nyeri
pinggang dan area perut yang kerap kali sering muncul.
Dari pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas
normal, dari hasil USG abdomen didapatkan pelebaran
aorta abdominalis. Apa komplikasi yang dapat terjadi
pada pasien?
a. Ruptur aorta abdominal
b. Peritonitis
c. Gagal ginjal akut
d. Iskemia organ
e. Hipertensi portal
131
Seorang pria 50 tahun datang dengan keluhan nyeri
pinggang dan area perut yang kerap kali sering muncul.
Dari pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas
normal, dari hasil USG abdomen didapatkan pelebaran
aorta abdominalis. Apa pemeriksaan penunjang yang
dianjurkan?
a. USG doppler
b. CT scan abdomen
c. MRI
d. Foto BNO
e. Foto BOF
131. Aneurisma Aorta Abdominal
Seorang pria 50 tahun datang dengan keluhan nyeri
pinggang dan area perut yang kerap kali sering muncul.
Dari pemeriksaan fisik dan laboratorium dalam batas
normal, dari hasil USG abdomen didapatkan pelebaran
aorta abdominalis. Apa pemeriksaan penunjang yang
dianjurkan?
a. USG doppler
b. CT scan abdomen
c. MRI
d. Foto BNO
e. Foto BOF
132
Seorang laki-laki 20 tahun mengeluhkan demam
terutama di sore hari sejak 1 minggu disertai susah
BAB. Dari pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor.
Test widal titer O 1/320 H 1/320. tax 38C. Apa
gejala klinis lain yang mungkin muncul pada pasien?
a. Takikardia
b. Bradikardia relatif
c. Hipoglikemi
d. Takipneu
e. Bradipneu
132
Seorang laki-laki 20 tahun mengeluhkan demam
terutama di sore hari sejak 1 minggu disertai susah
BAB. Dari pemeriksaan fisik didapatkan lidah kotor.
Test widal titer O 1/320 H 1/320. tax 38C. Apa
gejala klinis lain yang mungkin muncul pada pasien?
a. Takikardia
b. Bradikardia relatif
c. Hipoglikemi
d. Takipneu
e. Bradipneu
133
Wanita 68 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu. Riwayat luka pada bokong sejak 3 minggu.
Sebelumnya pasien sempat dirawat di RS karena gula
darahnya sempat tinggi selama 1 minggu. TTV dbn.
Status lokalis: ulkus berukuran ± 5x2 mm. GDS = 450
mg/dL. Pato fisiologi utama yang menyebabkan ulkus
pada pasien ini adalah...
a. Iskemik local
b. Hiperglikemia
c. Demam
d. Anemia
e. Penekanan pada bokong
133. Ulcus Diabeticumkomplikasi mikro dan makrovaskuler DM
arterosclerosis  sumbataniskemia

Wanita 68 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3


hari yang lalu. Riwayat luka pada bokong sejak 3 minggu.
Sebelumnya pasien sempat dirawat di RS karena gula
darahnya sempat tinggi selama 1 minggu. TTV dbn.
Status lokalis: ulkus berukuran ± 5x2 mm. GDS = 450
mg/dL. Pato fisiologi utama yang menyebabkan ulkus
pada pasien ini adalah...
a. Iskemik local
b. Hiperglikemia
c. Demam
d. Anemia
e. Penekanan pada bokong
134
Perempuan 55 tahun mengeluhkan kaku pada leher, bahu
dan punggung. keluhan dirasakan setiap pagi saat
bangun tidur. Pemfis: Tekanan darah 130/80, Nadi 65
x/menit, Suhu 36,8C. Pemeriksaan penunjang: LED 50
mm/jam, Rheumatoid factor (-). Diagnosis pasien ini
adalah...
a. OA
b. RA
c. Giant cell arteritis
d. Fibromyalgia
e. Osteoporosis
134
Perempuan 55 tahun mengeluhkan kaku pada leher, bahu
dan punggung. keluhan dirasakan setiap pagi saat
bangun tidur. Pemfis: Tekanan darah 130/80, Nadi 65
x/menit, Suhu 36,8C. Pemeriksaan penunjang: LED 50
mm/jam, Rheumatoid factor (-). Diagnosis pasien ini
adalah...
