(APRIAN) M-2 Nfiniferro Pemakai Leighton Contractors Indonesia
(APRIAN) M-2 Nfiniferro Pemakai Leighton Contractors Indonesia
Nomor : 118/Ka.Lab/10/SMR/XII/2019
Lokasi Papua
Menindaklanjuti permohonan dari PT. Infiniferro Niagara yang tercatat dalam dokumen
kami nomor : 83/2019 tertanggal 20 Desember 2019 perihal permohonan uji beban manhole
untuk keperluan pekerjaan Tangguh Expansion Project Bintuni Bay, West Papua Indonesia,
maka bersama ini Kami Laboratorium Struktur dan Mekanika Rekayasa Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia telah melaksanakan
pengujian tersebut pada tanggal 23 Desember 2019 dan kami sampaikan hasilnya pada laporan
ini.
Demikian pengantar dari kami semoga laporan ini bisa bermanfaat untuk pengguna jasa
khususnya dan semua pihak yang terkait terhadap hasil pengujian sampel ini dan atas kerjasama
serta kepercayaan kepada kami diucapkan terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
iii
A. TUJUAN
Pengujian beban pada sampel manhole ini bertujuan untuk mengetahui besarnya beban
yang mampu ditahan oleh manhole. Pengujian dilakukan dengan cara memberikan beban
tekanan sesuai dengan asumsi material tersebut mendapat tekanan beban roda kendaraan
bermotor sesuai dengan lebar roda kendaraan atau beban tekanan yang lain.
B. ALAT UJI
Alat uji yang digunakan meliputi :
Loading frame
Loadcell Kapasitas 100 Ton
Hidralik Jack Kapasitas 100 Ton
Display Force Monitor
3. Karet Bantalan
Sampel nomor / Kode M-2 (60)
Panjang total (cm) 41,00
Lebar total (cm) 21,00
Tebal (cm) 1,50
4. Jarak Tumpuan
Sampel nomor / Kode M-2 (60)
Memanjang (cm) 55,5
Melintang (cm) 59,1
1
D. METODE PENGUJIAN
Pengujian sampel /benda uji ini dilakukan dengan cara memberikan beban tekan pada
permukaan bidang uji yang diberi pelat baja sebagai pendistribusi beban dan diberi bantalan
karet yang dimaksudkan untuk mengisi rongga permukaan bidang uji . Seluruh bagian tepi
benda uji menumpu pada dudukan dengan panjang bentang tertentu (seperti pada butir C-
4).
E. PROSEDUR PENGUJIAN
NO LANGKAH PENGUJIAN SKETSA
1 Siapkan benda uji, periksa dengan seksama
bilamana ada cacat,retak/crack dicatat
untuk kelengkapan data. Pastikan
permukaan tempat tumpuan harus rata.
2
NO LANGKAH PENGUJIAN SKETSA
6 Kondisi sampel setelah dilakukan pengujian
sampai beban maksimum (benda uji retak/
rusak)
F. HASIL PENGUJIAN
Nama benda Beban
No / kode Keterangan Kondisi Benda Uji
uji (Kgf)
M-2 Manhole 26946,20 Maksimal Rusak
G. GRAFIK PENGUJIAN
1. Grafik M-2
GRAFIK
30000
25000
20000
Beban (kgf)
15000
10000
5000
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
-5000
Waktu (s)
3
H. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian , diketahui bahwa material sampel uji mampu menahan beban seperti
tercantum pada tabel dan keterangan hasil pengujian diatas (butir F). Data hasil uji ini
berlaku untuk sampel yang di uji di Laboratorium .
Yogyakarta, 30 Desember 2019
Kepala Laboratorium Struktur dan
Mekanika Rekayasa,
4
I. LAMPIRAN
1. Dokumentasi Pengujian
a. Sampel M-2 Manhole
5
Gambar 4. Hasil Pembebanan
6
2. Sertifikat Kalibrasi