a. OA
b. RA
c. Giant cell arteritis sakit kepala di area temporal,
visual loss, fatigue, loss of appetite, demam
d. Fibromyalgia
e. Osteoporosis
135
Laki-laki 28 tahun tidak bisa BAB 3 hari, disertai
mual muntah, tand-tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik tidak ada suara peristaltik. Pasien
4 hari lalu mengkonsumsi obat diare. Apa
kemungkinan obat yang dikonsumsi pasien?
a. Antaplugite
b. Kotrimoksasol
c. Loperamide
d. Kaolin dan pectin
e. Metronidazol
135. Ileus paralitik e.c loperamide
Laki-laki 28 tahun tidak bisa BAB 3 hari, disertai
mual muntah, tand-tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik tidak ada suara peristaltik. Pasien
4 hari lalu mengkonsumsi obat diare. Apa
kemungkinan obat yang dikonsumsi pasien?
a. Antaplugite
b. Kotrimoksasol
c. Loperamide
d. Kaolin dan pectin
e. Metronidazol
136
Laki –laki berusia 56 tahun dibawa ke IGD karena
penurunan kesadaran. Sempat kejang di rumah 1x.
Sedang pengobatan DM tidak terkontrol. TD 90/70, N
120x/menit, RR 20x/menit, Tax 39C, neurologis dalam
batas normal, GDS 541 g/DL. Diagnosis kasus diatas
adalah :
a. KAD
b. HHS
c. Edema cerebri
d. CVA
e. Koma hepaticum
136
Laki –laki berusia 56 tahun dibawa ke IGD karena
penurunan kesadaran. Sempat kejang di rumah 1x.
Sedang pengobatan DM tidak terkontrol. TD 90/70, N
120x/menit, RR 20x/menit, Tax 39C, neurologis dalam
batas normal, GDS 541 g/DL. Diagnosis kasus diatas
adalah :
a. KAD  pasti ada data ketonuria (+), napas bau keton,
asidosis (Ph turun, napas sesak, kusmaull)
b. HHS
c. Edema cerebri
d. CVA
e. Koma hepaticum
137
Seorangg wanita berusia 24 tahun mengeluh tidak nyaman dengan
BBnya. Pasien mengeluh sulit melakukan aktivitas sehari-hari karena
badannya berat dan sulit berdiri setelah posisi duduk. Awalnya BB
pasien normal namun setelah 2 tahun, pasien naik BBnya ketika
beranjak kelas 2 SMA. Keluarga pasien tidak ada riwayat obesitas.
Pasien makan >3x/hari dengan porsi banyak dan makanan ringan.
Pasien suka ngemil. TTV DBN. BB: 110kg, TB: 156cm,terapi nutrisi
awal?
a. Batasi makanan berserat
b. Batasi makanan berlemak
c. Kurangi asupan garam<6g/hari
d. Konsumsi air putih 8 gelas/hari
e. Batasi makanan tinggi protein
137. Prinsip utama nutrisi obesitas adalah intake low kalori.
Lemak adalah penyumbang kalori paling besar

Seorangg wanita berusia 24 tahun mengeluh tidak nyaman dengan


BBnya. Pasien mengeluh sulit melakukan aktivitas sehari-hari karena
badannya berat dan sulit berdiri setelah posisi duduk. Awalnya BB
pasien normal namun setelah 2 tahun, pasien naik BBnya ketika
beranjak kelas 2 SMA. Keluarga pasien tidak ada riwayat obesitas.
Pasien makan >3x/hari dengan porsi banyak dan makanan ringan.
Pasien suka ngemil. TTV DBN. BB: 110kg, TB: 156cm,terapi nutrisi
awal?
a. Batasi makanan berserat
b. Batasi makanan berlemak
c. Kurangi asupan garam<6g/hari
d. Konsumsi air putih 8 gelas/hari
e. Batasi makanan tinggi protein
138
Wanita usia 32 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala
menetap dalam 3 bulan terakhir. Pasien juga
mengeluhkan BB naik, bentuk wajah berubah. Tidak
datang bulan. didapatkan tulang rahang bawah
membesar menonjol. TTV TD 120/70/ RR 24x HR 82 x.
Tax 36,8 . TB 165 cm. BB 60 kg. Lab normal (BUN 20 Cr
1.0). Apa penyebab tidak menstruasi?
a. Peningkatan hormon prolaktin
b. Peningkatan hormon ACTH
c. Peningkatan TSH
d. Peningkatan FSH
e. Peningkatan GH
138. Akromegali
Wanita usia 32 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala
menetap dalam 3 bulan terakhir. Pasien juga
mengeluhkan BB naik, bentuk wajah berubah. Tidak
datang bulan. didapatkan tulang rahang bawah
membesar menonjol. TTV TD 120/70/ RR 24x HR 82 x.
Tax 36,8 . TB 165 cm. BB 60 kg. Lab normal (BUN 20 Cr
1.0). Apa penyebab tidak menstruasi?
a. Peningkatan hormon prolaktin
b. Peningkatan hormon ACTH
c. Peningkatan TSH
d. Peningkatan FSH
e. Peningkatan GH
139
Laki-laki 30 tahun mengeluh batuk berdahak selama 2 bulan,
keluhan disertai keringat dingin dan berat badan turun.
Sebelumnya, 3 bulan yang lalu laki-laki tersebut didiagnosis
menderita HIV (+) dengan CD4 <50. Pada pemeriksaan sputum
BTA SPS didapati (+/+/+). Tatalaksana yang paling tepat adalah
a. Pemberian ARV
b. Pemberian OAT
c. Pemberian ARV dan OAT secara bersamaan
d. Pemberian ARV setelah pemberian OAT selama 2 minggu
e. Pemberian ARV setelah pemberian OAT selama 8 minggu
139. ARV diberikan 2-8 minggu paska OAT. Semakin cepat pemberian
ARV semakin baik

Laki-laki 30 tahun mengeluh batuk berdahak selama 2 bulan,


keluhan disertai keringat dingin dan berat badan turun.
Sebelumnya, 3 bulan yang lalu laki-laki tersebut didiagnosis
menderita HIV (+) dengan CD4 <50. Pada pemeriksaan sputum
BTA SPS didapati (+/+/+). Tatalaksana yang paling tepat adalah
a. Pemberian ARV
b. Pemberian OAT
c. Pemberian ARV dan OAT secara bersamaan
d. Pemberian ARV setelah pemberian OAT selama 2 minggu
e. Pemberian ARV setelah pemberian OAT selama 8 minggu
140
Seorang laki-laki 30 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan
keluhan muncul bercak putih dimulutnya sejak 1 minggu yang lalu. Dari
pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pasien merupakan mantan
pengguna narkoba jarum suntik. Hasil test rapid HIV reaktive. Kadar
CD4 150. Tidak didapatkan tanda infeksi lainnya. Apa tata laksana yang
tepat diberikan oleh pasien?
a. Langsung berikan ARV dan anti jamur bersamaan
b. Tunda ARV karena CD 4 masih tinggi
c. Tunda ARV 2 minggu, berikan kotrimoksasol dan anti jamur
terlebih dahulu
d. Langsung berikan ARV, kotrimoksasol dan anti jamur bersamaan
e. Obati infeksi jamurnya sampai tuntas baru diberikan ARV
140. CD4 <200  indikasi PPK. PPK diberikan 2 minggu
sebelum ARV
Seorang laki-laki 30 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan
keluhan muncul bercak putih dimulutnya sejak 1 minggu yang lalu. Dari
pemeriksaan TTV dalam batas normal. Pasien merupakan mantan
pengguna narkoba jarum suntik. Hasil test rapid HIV reaktive. Kadar
CD4 150. Tidak didapatkan tanda infeksi lainnya. Apa tata laksana yang
tepat diberikan oleh pasien?
a. Langsung berikan ARV dan anti jamur bersamaan
b. Tunda ARV karena CD 4 masih tinggi
c. Tunda ARV 2 minggu, berikan kotrimoksasol dan anti jamur
terlebih dahulu
d. Langsung berikan ARV, kotrimoksasol dan anti jamur bersamaan
e. Obati infeksi jamurnya sampai tuntas baru diberikan ARV
141
Wanita 35 tahun G1P0A0 8 minggu datang ke poliklinik
IPD untuk kontrol HIV yang sudah ia derita selama 3
tahun ini. Dokter kemudian akan meresepkan obat ARV
yang baru karena kehamilannya. Obat apa yang sebaiknya
tidak dikonsumsi pasien saat ini?
a. Tenofovir
b. Zidovudin
c. Evafiren
d. Nevirapi
e. Lamivudin
141
Wanita 35 tahun G1P0A0 8 minggu datang ke poliklinik
IPD untuk kontrol HIV yang sudah ia derita selama 3
tahun ini. Dokter kemudian akan meresepkan obat ARV
yang baru karena kehamilannya. Obat apa yang sebaiknya
tidak dikonsumsi pasien saat ini?
a. Tenofovir
b. Zidovudin
c. Evafiren  kontraindikasi pada trimester 1
d. Nevirapi
e. Lamivudin
142
Seorang dokter menerima pasien kontrol HIV yang sudah
diderita selama 10 tahun. Pasien rutin kontrol dan
meminum ARV. Dari hasil CD4 6 bulan lalu didapatkan
angka 550. namun saat ini CD4 turun menjadi 300. apa
pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan kepada
pasien saat ini?
a. Anti HIV ulang
b. Viral load
c. SGOT dan SGPT
d. Fungsi ginjal
e. DL
142. VL diindikasikan untuk CD4 yang mengalami penurunan
paska terapi ARV VL >10^5/detectable curiga resistensi ARV

Seorang dokter menerima pasien kontrol HIV yang sudah


diderita selama 10 tahun. Pasien rutin kontrol dan
meminum ARV. Dari hasil CD4 6 bulan lalu didapatkan
angka 550. namun saat ini CD4 turun menjadi 300. apa
pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan kepada
pasien saat ini?
a. Anti HIV ulang
b. Viral load
c. SGOT dan SGPT
d. Fungsi ginjal
e. DL
143
Seorang wanita 30 tahun mengeluh berat badannya makin
bertambah sejak 1 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan benjolan di leher. Menstruasi sering tidak teratur.
Dan pasien mengeluh tidak tahan dingin. Dari pemeriksaan
photo thorax didapatkan CTR 60%. TD 120/80 mmhg HR
50x/menit RR 18 x/menit tax 36C. TSH naik dan anti TPO (+).
Pasien tinggal di area pegunungan. Apa mekanisme yang
mendasari keluhan pasien.
a. Autoimun
b. Infeksi
c. Defisiensi Yodium
d. Idiopatik
e. Keganasan
143
Seorang wanita 30 tahun mengeluh berat badannya makin
bertambah sejak 1 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan benjolan di leher. Menstruasi sering tidak teratur.
Dan pasien mengeluh tidak tahan dingin. Dari pemeriksaan
photo thorax didapatkan CTR 60%. TD 120/80 mmhg HR
50x/menit RR 18 x/menit tax 36C. TSH naik dan anti TPO (+).
Pasien tinggal di area pegunungan. Apa mekanisme yang
mendasari keluhan pasien.
a. Autoimun
b. Infeksi
c. Defisiensi Yodium
d. Idiopatik
e. Keganasan
144
Seorang wanita 30 tahun mengeluh berat badannya makin
bertambah sejak 1 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan benjolan di leher. Menstruasi sering tidak teratur.
Dan pasien mengeluh tidak tahan dingin. Dari pemeriksaan
photo thorax didapatkan CTR 60%. TD 120/80 mmhg HR
50x/menit RR 18 x/menit tax 36C. TSH naik dan anti TPO (+).
Pasien tinggal di area pegunungan. Apa tatalaksana yang
tepat?
a. Metamizol
b. Metimazol
c. Larutan lugol
d. LT4
e. Beta blocker
144. LT4 = levothyroxin
Seorang wanita 30 tahun mengeluh berat badannya makin
bertambah sejak 1 bulan ini. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan benjolan di leher. Menstruasi sering tidak teratur.
Dan pasien mengeluh tidak tahan dingin. Dari pemeriksaan
photo thorax didapatkan CTR 60%. TD 120/80 mmhg HR
50x/menit RR 18 x/menit tax 36C. TSH naik dan anti TPO (+).
Pasien tinggal di area pegunungan. Apa tatalaksana yang
tepat?
a. Metamizol
b. Metimazol
c. Larutan lugol
d. LT4
e. Beta blocker
145
Seorang wanita 45 tahun datang dengan keluhan berat badan
naik drastis dalam 1 bulan disertai dengan tidak menstruasi
selama 3 bulan. Dari pemeriksaan fisik didapatkann moon
face, buffalo hump dan hipertensi. Riwayat konsumsi steroid
disangkal. Dari hasil pemeriksaan MRI didapatkan tumor
hipofisis. Dokter memutuskan untuk melakukan test supresi
dexametason 8 mg. bagaimana kemungkinan hasilnya?
a. ACTH turun, kortisol naik
b. ACTH naik, kortisol naik
c. ACTH turun, kortisol turun
d. ACTH naik, kortisol turun
e. ACTH dan kortisol normal
145. Cushing Disease
Seorang wanita 45 tahun datang dengan keluhan berat badan
naik drastis dalam 1 bulan disertai dengan tidak menstruasi
selama 3 bulan. Dari pemeriksaan fisik didapatkann moon
face, buffalo hump dan hipertensi. Riwayat konsumsi steroid
disangkal. Dari hasil pemeriksaan MRI didapatkan tumor
hipofisis. Dokter memutuskan untuk melakukan test supresi
dexametason 8 mg. bagaimana kemungkinan hasilnya?
a. ACTH turun, kortisol naik
b. ACTH naik, kortisol naik
c. ACTH turun, kortisol turun
d. ACTH naik, kortisol turun
e. ACTH dan kortisol normal
146
seorang laki-laki 56 tahun datang ke UGD dengan
keadaan lemas dan penurunan kesadaran sejak 1 hari
yang lalu. Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 70/60
mmHg, GDS 50 mg/dl, dan hiperpigmentasi semua area
kulit. Dari hasil lab ditemukan hipokortisol. Riwayat
konsumsi steroid disangkal. Apa yang menyebabkan
hiperpigmentasi pada pasien?
a. Hipokortisol
b. Hipo ACTH
c. Hiper ACTH
d. Hipoaldosteron
e. hipoglukokortikoid
146. Addison disease
seorang laki-laki 56 tahun datang ke UGD dengan
keadaan lemas dan penurunan kesadaran sejak 1 hari
yang lalu. Dari pemeriksaan fisik ditemukan TD 70/60
mmHg, GDS 50 mg/dl, dan hiperpigmentasi semua area
kulit. Dari hasil lab ditemukan hipokortisol. Riwaat
konsumsi steroid disangkal. Apa yang menyebabkan
hiperpigmentasi pada pasien?
a. Hipokortisol
b. Hipo ACTH
c. Hiper ACTH  aktivasi melanin
d. Hipoaldosteron
e. hipoglukokortikoid
147
Seorang laki-laki 17 tahun datang ke UGD dengan keluhan
tidak sadarkan diri sejak 3 jam yang lalu. Pasien
merupakan penderita DM sejak usia 5 tahun. Pasien lupa
menyuntikan insulin 3 hari ini. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran koma, GDS 570 mg/dl, napas
kusmaul dan bau buah. Hasil analisa gas darah yang
dimungkinkan saat ini adalah?
a. Ph >7.40
b. Ph = 7.00-7.24
c. Ph = 7.25-7.30
d. Ph <7.0
e. Ph = 7.3-7.4
147. KAD
Seorang laki-laki 17 tahun datang ke UGD dengan keluhan
tidak sadarkan diri sejak 3 jam yang lalu. Pasien
merupakan penderita DM sejak usia 5 tahun. Pasien lupa
menyuntikan insulin 3 hari ini. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran koma, GDS 570 mg/dl, napas
kusmaul dan bau buah. Hasil analisa gas darah yang
dimungkinkan saat ini adalah?
a. Ph >7.40alkalosis
b. Ph = 7.00-7.24stupor/ngantuk
c. Ph = 7.25-7.30 sadar
d. Ph <7.0koma
e. Ph = 7.3-7.4normal /sadar
148
Laki-laki 50 tahun dibawa ke UGD dikarenakan tidak sadarkan
diri sejak 12 jam yang lalu. Pasien merupakan seorang
peminum alkohol sejak muda. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan distensi abdomen, caput medusa, spider naevi dan
napas bau pesing. Hasil USG abdomen didapatkan
pengkerutan hepar. Kadar amoniak darah tinggi. Apa
tatalaksana yang dapat diberikan guna mencegah semakin
tingginya kadar amoniak?
a. Somatostatin
b. Lactulosa
c. Diet tinggi protein
d. Diet rendah lemak
e. Betablocker
148. Koma Hepaticum
Laki-laki 50 tahun dibawa ke UGD dikarenakan tidak sadarkan
diri sejak 12 jam yang lalu. Pasien merupakan seorang
peminum alkohol sejak muda. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan distensi abdomen, caput medusa, spider naevi dan
napas bau pesing. Hasil USG abdomen didapatkan
pengkerutan hepar. Kadar amoniak darah tinggi. Apa
tatalaksana yang dapat diberikan guna mencegah semakin
tingginya kadar amoniak?
a. Somatostatin
b. Lactulosa
c. Diet tinggi protein
d. Diet rendah lemak
e. Betablocker
149
Seorang wanita mengeluhkan dada terasa terbakar dan
nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Pasien merupakan
seorang ibu rumah tangga yang mengalami obesitas
dengan BMI 35 kg/m2. keluhan memberat jika makan
makanan berlemak dan berbaring. Dari hasil endoskopi
didapatkan mucosal streak pada esofagus. Apa yang
dialami pasien saat ini ?
a. Gastritis erosif
b. Barret esofagus
c. Esofagitis reflux
d. Peptic ulcer disease
e. Infeksi H pylori
149. GERD  esofagitis
Seorang wanita mengeluhkan dada terasa terbakar dan
nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Pasien merupakan
seorang ibu rumah tangga yang mengalami obesitas
dengan BMI 35 kg/m2. keluhan memberat jika makan
makanan berlemak dan berbaring. Dari hasil endoskopi
didapatkan mucosal streak pada esofagus. Apa yang
dialami pasien saat ini ?
a. Gastritis erosif
b. Barret esofagus
c. Esofagitis reflux
d. Peptic ulcer disease
e. Infeksi H pylori
150.
Seorang laki-laki, usia 65 tahun, dibawa ke IGD karena sulit
diajak bicara sejak 30 menit lalu. Sebelumnya pasien
mengeluh lemas, gemetar, dan berkeringat dingin. Pasien
memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu dan rutin
mengkonsumsi dua obat DM. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan
penunjang didapatkan GDS 45 mg/dl. Tatalaksana yang tepat
adalah:
a. Bolus D10%
b. Bolus D5%
c. Bolus D51/2NS
d. Bolus D20%
e. Bolus D40%
150. Pilih Yang paling cepat membangunkan pasien (D40%)
Seorang laki-laki, usia 65 tahun, dibawa ke IGD karena sulit
diajak bicara sejak 30 menit lalu. Sebelumnya pasien
mengeluh lemas, gemetar, dan berkeringat dingin. Pasien
memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu dan rutin
mengkonsumsi dua obat DM. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
90/70 mmHg; nadi 110x/menit; RR 18x/menit. Pemeriksaan
penunjang didapatkan GDS 45 mg/dl. Tatalaksana yang tepat
adalah:
a. Bolus D10%
b. Bolus D5%
c. Bolus D51/2NS
d. Bolus D20%
e. Bolus D40%
If you can’t fly, then run. If you can’t run, then walk.
If you can’t walk, then crawl.
But whatever you do, you have to keep moving forward!
Marthin Luther King, Jr

Anda mungkin juga menyukai